• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA
JEMBER, Share Indonesia.id - Virus Corona telah menjadi pusat perhatian dunia karena menyebar dan menelan banyak korban jiwa di Wuhan, China. Tindakan antisipasi penyebaran telah dilakukan oleh berbagai negara, termasuk di Indonesia.

PT KAI Daop 9 Jember pun turut serta melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi tentang penyakit Coronavirus dan upaya pencegahan penularannya. Kegiatan dilaksanakan dengan sasaran calon/penumpang di stasiun kereta api (KA) yang berada di wilayah PT KAI Daop 9 Jember.

Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro Trang Bawono menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan Sosialisasi dan pencegahan penyebaran virus corona tersebut, dengan membagikan masker serta dengan lainnya. "Sosialisasi penyakit dan pencegahan penularan virus Corona ini, dilakukan dengan pembagian masker, pemasangan banner yang berisikan informasi mengenai virus corona dan proses penyebarannya, pemasangan stiker 6 langkah mencuci tangan yang baik, dan brosur mengenai pencegahan virus Corona," ujarnya.

Tidak hanya itu, Hendro menjelaskan, jika PT KAI Daop 9 Jember melalui Unit Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang KA yang memiliki keluhan kesehatan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya yang bisa dilayani di pos kesehatan yang berada di stasiun. “Kereta api sebagai moda transportasi publik yang memiliki mobilitas tinggi turut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pengguna jasa KA dengan berbagai bentuk kegiatan diantaranya, pembagian masker, pemasangan banner berisi informasi bahaya virus corona serta pemeriksaan kondisi tubuh penumpang. Dimana tengah maraknya isu penyebaran virus corona kami ingin para pengguna jasa KA lebih aware dan ikut serta aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dengan selalu menjaga kesehatan,” jelasnya.

Sosialisasi dan pembagian masker tidak hanya dilakukan di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang, tetapi juga dilakukan di stasiun Probolinggo, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Rogojampi, serta Banyuwangi Kota. Sehingga total sosialisasi dan pembagian masker dilakukan 8 stasiun di wilayah operasi PT KAI Daop 9 Jember, mulai 29 Januari - 4 Februari 2020.(Tim*).

Antisipasi Penyebaran Virus Corona Di stasiun, PT KAI Daop 9 Jember Sosialisasikan serta Bagikan Masker
BONDOWOSO, Share Indonesia.id - Terbakarnya gunung Ijen pada musim kemarau lalu telah membuat kondisi gunung tersebut menjadi gundul, akibatnya, Rabu (29/01/2020) Desa Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso yang berada di bawah lereng gunung Ijen terkena dampak banjir bandang.

Material kayu dan air bercampur lumpur langsung menerjang perkampungan di Desa Sempol, bahkan jalanan di desa tersebut juga dipenuhi oleh lumpur yang berwarna pekat, dan masuk ke perumahan persil.

Dari pantauan media ini, beberapa hewan ternak juga banyak yang terseret arus banjir, warga yang tidak menduga adanya banjir bandang ini, banyak yang berteriak histeris dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya.

“Memang mulai kemarin sudah hujan deras, dan hari ini di wilayah atas (gunung Ijen,red) hujan cukup deras, sehingga banyak kayu-kayu yang terseret banjir,” ujar Rahman warga Desa Sempol.

Sementara Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko, dalam siaran persnya mengatakan, bahwa banjir bandang terjadi karena kondisi gunung Ijen yang gundul setelah terbakar hebat pada musim kemarau lalu, sehingga lumpur yang terbawa banjir berwarna hitam, karena sisa abu.

“Banjir bandang terjadi karena kondisi wilayah di lereng gunung Ijen gundul, disertai hujan yang terus menerus turun dengan lebat, masih belum ditemukan adanya korban jiwa, namun 200 KK terpaksa mengungsi dan untuk sementara ditampung dirumah tetangga dan saudaranya,” ujar Kukuh. (*)

Kecamatan Ijen Kembali Diterjang Banjir Bandang
JEMBER, Share Indonesia.id - Dira Caffe dan Waterpark Balung akan melaunching wahana baru yang bernuasakan negara sakura yaitu dengan "Tokyo Jepang".

Peresmian launching untuk umum sendiri, akan belangsung di Dira Balung Jember pada, Sabtu (18/01/2020), yang mana akan diresmikan oleh bupati jember dr.Faida MMR pada , Jum'at (17/01/2020) Siang.

Adapun negara Jepang sendiri terkenal dengan bunga sakuranya. Bahkan bunga sakura ini menjadi bunga nasional di negara tersebut. Ketika musim semi tiba pada akhir bulan Maret -  Juni bunga ini dapat terlihat di mana-mana di Negara Jepang. Dan pada setiap tahunnya, jutaan wisatawan datang ke Jepang hanya sekedar untuk melihat bunga sakura bersemi.

Tentu hanya orang - orang yang berkantong tebal yang bisa datang dan melihat secara langsung bunga - bunga sakura tersebut bersemi. Terinspirasi dari sini, maka pihak Dira Grup mendesain kolam renang barunya dengan miniatur "Tokyo Jepang". Ada Cafe (minibar), spot selfie dengan miniatur Jepang dengan keindahan bunga sakuranya

Jadi, masyarakat Jember yang ekonominya menengah kebawah tak perlu datang jauh - jauh ke Jepang untuk bisa menikmati bunga sakura di Tokyo Jepang. Cukup datang ke Dira Balung, masyarakat sudah bisa menikmatinya dengan desain miniatur Dira Grup yang ditawarkan kepada masyarakat Jember khususnya, dan luar Jember pada umumnya. (Amin).

Segera Launching Caffe Dan Waterpark Ala Tokyo Jepang
JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah Kabupaten Jember, selama 3 hari diawal tahun 2020, telah mengukuhkan, nenetapkan dan melantik sebanyak 726 pejabat di Lingkungan Pemkab Jember.

Dimana tepatnya pada sejak Jumat (03/01/2020), kemudian Senin (06/01/2020) dan Selasa (07/01/2020) yang berlangsung di pendapa wahya wibawagraha Pemkab Jember.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief yang memimpin pelantikan pada Selasa malam, menyampaikan jika mereka yang dilantik mulai dari Pejabat Tinggi Pratama Eselon 2 hingga staf di tingkat Kecamatan. "Hari ini merupakan pelantikan untuk menyesuaikan STOK yang baru sesuai rekomendasi dari Kemendagri, dan Alhamdulillah sudah selesai sebelum tanggal 8, karena pada tanggal tersebut sesuai UU Pemilu, Daerah yang menyelenggarakan pemilu tidak diizinkan melakukan mutasi," ujarnya.

Selain itu, Wabup Muqit menjelaskan, jika pada pelantikan yang digelar di Aula Wahyawibawagraha Pemkab Jember, juga menunjuk Plt untuk 43 PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat). "Untuk beberapa PKM yang diisi plt, kita masih bisa melakukan pelantikan, dengan catatan ada persetujuan dari Mendagri, namun jika tidak, maka plt tersebut akan mengisi kekosongan pejabat di PKM sampai minimal pelaksanaan Pilkada selesai," jelasnya.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Wabup berpesan, agar pejabat yang baru saja dilantik bisa segera menjalankan tugas dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Karena yang dilantik tidak semua menempati tempat yang baru, maka saya berharap agar langsung bekerja dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sedangkan bagi yang menempati pos barunya, agar segera menyesuaikan," pungkasnya. (Amin).

726 Pejabat Lingkup Pemkab Jember Dilantik Sesuai STOK Terbaru
JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Faida MMR kembali memberikan sertifikat izin kepada ratusan pemohon secara langsung di Aula Tamyaloka Pendopo Pemkab Jember pada Jumat (3/1/2020) pagi, acara yang dikemas dengan sarapan pagi ini, Bupati mengingatkan kepada penerima izin untuk tetap menjaga kearifan lokal.

“Izin ini diberikan secara langsung, tujuannya agar pemohon mendapatkan penjelasan langsung, mengenai hal-hal yang harus diperhatikan, yakni menjaga kearifan lokal, dimana izin tempat usaha, seyogyanya menggunakan tenaga kerja lokal, begitu juga ketika sudah beroperasional, usahakan menggunakan produk lokal, karena kita ini bersama-sama ingin memajukan kabupaten Jember,” ujar Bupati Jember saat memberikan sambutan.

Bupati menjelaskan, dengan pengusaha yang menanam investasi di Jember serta berkomitmen menjaga kearifan lokal, maka kemajuan Jember akan bisa diraih. “Kalau pengusaha menggunakan produk lokal, seperti berasnya menggunakan produk lokal, kopinya juga lokal, maka kita sama dengan mensejahterakan petani Jember,” beber Bupati.

Selain mengingatkan tentang penggunaan produk lokal, Bupati juga berpesan, agar bangunan-bangunan di Jember, juga menyediakan akses untuk difabel, terlebih bangunan tersebut memberikan layanan umum.

“Untuk IMB (Izin mendirikan bangunan,red) terutama yang memberikan layanan umum, jangan sampai meninggalkan akses untuk disabilitas, karena ini penting, terlebih di Jember sudah ada Perda Difabel yang mengatur ini,” bebernya.

Dari data yang diterima media ini, 156 sertifikat izin tersebut diberikan kepada 78 pemohon, dengan rincian izin penggunaan pemanfaatan tanah (IPPT) yakni pembangunan hotel 91, 66 IMB dimana sebagian besar untuk lembaga pendidikan, 88 izin pendirian reklame, dan 1 izin pendirian sekolah TK. (Amin).
Bupati Jember Serahkan Ratusan Pemohon Izin Di awal Tahun 2020
JEMBER, Share Indonesia.id - Ratusan warga Jember yang keracunan ikan tongkol pada peringatan pergantian tahun baru, dugaan sementara karena kandungan Hestamin yang meningkat pada ikan tongkol yang dikonsumsi warga, kandungan Hestamin ini akan meningkat setelah ikan tongkol jenis Klucuk atau tongkol tikus dibiarkan di udara terbuka lebih dari 4 jam,

Dimana hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Jember saat menggelar Konverensi Pers pada Kamis (02/01/2020) di Room Media Center Pemkab Jember.

“Setelah kami cek dilapangan bersama pihak-pihak terkait, memang sejak tanggal 23 sampai 31 Desember, nelayan di pantai Puger panen ikan tongkol jenis Klucuk atau tongkol tikus, dan ikan tongkol jenis ini, kemampuan bertahan di udara terbuka maksimal 4 jam, lebih dari itu kandungan Hestaminnya akan meningkat, berbeda dengan ikan tongkol jenis tuna,” ujar Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Jember Murtadlo.

Murtadlo menambahkan, agar ikan tongkol jenis Klucuk ini bisa bertahan, warga harus menyimpannya di coolstorage atau boxs pendingan dengan suhu dibawah 6 drajat. “Yang terjadi dilapangan, warga membeli ikan tongkol jenis ini pada pagi hari, kemudian berjalan-jalan, dan penyimpanannya dibiarkan begitu saja, tanpa dilapisi es batu, otomatis saat dimakan bisa menimbulkan keracunan,” Imbuhnya Murtadlo.

Hal senada pun di katakan Any Kusbudiwati kepala LPOM (Lembaga Penelitian Obat dan Makanan) Kabupaten Jember , yang juga hadir pada konferensi pers mengatakan, bahwa saat ini memang dugaan sementara penyebab keracunan ratusan warga di Jember dari kandungan Hestamin yang meningkat pada ikan tongkol, namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu hasil laporan dari Labolatorium. “Memang dugaan sementara, penyebab keracunan dari kandungan Hestamin yang meningkat dari ikan tongkol, saat ini sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium di Surabaya, namun untuk memastikan, kita masih menunggu hasil laporannya,” ujar Any.

Sementara Plt. Dinas Kesehatan Diyah Kusworini, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dari 250 warga yang keracunan ikan tongkol pada malam pergantian tahun baru, 99 persen sudah sembuh dan sudah diperbolehkan pulang, semua pasien selama ini dirawat di 50 Puskesmas dan 3 rumah sakit. “Dari 250 warga yang mengalami keracunan, setelah ada penanganan dari Puskesmas, 248 sudah dinyatakan pulih dan bisa pulang, saat ini tinggal 2 orang saja yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit,” Pungkasnya. (Amin).

Hestamine Yang Buat Ratusan Warga Di Jember Keracunan
JEMBER, Share Indonesia.id - Korban Keracunan ikan tongkol di pergantian malam tahun baru yang dialami oleh ratusan warga di Jember terus bertambah, jika sebelumnya 119 orang yang menjadi korban, sorenya menjadi 199 orang.

Dari data terbaru yang diterima media ini dari Dinas Kesehatan pada, Kamis (02/01/2020) pagi, Dengan jumlah korban keracunan ikan tongkol mencapai 250 orang tersebar di berbagai kecamatan di Jember.

“Ini sudah KLB (Kejadian Luar Biasa,red), karena jumlah korbannya mbludak, kemarin sore bertambah 80 orang dan sampai tadi malam jumlahnya terus bertambah, dan total sampai pagi ini jumlahnya mencapai 250 orang, dimana 9 orang harus mendapatkan perawatan lanjutan,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.

Jumlah data tambahan yang terbaru, diantaranya di Gladak Pakem 5 kasus, Karangduren 3 kasus, Curahnongko 1 kasus, Sabrang 2 kasus, Ledokombo 4 kasus, Cakru  13 kasus, Kemuningsari kidul 3 kasus, Mayang 20 kasus dan beberapa daerah lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Jember keracunan Ikan tongkol yang dibakar saat warga merayakan pergantian tahun baru, beberapa warga mengalami, pusing, gatal-gatal, mual, nyeri di perut dan mual.

"Saya sudah memerintahkan kepala Dinkes untuk memantau perkembangan warga yang menjadi korban keracunan dan memberikan pengobatan sampai sembuh dan melakukan penyelidikan untuk mencari dugaan penyebab keracunan," pungkas Bupati Jember.

Sampai saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember masih belum menyampaikan hasil sampel makanan yang berhasil diamankan dan diperiksa, tentang penyebab racun yang ada di ikan tongkol dan menyebabkan ratusan orang keracunan. (Amin).
KLB Keracunan Di jember Terus Bertambah
JEMBER, Share Indonesia.id - Rayakan Pergantian malam tahun baru oleh sebagian warga, selalu identik dengan bakar bakar ikan untuk dimakan bersama, baik dengan keluarga maupun dengan teman.

Tetapi ternyata membawa petaka bagi ratusan warga di Jember. Dimana sedikitnya 119 warga mengalami keracunan ikan tongkol yang dibakar untuk merayakan tahun baru, dengan jumlah tersebut yang tersebar pada 21 Puskesmas yang ada di Jember.

Adapun keracunan yang dialami ratusan warga bermacam-macam, mulai dari kulit terasa gatal dan memerah, timbul bintik bintik dan kepala terasa pusing.

"Ada 21 Puskesmas yang menangani warga korban keracunan ikan tongkol yang dibakar, sejak tadi malam sampai saat ini, namun sebagian sudah bisa pulang dan sebagian lagi harus mendapat perawatan intensif," ujar Bupati Jember dr. Faida MMR saat menyampaikan peristiwa ini kepada sejumlah wartawan pada, Kamis (01/01/2020).

Sejauh ini baru 3 Puskesmas yang berhasil mengamankan sampel makanan yang mengakibatkan ratusan warga keracunan, yakni Puskesmas Tanggul, Puskesmas Mangli dan Sukorambi.

"Saya sudah memerintahkan kepala Dinkes untuk memantau perkembangan warga yang menjadi korban keracunan dan memberikan pengobatan sampai sembuh dan melakukan penyelidikan untuk mencari dugaan penyebab keracunan," ujar Bupati Jember.

Dari data yang diterima oleh media JEMBER UPDATE.ID, bahwa jumlah warga yang paling banyak keracunan ada di Puskesmas Ajung dengan jumlah mencapai 23 kasus, yang disusul Sukirambi 15 kasus, Panti 13 kasus, Kalisat 11 kasus, Tanggul 6 kasus, Arjasa 4 kasus, Ambulu 16 kasus, Balung 5 kasus, Tempurejo 6 kasus, Banjar sengon 3 kasus, Puger 3 kasus, Mangli 2 kasus dan Jenggawah, Nogosari, Sumbersari, Sumberbaru serta Klatakan masing masing 1 kasus. (Amin).
Bupati Jember Perintahkan Dinkes Pantau Perkembangan Warga Yang Keracunan
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ▼  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ▼  Januari (8)
      • Antisipasi Penyebaran Virus Corona Di stasiun, PT ...
      • Kecamatan Ijen Kembali Diterjang Banjir Bandang
      • Segera Launching Caffe Dan Waterpark Ala Tokyo Jepang
      • 726 Pejabat Lingkup Pemkab Jember Dilantik Sesuai ...
      • Bupati Jember Serahkan Ratusan Pemohon Izin Di awa...
      • Hestamine Yang Buat Ratusan Warga Di Jember Keracunan
      • KLB Keracunan Di jember Terus Bertambah
      • Bupati Jember Perintahkan Dinkes Pantau Perkembang...
  • ►  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER