Hari Kedua Pasca Ambruknya Ruko Jompo, 4 Alat berat Di Turunkan Dan 1 Tambahan Masih Perjalanan

Foto : Alat berat saat melakukan penghancuran terhadap beton ruko jompo yang ambruk. (Min).
JEMBER, Share Indonesia.id - Hari Kedua pasca ambruknya ruko pertokoan yang berada di jalan sultan agung, Pemerintah provinsi jawa timur bersama pemerintah kabupaten jember menurunkan 4 alat berat.

Dari 4 alat berat yang diturunkan di lokasi yakni terdiri 3 eksavator serta 1 confidbreaker, dimana masih ada tambahan dalam perjalanan dari pemprov jatim yaitu 1 confidbreaker. Selasa (03/03/2020) pagi.

Kepada wartawan, Danang Sekertaris dinas PU cipta Karya menyampaikan bahwa untuk membersihkan puing - puing ruko yang ambruk ini, dibutuhkan 4 alat berat yang diturunkan serta ada tambahan lagi alat berat untuk penanganan pembersihan di lokasi.

"Ada tambahan masih perjalanan dari Pemprov Jatim yakni confid breaker. Selain itu juga akan ada tabahan dari pemetintah pusat berupa satu unit crane juga sudah perjalanan ke Jember," ujarnya.

Selain itu, Danang menjelaskan, jika pada hari ini, fokusnya untuk penghancuran ruko yang ambruk, yang mana material dari penghancuran beton tersebut, akan di angkat ke badan jalan.

"Fokus hari ini yakni alat berat confid breaker akan menghancurkan beton-beton dan besi yang ambruk dari toko lama. Kemudian untuk alat berat askavator akan mengangkat material yang sudah pecah itu ke badan jalan dan kemudian alat berat crane akan berusaha menarik besi-besi dari beton-beton yang sudah dihancurkan," jelasnya.

Oleh karena itu, Danang mengatakan, Perkiraan pengerjaan untuk 10 toko yang ambruk pertama, akan dikerjakan selama 3 hari sampai dengan besi dan beton bisa terangkat semua. "Untuk trotoar dari sisi jembatan Jompo lama akan dibongkar. Selanjutnya untuk pembongkaran 10 toko yang kedua hari ini masih akan dibicarakan dengan Pemprov Jatim melalui konsultan konstruksi dari Surabaya untuk mencari solusi terbaik," pungkasnya. (Amin).

Share:

0 komentar