BHABINKAMTIBMAS PANTI INISIATIF SELAMATKAN RUMAH WARGA YANG MAU AMBRUK
Tribratanews Jember - Sebuah rumah tak layak huni berbilik bambu milik Bu SILA (32 Tahun) warga Dusun Krajan Rt 02 Rw 05 Desa Panti Kecamatan Panti, Jember. Sungguh memprihatinkan. Bangunan yang keropos mau roboh, sebagian atap terbuka. Terlebih saat musim penghujan seperti
saat ini, kondisinya sering bocor. Hampir ambrol.
Bangunan gubuk yang berukuran sekitar 4× 6 Meter ini sebelumnya hanya ditunjang dengan beberapa batang bambu supaya bisa bertahan dan tidak ambruk karena termakan usia. Ironisnya, pemiliknya hidup serba kekurangan. Jangankan untuk memperbaiki rumah, berjuang hidup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-harinya saja, ia harus berjibaku dengan waktu. Bekerja keras, memeras keringat sebagai pemulung botol minuman.
Tak ayal, dengan kondisi ini keluarga Bu. Sila hanya bisa pasrah dan memilih tetap bertahan tinggal didalam rumah yang sudah tampak reyot ini. Meskipun terkadang perasaan cemas kerap menyelimuti keluarganya, jika sewaktu-waktu musibah robohnya rumah, justru bisa mengancam jiwa keluarga termasuk kedua anaknya yang masih kecil.
Melihat kondisi ini, Bhabinkamtimbas Polsek Panti Aipda. Tri Siswo dibuat iba. Ia melihat nasib kehidupan warga desa binaannya yang menurut pandangannya kurang beruntung. Disaat Polisi ini dapat merasakan rasa kemanusiaan, kepedulian sesama dan memiliki perasaan senasib sepenanggungan untuk menjaga kesenjangan sosial. Ia lantas tak hanya berdiam diri saja. Ia berinisiatif untuk memotori semangat gotong royong agar permasalahan yang dihadapi oleh warga yang kurang beruntung, dapat segera diatasi.
Aipda. Tri Siswo melaporkan hal ini kepada Kapoksek Panti. Kemudian aparat setempat mengambil langkah - langkah cepat untuk berkolaborasi dengan unsur 3 Pilar ( Kepala Desa , Bhabinkamtibmas dan Babhinsa ). Solusi pun didapat. Warga dan aparat pun saling mendukung satu sama lain. Mereka sepakat saling bahu membahu untuk membantu perbaikan rumah Bu. Sila dengan semangat gotong royong.
" Kami diarahkan oleh Bapak Kapolres Jember. Sebagai aparat Kita wajib membina warga desa untuk hidup guyub rukun, aman dan tenteram. Termasuk gotong royong yang merupakan warisan luhur budaya negara Kita. Dengan gotong royong semua persoalan bisa Kita atasi bersama, termasuk seperti bedah rumah saat ini agar rumah warga yang akan roboh bisa segera terselamatkan " Terang Aipda. Tri Siswo saat melaksanakan kerja bakti bersama membangun rumah warga Desa Binaannya, Minggu siang (05/02/2017)
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo, S.H, S.I.k, M.H sejak semula mendorong terciptanya kehadiran revolusi mental, baik dalam bentuk yang hakiki melalui strategi dan aksi di lapangan maupun menjadikan kekuatan moral di dalam mengimplementasikan program promoter Polri sebagai penggerak revolusi mental.
Kekuatan moral itu ialah kemauan bisa 'merasa' dalam perspektif luas. Merasa sebagai Abdi bhayangkara negara yang terpanggil dengan landasan SEMANGAT PATUH untuk melindungi segenap bangsa dan negara. Merasa sebagai pejuang dan penegak hukum yang menjunjung tinggi keadilan. Merasa sebagai pelayan masyarakat yang senantiasa bekerja dengan derma tulus dan ikhlas. // HRJ.
Sumber : Hadi Poernomo /https://www.facebook.com/HumasPolresJbr?fref=nf
Tags:
SOSIAL
2 komentar
hal positif seperti ini perlu disinergikan dengan aparat desa.... sehingga bisa dioptimalkan..... salut buat dulur dulur jember ini...
BalasHapussalut buat bhabinkamtibmas polres jember..... semoga kedepannya tetap bisa menjadi pelindung, dan pengayom masyarakat....
BalasHapus