• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

Dibunuh, Dikubur Pasir di Pantai Bulurejo Paseban


Dibunuh, Dikubur Pasir di Pantai Bulurejo Paseban

 Mayat seorang laki-laki berumur 25 tahun dengan kondisi luka bacok di wajah, di leher, telinga, tangan kiri dan kanan, tanpa Identitas, Jumat (28/4/2017) pagi ditemukan warga di Dusun Bulurejo Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Pertama ditemukan, posisi mayat terkubur pasir pantai dan ditumpuki sampah dari bambu di dekat pantai Bulurejo Paseban.
Tak ayal, peristiwa tersebut menggegerkan warga setempat. Puluhan warga dusun mendatangi tempat kejadian untuk melihat dari dekat mayat misterius ini,
Menurut Pi’I (40), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban Kecamatan Kencong yang sehari-hari berlaut yang menemukan mayat, awalnya badan mayat sebagian tertutup pasir pantai.
“Waktu itu saya mau berangkat mencari ikan, sewaktu sampai di lokasi, mata melihat ada sosok tubuh yang terkubur sebagian, menggunakan kaos warna hitam, dan memakai celana jeans ukuran 3/4 berwarna hitam,” ungkapnya.
Mendapatkan temuan tersebut, Pi’i melaporkan ke pihak desa setempat. Suprapti alias Eko (46) pembantu Kasun Bulurejo, mengatakan, setelah menerima laporan awal, langsung menuju ke lokasi.
” Saya langsung mengecek kebenaran pelapor, setelah mengetahui kebenarannya, saya langsung menghubungi Polsek Kencong,” kata Eko.
Tak lama, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kencong hadir di TKP setelah mensterilkan lokasi, petugas melakukan olah TKP dan memindahkan korban, khawatir terseret ombak yang semakin naik.
“Berdasarkan olah TKP, di sekitar mayat kita temukan parang yang masih terdapat bercak darah dan dalam celana korban kita temukan roti kalung (rante),” ujar Kapolsek Kencong AKP Saidi kepada awak media.
Saidi menambahkan dan menghimbau kepada masyarakat, apabila ada yang kehilangan keluarga untuk menghubungi Polsek Kencong.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk menghubungi Mapolsek,” pungkasnya.(yud)

Sumber:http://petisi.co/dibunuh-dikubur-pasir-di-pantai-bulurejo-paseban/
PENEMUAN MAYAT KORBAN PEMBUNUHAN YANG DIKUBUR DI PASIR PANTAI BULUREJO PASEBAN


Sebagai Anggota Polisi di manapun berada, pastinya masyarakat berharap Anggota Polisi  mampu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindunagan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat. Keperdulian polri, kepada masyarakat tidak harus pada saat Sosialisasi, pembinaan atau penyuluhan ke pada masyarakat. Upaya-upaya yang lain juga bisa di jalankan sebagai wujud keperdulian dengan Masyarakat.
Hal ini di buktikan oleh Aiptu Sarwo Widodo, sebagai KA-SPK Anggota Polsek Pakusari,dengan kesadaran diri  beliau peduli dengan adanya jalan berlubang / rusak, di depan Mapolsek Pakusari. Apa lagi adanya jalanan berlubang sering mengagetkan dan dapat memakan korban laka .
effba56a-f7e4-44d7-adaa-a839518a846c
Di bantu seorang warga, Aiptu Sarwo Widodo, melakukan penutupan lubangan jalan yang rusak.Di samping untuk memperlancar arus lalu lintas, juga untuk mencegah terjadinya laka lantas. Upaya ini tentunya bisa membuat masyarakat nyaman berlalu lintas, untuk kelancaran pengguna jalan atau dalam beraktifitas .// HumasPolsekPakusari

Sumber:https://tribratanewsjember.net/2017/04/28/ajak-warga-cegah-laka-dengan-memperbaiki-jalan/
POLISI AJAK WARGA CEGAH LAKA LANTAS DENGAN TAMBAL JALAN BERLUBANG



Kenalkan Pakaian Adat kepada Pelajar Difabel
JEMBER – Puluhan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Patrang memakai beragam baju adat di sekolahnya kemarin (26/4). Mulai dari baju adat Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, dan lainnya. Mereka belajar kekayaan baju tradisional yang dimiliki oleh setiap daerah di nusantara.
Kepala SLB Negeri Patrang Umi Salma mengatakan, para siswa luar biasa itu dikenalkan dengan pakaian tradisional agar bisa menghargai budaya nusantara. Sebab, bumi nusantara memiliki kekayaan yang luar biasa.
Dengan demikian, diharapkan mereka bisa ikut melestarikannya. “Karena sekarang budaya luar semakin gencar masuk ke Indonesia, lama-lama bisa menghilangkan budaya sendiri,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Menurut dia, siswa yang memiliki kebutuhan khusus seringkali memiliki ingatan yang tajam. Sehingga, baju yang dipakainya akan membekas dan menjadi kebanggaan.
Meskipun terlahir dengan keterbatasan fisik, dia mengatakan, semangat mereka untuk berkembang terus mengalir. Mereka memeragakan pakaian tersebut dalam acara fashion show yang diselenggarakan sekolah untuk memperingati Hari Kartini. Setelah itu, mereka diajak berjalan di sekitar sekolah. “Tujuannya untuk memperkenalkan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Peringatkan Kartini itu, lanjut dia, sangat penting. Sebab, Kartini bukan hanya milik orang Jawa, melainkan juga seluruh nusantara. Karena itu, anak-anak tersebut diperkenalkan dengan pahlawan perempuan agar bisa mengambil semangat perjuangannya.
Selain itu, kata perempuan yang akrab disapa Umi tersebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme para pelajar. Mereka tetap memiliki jiwa yang nasionalis, meskipun ada keterbatasan fisik. “Apalagi yang tidak ada masalah, wajib memiliki jiwa nasionalisme,” tuturnya.
Melalui kegiatan itu, para siswa difabel bisa memiliki semangat belajar yang tinggi. Sebab, mereka juga memiliki potensi untuk dikembangkan. “Setiap anak terlahir dengan keterampilan masing-masing,” pungkasnya. (gus/c1/har/jawapos.com) 

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/27/2556/kenalkan-pakaian-adat-kepada-pelajar-difabel-/1
KENALKAN PAKAIAN ADAT KEPADA PELAJAR DIFABEL
 
JEMBER (titik0km.com) – Lebaran masih dua bulan lagi, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Jember sudah menyiapkan dan membuka pendaftaran angkutan mudik dan balik jauh-jauh hari, bahkan untuk lebaran 2017, Dishub menyiapkan 9 unit armada, dengan tujuan 1 unit untuk Jember – Madura dan 8 unit Jember – Surabaya.
“Untuk persiapan mudik lebaran 2017, kami dari Dinas Perhubungan menyiapkan 9 unit bus, jika tahun-tahun sebelumnya hanya sampai Surabaya, tahun ini trayek mudik gratis kami tambah jurusan Jember-Madura, sehingga armadanya kami tambah,” jelas Kabid Angkutan Siswanto MT, Kamis (20/4/2017) pagi.
Siswanto menambahkan, bahwa untuk masyarakat yang ingin mendaftar angkutan mudik gratis ini bisa dilayani mulai pertengahan April dengan menyerahkan foto copy KTP/KK dan nomor HP di kantor Dinas Perhubungan Pemkab Jember di Jl. Dewi Sartika Jember (eks Kantor PU Bina Marga), “Untuk warga yang ingin mengikuti program mudik dan balik gratis bisa mendatangi kantor Dishub dengan membawa fotocopy KTP dan KK,” tambah Siswanto.
Sementara untuk jadwal Pemberangkatan mudik lebaran 2017, Dishub menjadwalkan pada hari Jumat 22 Juni 2017 atau H-2 lebaran, “Untuk pemberangkatan arus mudik kami jadwalkan pada H-2, yaitu 22 Juni, sedangkan arus baliknya dari Surabaya ke Jember, akan kami laksanakan pada 1 Juli atau H-7,” ujar Siswanto. (MYN/AL1/MJL)

Sumber:http://www.titik0km.com/tekan-terjadinya-laka-lantas-dishub-jember-siapkan-angkutan-lebaran-gratis-2017.html

ANGKUTAN MUDIK GRATIS 2017

Kapolres Jember Fasilitasi Sosialisasi Narkoba Dilingkungan Pendidikan


Kapolres Jember Fasilitasi Sosialisasi Narkoba Dilingkungan Pendidikan
JEMBER (titik0km.com) – Menekan peredaran narkoba dikalangan pelajar, Polres Jember akan fasilitasi sosialisasi narkoba dilingkungan pendidikan.
“Apakah diperbolehkan sekolah mencantumkan larangan penggunaan narkoba dalam peraturan sekolah,”kata Arif Rahman, Unit Pendidikan atau guru Yaspibis Wuluhan saat menyampaikan aspirasi dalam kegiatan sarapan pagi Polres Jember, di lokasi Persatuan Dagang Sepeda Motor (PDSM) di Desa Dukuh Dempok, kecamatan setempat, Rabu (26/4/2017) pagi.
Menanggapi hal tersebut AKBP Kusworo Wibowo, Kapolres Jember mengatakan, “diperbolehkan bahkan selama ini pihak polres jember telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah untuk melakukan sosialisasi dengan menjadi inspektur upacara, bahkan saat ini terdapat program duta narkoba,”terang Kusworo.
Apabila pihak sekolahan ingin mengadakan kegiatan sosialisasi narkoba dan bekerjasama dengan polres jember, polres siap memfasilitasi asal diagendakan terlebih dahulu sebelumnya, dan berkoordinasi dengan polsek setempat, “pungkasnya. (myn/aisy/mjl)

Sumber:http://www.titik0km.com/kapolres-jember-fasilitasi-sosialisasi-narkoba-dilingkungan-pendidikan-4.html

KAPOLRES JEMBER FASILITASI SOSIALISASI NARKOBA DILINGKUNGAN PENDIDIKAN

Santri Nuris Juara II LKTI Kesehatan di UB
JEMBER – Tiga santri Ponpes Nurul Islam (Nuris) Antirogo kembali meraih prestasi yang membanggakan. Yakni juara dua Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasionanal di Universitas Brawijaya pada September 2016 lalu. Mereka adalah Akhsan Afano, Siti Devia dan Dinda Dwi PR.
Ketiga santri tersebut mampu mengalahkan sekolah ternama lainnya dalam event Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya (UB) Malang. Tema yang diangkat oleh mereka adalah peran generasi muda untuk masa depan emas.
“Kami mencoba mengangkat house of TB invection, atau rumah penderita TB,” kata Akhsan . menurut dia, TB masih menjadi masalah besar di Jember. Bahkan, merupakan penyakit mematikan nomor dua di dunia.
Untuk itulah, ketiga santri itu ingin mencari solusi atas permasalahan tersebut. Yakni dengan membuat sistem rumah TB. Yakni program yang dibuat untuk mengetahui kondisi daerah yang banyak penderita TB. “Ada kerjasama dengan Puskesmas, sehingga penderita TB didampingi sampai sembuh,” jelasnya.
Para pelajar Madrasah Aliyah Unggulan Nuris itu juga membuat geographic information system, yakni aplikasi yang bisa menunjukkan rumah-rumah yang ada penderita TB. Kreatiftas yang ditampilkan pada dewan juri membuat mereka meraih juara. Dari 130 peserta, mereka masuk semifinal hingga kemudian meraih juara dua.
Pengasuh Ponpes Nurul Islam Gus Robith Qosidi menambahkan, para santri di ponpes tersebut juga diberi wadah untuk mengembangkan kemampuan riset. Para santri dipilih yang memiliki bakat sehingga diasah oleh para pembinanya. 

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/26/2548/santri-nuris-juara-ii-lkti-kesehatan-di-ub
SANTRI NURIS JUARA 2 LKTI KESEHATAN DI UB

#DJ_Wisata
Assalamualaikum wr wb
InsyaAllah grup DJOJUJ - Komunitas Orang Jember akan mengadakan Kopdar jalan jalan ke Puslit (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao kebun Renteng Jenggawah)
Hari Minggu
30 April 2017
Bagi teman" grup yg mau ikutan di tunggu di
Alun alun Jenggawah
Jam 09.00 WIB

Bagi yg punya kaos grup harap di gunakan.
Persiapkan perbekalan masing² seperti makan & minum.
Persiapkan Fisik & Transportasi, cek kondisi kendaraan.
Terimakasih,
Wassamualaikum wr wb
Cp.
Bintoro Adi Darmawan: 08970012122
Ahmad Fauzan: 085236315478
Fatdalah Muktar: 085260447841
Hady SmiLe: 085707770737
Raden Arjuna Jagat Satria: 087857907742
Nur Hasiem: 085738583587
KOPDAR GRUP DJOJUJ 30 APRIL 2017
Satu lagi nih buat kalian. Gak cuma musik, kita menghadirkan acara2 keren lainnya...!Foto Kampung JakCloth Jember.
 
 
ACARA URBAN CULTURE WAYANG KONTEMPORER 2017



berita terkini

JEMBER, (suarajatimpost.com) - Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo akan intensif dan memberikan perhatian khusus untuk Pasar Kencong, menyusul insiden  upaya pengeluaran paksa barang dan penutupan kantor oleh belasan orang tak dikenal, Selasa (25/4) siang tadi.
"Mereka mengaku sebagai masyarakat, yang tidak setuju jika pasar dikelola oleh salah satu PT dan pengelolanya diminta untuk dialihkan," kata Kapolres, saat dihubungi lewat selulernya.
Menurut informasi yang didapat Kapolres, sedikitnya ada 15 orang datang ke Pasar Kencong beralasan tidak setuju apabila pasar tersebut dikelola oleh pihak PT Arta Wahana Persada.
Sampai saat ini, lanjutnya, sudah ada enam orang yang mengaku sebagai warga Kecamatan Jobang sudah diperiksa secara intensif di Mapolres Jember.
"Sampai saat ini kami sudah memeriksa enam orang, dan akan terus kami dalami, semua ada sekitar 15 orang semua, dari warga Jombang," jelasnya.
Kusworo berjanji, akan selalu memonitor dan mempelajari lebih dalam terkait persoalan tersebut supaya tidak ada konflik berkempanjangan.
"Kita tunggu hasilnya, yang jelas Polres Jember akan terus melakukan pengawasan mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, sampai benar-benar masyarakat nyaman," tutupnya.

Sumber:http://m.suarajatimpost.com/read/6003/20170425/202619/kapolres-jember-akan-berikan-perhatian-khusus-untuk-pasar-kencong/
KAPOLRES JEMBER AKAN BERIKAN PERHATIAN KHUSUS UNTUK PASAR KENCONG
Informasi Pelanggan PDAM JEMBER
Hari ini 26 April 2017, "Perbaikan Ulang pipa Bocor"
Perbaikan di mulai : 08.30 wib-
Pelayanan akan normal kembali 13.00 wib
Wilayah yang mengalami gangguan
1.MT. Haryono
2.Jl.Panjaitan
3.Jl. S. Parman
4.Jl.Madura
5.perumh Bukit Permai
5.perum Gunung Batu
Mohon maaf atas gangguan layanan kami
26 April 2017
Humas PDAM Jember


Informasi Pelanggan PDAM JEMBER
Hari ini 26 April 2017, "Kegiatan pengurasan Reservoar Semeru "
Perbaikan di mulai : 09.00 wib-
Pelayanan akan normal kembali 14.00 wib
Wilayah yang mengalami gangguan
1.wil. Semeru
2.Jl. Katimata
3.Lembah permai
Mohon maaf atas gangguan layanan kami
26 April 2017
Humas PDAM Jember
INFORMASI PERBAIKAN PIPA BOCOR PDAM 26/04/2017


Warung Wedus Disalahgunakan
Puluhan warung atap bambu (welit) yang banyak bertebaran di jurusan Rembangan, kembali disorot. Ditengarai, warung yang biasa disebut warung Wedus ini banyak disalahgunakan untuk digunakan tempat mesum.
Ruangan warung berukuran 1 x 1,5 meter itu memang tidak terlihat dari jalan. Inilah yang membuat warung tersebut banyak dipakai anak-anak muda untuk pacaran.
Warung itu banyak terdapat di Dusun  Kopang, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa. Puluhan warung lesehan lainnya tak jauh dengan Pustu Kemuning Lor, Arjasa. dan di depan Kantor Balai Desa Kemuning Lor.
Kondisi warung yang paling parah ada di ujung timur sendiri, tepatnya di utara jalan dan selatan jalan. Pasangan muda yang masuk ke dalam lesehan tersebut, hanya terlihat sandal atau sepatu, serta sepeda motornya yang diparkir di depannya. Warga tak tahu apa aktivitas di dalam warung tersebut. Apalagi di dalamnya ada sekat dan tertutup dari bahan banner.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, jika ada tamu datang, pemilik warung Wedus itu hanya datang sambil membawa daftar menu makanan. Setelah mengantar pesanan, pemilik warung seakan membiarkan para tamu berbuat apa yang mereka mau.
”Yang masuk ke dalam warung itu banyak pasangan anak muda laki dan perempuan,” ujar warga Dusun Kopang yang enggan disebutkan namanya.
Padahal Satpol PP dan Polsek Arjasa sudah sering melakukan razia di warung tersebut. "Hampir setiap hari kami menangkap pelaku perbuatan asusila. Itu terutama dilakukan di Kemuning oleh pelajar SMA dan mahasiswa. Bahkan ada yang pelajar SMP," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember Farouq.
            Satpol PP Jember sendiri, memiliki 50 personel untuk melakukan operasi di sejumlah titik. Jumlah ini sudah mencukupi untuk melakukan penegakan peraturan daerah.
"Selama 24 jam kami siaga keliling Jember. Yang dilakukan sampai saat ini adalah penegakan perda terkait dengan ketertiban umum, apakah menyangkut PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), menangani orang gila, orang mabuk, anak punk, orang berbuat mesum," pungkas Farouq. (jum/hdi/har/jawapos.com) 

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/25/2536/warung-wedus-disalahgunakan-/2
WARUNG REMANG REMANG DI KAWASAN REMBANGAN SERING DISALAH GUNAKAN UNTUK MESUM
Polsek Bangsalsari Polres Jember News ; Aparat Kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya memiliki banyak pilihan untuk menempatkan dirinya pada bentangan yang luas antara spektrum posisi di benci atau di muliakan atau memilih posisi biasa – biasa saja. Namun apapun Posisi yang dipilih seseungguhnya Polisi senantiasa dibutuhkan masyarakat.
Pilihan untuk menjadi pengabdi yang melayani sepertinya menjadi Pilihan bagi Anggota Polsek Bangsalsari. Kehadirannya justru tercermin dalam realitas perilaku pengabdian dan pelaksanaan tugasnya yang membawa manfaat bagi masyarakat, bahkan ditempatkan secara terhormat di tengah kehidupan masyarakat.
8
Pemandangan ini tampak Lima Personil Polsek Bangsalsari Polres Jember yang dipimpin Kanit Sabhara Aiptu Muntolip dengan kompak membaur bersama warga  melaksanakan kegiatan gotong royong kerja bakti  membangun jalan di Desa Bangsalsari, Minggu pagi (23/04/2017)
Berawal dari keluhan warga soal jalan gang terlalu sempit kemudian di tanggapin positif oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Anwar bahwa masalah jalan, siap membantu melebarkan jalan agar kegiatan warga sehari-hari bisa lancar.
” Kami sudah lama berkeluh kesah tentang jalan yang rusak, namun alhamdulillah sekarang sudah direspon dan sudah diperbaiki, ini hasil kordinasi kami d pak polisi yang kemudian diteruskan kepada kepala desa, kami mengucapkan terima kasih kepada bpk babinmas yang telah menfalitasi kegiatan ini, tutur Warga Desa Bangsalsari.
Kehadiran Polisi membuat warga semakin antusias dan semangat kerja bakti gotong royong membangun jalan di lingkungan . Inilah bentuk kepedulian polisi atas keluhan warga yang menginginkan jalan yg dapat dilalui untuk beraktivitas sehari-hari. Humas Polsek Bangsalsari.

Sumber:https://tribratanewsjember.net/2017/04/25/libur-panjang-polisi-di-jember-turun-bantu-warga-perbaiki-jalan/

LIBUR PANJANG, POLISI DIJEMBER TURUN IKUT SERTA BANTU WARGA PERBAIKI JALAN


Jember – Berniat menyambung biaya sekolah dengang mencari ikan, Ahmad Abdullah 15, warga Dusun Bulangan, Desa Lengkong, Kec. Mumbulsari – Jember, harus terbaring di Rumah Sakit Bina Sehat karena, tertembus paku di punggungnya. Senin, (24/04/17)
Menurut saksi mata Abdusoleh 21, “Saya tidak tau persis bagaimana kejadiannya, tiba-tiba anak ini mendatangi saya dan meminta tolong untuk di bawa ke rumah sakit. Pas saya lihat punggungnya sudah tertancap paku kail ikan. Setelah itu tanpa pikir panjang saya langsung membawanya ke Rumah Sakit mas.” terangnya
Lokasi pemancingan Dusun Bulangan
Diketahui dari saksi Abdusoleh, saat membawa korban ke Puskesmas Mumbulsari, pihak puskesmas menolak pasien tersebut dengan menyarankan langsung dibawa ke Rumah Sakit, tanpa dibekali surat rujukan.
Setelah menerima saran tersebut, soleh dengan bingung membawa korban ke Rumah Sakit Bina Sehat. “Saya membawa ke Bina Sehat karena, alternatif terdekat.” terangnya
Korban masih merintih kesakitan
Menurut Ayah Korban Abdul Azis 45, “Anak saya ini tiap sepulang sekolah selalu mencari ikan, yang hasilnya dijual untuk beli perlengkapan Sekolahnya. Saya sudah sering melarang, tapi anaknya tetap pergi mas. Anak saya ini jarang sekali minta uang pada saya, entah apa alasannya.” terang Ayah korban, seorang pekerja srabutan.
Diketahui alat yang dipakai Ahmad Abdullah, untuk mencari ikan adalah sebuah mata kail terbuat dari Paku, yang kemudian di lontarkan pada ikan dengan alat Katapel.
Alat pelontar mencari ikan
Hingga saat ini korban Abdullah, masih terbaring kesakitan di RS. Bina Sehat menunggu tindakan Oprasi dari pihak Rumah Sakit. (hdt)
 
Sumber:http://tempo-news.net/2017/04/24/tragis-berniat-mencari-biaya/
TRAGIS, BERNIAT MENCARI IKAN UNTUK BIAYA SEKOLAH SISWA SLTP DIJEMBER HARUS MESUK RUMAH SAKIT




Jember – Sejumlah gabungan sopir truck yang tergabung dalam Jember Truck Lovers (JTL) gelar Kopi Darat (Kopdar) di Lapangan Kasian Kecamatan Puger-Jember, dan bakti Sosial ke Panti Werdha Kasian, guna mempererat tali Silaturahmi dan meningkatkan rasa Sosial antar sesama. Minggu, (23/04/17)
Silaturrahmi dan bakti sosial yang digelar JTL kali ini, tampak dihadiri tak hanya dari anggota jember saja, ada juga anggota dari Madura, Banyuwangi, Lumajang, Malang, dan daerah lainnya.

Selain mempererat tali silaturahmi diketahui berkumpulnya sopir-sopir ini, juga menggelar penggalangan dana yang disalurkan untuk kaum Jompo di salah satu Panti Werda Kasian.

Adapun nama-nama panitia penggagas acara tersebut diantaranya, Dimas atau (wis waras), Arie atau (mouser), Fendy atau (ae wes), Dawam atau (dindenn asspall), Ded’s kurnia, Ipunk atau (wong embongan), Harry rayhan, Agoes, Dhaniel dan kawan-kawan lain.
Acara semakin menjadi meriah saat, tampak dihadiri sopir canter viral si-cantik Ummi Hajah, yang selain dikenal cantik juga berjiwa sosial tinggi.
Dimana kehadiran Ummi kali ini, tampak dengan Trucknya yang berpenampilan baru, dengan perpaduan dua warna Hijau dan Pink yang penuh dengan sticker fotonya berpose 3 jari lambang Sila ke tiga “Persatuan Indonesia”.
Menurut Sopir viral tersebut, “Ummi sangat bangga dengan adanya Kopdar ini, selain nambah saudara juga bisa membantu sesama.” ungkapnya
Dalam sambutannya Protokol Pemkab Jember Harsono mengatakan, “Kebanggaan yang luar biasa, dapat berkumpul degnan komunitas JTL karena, aktifitas kita sama-sama WiraWiri.
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya kumpul-kumpul tetapi juga ada kegiatan kemanusiaan, saya berharap, JTL akan bermitra degnan WiraWiri (seraya disambut tepuk tangan meriah red-). Kedepan saya berharap pula kegiatan kopdar JTL ini, dapat dilaksanakan secara inten dan lebih meriah lagi, kita gunakan tempat yang strategis, sehingga rekan-rekan yang dari luar kabupaten Jember, bisa dengan mudah menjangkau guna menghadirinya.” ungkap Harsono

Sumber:http://tempo-news.net/2017/04/23/jember-truck-lovers-jtl-gelar-kopdar/
JEMBER TRUCK LOVERS JLT GELAR KOPDAR DAN BAKTI SOSIAL


Mediasi Damai Gagal, Bocah 12 Tahun Jadi Terdakwa

Peningkatan status dari tersangka jadi terdakwa lantaran mediasi kedua di Pengadilan Negeri (PN) Jember Kamis (20/4) gagal, bahkan sidang perdana digelar saat itu juga di ruang sidang anak Cakra menghadirkan sahabat WD yang saat ini harus memakai kursi roda, keduanya didampingi orang tua masing-masing. Menurut AY, awal kejadiannya saat dirinya dan rekannya WD, sekira pukul 10.00, mengendarai motor dari Bangsalsari ke Rambipuji di belakang sebuah mobil minibus putih “Kalau tidak salah Avanza ya Xenia putih, posisi saya ada disebelah kiri jalan raya”. Katanya. Saat sampai di daerah sumber air dekat gudang tembakau Desa Tisnogambar Bangsalsari tiba tiba Mobil didepannya turun hingga ke bawah Jalan raya, sementara dari arah berlawanan sebuah Mobil Yaris, melaju kekanan hingga melebihi marka jalan, dan terjadilah tabrakan. Akibat kejadian itu Ay mengalami Luka berat sedangkan WD yang Bonceng patah tulang di paha dan betisnya, hingga kini WD mengalami cacat di kakinya, bahkan untuk beraktifitas dan ke sekolahnya, bocah perempuan yang akan menghadapi ujian nasional ini harus memakai krek dan kursi roda. Namun berselang 7 bulan, sekitar Maret 2017, saat kedua orang tua korban Ay, Munadi dan orang tua WD, Ahmad Baidowi di panggil di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember diketahui Ay dijadikan tersangka, anehnya, sanggkaan tersebut yang menuntut Ay adalah WD. Sontak saja orang tua Ay terkejut, Ia tetap pada pendiriannya bahwa anaknya adalah korban. “Saya terkejut, anak saya yang awalnya jadi korban dengan luka parah, setelah sekian lama kok sekarang jadi tersangka,” Keluh orang tua korbanm Munadi saat mendampingi mediasi pertama di PN, Senin (17/4). Padahal anaknya yang jadi korban, tapi kok dijadikan tersangka. Keluarga Ay merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh pihak kepolisian, Polres Jember. Baginya yang hanya warga kurang mampu ini menginginkan keadilan yang hakiki, tidak hanya adil bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan uang. Hal itu dikuatkan orang tua WD Ahmad Baidowi, “Saya juga kaget mendengar bahwa anak saya menuntut Ay, Itu nggak bener mas, wong saya ini dengan bapaknya Ay maunya menuntut pertanggungjawaban pihak pengendara mobil Yoris, kok jadinya begini, dibalik” Keluhnya Merebaknya pemberitaan, membuat pihak kepolisian yang merasa tersudutkan, melalui Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Iptu Adam angkat bicara. Adam menampik kabar yang beredar itu, penetapan tersangka Ay menurutnya sudah melalui proses penyidikan, pengambilan keterangan saksi-saksi dan olah TKP. "Pada saat kejadian ini Ay mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya. Pada saat mendahului itu terlalu ke kanan sampai melebihi garis marka, karena jarak dengan (mobil) Yaris (di depannya) terlalu dekat maka kecelakaan tak bisa dihindari," Katanya Selasa siang (18/4) lanjut Iptu Adam, memang dari awal posisi tidak menguntungkan di pihak Ay, karena mengemudikan kendaraan dibawah umur. Namun Ia sudah berusaha memediasi antara keluarga AW dan pihak Imron sebagai pengemudi mobil Toyota Yoris telah dilakukan sebanyak dua kali. Namun, tidak berjalan mulus. Selanjutnya, sampai pada tahap Diversi (Pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan, di kejaksaan pun, tidak ada kata sepakat. "Diversi menemui jalan buntu. Intinya orang tua AW tetap bersikeras, bahwa pengemudi mobillah penyebab kecelakaan. Sedangkan kami, memutuskan berdasar hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga keterangan saksi kunci memang seperti itu (AW melewati garis marka)," jelas Adam sembari memperlihatkan sket/gambar hasil olah TKP, yang memperlihatkan posisi kendaraan. Pemeriksaan awal, Ay menurutnya menyatakan seperti itu, namun saat di kejaksaan tidak diakui, bahkan pengemudi Yaris yang memberi bantuan, sekitar 5 juta ditolak, ada rumor, yang dibutuhkan banyak, “Yang jelas, posisi pengemudi Yaris di pihak yang benar, tidak mungkin kami merubah berita atau posisi (status)," tegas Adam. Bahkan menurutnya, penyidik Satlantas Polres Jember sempat dua kali mendatangi kejaksaan untuk melakukan Diversi ulang namun, tidak merubah kedaan. Keluarga Ay tetap kekeh menyalahkan Imrom sebagai pengemudi mobil Yaris dan harus bertanggung jawab. Mungkin asumsi masyarakat kendaraan lebih besar mesti salah, sementara posisi mengacu tingkat kelalaian “anak ini mengemudi di bawah umur”. Jelasnya. Terkait rumor pengemudi Yaris yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), juga dibantah. "Ada, surat-surat semua lengkap," Pungkasnya. Mediasipun belanjut ke PN Jember, hingga mediasi yang kedua antara pengemudi Mobil Yaris dengan siswi SD pengendara Motor beat, berinisial AY, yang difasilitasi Pengadilan Negeri (PN) Jember Kamis (20/4), tetap mengalami jalan Buntu, akhirnya status tersangkanya naik menjadi terdakwa. Dalam mediasi, tampak kedua siswi Kelas 6 SDN Kemuning lor 01, didampingi kedua orang tua dan Penasehat hukum Ay, sementara pengendara Mobil Yaris berserta keluarga. “Karena mediasi gagal akhirnya kasus tersebut dilanjutkan ke persidangan” Ungkap hakim ketua persidangan PN Slamet budiono “Dalam sidang perdana ini rencananya pemeriksaan saksi, pembacaan dakwaan, hasil pemeriksaan bapas, mendengarkan keterangan saksi korban WD, Namun ditunda pada 2 Mei 2017 mendatang karena penasehat hukum AY, masih akan mempelajari berkas BAP terlebih dahulu." Jelasnya. Hal itu dibenarkan, Fredi Andreas Caesar, SH penasehat hukum (terdakwa), pasalnya hingga detik ini dirinya belum dapat BAP. "BAP ini perlu kami pelajari, jadi kami minta persidangan ditunda, dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak kejaksaan atau dari pihak penuntut umum" ungkap Andreas. Menurut Andreas kliennya didakwa melanggar pasal 310 ayat 3 Undang-undang RI No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas, "Klien saya yang luka berat, didakwa penyebab laka, akibat kelalaian mengendarai Motor, sementara pengendara Mobil Yaris hanya sebagai saksi." Keluhnya. Padahal kedua orang tua mereka mendatangi penyidik laka lantas untuk meminta pertanggung jawaban pengendara mobil Yaris, tapi nyatanya berbeda, orang tua WD menuntut Ay, inilah yang menurut kami janggal,” imbuh penasehat hukum dari OBH Paham Jember “Apalagi saat kejadian sopir Yaris diketahui tidak memiliki surat Ijin Mengemudi (SIM) atau dokumen penting lainnya. Karena merasa diperlakukan tidak adil, keluarga korban menginginkan keadilan hukum dan menginginkan kejadian yang sebenarnya dibuka di persidangan”. Pungkasnya. Sementara Didik selaku dari balai Kemasyarakatan kemenkumham yang hadir dalam Sidang saat dikonfirmasi awak media mengatakan kasus tersebut sebenarnya karena adanya miss komunikasi anak pelaku dan anak korban dari pihak anak korban menuntut yang lain. (midd/edw/yond)
Sumber:http://www.majalah-gempur.com/2017/04/ironis-siswi-sd-korban-kecelakaan-di.html
IRONIS SEKALI, SISWI SD DIJEMBER KORBAN KECELAKAAN MALAH DIJADIKAN TERDAKWA

Ayooo...
Pastikan diri Anda menjadi saksi Drama Kolosal Mahakarya II MI Muda Ceria Pontang, dengan lakon PANDAWA Oyeng.
Sebuah aksi dan kreasi seluruh Siswa-siswi beserta guru MI Muda Ceria Pontang dalam kolaborasi musik gamelan, band, teater, parodi dan tari yg dikemas dalam sebuah cerita.
Selasa 2 Mei 2017, pukul 18.30 - 22.00, di Aula Dira Park Ambulu. Tiket 2.500.
Foto MI Muda Ceria Pontang-Jember.
 

Buruan ... !!!
Ada 50 Tiket gratis bagi 50 orang pertama yang berkomentar di status ini dan membagikanya.
(Tidak berlaku bagi guru dan siswa MIM2)
Ayo pastikan anda sudah dapat Tiketnya...
Hanya Rp. 2.500, anda dapat menyaksikan Mahakarya II MI Muda Ceria Pontang-Jember dengan lakon "PANDAWA OYENG".
( Alur cerita bersambung dalam komentar)
Sebuah Drama Kolosal yang memadukan seni teater, musik karawitan, Musik Band, Parodi dan Tari...Dengan pemain dan Aktor seluruh siswa MI Muda Ceria dan juga Dewan Gurunya.
Ingat , Selasa 2 Mei 2017 di Dira Park Ambulu.
Pukul 18.30 - 22.00.
( 300 Penonton pertama, akan mendapatkan Snack gratis)
Tiket bisa di dapat di Kantor MI Muda Ceria, atau hub. Ustad Adji Setiawan, Fangky Prasetyo dan Faiza Hamalat.
KESENIAN DRAMA KOLOSAL PANDAWA OYENG




dsayb5kvwofoxrsf5gau
Tersambarnya perangkat jaringan Telkom di Batam dan terputusnya fiber optik antara Rengat dan Sorek di Riau membuat para pengguna layanan internet Telkom dan Telkomsel harus gigit jari sejenak. Sejak siang menjelang sore (20/4) tadi, jaringan keduanya mengalami gangguan dan penurunan kualitas internet. Gangguan ini meliputi hampir seluruh Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Hanya Sumatera yang 'selamat' dari gangguan jaringan ini. Saat ini, pihak Telkom sedang melakukan perbaikan agar para konsumennya kembali dapat menikmati layanan internet dengan normal. "Upaya perbaikan gangguan tengah kami lakukan semaksimal mungkin dengan melakukan penyambungan kembali kabel fiber optik yang terputus serta perbaikan perangkat di Batam," ujar Arif Prabowo, Vice President Public Relations Telkom, dalam pernyataan resmi. Selain itu, Arif juga mengatakan ada upaya tambahan dengan memperbesar bandwidth di jalur lain yang saat ini masih beroperasi dengan normal. "Diharapkan layanan akan normal kembali secepatnya," katanya. Pihak Telkomsel pun sudah mengumumkan gangguan teknis ini dan menyatakan timnya sedang melakukan perbaikan. "Kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar gangguan dapat segera diatasi sehingga pelanggan dapat kembali menggunakan layanan komunikasi khususnya layanan data dengan normal," jelas Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
 
Sumber:https://m.kumparan.com/jofie-yordan/internet-telkom-telkomsel-down-di-seluruh-indonesia-kecuali-sumatera
INTERNET TELKOM - TELKOMSEL DOWN DISELURUH INDONESIA KECUALI SUMATRA

Jalur UMPN Polije Sediakan Bidikmisi
Penerimaan mahasiswa baru (maba) Politeknik Negeri Jember (Polije) jalur UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri) telah dimulai Senin (17/4) kemarin. Jalur UMPN merupakan jalur penerimaan maba melalui ujian tulis bersama-sama 43 Politeknik Negeri se-Indonesia.
Syarat pendaftar jalur UMPN adalah lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C semua jurusan dan umur pendaftaran per 1 September 2017 maksimal 24 tahun. “Ini kesempatan emas bagi lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C lulusan beberapa tahun sebelumnya untuk bersaing menjadi mahasiswa kampus vokasi unggulan di Indonesia,” kata Abi Bakri, Wakil Direktur Bidang Akademik.
Menurut dia, jalur UMPN dapat dimanfaatkan juga bagi lulusan yang sudah tidak bisa mendaftar melalui jalur SBMPTN asal umurnya tidak melebihi 24 tahun. Jalur UMPN ini juga menyediakan Bidikmisi (bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa miskin yang berprestasi).
Tata cara mengajukan bidikmisi harus tetap mendaftar secara online ke UMPN melalui laman http://pmb-online.polije.ac.id serta juga harus mendaftar pengajuan bidikmisinya melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id  dengan pilihan Politeknik harus sama yaitu Polije dan tetap melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan pembayaran jalur UMPN.
Informasi mengenai jadual, persyaratan, alur pendaftaran, tatacara pembayaran dan pengisian dapat diperoleh dengan mengunduh informasinya melalui laman UMPN online tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan setiap pendaftar adalah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000 melalui teller Bank BRI dari kantor di seluruh Indonesia.
Untuk lebih memudahkan proses administrasinya, Abi menyarankan, pembayaran hanya dilakukan lewat loket, tidak melalui fasilitas ATM atau e-banking. Langkah selanjutnya proses scan atau memfoto bukti pembayaran bank dan melakukan proses registrasi. Setelah proses registrasi selesai, bagian keuangan akan melakukan verifikasi dan mengirimkan PIN melalui pesan pendek (SMS) nomor telepon selular (HP) pendaftar
Bagi pendaftar yang mengajukan bidikmisi, PIN yang dipakai untuk mendaftar UMPN, bukan PIN bidikmisi, akan tetapi PIN yang diperoleh dari proses registrasi UMPN,” terang Mahsus Nurmanto, Humas Polije.
Dengan PIN yang sudah diterima, pendaftaran selanjutnya melakukan proses pendaftaran mulai mengisikan data diri, nilai ijazah, data orang tua, pilihan program studi, dan mengunggah file data scan ijazah dan foto diri. “Kami beritahukan bahwa kapasitas file data scan baik ijazah maupun pas foto maksimal 300 kb,” imbuh Mahsus.
Langkah terakhir setelah melakukan penyimpanan data entry, peserta dapat mencetak kartu peserta. Mata pelajaran yang diujikan meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta IPA Terpadu (Fisika dan Biologi), yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2017. “Asal sekolah dan dari jurusan apa pun boleh mendaftar dan memilih program studi apa pun dari 19 program studi yang ada di Polije,” sambungnya. (kl/har/jawapos.com)

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/19/2514/jalur-umpn-polije-sediakan-bidikmisi/1 
JALUR UMPN POLIJE SEDIAKAN BIDIKMISI



Bupati Jember Ancam Penjarakan Pejabat Korupsi


JEMBER, PETISI.CO – Bertempat di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Selasa Sore (18/4/2017)  sebanyak 12 pejabat eselon II di lantik Bupati Jember dr. Farida MMR. Pengangkatan Kepala OPD Lingkungan Pemkab Jember itu, berasal dari 3 besar hasil test yang diserahkan beberapa waktu lalu oleh panitia seleksi lelang jabatan.
Menurut Bupati, terpilihnya atau penentuan 1 nama dari 39 nama dari hasil tes panitia lelang jabatan, sebagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, selain mempertimbangkan aspek kompetensi juga mempertimbangkan aspek integritas dan loyalitas.
Sesungguhnya figur-figur yang terpilih ini, memikul beban tanggung jawab lebih. Yaitu dituntut untuk selalu kompeten bekerja menjaga integritas dari godaan apapun dan selalu tegak lurus.
“Mulai hari ini saudara wajib hukumnya 24 jam menjadi pelayan rakyat,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Bupati menegaskan, akan selalu monitoring, “Jika berdasarkan hasil evaluasi nanti saya lihat ternyata jauh dari harapan, maka saya tidak akan segan-segan untuk mengevaluasi posisi saudara, saya juga tekankan juga agar seluruh pemimpin OPD yang baru ini tidak bermain-main dengan tugasnya,” ungkapnya.
Pasalnya, untuk menduduki jabatan ini, lanjut Bupati Jember yang akrab dengan sapaan dr Faidah ini, tidak mengeluarkan anggaran serupiah pun. Seluruhnya dibiayai APBD Kabupaten Jember.
“Karena itu merupakan kesalahan besar, jika saat menjabat saudara-saudara masih bermain-main dengan pungutan liar, gratifikasi dan suap,” katanya.
Masih lanjut dr. Faidah, untuk itu sebelum terlanjur, hindari pemborosan anggaran dan buanglah paradigma lama, menjadi paradigma baru, bahwa rakyatlah yang sesungguhnya pemegang kuasa anggaran, sehingga APBD harus diarahkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Percayalah apabila saudara tetap bermain-main dengan integritas maka saya lah orang pertama yang akan menindak dengan mengantarkan saudara langsung ke hadapan aparat penegak hukum untuk diproses secara hukum, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tegas bupati perempuan itu.
Diketahui, 12 pejabat tersebut diantaranya, Asisten Pemerintahan dijabat Drs Hadi Mulyono, Dinkes oleh dr Siti Nurul Qomariah M. Kes, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan drh Andi Prastowo, M.Si, Dinsos oleh Isnaini Dwi Susanti SH.MSi, Dispora Dedi Muhammad Nurahmadi SP.Msi.
Dinas Lingkungan Hidup oleh Arismaya Parahita SP, Disperidag dijabat Anas Ma’ruf AP, MSi, Disnaker oleh Drs Bambang Edy Santoso MM, Kepala Dinas Penanaman Modal Satu Pintu Dr Syafi’i MSi, Kepala Badan Kepegawaian Dan PSDM Ir Ruslan Abdul Gani, Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Yuliana Hari Murti, SE, MSi, Sedangkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Drs Moh Jamil MSi.

Sumber:http://petisi.co/bupati-jember-ancam-penjarakan-pejabat-korupsi/
BUPATI JEMBER ANCAM PENJARAKAN PEJABAT YANG KORUPSI

PT.PLN ( PERSERO )
DISTRIBUSI JAWA TIMUR
AREA JEMBER – Rayon Rambipuji
PEMADAMAN ALIRAN LISTRIK PADA SIANG HARI
No : 020/ PDM / RBPJ / IV / 2017
Sehubungan dengan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan SUTM, dengan ini kami beritahukan bahwa pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 20 April 2017
Jam : 08. 00 WIB s/d selesai
Akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik pada siang hari di sebagian wilayah :
Ds.Paleran, Ds.Tegalwangi, Ds.Karangduren, Ds.Karang semanding, Ds.Balung tutul,
Demikian pemberitahuan ini, atas terjadinya pemadaman aliran listrik tersebut kami mohon maaf dan atas perhatian serta pengertian Pelanggan disampaikan terima kasih
#Catatan :
Tegangan akan dimasukkan sewaktu waktu
Jika pekerjaan sudah selesai

PENGUMUMAN PEMADAMAN LISTRIK 20/4/2017



Setelah dilakukan pengejaran selama beberapa hari, 4 orang komplotan pencuri mobil yang kerap melakukan aksinya di beberapa kabupaten, berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Jember. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan di kakinya, karena tersangka mencoba melawan saat akan ditangkap.
Kapolres Jember Akbp Kusworo Wibowo Selasa pagi menjelaskan, tersangkaa berinisial WR dan AP yang merupakan warga Mojokerto, berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Jember saat melintas di Probolinggo, dengan mengendarai mobil hasil curiannya.
Baru dua hari kemudian setelah dilakukan pengembangan, dua tersangka lain berinisial YN dan NH, berhasil ditangkap di rumahnya yang terletak di Kelurahan Tegal Besar Kaliwates. Dihadapan penyidik keempat tersangka pernah melakukan aksinya di Bondowoso dan Lumajang. Sedangkan di Jember sendiri, tersangka melakukan pencurian mobil di Sumbersari, Patrang, Ajung dan Ambulu.
Lebih jauh Kusworo menjelaskan, ke empat pelaku ini sebenarnya bukan pelaku baru. Sebab keempat pelaku sebelumnya pernah ditahan dalam kasus pencurian dengan pemberatan, di 3 kota berbeda.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keempat tersangka beserta barang bukti berupa 4 Kunci T, 3 buah mobil  masing-masing mitsubishi pick up, mitsubishi t120 dan isuzu panther, masih di tahan di Mapolres Jember.

Sumber :http://www.kissfmjember.com/2017/04/18/polisi-tembak-4-residivis-pencurian-mobil-antar-kabupaten.html

POLISI JEMBER TEMBAK 4 RESIDIVIS PENCURI MOBIL ANTAR KABUPATEN



Jalan Rusak dan Berlubang di Jember Mulai Ditambal

 Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Jember mulai bergerak. Terlihat Jumat (14/04/2017) tim DPU Bina Marga Jember, menambal jalan raya yang rusak di jalan Mastrip, menyisir lubang dan retakan di Jalan Kalimantan. Tak terkecuali jalan yang berlubang di depan Posko ‘Jadul’ di depan Kantor DPRD Jember.
Menurut salah seorang petugas pelaksana tim dari PU Bina Marga yang enggan menyebutkan namanya, kalau siang ini timnya melakukan kegiatan penutupan jalan.
“Ini temen- teman mulai pagi menyisir lubang, mulai dari  jalan Mastrip hingga Jalan Kalimantan, dan Insyaallah bisa tuntas hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Jember, Imron (20), mengaku adanya keprihatin dengan kondisi rusaknya jalan di beberapa tempat oleh masyarakat Jember sedikit terobati.
“Kami bersyukur, meski tidak semuanya dibenahi, dinas terkait tanggap. Harapan kami, ke depan pemerintah untuk lebih peka lagi, kasihan pengendara yang lewat, tidak usah menunggu adanya aksi,” jelasnya.
Tindakan tersebut menurut Imron adalah bentuk pelayanan publik, pelayanan baik dan memuaskan, masyarakat dengan sendirinya akan lebih sadar untuk membayar pajak.
“Masyarakat kan melihat tindakan, di satu sisi mereka harus tahu bahwa anggaran yang ada semua bersumber dari masyarakat,” paparnya.(yud)

Sumber:petesi.co.id
JALAN RUSAK DAN BERLUBANG DI JEMBER MULAI DITAMBAL

Moch. Sroedji Dibikin Tenar Dulu


Moch. Sroedji Dibikin Tenar Dulu

Pahlawan asal Jember Letkol Moch. Sroedji sudah menerima gelar Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Joko Widodo. Sebuah gelar kepahlawanan yang kurang selangkah lagi berhak menerima gelar pahlawan nasional. Namun, untuk mencapai bukan jalan yang mudah.
          Irma Devita, salah seorang cucu Letkol Moch. Sroedji menuturkan, nama kakeknya bisa kembali didaftarkan menjadi pahlawan nasional. Namun, kesempatannya hanya sekali. Jika gagal, pemerintah tidak memberi kesempatan lagi dan Letkol Moch. Sroedji hanya meraih gelar Bintang Mahaputra Utama.
          Menurut Irma, saat menggelar diskusi dan konsolidasi di Kafe Sejarah Tamara Jember, tahun ini nama Letkol Moch. Sroedji memang tidak diperbolehkan mendaftarkan kembali jadi pahlawan nasional. Aturannya, ada masa tunggu dalam setahun. “Tahun berikutnya boleh lagi. Tapi, cukup sekali. Nah, kita harus berhati-hati. Sekali gagal, tidak diperbolehkan lagi,” terangnya.
          Salah satu parameter penilaian kepahlawanan Letkol Moch. Sroedji adalah popularitas yang bersangkutan. Artinya, juga mengukur seberapa banyak masyarakat yang mengenal nama Letkol Moch. Sroedji. “Jika tidak banyak orang yang tahu, juga tidak bisa lolos jadi pahlawan nasional.” jelasnya.
          Sehingga, lanjut dia, salah satu langkah konkret yang perlu disiapkan dalam waktu dekat adalah memasyarakatkan nama Letkol Moch. Sroedji di semua lapisan dan segmen. Selain itu, juga melakukannya dengan berbagai cara agar menjadi lebih dikenal.
          Sementara, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol (Inf) Rudianto sempat mengusulkan kegiatan sosialisasi dalam bentuk perlombaan. Jika hendak sosialisasi ke lembaga pendidikan usia dini, bisa berbentuk lomba melukis dan mewarnai gambar Letkol Moch. Sroedji. Selain itu juga bisa dengan dongeng bertema Sroedji
Baginya, mengajak masyarakat, terlebih anak-anak, untuk mengenali pahlawannya sangat penting untuk menjaga jati diri bangsa. Terlebih, banyak anak yang salah mempersepsi siapa pahlawan. Mereka lebih kenal tokoh kartun daripada pahlawan bangsa. “Seperti ini kan sudah mulai berbahaya. Tentu, kita harus berbuat untuk anak-anak bangsa,” lanjutnya.
          Pola perlombaan memasyarakatkan Letkol Moch. Sroedji, juga disampaikan penggagas Pena Institute Awa Raharjo. Katanya, ada cara yang cepat dan efektif dengan lomba jurnalistik. “Karena media akan meliputnya. Kekuatan media begitu masif dan efektif untuk mempengaruhi publik,” terangnya.
          Selain itu, Awa juga menawarkan gagasan road show ke sekolah-sekolah. Tujuannya, mengajak tenaga pendidik bersama-sama mensosialisasikan nama Letkol Moch. Sroedji. Terlebih, sudah ada instrumen mengenalkan sang pahlawan Jember itu berupa media komik.
          Tidak selesai di sana. Sebab, Kepala Badan Perwakilan Provinsi Jatim V di Jember Tjahyo Widodo juga memiliki rencana melombakan film pendek bertema kepahlawanan Letkol Moch. Sroeji. Selain itu, nama salah satu gedung di ruang kerjanya juga akan dinamai Letkol Moch. Sroeji. “Soal nama gedung, Bapak Gubernur rupanya sudah menyetujuinya,” ungkapnya.
          Kata Tjahyo, membuat nama Letkol Moch. Sroedji menjadi pahlawan nasional sangat dibutuhkan keterlibatan banyak pihak. Sebab, untuk meraih gelar pahlawan membutuhkan energi yang besar pula. “Mulai dari pemerintah dan rakyatnya harus serius menggarap gelar kepahlawanan ini dengan serius. Supaya mampu menginspirasi masyarakat Jember,” terangnya. (rul/har/jawapos.com)

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/17/2492/moch-sroedji-dibikin-tenar-dulu/1 
MOCH SROEDJI PERLU DIKENALKAN DAN DIBIKIN TENAR DULU GUNA MENDAPATKAN GELAR PAHLAWAN NASIONAL YANG SELANGKAH LAGI

Jadi Korban Laka, Kini Malah Jadi Tersangka


Jadi Korban Laka, Kini Malah Jadi Tersangka

 Malang nian nasib bocah Sekolah Dasar (SD), warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti Kabupaten Jember, berinisial A (12) ini. Bagaimana tidak,  bersama sahabatnya W (12), mereka sudah jatuh ketimpa batu.
Meski sebenarnya mereka berdua adalah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari, tujuh bulan lalu, sekitar September, tepatnya saat Hari Raya Idul Adha 2016, namun status A kini menjadi tersangka.
Hal itu diketahui pada  Maret 2017, setelah orang tua A, Munadi dan orang tua W, Ahmad Baidowi dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari Jember.
“Saya terkejut, anak saya awalnya jadi korban kecelakaan dengan luka parah, setelah sekian lama kok sekarang menjadi tersangka,” kesal Munadi, ayah A, saat dikonfirmasi petisi.co di lantai 2 kantor Pengadilan Negeri Jember.
Lanjut Munadi, padahal keduanya awalnya melaporkan penabrak A dan W, yakni pengemudi mobil, kepada pihak Lantas Polres Jember, karena tidak memiliki surat resmi yang diatur dalam Undang-Undang.
“Lah kok sekarang malah terbalik. Anak yang menjadi korban, kok malah statusnya tersangka,” katanya.
Menurut Munadi, kondisi tersebut sungguh tidak adil. Baginya yang hanya warga kurang mampu menginginkan keadilan yang hakiki, tidak hanya adil bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan uang.
“Kami ingin adanya keadilan, tapi jangan begini cara memperlakukan hukum untuk orang kecil seperti kami,” ucap Munadi.
Senada dengan Munadi, orang tua W, Ahmad Baidowi juga mengungkapkan kekecewaanya. Menurut Baidowi, seharusnya yang menjadi tersangka adalah pengemudi mobil  Yaris putih yang melaju dari arah timur.
“Saat kecelakaan lalu lintas terjadi, si pengemudi mobil tidak memiliki SIM. Selain itu, sesuai saksi warga setempat yang melihat kejadian, mobil yang menabrak anaknya melebihi marka jalan,” ucapnya.
Diceritakan oleh A saat dijumpai di ruang tunggu Pengadilan Negeri Jember lantai 2. Saat itu dirinya bersama rekannya W, sekira pukul 10.00, mengendarai motor dari arah barat Bangsalsari menuju ke arah Rambipuji dengan kondisi kecepatan normal dan berada di belakang sebuah mobil minibus putih ( kalau tidak Avanza ya Xenia putih), dan posisi di kiri jalan.
Sesampainya di daerah  sumber air dekat gudang tembakau Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari, tiba-tiba kendaraan di depannya, langsung menepi bahu kiri jalan hingga turun dari aspal, yang tak lama mobil Yaris menghantam motor yang dikendarai A.
“Saat itu mobil putih di depan saya ke kiri, bahkan sampai turun dari aspal dan ketika itu, saya melihat ada mobil putih dari Timur di depan saya yang melaju kencang hingga melebihi garis putih yang ada di tengah jalan, yang langsung membentur kami,” kata A menjelaskan awal kejadian yang dialaminya bersama W.

Masih kata A, saat terjadi benturan antara motor yang dikendarainya dengan mobil putih dari arah yang berlawanan, dirinya tidak sempat mengerem, karena kejadian yang begitu cepat.
“Saat bertabrakan, saya sudah tidak ingat apa-apa lagi. Saya ingat sudah ada di rumah sakit,” ujar A.
Lebih lanjut, A menambahkan, bahwa saat tersadar dirinya sudah di rumah sakit dan merasakan sakit di kaki sebelah kanan, karena menjalani perawatan dengan jahitan akibat luka serius yang dialaminya.
“Yang saya rasakan saat itu kaki kanan saya yang paling sakit, karena luka robek dan harus mendapatkan jahitan,” ucap A.
Kondisi lebih parah dialami oleh W, yang saat kejadian dibonceng. W mengalami patah tulang kaki. Hingga kini W masih menggunakan alat bantu berjalan (kruk) dalam menjalani aktifitas kesehariannya.(yud)

Sumber:http://petisi.co/jadi-korban-laka-kini-malah-jadi-tersangka/
JADI KORBAN LAKA, KINI MALAH JADI TERSANGKA
Pernah mendengar/membaca SWDKLLJ ? Coba rekan2 cermati STNK kendaraan. Saat kita membayar pajak kendaraan otomatis kita akan dikenai biaya SWDKLLJ. Terus SWDKLLJ apakah itu ? Kegunaannya untuk apa ?
SWDKLLJ yaitu kepanjangan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Nah dengan membayar SWDKLLJ masing-masing bayar pajak kendaraan, otomatis diri kita tercatat ikut ASURANSI yang dikelola oleh perusahaan BUMN yang bernama Jasa Raharja. Besarnya tarif SWDKLLJ tergantung dari tipe kendaraan. Untuk motor berkapasitas mesin 50 cc s. d. 250 cc akan dikenai tarif Rp 35rb. Sedang untuk jenis sedan, jip dan lain-lain sebesar Rp143 rb.
Kegunaan yang didapat dari SWDKLLJ yaitu kita memperoleh perlindungan asuransi bila berjalan kecelakaan jalan raya. Besarnya santunan yang diperoleh oleh Jasa Raharja berdasar pada Ketetapan Menteri Keuangan RI No 36/PMK. 010/2008 dan 37/PMK. 010/2008 tanggal 26 Februari 2008 yaitu :
- Meninggal Dunia, sebesar Rp 25 juta
- Cacat (Maksimal), sebesar Rp 25 juta
- Biaya Rawat (Maksimal), sebesar Rp10 juta
- Biaya Penguburan, sebesar Rp. 2 juta
Bagaimana caranya dapatkan santunan ?
1. Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat.
2. Isi formulir ajukan dengan memasukkan (laporan kecelakaan dari pihak kepolisian atau pihak berwenang, surat keterangan kesehatan dari dokter, KTP/jati diri korban/ahli waris korban).
3. Jika korban luka2 jadi dilampirkan kwitansi biaya perawatan & pengobatan yang asli sedang jika meninggal dunia jadi dibutuhkan Kartu Keluarga atau Surat Nikah.
4. Hak santunan jadi tidak berlaku bila mengajukan lebih dari 6 bulan. sejak mulai terjadinya musibah atau tak diakukan penagihan kurun waktu 3 bln, sejak mulai hak santunan di setujui oleh Jasa Raharja.
Oh ya, santunan ini diberikan tidak cuma pada seseorang/pengemudi tapi juga berlaku pada berapa penumpang yang turut jadi korban kecelakaan.
Jadi kita harus tahu hak kita & jangan pernah terlambat memprosesnya !!
INFORMASI TERKAIT DENGAN JASA RAHARJA DAN SUMBANGAN WAJIB DANA KECELAKAAN LALULINTAS JALAN (SWDKLLJ)


Para pencari kerja saat antre menunggu proses pemberkasan dan interview. (foto: Ali Makrus / Jember TIMES)
JEMBERTIMES – Lowongan kerja yang dibuka Lippo Mall Jember Icon, Sabtu (15/4/2017), siang diserbu ribuan pencari kerja di Jember. Proses rekrutmen yang diadakan di balai Gedung Serba Guna Jl Nusantara Kaliwates itu mendapat pengawalan dari satpol PP, dishub, dan aparat kepolisian.
Wajar jika lowongan ini diserbu oleh pencari kerja karena tiga perusahaan besar berskala nasional dan Internasional akan membuka usahanya di Jember. Perusahaan-perusahaan itu akan mulai beroperasi pada bulan puasa atau menjelang lebaran. Di antaranya Matahari Department Store, Hypermart, dan Siloam Hospital.
“Kami membuka lowongan ini untuk ditempatkan di Lippo Mall atau Jember Icon yang akan dioperasikan pada pertengahan puasa nanti. Namun untuk puasa nanti, yang akan operasi atau buka masih Matahari Department Store dan Hypermart. Sedangkan Siloam Hospital setelah Lebaran,” ujar Ari Darwansyahm panitia rekrutmen dari Lippo Karawang.
Ari juga mengatakan, lowongan kerja dan proses rekrutmen hanya dilakukan sekali pada hari ini saja. Jumlah lowongan untuk Matahari kisaran 1.000-1.200 karyawan yang dibutuhkan dan Siloam Hospital antara 100-200 karyawan.
“Untuk Matahari ada seribu lebih lowongannya karena untuk dua lokasi, yaitu yang baru di Jember Icon dan satunya di Matahari lama Johar Plaza. Sedangkan Hypermart, berapa kebutuhannya kami masih belum bisa memastikan. Pihak Hypermart belum menyampaikan berapa tenaga kerja yang dibutuhkan,” tambah Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa dari ribuan peluang kerja yang dibuka oleh Lippo Mall Jember Icon, 80 persen merupakan warga asli Jember. “Kami mengikuti instruksi dari bupati bahwa lowongan kerja ini 80 persen harus warga Jember asli. Sisanya bisa dari luar kota dan nanti akan dilihat dari domisili pelamar kerja,” pungkas Ari. (*)

Sumber:http://m.jembertimes.com/baca/152613/20170415/140532/ribuan-pelamar-kerja-serbu-rekrutmen-jember-icon/
RIBUAN PELAMAR KERJA SERBU REKRUTMEN JEMBER ICON



berita terkini

JEMBER,(suarajatimpost.com) - Bagi anda pecinta wisata alam di Kabupaten Jember, siapa bilang Jember utara tidak ada destinasi wisata, di Kecamatan Ledokombo, anda bisa menjumpai beberapa tempat wisata alam yang masih asri yang sulit ditemukan di tempat lain.
Salah satunya air terjun Salak atau oleh masyarakat setempat disebut air terjun “Damar wulan“ yang sampai saat ini masih menjadi icon tempat wisata gratis kaula muda dan keluarga untuk sekedar melepas penat.
Untuk sampai ketempat ini, hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam berangkat dari pusat kota Jember, alat transportasi bisa dilalui dengan menggunakan roda empat.
Tetapi sensasi akan lebih tertantang ketika menggunakan sepeda motor, karena satu kilometer sebelum sampai ke air terjun, hanya bisa dilalui roda dua. 
Karena kondisi jalan yang harus dilalui masih jalur alami, harus melewati bentangan sawah milik warga sembari menikmati hijaunya tanaman padi dan nyanyian burung pagi.
Air terjun ini berada di Dusun Salak, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo. Anda tidak butuh merogoh kantong terlalu dalam, di tempat wisata air terjun “Damar wulan”ini, cukup hanya membayar 2 ribu rupiah saja, untuk parkir sepeda motor, sudah bisa sepuasnya menikmati eksotika keindahan alam yang tiada duanya.
Derasnya air yang jatuh dari atas bukit yang rimbun oleh aneka tanaman tropis memberikan atmosfir kesejukan bagi pengunjung yang berada di sekitarnya.
Di bawah air terjun terdapat kolam kecil, cukup untuk sekedar mencari sensasi atau sekedar berfoto ria untuk mengabadikan sebagian kecil surga dunia yang tersebunyi ini. Pantulan matahari membuat beningnya mata air, tampak terlihat pasir-pasir kecil menambah eloknya suasana.
Suara gemuruh air yang jatuh memberi sensasi tersendiri. membuat rasa lelah setelah perjalanan darat yang cukup menguji adrenalin langsung terbayar. Sensasi yang lain makin terasa saat mengarahkan pandangan ke sekeliling air terjun.
Ornamen tembok batu alam yang ditumbuhi pakis mengelilingi air terjun, membuat hati merasa sangat begitu kecil, betapa besar keagungan Tuhan menciptakan alam.
Menurut cerita sesepuh warga, penamaan 'Damar Wulan' tidak lepas dari peristiwa sejarah, yang diceritakan secara turun termurun bahwa tempat tersebut konon dijadikan tempat bermainnya Raden Damar Wulan salah satu pangeran sakti di Kerajaan Blambangan.
Ditempat itu juga, putra raja itu mengikat janji dengan putri permaisuri Anjasmoro yang menjadi tambatan hatinya yang diperebutkan oleh salah satu tokoh antagonis Minak Jinggo yang juga ingin merebut hati Anjasmoro.
Untuk mengabadikan sejarah, Tokoh Masyarakat setempat sepakat memberi nama air terjun tersebut dengan nama 'Damar Wulan' dengan harapan nama tokoh legenda tersebut tidak hilang sampai akhir jaman. Tidak heran, jumlah pengunjung bisa diatas 200 orang lebih, selain dari sisi sejarah tempat ini menjadi incaran para turis, bahkan wisatawan nusantara dari luar kabupaten dan manca negara sering bermalam ditempat ini.
Tak perlu khawatir kehausan dan merasa lapar, sebagian warga sudah menyiapkan makanan ringan dan minuman dengan harga bersahabat tidak perlu menguras isi kantong terlalu banyak, sehingga para pengunjung tak perlu direpotkan dengan membawa dari rumah.
Ditempat ini, juga dimanjakan dengan sewa ban murah bagi yang ingin berselancar atau sekedar mandi di sendang pemandian untuk merasakan sejuknya air pegunungan.
Beberapa stasiun TV swasta pernah mengabadikan dan mempromosikan air terjun ini. Air terjun yang memiliki ketinggian 15 meter ini, merupakan bagian dari aliran yang berasal dari mata air pegunungan alami Gunung Raung.
Keunikan lain, wisata alam ini berada di tengah bentangan sawah dan relief pemandangan alam sehingga masih natural dilihatnya. Penasaran, silahkan datang ke obyek wisata alam air terjun “Damar Wulan” membawa teman, kerabat dan saudara.
Harus diakui, Kabupaten Jember sebenarnya tidak kalah dengan kabupaten tetangga, air terjun ‘Damar Wulan” adalah salah satu potensi dan aset Kabupaten Jember yang masih belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah.

Sumber: http://m.suarajatimpost.com/read/3439/20170330/055513/air-terjun-damar-wulan-surga-tersembunyi-di-kabupaten-jember/
PESONA AIR TERJUN DAMAR WULAN JEMBER

Foto Komunitas Orang Jember.


Tim Resmob Barat Satreskrim Polres Jember menangkap dua orang pelaku perampok sadis spesialis rumah warga yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Jember, Jumat (14/4/2017).
Kedua pelaku, masing Ahmad Mahmudi (28) warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, dan Umar Said (22) warga Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember.
Keduanya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kakinya, karena sempat memberikan perlawanan dengan cara menabrakkan motor yang dikendarai ke petugas saat dihadang di kawasan Jalan Batu Urip, Kecamatan Sumberbaru.
Wakil Kepala Polres Jember Kompol Edo Susatya Kentriko mengatakan kedua tersangka ditangkap setelah melancarkan aksinya membobol rumah milik korban Sugiarti Warga Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, pada 11 April 2017 lalu.
"Dari rumah korban, kedua pelaku berhasil membawa kabur 1 unit motor Honda Vario warna biru Nopol P 4795 NM," tuturnya saat menggelar jumpa pers di Mapolres Jember, Jumat.
Dari pengembangan penyelidikan diketahui jika keduanya juga pernah melakukan aksi serupa di rumah korban seorang PNS yakni Susmiyah warga Desa Jatilawang, Kecamatan Umbulsari, dan berhasil menggasak uang tunai dan juga barang berharga milik korban.
"Pelaku Andi Mahmudi adalah residivis spesialis curas, pernah menjalani pengerangkengan di Lapas Jember sebanyak 3 kali, bahkan baru keluar 2 minggu kemarin sebelum akhirnya dibekuk kembali oleh Tim Buru Sergap dan Tim Bekuk," imbuhnya.
Kedua tersangka bersama barang bukti 1 unit motor serta dokumen pribadi milik para korban saat ini telah disita pihak kepolisian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara. (Gandhi Luqmanto/NGH)
 
Sumber:https://tribratanewsjember.net/
KOMPLOTAN PERAMPOK SADIS DI JEMBER DIBEKUK POLISI
20170414_142519

Polres Jember – Bersedekah merupakan kewajiban bagi setiap orang. Sedekah sendiri tak harus dilakukan dengan memberi orang lain uang. Segala bantuan yang diberikan dengan ikhlas, tulus dan mengharap ridhoNya adalah sedekah.
Bersyukur atas Profesinya saat ini sebagai Anggota Polri. Bripka Anton menyisihkan sebagaian rejeki dari gaji dan tunjangan Bhabinkamtibmas yang Ia dapatkan setiap bulan.
Ya, sedekah itu diberikannya dalam bentuk sebuah sepeda kayuh kepada Firman, Seorang Pelajar Kelas 3 SDN Garahan 2 Kecamatan Silo, Jember.
Bukan tanpa alasan, Bripka. Anton memberikan hadiah sedekah itu terhadap anak tersebut. Di Desanya tempat Ia tinggal, Firman dikenal sebagai anak yang cerdas dan berprestasi. Namun, dia hidup ditengah keluarga yang serba kekurangan.
Dikala Ia berangkat sekolah, Si Firman kecil harus rela berjalan kaki jauh menuju sekolahnya. Setiap harinya , anak ini menempuh perjalanan sejauh 1, 5 Km untuk sampai ke Sekolahnya.Kendatipun demikian, Jarak dan waktu sama sekali tidak menyurutkan langkahnya untuk mengisi cawan pengetahuan di bangku Pendidikan.
” Pemberian hadiah ini karena Saya merasa berempati saja. Karenanya, Saya tergerak hati untuk berbagi rezeki bukan semata untuk mendapat pamrih namun ada keinginan untuk semakin memotivasi anak tersebut, masih ada diantara Kita masih memberi perhatian kepada semangat anak – anak yang ingin mengejar Impiannya ” Tutur Bripka. Anton kalem // HRJ
 
Sumber:https://tribratanewsjember.net/2017/04/14/sisihkan-gajinya-polisi-ini-beri-sepeda-kayuh-kepada-anak-berprestasi/
SISIHKAN GAJINYA , POLISI INI BERI SEPEDA KAYUH KEPADA ANAK BERPRESTASI

Angkat Kearifan Lokal


 Angkat Kearifan Lokal
 Puluhan karya fotografi mahasiswa IAIN Jember dipamerkan di ruang bawah gedung kuliah terpadu, kemarin (12/4). Ada 100 foto-foto menarik yang dipajang yang mengangkat kearifan lokal Jember. Mulai dari human interest hingga landscape.
 
Pameran itu diselenggarakan oleh Hashtag Fotografi IAIN Jember. Yakni komunitas mahasiswa IAIN Jember yang tertarik di fotografi. “Kami ingin explore Jember, karena banyak kearifan lokal,” kata ketua Komunitas Hashtag fotografi, Ahmad Hisyam.
 
Meskipun komunitas baru, namun kreativitas mahasiswa untuk berkreasi cukup banyak. Berbagai kegiatan pameran karya dilakukan.  “Selain pameran, kami juga menyelenggarakan workshop dan lomba fotografi,” terangnya,
Mahasiswa fakultas dakwah IAIN Jember tersebut mencontohkan, potret para nelayan di Kecamatan Puger menjadi objek foto para  mahasiswa. Sebab, banyak pesan yang bisa disampaikan dari aktivitas seorang nelayan. Tak hanya disana, di semua sudut Jember memiliki kearifan lokal.
Hashtag fotografi baru berdiri tahun 2016 lalu, mereka mengangkat tema kearifal lokal Jember menyapa untuk lomba yang diselenggarakan se Tapal Kuda. Sedangkan tema pameran sendiri adalah Imaji Lensa Indonesia. “Misal foto tentang keberagaman agama di Indonesia,”” tambah Wildan Dwi Zainur Reza, ketua panitia.
Semua hal tentang Indonesia bisa dipotret dan dipamerkan dalam event tersebut. Sehingga, ada berbagai genre foto yang dipajang oleh mahasiswa. “Minat mahasiswa IAIN Jember di bidang fotografi masih rendah,” akunya.
Sebab, banyak yang belum tertarik untuk belajar tentang dunia fotografi. Mereka masih kurang peduli pentingnya keindahan fotografi. Sehingga, hashtag mencoba mengawali agar seni fotografi berkembang di IAIN Jember. “Setiap sebulan kami belajar hunting foto dua kali,” tuturnya.
Selain itu, juga rutin melaksanakan diskusi dan sharing tentang fotografi. Harapannya, bakat fotografi bisa terus berkembangan karena diasah dan diberi wadah.  (gus/hdi/har/jawapos.com)
ANGKAT KEARIFAN LOKAL MELALUI PHOTOGRAPY

Guru Cabul Tak Ditahan Polisi


Guru Cabul Tak Ditahan Polisi

JEMBER - Linda Hermawati , seorang ibu dari korban pencabulan di Kecamatan Mayang, mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jember, Rabu (12/4) kemarin. Dia meminta pengawalan kasus yang menimpa anaknya.
 
Linda Hermawati, mengaku kesal karena pelaku pencabulan anaknya masih berkeliaran. Bahkan masih bisa bertugas. “Di sekolah memang sudah tidak mengajar. Tapi dia masih ada di kantor UPT Pendidikan,” ungkapnya.
 
Dia mengaku heran. Padahal oknum guru itu sudah ditetapkan menjadi tersangka pencabulan. Semakin membuatnya merinding, karena keluarganya sering mendapatkan tekanan supaya cabut laporan. “Semakin tidak ditahan, semakin melakukan penekanan dia,” tuturnya.
Kata Linda, penekanan yang dilakukan bukan hanya untuk berdamai. Namun, anaknya yang jadi korban juga mulai sering diolok-olok saat sekolah. “Bukan sesama murid saja yang mengolok-olok. Beberapa gurunya pun juga ikutan,” akunya
Padahal kata Linda, kasusnya jelas dan murni pencabulan. Terlebih, anaknya dan korban lainnya, mengaku pernah diciumi lidah, leher, hingga buah dadanya sering diraba. “Saya curiganya, anak ini mulai dewasa belum waktunya,” ujarnya.
Bahkan kata Linda, anaknya sejak dekat dengan gurunya yang tersangka pencabulan, malah sering mack up hingga pakai lipstick yang begitu menor. “Saat ditanya, disuruh pak gurunya itu,” pungkasnya. Bukan hanya itu, tersangka juga sering menyuruh anaknya masak di rumahnya.
Linda makin kecewa setelah melihat tersangka dilepas karena penangguhan penahanannya diterima polisi. Padahal, korban pencabulannya lebih dari satu anak dan dimungkinkan bisa bertambah. “Berawal tiga anak. Kemudian bertambah satu anak lagi yang mengaku dicabuli. Dia alumni SD tempat tersangka mengajar,” ungkapnya.
Linda meminta pihak kepolisian menahan tersangka pencabulan, yang berstatus oknum guru PNS tersebut. Dtengarai, tersangka terus melakukan manuver, seperti lobi untuk berdamai. “Saya juga meyakini, tersangka juga bisa saja menghilangkan barang bukti dan membungkam korban lainnya,” tuturnya.
Subairi, salah satu petugas Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jember,  mengakui bahwa pihaknya sudah turun menangani kasus tersebut. Bahkan diakuinya, tim yang dibentuk sudah pernah mendatangi korban dan pihak sekolah.
Kata Subairi, hasil pendampingan yang dilakukan, menyebutkan bahwa korban mengalami gangguan psikis. “Korban merasa tertekan dengan kasus ini. Kami pun sudah berkoordinasi dengan tim psikolog untuk melakukan konseling pada korban,” terangnya. (rul/aro/har/jawapos.com)

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/04/13/2470/guru-cabul-tak-ditahan-polisi/1 
PROTES , GURU CABUL TIDAK DITAHAN POLISI
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ▼  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ▼  April (53)
      • PENEMUAN MAYAT KORBAN PEMBUNUHAN YANG DIKUBUR DI P...
      • POLISI AJAK WARGA CEGAH LAKA LANTAS DENGAN TAMBAL ...
      • KENALKAN PAKAIAN ADAT KEPADA PELAJAR DIFABEL
      • ANGKUTAN MUDIK GRATIS 2017
      • KAPOLRES JEMBER FASILITASI SOSIALISASI NARKOBA DIL...
      • SANTRI NURIS JUARA 2 LKTI KESEHATAN DI UB
      • KOPDAR GRUP DJOJUJ 30 APRIL 2017
      • ACARA URBAN CULTURE WAYANG KONTEMPORER 2017
      • KAPOLRES JEMBER AKAN BERIKAN PERHATIAN KHUSUS UNTU...
      • INFORMASI PERBAIKAN PIPA BOCOR PDAM 26/04/2017
      • WARUNG REMANG REMANG DI KAWASAN REMBANGAN SERING D...
      • LIBUR PANJANG, POLISI DIJEMBER TURUN IKUT SERTA BA...
      • TRAGIS, BERNIAT MENCARI IKAN UNTUK BIAYA SEKOLAH S...
      • JEMBER TRUCK LOVERS JLT GELAR KOPDAR DAN BAKTI SOSIAL
      • IRONIS SEKALI, SISWI SD DIJEMBER KORBAN KECELAKAAN...
      • KESENIAN DRAMA KOLOSAL PANDAWA OYENG
      • INTERNET TELKOM - TELKOMSEL DOWN DISELURUH INDONES...
      • JALUR UMPN POLIJE SEDIAKAN BIDIKMISI
      • BUPATI JEMBER ANCAM PENJARAKAN PEJABAT YANG KORUPSI
      • PENGUMUMAN PEMADAMAN LISTRIK 20/4/2017
      • POLISI JEMBER TEMBAK 4 RESIDIVIS PENCURI MOBIL ANT...
      • JALAN RUSAK DAN BERLUBANG DI JEMBER MULAI DITAMBAL
      • MOCH SROEDJI PERLU DIKENALKAN DAN DIBIKIN TENAR DU...
      • JADI KORBAN LAKA, KINI MALAH JADI TERSANGKA
      • INFORMASI TERKAIT DENGAN JASA RAHARJA DAN SUMBANGA...
      • RIBUAN PELAMAR KERJA SERBU REKRUTMEN JEMBER ICON
      • PESONA AIR TERJUN DAMAR WULAN JEMBER
      • KOMPLOTAN PERAMPOK SADIS DI JEMBER DIBEKUK POLISI
      • SISIHKAN GAJINYA , POLISI INI BERI SEPEDA KAYUH KE...
      • ANGKAT KEARIFAN LOKAL MELALUI PHOTOGRAPY
      • PROTES , GURU CABUL TIDAK DITAHAN POLISI
      • SASHA MARISA PENYANYI MUDA BERBAKAT DARI JEMBER
      • PENGEDAR NARKOBA DI TEMPUREJO JEMBER DICIDUK POLISI
      • IBU RT DIJEMBER GELAPKAN 20 MOTOR
      • PENDAFTARAN SBMPTN 2017 DIBUKA
      • MINI CONTEST KOMUNITAS PECINTA IGUANA JEMBER 2017
      • IKUTILAH LOMBA NASI TUMPENG MEMPERINGATI HARI KARTINI
      • 7 PEMAIN JEMBER UNITED SELEKSI TIMNAS U-16
      • BERANGKAT KERJA SEORANG IBU DI PUGER JEMBER DIJAMBRET
      • KAPOLRES JEMBER TEGASKAN SUMBANGAN WALI MURID KE S...
      • ATLET AMBULU BORONG MEDALI EMAS
      • LOUNCING E- SISKAMLING POLRES JEMBER DIRESMIKAN OL...
      • KAPOLRES JEMBER MAKAN BERSAMA ABANG BECAK
      • IBRAHIM TERNYATA BEKAS NAPI
      • JALAN RAYA LUMAJANG - JEMBER RUSAK, WARGA TANGGUL ...
      • PERWAKILAN JEMBER MASUK 10 BESAR PEMILIHAN RAKA RA...
      • MENCARI BIBIT ATLET BELIA, UNTUK KEJAYAAN OLAHRAGA
      • BANJIR BANDANG RENDAM RATUSAN RUMAH WARGA DI SUMBE...
      • SISWA DI JEMBER ANTUSIAS BELAJAR PEMADAM KEBAKARAN
      • MOMENT KEGIATAN PENANAMAN 1000 MANGROVE OLEH RELAW...
      • TERBAKAR API CEMBURU, SUAMI TEGA BAKAR ISTRI SIRI ...
      • OKNUM GURU DI SD MAYANG DITETAPKAN SEBAGAI TERSANG...
      • INI JADWAL BARU KEBERANGKATAN KERETA
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER