• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, Share Indonesia.id - Desa Sidomukti gelar Musyawarah Perencanaan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan di pendopo balai Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, Program Tahun Anggaran  2019 - 2020. Rabu (30/1/2019)

Dalam kegiatan tersebut melibatkan beberapa elemen di desa Sidomukti mulai dari BPD, LPM,  Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan juga tokoh Pemuda.

Kepala desa Sidomukti Sunardi Hari Prayitno menyampaikan, kegiatan ini merupakan laporan kegiatan tahun 2018 dan Alhamdulillah pada tahun 2018 program pembangunan desa kami bisa selesai 100 persen dan berjalan sukses.

"Bahkan tim monev dari kejaksaan dan kecamatan sudah mengecek dan memeriksa program-program di desa kami, dan dinyatakan tidak banyak catatan, hanya beberapa hal yang perlu perbaikan dan disempurnakan,” ungkap Sunardi

Dalam Musrenbangdes ini, Sunardi juga mengatakan bahwa kegiatan hari ini juga menetapkan untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2019, dan daftar usulan tahun anggaran 2020, sedangkan untuk 2018 adalah laporan kegiatan yang sudah selesai.

“Hari ini juga melakukan penetapan rencana kerja pemerintah Desa, namun karena jumlah anggaran belum diketahui, maka kami menggunakan pagu tahun anggaran sebelumnya,” pungkasnya. (Gay).
Desa Sidomukti Menggelar Musrenbangdes Program TA 2019 - 2020

JEMBER, Share Indonesia.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2018. Sekretaris Daerah Ir. Mirfano berharap Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Kecuali (WTP).

“Dengan segala daya dan upaya, semoga di tahun 2019, pemeriksaan anggaran tahun 2018 ini memperoleh opini yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Ir. Mirfano di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (29/01/2019).

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember menggelar entry meeting di ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha.
Dalam pertemuan tersebut, para pejabat yang hadir mendapatkan penjelasan dari Pengendali Teknis BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Pertemuan ini menandai dimulainya pemeriksaan interim atau pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Jember tahun anggaran 2018.
Mirfano mengatakan, para pejabat di organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir sudah mendengarkan materi yang disampaikan oleh pengendali teknis.

Karena itu, ia berharap semua dapat mencukupi kebutuhan tim BPK, karena pemeriksaan adalah bagian dari proses manajemen yang telah dilakukan setiap tahun.
“Setiap tahun semua sudah mengerjakan yang menjadi kewajibannya, terkait laporan keuangan. Ini adalah bagian dari sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan,” tutur Mirfano.

Pengendali Teknis BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyampaikan, pertemuan untuk memulai pemeriksaan keuangan dalam kurun waktu satu bulan kedepan.
Tim pemeriksa berjumlah empat orang. Tim ini akan turun melakukan pemeriksaan interim atau pendahuluan, yang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan dilakukan setiap tahun sesuai amanah undang-undang. Kali ini pemeriksaan untuk tahun anggaran 2018. Pada bulan Maret ada pemeriksaan terperinci serta rangkaian pemeriksaan lanjutan yang masih panjang.

“Secara resmi jika berbicara hasil pemeriksaan nanti kita akan terbitkan laporan pemeriksaan. Baru (hasil pemeriksaan) itu yang boleh menjadi informasi publik,” jelasnya.

Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal pendahuluan dengan kepentingan secara internal antara BPK dan yang diperiksa, yaitu Pemerintah Kabupaten Jember. (Min).

Pemkab Jember Berharap Mendapat WTP Saat BPK Mulai Audit LKPD 2018

JEMBER, Share Indonesia.id - Perluasan subyek penerima bantuan hukum yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember, yakni mencakup kelompok-kelompok rentan, seperti Kelompok Lansia, Anak-anak, Perempuan, dan Ibu Hamil.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Pemerintah Kabupaten Jember dengan Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, di ruang Lobi Bupati kantor Pemkab Jember. Senin (28/1/2019)

Kunjungan Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang ke Kabupaten Jember, guna untuk studi banding tentang produk hukum, khususnya bantuan hukum bagi warga miskin.

Asisten Pemerintahan Drs. Hadi Mulyono, M.Si., saat dialog mengungkap perluasan tersebut, pada tahun 2019 direncanakan alokasinya ditambah. Jadi akan ada masyarakat miskin,  kelompok rentan, dan masyarakat tidak mampu

"Bantuan tersebut tidak langsung diterima oleh subyek penerima bantuan. Namun melalui lembaga atau organisasi bantuan hukum," ungkapnya.

Sementara Kasubbag Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kab. Jember A. Zaenurrofik, S.H menambahkan, perluasan subyek penerima bantuan hukum tersebut merupakan kebijakan Bupati Jember dr. Hj. Faida. MMR.

"Dengan perluasan itu, kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, perempuan, dan ibu hamil, bisa mendapatkan bantuan hukum, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang nomor 9 tahun 1999 bahwa kelompok rentan juga berhak mendapatkan perlindungan hukum,” jelasnya.

Zaenurrofik mengatakan, Penambahan kelompok rentan ini berdasar pada hukum-hukum yang mengharuskan kelompok rentan juga mendapat perlindungan hukum.

Sementara itu,  Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, usai dialog mengaku mendapatkan banyak hal positif.

"Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember juga menginspirasi bagi DPRD Kabupaten Lumajang untuk menentukan kebijakan selanjutnya," ungkapnya.

Nur Hidayati menyampaikan, "lAlhamdulillah, kami bisa diterima dengan sangat membanggakan dan menerima penjelasan yang sangat jelas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Ir. Mirfano dalam sambutannya secara singkat mengatakan, setiap orang adalah guru bagi orang lain. "Suatu saat kami akan berguru juga pada Lumajang," pungkasnya.  (Tim*).
Sekda Mirfano Katakan, Pemkab Jember Bakal Memberi Perluasan Bantuan Hukum

JEMBER, Share Indonesia.id - Memperhatikan surat Komisi Aparatur Sipil Negara, nomor : B-102/KASN/1/2017 tanggal 19 Januari 2017 perihal Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember,

Sebagai tindak lanjut surat Bupati Jember nomor : X.821.2./122/313/2017 tanggal 17 Januari 2017 perihal Permohonan Rekomendasi Pengisian JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, dengan ini diberitahukan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember berencana mengundang Aparatur Sipil Negara/PNS yang berminat untuk mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Selengkapnya klik tautan berikut.
[DOWNLOAD PENGUMUMAN]
[WEBSITE BKD JEMBER


(Min).

Pengumuman Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab. Jember

JEMBER, SHARE INDONESIA - Langkah mandiri jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Jember membangun gedung baru Unit Donor Darah (UDD) Jember dan memiliki laboratorium modern mendapat apresiasi Bupati Jember dr. Faida MMR., yang berada di Jalan Srikoyo No. 115 Kecamatan Patrang, Jember. Senin (28/1/2019)

Bupati Jember dr. Faida MMR menyampaikan, gedung UDD PMI Jember yang megah ini sudah selesai dibangun. "Kita sengaja mendorong PMI Jember agar mandiri, karena sejatinya untuk mewujudkan PMI lebih profesional dalam mengelola anggaran," ujarnya.

"Gedung baru PMI ini merupakan bukti keseriusan PMI dalam mengelola anggaran. Saya (Bupati) apresiasi jajaran PMI Jember yang sudah berani melakukan perubahan-perubahan mendasar dengan melakukan audit internal dan eksternal dan berani transparan," ungkap Bupati Faida

Bupati Faida mengatakan, ada tolak ukur keberhasilan PMI, pertama kecepatan pelayanan darah bagi pasien emergency, dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan darah dengan berbagai golongan darah.

“Jadi wajib bagi PMI Jember melayani kepentingan bank darah di setiap rumah sakit di Jember, baik pemerintah maupun swasta. Dan PMI menyediakan alat transportasi untuk mengantar jemput darah bagi yang membutuhkan darah secara emergency,” ungkapnya.

Bupati Faida berpesan, agar PMI Jember jangan sampai kekurangan stok darah, kalau perlu PMI Jember membantu PMI lain sebagai bentuk sinergi.

Bupati Faida menambahkan, Pemkab Jember juga akan mendukung PMI Jember dalam mengelola Sekolah Luar Biasa (SLB) yang kini dalam pengelolaan PMI Jember. Saat ini Pemkab Jember akan memberangkatkan umrah bagi relawan pendonor darah Jember yang sudah lebih dari seratus kali ikut aksi donor.

Sementara Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki menyampaikan, harus siap melayani masyarakat Jember dan mem-back Up PMI se-Tapal Kuda, mulai Probolinggo kota hingga Banyuwangi.

“Melalui beberapa inovasi yang kita lakukan, kita ingin lebih maksimal melayani kebutuhan darah manusiawi, dan saya berharap kedepan agar kebutuhan darah di wilayah Jember lebih baik," tandasnya.

Zaenal menambahkan, PMI Jember memiliki Laboratorium canggih untuk pemenuhan darah mungkin salah satu kota yang memiliki laboratorium canggih hanya di Surabaya. (Tim*)
Bupati Faida Mengapresiasi Atas Bangunnya Gedung UUD PMI Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Akhirnya warga Dusun Curahrejo dan Dusun Kayangan, Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo, bisa bernafas lega. Pasalnya, jembatan yang selama ini putus telah diperbaiki oleh Pemerimtah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Jembatan yang telah diberi nama Jembatan Kayangan oleh warga setempat ini telah bisa digunakan sebagai akses satu-satunya penghunbung antara Dusun Curahrejo dan Dusun Kayangan.

Jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Jember, dr. Faida MMR, juga dihadiri oleh Kades Curahtakir, Kapolsek, Danramil, dan Plt. Camat Tempurejo, Sutarman, mendapat respon antusias warga, karena jembatan penghubung yang telah rusak bertahun-tahun itu telah diperbaiki dan bisa digunakan.

Bupati Jember, dr. Faida MMR, mengatakan, "Pembangunan jembatan Kayangan yang menghubungkan antara Dusun Curahrejo dan Dusun Kayangan ini merupakan permintaan warga masyarakat, dimana selama ini yang terjadi dimasyarakat utamanya anak-anak sekolah sering terhalang adanya sungai yang sering meluap disaat cutah hujan tinggi," ujar Faida.

Jadi adanya air sungai disaat curah hujan tinggi, sambung Faida, banyak anak-anak sekolah terpaksa tidak masuk sekolah. Sehingga banyak dari masyarakat, TNI, Polri, yang harus turun tangan antar jemput anak-anak ini untuk sekolah.

"Dengan permintaan warga masyarakat yang begitu tinggi, akhirnya jembatan ini dibangun melalui anggaran 2018, yang memakan biaya hampir mencapai lebih dari 5 Milyard, dengan panjang sekitar 40 Meter," terangnya.

Bupati Faida berharap dengan adanya pembangunan jembatan kayangan ini bisa memperlancar anak-anak sekolah, memperlancar juga berbagai perniagaan hasil-hasil pertanian yang ada di Desa Curahtakir.

"Semoga apa yang telah dilakukan ini bisa membawa kemajuan yang lebih baik untuk kehidupan masyarakat Desa Curahtakir secara keseluruhan," pungkasnya. (Gay).

Pemkab Jember Telah Perbaiki Jembatan yang putus

JEMBER, Share Indonesia.id - Bertempat di gedung PB. Sudirman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jum’at (27/1/17) Wakil Bupati (Wabup) Jember Drs. KH. A. Muqit Arief menyampaikan arahan sekaligus juga penyerahan kendaraan Dinas roda 2 kepada juru air Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember, dengan di dampingi Plt. Sekkab Jember Drs. Bambang Hariono MM., beserta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember juga Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah Kabupaten Jember.

Dalam rangka penyerahan inventaris roda 2 selaku Plt. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember Sugiarto Abdul Gani SE menyampaikan dalam laporannya bahwa telah mendatangkan juru air hingga pelosok Jember dan sejak terbitnya perda nomer 3 tahun 2016 bahwa di tahun 2017 telah di berlakukan UU nomor 18 tahun 2016 tentang organisasi perangkat Daerah sehingga adanya perubahan tersebut terdapat perubahan OPD yang di marger seperti contoh Dinas Pengairan dengan PU Bina Marga yang sekarang menjadi Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Dengan adanya perubahan tersebut untuk pengaturan lebih lanjut aset dari kedua Dinas ini salah satunya di berikan penyerahan kendaraan berupa sepeda motor untuk juru air sejumlah 130 kendaraan sesuai dengan jumlah juru air yang ada dan informasi dari pengurus barat Dinas PU dan hadir semua penerima juru air, terkait administrasi akan diselesaikan lebih lanjut untuk di serahkan kembali pada PU Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Kemudian di lanjutkan dengan pengarahan Wakil Bupati Jember yang menyampaikan bahwa merasa bahagia karena berkecimpung dengan orang-orang di badan pengairan yang menjadi ujung tombak dimana Pemerintah Kabupaten Jember akan terus mempertahankan dan mengembangkan pembangunan ini yang salah satunya ialah dalam aspek pertanian.

Untuk juru air bahwa tugas ini cukup berat karena jika tidak ada pengatur air yang baik tidak akan ada sektor pertanian dan segala hal yang berhubungan dengan air walau jarang di bicarakan. “Tanpa bapak- bapak juru air tidak akan ada sektor pertanian yang sedang berkembang dan di andalkan saat ini.” tutur Wabup.

“Tidak apa-apa kita tidak menjadi populer tapi manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat” ucap Wabup Kyai Muqit, sesuai dengan perubahan upd perda nomor 3 tahun 2016 tentang pembentukan dan penyusunan perangkat Daerah di kabupaten Jember sebagaimana juga di Kabupaten yang lain telah terjadi perubahan-perubahan seperti Bina marga yang dulunya masih sendiri namun sekarang di satukan.

Sebagai kosekuensi dalam pengelolaan aset di tarik kembali sementara untuk di bagikan kembali karena adanya perampingan dan perubahan-perubahan dengan sedikitnya keterlambatan penyerahan kendaraan hari ini kembali di serahkan untuk menunjang pekerjaan juru air semoga bisa membantu juru air dalam melaksanakan tugas dan ini secara berkelanjutan untuk kendaraan berikut yang mungkin roda tiga atau roda empat akan di atur kembali dan di serahkan kembali sesuai dengan kebutuhan.

Sepeda yang di berikan adalah Inventaris Pemkab Jember maka diminta agar tidak di pindah tangankan dan di gunakan khusus kendaraan kerja dan untuk menghindari kecemburuan sosial maka di pakai pada saat bertugas saja.

Terkait kondisi cuaca di Jember saat ini di harapkan kepada juru air selain melaksanakan tugas di pengairan apabila ada bencana peluapan air atau semacamnya untuk segera di sampaikan pada atasan hingga ke Dinas sehingga dapat di atasi.(tim*).

Wabup Serahkan Ratusan Kendaraan Operasional Untuk Juru Air

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati (Wabup) Jember, Kh Abdul Muqit Arif, membagikan ribuan kartu asuransi nelayan di Aula Ikip PGRI Puger, Kecamatan Puger, Jember, Sabtu (26/1/2019) pagi. Pembagian ribuan asuransi nelayan ini merupakan realisasi 22 program kerja Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember. Salah satunya adalah kartu asuransi nelayan di Jember.

"Sediktinya 2.400 nelayan di Kabupaten Jember mendapat bantuan dukungan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Jember,"kata Wakil Bupati, KH Muqit dalam pidatonya yang  berlangsung di Aula Ikip PGRI Puger

Wabup KH Muqit menjelaskan, asuransi bagi nelayan ini merupakan apresiasi dan bentuk perhatian pemerintah atas jerih payah nelayan sebagai penyuplai pangan.  Secara bertahap para nelayan itu akan menerima kartu asuransi.

"Yang mereka lakukan bukan sekedar menangkap ikan kemudian menjual dan di pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi, mereka telah menjadi penyuplai bahan pangan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya," terangnya.

Menurut KH Muqit, seandainya tidak ada nelayan mungkin dirinya tidak bisa menikmati ikan. Otomatis akan kekurangan protein ikan dan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang.

Untuk itu Wabup berpesan pada para nelayan dalam bekerja untuk selalu berdoa sebelum berangkat. Mereka juga diharapkan tetap melestarikan alam dan lingkungan, yakni bernelayan yang baik dan benar dengan tidak memanen ikan dini atau bibit.

"Dipilihnya nelayan untuk mendapat bantuan dukungan asuransi ini, lanjut Wabup, karena nelayan cukup rentan mendapatkan kecelakaan yang sampai mengancam jiwa,"pungkasnya.(gay).
Realisasikan 22 Janji Kerja Bupati Jember, Ribuan Nelayan Terima Asuransi

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyambut kedatangan 13 jama'ah umroh yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Penyambutan dilakukan di Masjid Raudatul Muchlisin Kaliwates, Jum’at (25/1/2019).

Wabup menjelaskan, 13 orang tersebut merupakan jamaah umroh pertama yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun 2019.

“Semoga umroh yang telah dilaksanakan dapat diterima Allah SWT. Ketika ibadah umroh atau haji diterima oleh Allah SWT, pasti akan banyak memberikan pengaruh secara perilaku,” tutur Wabup.

Selain oleh Wabup, kedatangan para jamaah umroh itu disambut keluarga mereka. Haru dan bahagia tampak di wajah mereka semua. Wabup pun berharap keluarga jamaah ditakdirkan pula untuk dapat umroh atau haji di Tanah Suci.

Sebenarnya, lanjut Wabup, jamaah yang akan diberangkatkan sebanyak 20 orang. Namun tujuh orang masih belum selesai pengurusannya. Ketujuh orang ini akan diberangkatkan dalam waktu dekat ini oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Dalam ksempatan tersebut, Wabup menyampaikan salam dari Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Bupati minta jamaah mendoakannya serta mendoakan Jember agar masyarakatnya bisa menjadi lebih baik lagi.

“Semakin banyaknya jamaah umroh dan haji akan semakin banyak memberikan kontribusi dalam rangka mengantarkan Jember untuk menjadi kabupaten yang religius dan kabupaten yang agamis,” harap Wabup.

Ketua Baznas Kabupaten Jember H.M Misbahus Salam menjelaskan, jamaah diberangkatkan tanggal 16 sampai 25 Januari 2019. Proses pemberangkatannya dimulai dari 2018.

Sambutan Wabup, menurutnya, menunjukkan Pemerintah Kabupaten Jember sangat peduli untuk syiar umroh. “Sesuai dengan harapan bupati dan wabup untuk mendoakan, khususnya masyarakat Jember makmur dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten Jember berjalan lebih baik,” tuturnya.

Jamaah pilihan yang diberangkatkan ini, menurut informasi yang didapatkan H.M. Misbahus Salam, adalah orang-orang yang mewakili bidang masing-masing sesuai dengan prestasinya. Ada dari bidang keagamaan, sosial, ormas, pesantren, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan lainnya. (Gay).
Wabup Muqit Sambut Kedatangan 13 Jama'ah Umroh Asal Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Muqit Arief menerima kunjungan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember, di ruang Lobby Bupati di lantai dua kantor Pemkab Jember. Jum'at (25/1/2019)

Wabup Muqit memberikan apresiasi terhadap Gerakan Pramuka yang digagas oleh pengurus LDII Kabupaten Jember, yang sangat produktif menanamkan nilai-nilai luhur.

Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyampaikan, gerakan Pramuka di pesantren dan masjid-masjid yang dibantu LDII untuk mengantarkan generasi-generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan mandiri ini merupakan kegiatan yang sangat bagus.

"Sebetulnya dalam agama pada dasarnya sangat menekankan rasa cinta terhadap tanah air, dan jika rasa cinta terhadap tanah air didukung dengan pemahaman keagamaan yang sangat benar akan menjadi kokoh dan kuat,” ujarnya.

Wabup berharap, Pramuka di LDII bisa bersinergi dengan Kwarcab Pramuka Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember. Sebab, semua yang dilakukan di sektor Pramuka selaras dengan yang diinginkan Pemkab Jember. Dan mengantarkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, jujur, amanah, dan mandiri.

Sementara Sekretaris LDII Jember Akhmad Malik Afandi, SP.  menyampaikan, hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII sebelumnya, yang menghasilkan beberapa rekomendasi. Diantaranya merekomendasikan agar LDII mempunyai peran dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki karakter mencapai kesuksesan, generasi muda yang berilmu, berakhlakul karimah, serta mandiri.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu upayanya melalui Gerakan Pramuka. Selain itu LDII membuat Sako Sekawan Persada Nusantara (SPN). Pengurus SPN Jawa Timur sudah dilantik, dan ditindaklanjuti untuk pelantikan tingkat kabupaten," ungkapnya.

Malik mengatakan, dengan pelantikan nantinya dapat segera melaksanakan program-program kerja yang bisa bersinergi dengan kegiatan Kwarcab Jember. Sehingga cita-cita Sako SPN mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jember.

"Selama ini kegiatan rutin yang dilaksanakan LDII yakni kepramukaan berbasis masjid dan ponpes. Tetapi kegiatan ini belum legal hingga kemudian diformalkan dalam bentuk sako. Kegiatannya seperti memberikan pelatihan kepada guru-guru di masjid dan pesantren tentang kedisiplinan siswa didik," tuturnya.

Materi kepanduan Pramuka secara otomatis diberikan. Ini dilakukan setiap tahun sekali saat libur sekolah dengan program Cinta Alam Indonesia (CAI). Materi yang diberikan adalah bagaimana  pemuda LDII cinta bangsa dan negara.

"Jadi kita ini adalah bangsa Indonesia yang beragama Islam, bukan hanya orang Islam yang hidup di Indonesia, karena kita bersaudara dengan umat agama lain,” pungkasnya. (*)
Wabup Muqit Apresiasi Gerakan Pramuka yang Digagas LDII Jember

JEMBER,Share Indonesia.id - Kunjungan pengurus baru Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKPMJ) yang kuliah di Yogyakarta, di temui langsung oleh Wakil Bupati Jember Muqit Atief, di ruang Loby Bupati di lantai dua kantor Pemkab Jember. Jum'at (25/1/2019)

Wakil Bupati Jember Muqit Arief mengungkapkan, Dalam pertemuan yang berlasung akrab tersebut, ketertarikannya terhadap program sosialisasi IKPMJ di pelosok-pelosok desa di Jember.

"Kegiatan ini sangat diperlukan untuk anak-anak di pelosok desa dalam menumbuh kembangkan semangat belajar dan menuntut ilmu dimanapun. Selain mengenalkan kesenian Jember, para mahasiswa juga diharapkan untuk mengenalkan potensi pendidikan dan wisata di Kabupaten Jember," ungkap Wabup Muqit.

Wabup mengingatkan, mahasiswa dengan kegiatan kuliahnya, kegiatan belajar mengajar dan menuntut ilmu  jangan sampai terbengkalai dengan kegiatan tambahan di luar kegiatan universitas.

Terkait dengan perlunya asrama mahasiswa putri di Yogyakarta, Wabup menyatakan akan membicarakannya dengan bupati.

Sementara Sekretaris I IKPMJ Elya Faizah menyampaikan, IKPMJ merupakan mahasiswa angkatan 2016 - 2019 asal Jember yang kuliah di berbagai universitas di Yogyakarta.

Elya menjelaskan kepengurusan baru IKPMJ. Dalam IKPMJ dibentuk lima departemen, diantaranya departemen pengabdian masyarakat, meninfo , kesenian, olahraga, dan PSDM. Salah satu program kerja IKPMJ, jelas Elya, yaitu desa binaan di Jember. Setiap minggu mengadakan kegiatan sosial di desa binaan tersebut.

"Mendekati tahun ajaran baru tahun ini, IKPMJ melakukan sosialisasi di sejumlah SMA di Jember, mulai dari kota hingga pelosok desa.  Program lainnya yakni bagi-bagi buku saat masa libur sekolah pada semester genap," ungkapnya.

Di sisi kesenian, masih kata Elya, IKPMJ melakukan latihan rutin kesenian patrol dan JFC untuk mengikuti festival-festival di Yogyakarta. “Bertujuan memperkenalkan kesenian kesenian kebanggaan Jember,” jelas Elya.

Ketua Asrama Putra Jember (APJ) Hakim mengatakan, asrama putra Jember di Yogyakarta terdiri 25 kamar dan ruang baca.
Selain sebagai tempat tinggal mahasiswa asal Jember, di tempat ini juga diselenggarakan kegiatan rutin yasinan, kerja bakti, latihan kesenian.

Setiap tahunnya, asrama ini juga menjadi tempat tinggal sementara bagi siswa siswi asal Jember yang mengikuti tes masuk perguruan tinggi di Yogyakarta. "Tahun kemarin asrama mendapatkan tiga kali bantuan fasilitas kamar dari Pemkab Jember dan renovasi kamar,” pungkasnya. (Tim*).
Pengurus Baru IKPMJ Yogyakarta Temui Wabup Muqit Di Pemkab

JEMBER, SHARE INDONESIA - Untuk menyemarakkan pelaksanaan event Car Free Day (CFD) di Alun - Alun Kabupaten Bondowoso dan juga sebagai bentuk apresiasi PT KAI Daop 9 Jember kepada pelanggan atau pengguna jasa kereta api yang telah menggunakan kereta api menjadi transportasi favoritnya.

"Pada Minggu 27 Januari 2019 PT KAI memberikan discount sebesar 10% kepada masyarakat yang memesan atau membeli tiket KA di Booth PT KAI selama pelaksanaan Car Free Day tersebut berlangsung,"kata Humas PT KAI  Daop 9 Jember, Lukman Arief tulis lewat watshappnya, Jumat (25/1/2019) pagi.

Menurut Lukman, discount tarif KA tersebut berlaku untuk semua perjalanan KA Komersial jarak jauh dan jarak menengah kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi non subsidi dengan berbagai kota tujuan. Besaran discount yang diberikan, yaitu sebesar 10% untuk perjalanan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis kecuali hari libur dan H-1 hari libur nasional. Pemesanan tiket bisa untuk keberangkatan kereta api 90 hari ke depan.

Ia menjelaskan, meskipun di kota Bondowoso tidak dilalui jalur kereta api namun antusias masyarakat Bondowoso dalam menggunakan moda transportasi kereta api cukup tinggi. Mereka harus ke atasiun Jember terlebih dahulu bila ingin bepergian menggunakan moda kereta api.

"Setiap hari ada 8 perjalanan KA dari Jember ke berbagai kota tujuan, yaitu KA Ranggajati dari Jember - Surabaya - Cirebon, KA Wijaya Kusuma rekasi Banyuwangi - Jember - Cilacap, KA Logawa relasi Jember - Surabaya - Purwokerto, KA Probowangi relasi Banyuwangi - Jember - Surabaya, KA Sri tanjung relasi BAnyuwangi - Jember -Surabaya - Yogyakarta, KA Mutiara Timur siang dan Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Jember - Surabaya dan KA TawangAlun relasi Banyuwangi - Jember - Malang,"terangnya. (Tim*).
PESAN TIKET KA DI CAR FREE DAY BONDOWOSO DAPAT DISKON 10%.

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyebut dialog antar-iman menjadi salah satu upaya Bangsa Indonesia untuk merajut kebhinekaan di nusantara. Rabu (18/1/2019)

“Kita bersyukur sekali, kegiatan diskusi yang semacam ini menjadi sesuatu yang sangat penting, tidak hanya bagi Jember, tetapi juga bagi Indonesia,” kata wabup di SMA Santo Paulus.

Dialog  antar-iman yang diselenggarakan di SMA Santo Paulus, mengangkat topik “Building inter-religous fraternity and community as the people of God.”

Sebagai narasumber dalam dialog yang dihadiri kalangan tokoh agama tersebut yakni Father Leo D Lefebure, SJ, seorang profesor Teologi di Universitas Georgetown di Washington DC dan Dr. KH. Hodrie Ariev, pimpinan Seni Kebhinnekaan dari Desa Karangharjo, Kecamatan Silo.

Wabup Jember Muqit menyampaikan, diskusi ini merupakan kegiatan yang sangat konstruktif dan produktif dalam rangka merajut kebhinekaan dalam pandangan agama.

Dialog ini juga penting, karena kebhinekaan mengalami ujian dengan adanya sekelompok pihak yang tidak menerima kebhinekaan.

Di Jember sendiri, lanjut wabup, toleransi dapat terjalin dengan baik. “Kita lihat pada malam hari ini , tokoh-tokoh agama bisa berkumpul bersama, bisa berdiskusi bersama,” tuturnya.

Wabup berharap, kebersamaan ini tidak hanya pada tingkat tokoh, tetapi bisa diperluas pada tingkat jamaah. Jika pada tingkat tokoh bisa rukun bersama, jamaahnya pun rukun bersama.

Kepala Sekolah Santo Paulus Romo Antonius mengaku sangat senang, karena banyak undangan yang hadir dari berbagai kelompok agama dan kelompok yang lain.

“Kita melihat disini, keindahan Indonesia yang beragam, yang membahagiakan kami sebagai panitia penyelenggera. Ternyata, di Jember ini yang berbeda bisa disatukan,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini adalah kekuatan masyarakat Jember. Karena itu, jangan sampai Jember diobrak-abrik oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab dan menginginkan perpecahan demi kepentingan sendiri.

Ia berharap dialog yang disebutnya sebagai langkah kecil itu bisa menwujudkan hal yang besar bagi Indonesia, yaitu persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita perlu membangun persaudaraan dan komunitas dari keragaman, sehingga kita membuktikan dari Jember ini sebuah upaya untuk mewujudkan kesatuan, keragaman, keindahan, kebhinekaan tunggal ika,” ungkapnya.

Antonius mengatakan, target dari acara ini adalah menggali informasi ilmu pengetahuan dari pastur dan kyai yang ahli dalam dialog lintas agama. Informasi tentang cara terbaik untuk merajut kebhinekaan sehingga menghasilkan tenunan keindahan keragaman.

Ketua DPP Paroki St. Yusup Jember Agustinus Dwijatmoko menyampaikan, Gereja Katolik ingin juga berperan dalam membangun keberagaman, khususnya di Kabupaten Jember.

“Mari kita rajut kebersamaan. Kita jaga kebhinekaan ini, agar damai sejahtera terwujud khususnya di Jember,” ujarnya.

Dwijatmoko mengibaratkan keberagaman dengan gamelan. Jika ditabuh bersama, gamelan akan menghasilkan suatu instrumen yang terdengar indah dengan bermacam ragam.

“Demikian juga dengan keberagaman ini. Mari saling berharmoni untuk membangun sesuatu hal yang sangat menyatukan masyarakat dengan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya. (*)
Dialog Antar-Imam Menjadi Salah Satu Upaya Merajut Kebhinekaan di Nusantara

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief melepas keberangkatan pendonor darah sukarela lebih dari 100 kali tahun 2018 yang akan menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI.

"Pada sore hari ini PMI Jember sedang mengantarkan pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali berangkat ke Jakarta atas undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," kata wakil Bupati, KH Muqit usai melepas pendonor darah di ruang lobi Bupati Pemkab Jember, Jumat (18/1/2019) sore.

Berkaitan hal tersebut kata Wakil Bupati, KH Muqit, tentu mendonorkan darah lebih dari 100 kali itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Bukan saja kebanggaan bagi untuk yang bersangkutan tetapi semua ikut bangga berkaitan dengan undangan dari Presiden Jokowi untuk mendapatkan penghargaan. Walaupun kata Kh Muqit, penghargaan yang akan mereka terima itu merupakan bukan tujuan.

"Kami yakin para pendonor ini karena keterpanggilan rasa kemanusiaan,"terangnya.

Tentu dengan akan mendapatkan penghargaan ini merupakan suatu kebanggan tersendiri. Yang salah satunya dengan penghargaan itu bagaimana ke empat orang yang akan berangkat ke Jakarta ini menginspirasi banyak pihak, menggugah banyak pihak betapa pentingnya untuk peduli kepada sesama tanpa itu melihat suku, agama, ras dan golongan seperti yang mereka lakukan.

Sementara Kepala PMI Jember, EA Zainal Marzuki mengatakan, di Jember 10 tahun terakhir ini pada setiap tahunnya ada yang mewakili pendonor darah lebih dari 100 kali. Bahkan hari ini ada pendonor darah yang datang dan telah melakukan donor sebanyak 189 kali.

"Jadi rutin yang mendapatkan undangan dari Presiden RI setiap tahunnya. Tahun kemarin 6 orang dan pada tahun ini sebanyak 4 orang,"jelasnya.

Ia pastikan pada tahun berikutnya ada lagi karena banyak pendonornya. Dan bahkan semenjak setahun ini pendonor darah mengalami peningkatan 20 - 30 persen. Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kepercayaan terutama masyarakat. Selain itu kata Zainal, masyarakat Jember sekarang sudah menyadari arti pentingnya sedekah darah ini untuk kebutuhan masyarakat.

Adapun ke empat orang yang akan mendapatkan Satya lencana dari Presiden RI itu ialah Drs. HM. Edy Susilo warga Taman Gading, Kaliwates, Jember. Giri Pramudya, warga Perum Griya Tanggul Asri A. 3, Tanggul, Jember. Bambang Hariyono, warga Letjen Suprapto XII Kebonsari Sumbersari, Jember dan
Suhardi, warga Perum Bumi Mangli Permai DE 3, Jember.(gay).
Membanggakan, Jember Kembali Berangkatkan Pendonor Darah Teladan Ke Istana Presiden



JEMBER, SHARE INDONESIA - Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR melakukan monitoring terhadap ratusan pasien operasi katarak bakti sosial di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Jumat (18/01/2019) siang. Adapun dalam kegiatan bakti sosial ini akan dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai dari 17 - 20 Januari 2019.

"Hari ini hari kedua operasi katarak bersama bantuan dari yayasan Maryam Kuwait dari keluarga kerajaan Kuwait," kata Bupati Faida usai melakukan monitoring pasien operasi katarak dalam bakti sosial di rumah sakit RSBS Jember.

Kata Bupati Faida, ini baru pertama kali bersinergi. Dan hari ini adalah kontrol pertama Karena kemarin sudah dioperasi 72 pasien kontrol alhamdulillah hasil yang baik semua berhasil dilakukan operasi. Sedangkan sisanya kata Bupati Faida, dengan target 250 pasien. Dan insyalloh ini akan terus berlanjut meskipun sebelumnya dirinya sudah selalu melakukan operasi katarak dan beberapa operasi lainnya secara gratis.

"Kami berharap dengan bersinergi dengan foundation dari Kuwait ini lebih banyak pasien dhuafa yang bisa dibantu,"tuturnya.
Bupati Faida Lakukan Monitoring Terhadap Ratusan Pasien Operasi Katarak

JEMBER, Share Indonesia - Dalam rangka untuk meminimalisir penarikan atau pungutan liar di kalangan birokrasi Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menyerahkan secara langsung 314 Sertifikat Perijinan kepada pemohonnya. Penyerahan ini dilakukan Bupati Jember di Pendapa Wahya Wibawa Graha, Selasa (15/1/2019).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa “Keputusan berinvestasi di Jember merupakan pilihan yang tepat untuk kebaikan bersama. Bukan saja bagi kepentingan pengusaha itu sendiri, melainkan juga kepentingan bersama. Hal baik ini harus dijaga bersama” ujarnya.

Menurut Bupati salah satu upaya menjaga kebaikan dalam berinvestasi adalah dengan mengikuti prosedur perizinan. “Harus mengikuti prosedur dari awal agar bisa terjaga dengan baik,” tegas Bupati.

Bupati Faida juga menjelaskan adanya beberapa kesepakatan dalam pengurusan perizinan tersebut.  Kesepakatan itu diantaranya merekrut pekerja ber-KTP Jember dan memiliki Kartu Kuning. Hal ini untuk memberikan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Jember, memperbanyak penggunaan atau konsumsi produk lokal dan untuk seluruh izin pembangunan fasilitas umum yang baru harus menyiapkan akses bagi difabel.

Lanjut Bupati Demikian pula dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (Coorporate Social Responbility), yang diharapkan bukan sekedar sebuah kepedulian semata. Tetapi menjadi sebuah solusi sosial dan penyelesai masalah sosial.

Pada penyerahan langsung sertifikat perizinan kali ini terlihat banyak sekolah swasta baru. Kondisi ini membanggakan, karena dengan partisipasi pihak swasta maka pemerintah akan terbantu.

“Juga ada klinik baru, yang semakin menambah pelayanan kesehatan. Terlebih pada era semua orang harus berasuransi. Namun, klinik harus berkomitmen untuk tidak satu pun menolak memberikan layanan kesehatan kepada pasien emergency” tandasnya.(gay).
Bupati Faida Serahkan 314 Sertifikat Perijinan Di Jember


JEMBER, SHARE INDONESIA - Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR mengajak ratusan peserta lulus seleksi CPNS 2018 menyanyikan lagu Saya Indonesia Saya Pancasila.

"Hari ini kita memberikan pengarahan kepada 719 peserta yang lulus seleksi CPNS 2018," kata Bupati Faida usai memberi pengarahan kepada ratusan peserta lulus CPNS 2018 di Pendapa Wahya Wibawagraha, Senin (14/1/2019) siang.

Menurut Bupati Faida bahwa, PNS itu adalah pelayan NKRI, pemersatu NKRI dan juga benteng NKRI.
untuk memberi semangat akan pelayanan pada masyarakat, menjaga NKRI dan serta Pancasila maka dirinya mengajak ratusan peserta yang lulus CPNS 2018 ini bersama - sama untuk menyanyikan lagu "Saya Indonesia Saya Pancasila". Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan bahwa, lagu Saya Indonesia Saya Pancasila merupakan lagu khas jember.

"Agar mereka semua menjiwai arti dan makna lagu khas jember tersebut agar nantinya bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,"tuturnya.

Bupati Faida menambahkan, jangan terlalu panjang dengan euforia, perlu disadari bahwa banyak orang yang sedih, menangis karena tidak diterima sebagai PNS. Oleh karenanya rasa syukur itu harusnya diwujudkan dengan meluruskan niat menyiapkan diri dalam pelayanan terbaik.(gay)

Bupati Faida : PNS Adalah Pelayan, Pemersatu dan Benteng NKRI

JEMBER, Share Indonesia.id - Ada sekitar 77 orang ASN Pemkab Jember yang telah mencapai batas waktu pensiunnya. Untuk memperlancar dan mempercepat proses pemberian SK pensiun tersebut. Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, memberikan sendiri SK Pensiun para ASN tersebut. Senin (14/1/2019)

Dari 77 orang ASN tersebut, masih ada sekitar 30 orang yang belum terundang untuk mendapatkan SK Pensiun tersebut. Penyerahan secara langsung oleh Bupati Faida ini bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan, bahwa pengurusan SK Pensiun yang selama ini merupakan kegiatan rutin secara reguler berkala dilakukan oleh Dinas-dinas yang ada, namun masih saja terkesan terlalu berbelit-belit.

"Pengalaman sepertinya satu hal yang rutin tapi kenyataannya ada yang mengurus lebih dari 1 tahun, saya ini menerima sms dari seorang penjaga sekolah yang sudah pensiun 9 bulan gajinya terputus gara-gara pengurusan SK pensiunnya berbelit-belit", Ungkap Bupati Faida.

Untuk itu, Bupati Jember, dr. Faida MMR, menegaskan bahwa sengaja diundang pensiunan Pemkab Jember, karena untuk memastikan para ANS yang telah purnatugas ini setelah acara bisa menerima SK pensiunannya. "Jumlahnya sebanyak 77 orang tapi ternyata ada Kurang lebih 30 lagi SK pensiun yang belum terundang dalam pertemuan pagi ini, saya minta disusulkan siang hari ini", Jelasnya.

Lama dan terkesan berbelit pengurusan  SK Pensiun ini perlu diurai. Bupati Faida menyampaikan  bahwa dirinya mengundang para pensiunan tersebut, untuk mendengarkan keluh kesah para ASN Purnatugas ini dalam melakukan pengurusan SK Pensiunan. "Saya ingin mengungkap ini dan ingin mengurai bukan hanya mencari Siapa yang salah tetapi yang paling inti adalah hal ini nggak bisa dibiarkan", Tegas Bupati Faida didepan para undangan yang hadir.

Bupati Jember dr. Faida MMR bersama Wakil Bupati Jember, Muqit Arief, telah berkomitment untuk mempermudah  pelayanan administrasi seluruh Kepegawaian  yang ada di Kabupaten Jember, mulai dari pelayanan kenaikan pangkat  sampai dengan pelayanan administrasi pensiunan.

"Saya tidak ingin layanan administrasi pensiun ruwet dan berbelit. Masak orang udah bekerja puluhan tahun, ketika mengurus pensiunnya masih dipersusah. Apalagi masih ada hambatan-hambatandalam pengurusannya", ungkap Faida.

Yang membuat lebih jengkel lagi, lanjut Bupati Faida, yang pensiunan ini adalah janda-janda para pensiunan. "Cobalah  kita bayangkan, suaminya udah kerja berpuluh tahun, setelah pensiun, ngurusinya masih sulit. Ada yang 1,5 tahun. Padahal ada anak yatim yang ditinggalkan, yang itu mesti dibiayai sekolahnya dan kehidupannya hal yang gak bisa dibiarkan", Ulas Bupati Faida.

Bupati Faida ingin dalam satu minggun ini, BKPSDM (badan kepegawaian & pengembangan sumber daya manusia) Jember, mampu untuk mengurai hambatan-hambatan tersebut. Sehingga, lanjutnya, jika diketahui bahwa yang menghbat tersebut adalah SOP atau SOTK yang berjenjang. Maka, lebih lanjut, agar jenjang-jenjang itu akan dipangkas.

"Akan kita tuntaskan dalam satu minggu. Akan kita lihat apakah yang membuat rumit itu SOP atau oknum. Intinya pengurusan SK Pensiun atau administrasi kepegawaian selesai di BKPSDM", pungkasnya. (Gay).
Bupati Faida Perintahkan BKPSDM, Dalam Satu Minggu Bisa Mengurai Hambatan Pengurusan Pensiunan

JEMBER, Share Indonesia.id - Pengarahan yang diberikan langsung oleh Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR terhadap para Peserta Lulus CPNS, diterima dengan penuh kebahagian oleh para peserta yang lulus CPNS tersebut.

Salah satunya ialah Peserta lulus CPNS asal dari Kalisat yaitu Bulan Bariyah (28) yang sangat bahagia dengan lolosnya dirinya dari tes CPNS tahun 2018.

"Alhamdulillah sangat bahagia sekali karena sudah sekitar kurang lebih dari 14 tahun dari K2,akhirnya bisa lulus."ujarnya Bulan saat diwawancara sejumlah awak media disela - sela kegiatan Pengarahan oleh bupati jember kepada 719 CPNS Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember Di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember.Senin (14/01/2019) siang

Dia menambahkan bahwa selama dalam tes CPNS, dirirnya lalui dengan lancar tanpa adanya kesulitan maupun kendala - kendala yang membuat kami terganggu."Alhamdulillah tidak ada kendala terhadap saya karena berkat bantuan dari arahan BKD yang berjalan dengan lancar,Jadi misalkan ada kendala sedikit, kita di arahkan untuk lebih baik."imbuhnya.

Oleh karenanya,Dirinya mengucapkan berterima kasih terhadap pemkab Jember yang terkhusus bupati Jember dr.Hj.Faida MMR beserta BKD pemkab jember yang sudah memberi arahan terhadap dirinya."saya sangat berterima kasih kepada pemkab jember,Bupati Faida dan sahabat - sahabat BKD yang sudah memberi arahan kepada saya sehingga saya lulus dari tes CPNS ini."pungkasnya. (Gay).
Peserta Lulus CPNS Asal Kalisat, Ungkapkan Kebahagiaannya

JEMBER, SHARE INDONESIA - Ada suasana yang berbeda dalam acara penyerahan SK pensiun PNS sekaligus pemberian kenaikan pangkat pengabdian oleh Bupati Jember yang dilaksanakan di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (14/1/2019) pagi. Selain menyerahkan sejumlah SK pensiunan yang sudah ada, Bupati Jember juga akan mengungkap kepengurusan SK pensiun yang berbelit-belit.

Beberapa pengalaman yang seharusnya menjadi pelajaran sepertinya masih belum mampu meredam rumitnya mengurus SK pensiunan. "Saya ingin mengungkap ini dan ingin mengurai, bukan hanya mencari siapa yang salah tetapi yang paling inti adalah hal ini nggak bisa dibiarkan," tegas Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR

Bupati Faida merasa iba melihat kenyataan yang menyulitkan warganya. Padahal layanan kepengurusan administrasi pensiun sama saja dengan layanan administrasi yang lainnya.

Menurut keterangan Bupati, sebagian yang mengalami hambatan kepengurusan SK pensiun adalah pensiunan janda. "Ngurus pensiun janda aja ruwet, bahkan ada yang 1,5 tahun tadi. Padahal ada anak yatim yaag ditinggalkan yang mesti dibiayain sekolahnya dan kehidupannya," tandasnya.

Keprihatinan Bupati Faida ini pun membakar semangatnya untuk segera mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Bupati menjanjikan dalam satu minggu kedepan ia akan menyelesaikan masalah ini serta memperbaiki SOP lalu mengumumkan ke publik.

Bupati Faida juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin lagi melihat kasus kepengurusan PNS yang meninggal, ahli warisnya yang mengurus. Ia ingin semua berkas pensiunan yang meninggal layanannya langsung dari pemkab.

"Sejatinya adalah,  bangsa yang besar yang menghargai pahlawannya, pemerintahan yang besar adalah yang menghargai pensiunannya,"pungkasnya. (gay)
Bupati Faida Perintahkan Usut Tuntas Penghambat Proses Pensiun PNS

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Faida, MMR., mengisi Minggu pagi 13 Januari 2019 dengan jalan sehat bersama warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Momen ini sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi dan keguyuban di masyarakat.

Selain jalan sehat, bupati juga meninjau perkampungan warga yang menjadi sasaran program Kota Tanpa Kumuh. Selain itu Bupati Jember juga melihat rumah warga hasil program bedah Rumah Tidak Layak Huni.

Terkait jalan sehat dan peresmian penggunaan sejumlah hasil pelaksanaan program pemerintah di Kelurahan Jember Kidul, bupati menyebut kegiatan ini sebagai kegiatan pemersatu.

“Meningkatkan silaturahim, guyub keluarga, dari yang sepuh sampai anak-anak, sebagai suatu kegiatan semangat persatuan,” katanya.

Dengan program rumah layak huni, bupati menginginkan semua rumah warganya layak huni. Tidak ada lagi got buntu yang tidak terurus, agar wilayah Jember Kidul tidak banjir.

Bupati berharap mau ada anak-anak yang putus sekolah, karena kekurangan biaya akan ditangung oleh pemerintah melalui program beasiswa, hingga perguruan tinggi.

Jalan sehat yang dilaksanakan oleh Kelurahan Jember Kidul ini bekerja sama dengan UMKM setempat. Karena itu, bupati menyampaikan akan menyeleksi pedagang untuk mendapatkan rombong yang lebih cantik.

Palayanan adminduk juga dihadirkan dalam kegiatan jalan sejhat tersebut. Tidak sedikit warga yang memanfaatkannya untuk mendapatkan kartu keluarga hingga kartu identitas anak.

“Memudahkan masyarakat melengkapi Adminduk yang merupakan hak dasar warga negara Indonesia,” terang bupati.

Pada kesempatan ini, bupati mengungkapkan rasa senangnya karena salah satu kampung kumuh yang ada di Jember sudah sangat tampak bersih dengan progam Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Program ini membantu kampung kumuh dengan sarana sanitasi, MCK (Mandi, Cuci, Kakus) komunal di beberapa titik, serta pavingisasi jalan. Ini memperlihatkan masyarakatnya yang guyup rukun dan bangkit.

“RT, RW yang bersemangat. Masyarakatnya bersemangat dan ingin perubahan di lingkungan hidup mereka,” ungkapnya.

Kampung ini juga diubah dengan sentuhan seni. Tembok yang dilukis diwarna-warni serta diberi himbauan-himbauan menjadikan kampug yang sebelumnya terkenal dengan kampung kumuh menjadi kampung seni.

Di kampung ini ditemukan anak muda yang giat membuat topeng, yang dijual online dengan omset cukup baik. Hal ini layak didukung, karena potensi yang sangat luar biasa.

Sementara Plt. Lurah Jember Kidul Drs.Yoyok Sulisyono menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan yakni untuk bersilaturahim dan lebih meningkatkan keakraban masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini juga sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat melalui program Kotaku, program rumah tidak layak huni, dan peningkatan jalan atau pavingisasi," pungkasnya. (Gay).
Usai Jalan Sehat, Bupati Faida Tinjau Rumah Warga Tidak Layak Huni

JAKARTA, SHARE INDONESIA - Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR menyampaikan rasa terimakasih sekaligus apresiasi masyarakat soal rencana pembangunan jalan tol trans Jawa melewati Jember. Bupati Faida mendatangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (9/1/2018) sore.

Menurut Bupati Faida, kedatangannya kali ini adalah untuk menyampaikan terimakasih dan apresiasi masyarakat Jember kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR mengenai penambahan jalur tol trans Jawa yang memasukkan Jember sebagai salah satu ruas jalan.

“Kami mewakili masyarakat Jember sangat berterimakasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR, karena memang jalan tol yang melewati Jember ini akan sangat membantu percepatan pembangunan. Kita tahu ada Bandara Embarkasi Haji di Jember yang nantinya akan mengakomodasi 6 Kabupaten yang ada di sekitarnya,” ungkap Bupati Faida.

Selain itu, lanjut Bupati Faida, potensi pemanfaatan Bandara Embarkasi yang nantinya juga akan sangat bermanfaat untuk perjalanan umroh, juga merupakan hal yang seharusnya bisa disinergikan dengan pembangunan infrastruktur yang lain, seperti jalan tol.

 “Jika kita estimasi, tidak kurang dari 8 ribu lebih jamaah haji setiap tahunnya, dan hamper 3 ribu jamaah berasal dari Jember. Belum lagi kalau umroh, jumlahnya bisa mencapai 30 ribu lebih setiap tahunnya dari akumulasi jumlah Jemaah dari Jember dan kabupaten sekitar,” tambahnya.

Di sisi lain, potensi perkembangan industri dan pariwisata, juga cukup memungkinkan untuk ditunjang oleh penambahan infrastruktur. “Potensi wisata kita tinggi, potensi industri, perkebunan, pertanian dan potensi yang lain juga cukup besar. Maka dengan adanya jalan tol yang langsung mengakses Jember, perkembangannya akan sangat cepat, terutama untuk network maping pemasarannya, dan sekali lagi kita sampaikan terimakasih untuk rencana pembangunan ruas tol ini,” jelasnya.

Sementara rombongan Bupati disambut hangat oleh Kepala Badan Pelaksana Jalan Tol Kementerian PUPR, Herry TZ. Berdiskusi langsung dengan cukup hangat di ruangannya, ia menjelaskan bahwa pembangunan ruas tol trans Jawa ini adalah misi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, dengan harapan agar terjadi percepatan pertumbuhan perekonomian.

“Secara teknis, sebelum dibangunnya ruas jalur tol di seluruh Indonesia, khususnya di era Presiden Jokowi, ada survey yang mendalam soal dampak dan potensi. Seperti halnya Jember, kita juga harus mencari alternatif agar ruas jalan ini memudahkan masyarakat, bukan malah menyulitkan. Kita nanti akan maping mulai Situbondo, dengan jarak kurang lebih 50 km, dan mudah-mudahan ini bisa cepat selesai penelitiannya,” ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mempelajari soal potensi-potensi yang dimiliki Jember dan daerah sekitar, terutama karena Jember bakal memiliki embarkasi haji.

Hal senada juga disampaikan Sekjen Kementerian PUPR, Prof. R. Dr. Ir. Anita Firmanti, MT yang turut menemui rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jember. “Kajian soal ruas jalan tol memang diarahkan untuk percepatan pembangunan di daerah, sehingga agenda ruas jalan tol Jember ini akan segera kita bahas secara menyeluruh bersama Bapak Menteri, dan apalagi potensinya memang cukup tinggi,” ujarnya.(gay).
Bupati Faida, Sampaikan Apresiasinya Ke Kementerian PUPR Soal Rencana Pembangunan Tol Jember

JAKARTA, SHARE INDONESIA - Sejumlah warga penolak Tambang Blok Silo, berbahagia usai putusan majelis pemeriksa Kemenkum HAM yang memutuskan penambangan emas di Silo dihentikan. Spontanitas, mereka langsung melakukan sujud syukur di ruang sidang, Rabu (9/1/2018).

Sebelum melakukan sujud syukur, warga Silo yang ke Jakarta meneriakkan takbir. Namun mereka tetap menahan emosinya. Seusai sidang digelar, tangisan kebahagian warga pun pecah.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Silo (Formasi) yang tak lain penolak tambang emas Silo, Hasan Basri, mengaku lega atas keputusan majelis. "Terimakasih Bupati. Terimakasih pak kiai (Wabup, Red). Kami berjanji, warga Silo kondusif," tegasnya.

Dia mengakui, pihaknya sudah merencanakan demo besar-besaran ke Gubernur bahkan juga siap datang ke Istana Negara Kepresidenan. "Kami sudah siap 100 bus untuk demo. Tapi hari ini kami gagalkan, karena perjuangan kami dikabulkan. Penambangan emas Silo dihentikan," katanya dengan nada senang.

Dia tak sendiri. Kepala Desa (Kades) Pace, Silo, M. Farohan, yang ikut mengkhawal sidang di Kemenkum HAM, memuji perjuangan serius Bupati Faida dan Wabup Abdu Muqit Arief. "Saya janji, akan saya sampaikan perjuangan bupati dan wabup ini, ke semua warga di Silo," tuturnya.

Dia juga mengaku, sudah mengantongi petisi penolakan tambang emas yang ditandatangani 7 ribuan warga Kecamatan Silo. "Ini bukti penolakan kami. Tokoh masyarakat dan rakyat kecil bersikap bulat, tolak tambang Blok Silo," pungkasnya.(gay).
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Silo : Terimakasih Bupati. Terimakasih Pak Kyai. Kami berjanji, warga Silo kondusif

JAKARTA, SHARE INDONESIA - Setelah melalui persidangan Nonlitigasi di kantor Kemenkum HAM Jakarta, Rabu (9/1/2018), akhirnya persidangan yang dipimpin majelis pemeriksaan Nasrudin, memutuskan untuk mencabut izin penambangan di Blok Silo.

Keputusan itu setelah Bupati Jember menggugat rencana penambangan Blok Silo oleh Pemprov Jatim dan Kementerian ESDM. "Kami tidak pernah diajak koordinasi dan saya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi Blok Silo. Sehingga proses lelang harus dihentikan," tegas Bupati Faida.

Tak hanya itu, permintaan penolakan tambang emas Blok Silo bukan hanya klaim bupati. Melainkan suara rakyat setempat. Bahkan, Bupati Faida menunjukkan petisi warga Kecamatan Silo yang ditandatangani lebih dari 7 ribu orang. "Ini bukti bahwa warga di Silo menolak. Sehingga kami minta, pelelangan tambang Blok Silo segera dihentikan," pintanya.

Selain itu, Bupati Faida juga menyampaikan, penolakan warga sangat masif. Beberapa kali demonstrasi pun disampaikan ke majelis pemeriksa. "Perjuangan ini murni kami lakukan sebagai penyambung lidah rakyat di Silo," pungkasnya.

Majelis pemeriksa sempat meminta keterangan perwakilan Pemprov Jatim dan utusan Kementerian ESDM. Fakta persidangan, keduanya mengakui tidak mengantongi rekomendasi penambangan Blok Silo dari Bupati Jember.

Kemudian, majelis pemeriksa meminta pendapat dua ahli yang dihadirkan di persidangan. Kedua ahli seperti Bivitri Susanti dan Charles Simabura, juga sepakat menyebut, bahwa seharusnya izin tambang melalui koordinasi dengan bupati. Sedangkan di Blok Silo, tidak melalui itu dan bisa disebut cacat formal.

Berdasarkan itu, kelima majelis pemeriksa yang diwakili Nasrudin, memutuskan bahwa rencana lelang di Blok Silo dihentikan karena cacat secara hukum.(gay).
Bupati Faida Kawal Sendiri Upaya Pencabutan SK WIUP Blok Silo

JAKARTA, SHARE INDONESIA - Sidang nonlitigasi yang digelar kedua kalinya di Kementerian Hukum dan Ham soal tambang emas blok Silo diwarnai lempar tanggung jawab. Hal ini dipicu dari desakan majelis pemeriksa sidang non litigasi kepada Kementerian ESDM dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang diwakili Dinas ESDM Jawa Timur untuk menunjukkan bukti-bukti soal koordinasi dan persetujuan Bupati Jember soal penerbitan Wilahah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) Blok Silo. Pasalnya, Menteri ESDM sebelumnya telah menerbitkan SK no 1802 th 2017 yang telah menetapkan blok Silo sebagai daerah pertambangan mineral logam emas seluas 4.000 m2 lebih. Bahkan, pihak Pemprov Jatim juga telah berkirim surat kepada Bupati Jember untuk meminta persetujuan lelang WIUP Blok Silo akhir tahun 2018 lalu.
"Kewenangan untuk meminta rekomendasi dan berkoordinasi dengan Bupati setempat ada di Kementerian ESDM sesuai peraturan yang ada, karena yang menerbitkan SK adalah menteri," ungkap Harsusilo, dari Dinas ESDM Propinsi Jatim, Rabu (9/1/2019) pagi.

Pihaknya juga mengakui hingga saat ini tidak ada bukti koordinasi dengan Pemkab Jember terkait persetujuan WIUP Blok Silo. "Mengacu kepada peraturan menteri, seharusnya pemerintah propinsi yang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan memang hingga saat ini tidak ada rekomendasi dan persetujuan dari pemerintah daerah," ungkap perwakilan dari Kementerian ESDM.
Sementara Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR menegaskan kembali bahwa tidak ada rekomendasi dan persetujuan dalam bentuk apapun. "Seluruh lapisan masyarakat sudah menolak. Penolakan ini bahkan jaih sebelum SK Menteri soal WIUP Silo terbit. Jadi kami tetap menuntut agar SK menteri soal WIUP Blok Silo dicabut," tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Majelis Pe eriksa Sidang Nonlitigasi, Nasrudin menegaskan bahwa peraturan menteri ESDM harus dicabut jika ada prosedur yang tidak dilalui dengan benar. "Salah satu kesimpulan kami bahwa harua ada pencabutan jika prosedur rekomendasi dan persetujian Bupati tidak bisa dihadirkan di sidang ini," ujarnya.(gay).
Pemprov dan Kementerian ESDM Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Tambang Silo
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ▼  Januari (34)
      • Desa Sidomukti Menggelar Musrenbangdes Program TA ...
      • Pemkab Jember Berharap Mendapat WTP Saat BPK Mulai...
      • Sekda Mirfano Katakan, Pemkab Jember Bakal Memberi...
      • Pengumuman Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpi...
      • Bupati Faida Mengapresiasi Atas Bangunnya Gedung U...
      • Pemkab Jember Telah Perbaiki Jembatan yang putus
      • Wabup Serahkan Ratusan Kendaraan Operasional Untuk...
      • Realisasikan 22 Janji Kerja Bupati Jember, Ribuan ...
      • Wabup Muqit Sambut Kedatangan 13 Jama'ah Umroh Asa...
      • Wabup Muqit Apresiasi Gerakan Pramuka yang Digagas...
      • Pengurus Baru IKPMJ Yogyakarta Temui Wabup Muqit D...
      • PESAN TIKET KA DI CAR FREE DAY BONDOWOSO DAPAT DIS...
      • Dialog Antar-Imam Menjadi Salah Satu Upaya Merajut...
      • Membanggakan, Jember Kembali Berangkatkan Pendonor...
      • Bupati Faida Lakukan Monitoring Terhadap Ratusan P...
      • Bupati Faida Serahkan 314 Sertifikat Perijinan Di ...
      • Bupati Faida : PNS Adalah Pelayan, Pemersatu dan B...
      • Bupati Faida Perintahkan BKPSDM, Dalam Satu Minggu...
      • Peserta Lulus CPNS Asal Kalisat, Ungkapkan Kebahag...
      • Bupati Faida Perintahkan Usut Tuntas Penghambat Pr...
      • Usai Jalan Sehat, Bupati Faida Tinjau Rumah Warga ...
      • Bupati Faida, Sampaikan Apresiasinya Ke Kementeria...
      • Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Silo : Terimakas...
      • Bupati Faida Kawal Sendiri Upaya Pencabutan SK WIU...
      • Pemprov dan Kementerian ESDM Saling Lempar Tanggun...
      • Wabup Muqit: Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Sebag...
      • Ciptakan Suasana Pemilu Aman dan Damai, Polres Jem...
      • Awali Tahun, Pemkab Jember dan BNI Bakal Gelontor ...
      • Semarakkan Hari Jadi Kota Jember, Ribuan Warga Ant...
      • Bupati Jember, Resmi Lantik Pejabat Administrator ...
      • Bupati Faida Akan Pantau dan Dampingi Anak - Anak ...
      • Wabup Muqit Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Untuk ...
      • Bupati Faida Perkenalkan Profil Kabupaten Jember P...
      • Kabar Gembira, PT KAI Daop 9 Paparkan Rancana Kemb...
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER