Puluhan bangunan kosong yang belum selesai digarap di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger itu dijadikan tempat bercinta oleh pasangan yang belum menikah.

Menurut Aktivis Mina Bahari Mohammad Sholeh (56), setiap harinya tak kurang dari 20 pasangan bermesraan di beberapa lokasi perumahan yang belum selesai penggarapannya itu.

"Boleh pantau langsung. Bahkan saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ada yang berbuat mesum pada siang bolong. Kejadian itu terjadi hampir setiap hari. Apalagi hari minggu. Itu puncaknya," kata Sholeh, Jumat (10/2).

Menurutnya, selain jauh dari pemukiman warga, daerah tersebut juga berdekatan dengan obyek wisata. Hal itu diperparah dengan nihilnya petugas keamanan di lingkungan perumahan tersebut.

"Yang jelas ratusan rumah tersebut menjadi zona nyaman bagi mereka untuk berbuat tidak senonoh. Tak ada rasa malu. Mereka melakukannya terang-terangan. Bahkan, ada yang masih berseragam sekolah,"ujarnya.

Selama ini, tambahnya, pihak keamanan sangat jarang melakukan operasi. Sehingga mereka sangat begitu berani melakukan tindakan asusila.

"Kami betul- betul prihatin dengan kondisi Puger, coba pihak Satpol PP dan Polsek Puger setiap sore mengadakan razia. Minimal mereka akan takut dan  tidak menempati lagi sebagai tempat mesum," tegas Sholeh.

Perumahan LC di Puger merupakan proyek perumahan dari Pemerintah Pusat pada tahun 2008 silam. Rencananya, ratusan rumah akan dibangun untuk nelayan. Namun, proyek itu tidak tergarap dan mangkrak di tengah jalan.

Beberapa rumah sudah terbentuk dan ditempati. Namun sebagian besar masih belum selesai. Sehingga, kawasan LC nampak hanya ratusan bangunan kosong yang tidak berpenghuni.

Untuk diketahui, sebelumnya Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Yumarlis menyebutkan, Puger menempati urutan pertama penderita HIV AIDS terbanyak di Kabupaten Jember.

"Dari total 31 Kecamatan se Kabupaten Jember, Puger berada di posisi teratas disusul Kecamatan Gumukmas dan Kencong," kata Yumarlis beberapa waktu lalu.

(Sumber :http://m.suarajatimpost.com/read/4574/20170210/221412/perumahan-nelayan-di-jember-berubah-jadi-pusat-mesum/)