• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, Share Indonesia.id - Setelah sebelumnya habya ada 1 maskapai saja selama beberapa saat, mulai 28 April 2019, penerbangan Jember Surabaya - Surabaya Jember kembali seperti semula, yakni menjadi 2 maskapai.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia sempat mengosongkan jadwal penerbangannya dari Jember Surabaya dan sebaliknya, dikarenakan regulasi, yakni naiknya level atau kelas penerbangan Garuda Indonesia yang tidak diperkenankan lagi menggunakan pesawat baling-baling, seperti jenis pesawat ATR 72 - 600, seperti yang dipergunakan untuk penerbangan dari Jember Surabaya dan sebaliknya.

Hal ini menjadikan maskapai Wings Air menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang tetap melayani jalur Jember Surabaya dan sebaliknya selama beberapa saat, hingga ada persetujuan dari Kementerian Perhubungan untuk memasukkan maskapai lain yang memungkinkan.

Sesuai surat Dirjen Perhubungan Udara no  AU/012/41/6/DRJU-DAU-2019, maka maskapai Citilink, telah diperbolehkan dan diberikan ijin untuk mengisi kekosongan slot penerbangan, yang sebelumnya diisi oleh Garuda Indonesia.

Bersamaan dengan turunnya ijin ini, pihak Citilink juga telah melayangkan surat kepada Kepala Bandar Udara Notohadinegoro Jember, untuk mendaratkan pesawatnya sekaligus melakukan prosedur penerbangan, bahwa penerbangan Citilink beroperasi normal sejak tanggal 28 April 2019.

Sesuai pengaturan slot penerbangan, jadwal penerbangan Citilink dari Surabaya menuju Jember adalah pukul 11.45 - 12.45 WIB dan dari Jember menuju Surabaya adalah pukul 13.15 - 14.15. Dengan kata lain, sejak tanggal 28 April 2019, penerbangan dari Jember Surabaya dan sebaliknya, akan dilayani dengan 2 maskapai lagi seperti semula, yakni Wings Air dan Citilink, sejak dibukanya kembali Bandara Notohadinegoro yang digagas langsung oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR beberapa tahun lalu.

Menanggapi hal ini, Bupati Faida menyampaikan apresiasinya khususnya kepada maskapai Citilink yang telah mengisi kekosongan slot penerbangan Jember Surabaya, setelah Garuda Indonesia tidak dapat beroperasi di Bandara Notohadinegoro karena alasan regulasi. "Kita tahu bahwa potensi penerbangan dari Jember Surabaya dan sebaliknya ini sangat besar, dan sangat dibutuhkan masyarakat. Belum lagi akan banyak event-event besar periodik yang digelar di Jember, sehingga kami sangat mengapresiasi hal ini, terutama dari pihak Dirjen Perhubungan Udara Kemberterian Perhubungan dan Maskapai Citilink. Mudah-mudahan banyak memberikan manfaat," ungkal Bupati Faida.

Untuk itu, Bupati Faida menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan pelayanan ini dengan baik.

Sesuai surat yang dilayangkan pihak Citilink, pelayanan penerbangan akan menggunakan pesawat ATR 72-600, jenis pesawat yang sama dipergunakan oleh Garuda Indonesia sebelumnya. (ren)

Mulai Hari Ini, Penerbangan Jember Surabaya - Surabaya Jember, Kembali 2 Maskapai Lagi

JEMBER, Share Indonesia.id - Aparatur sipil negara menjadi agen yang sangat penting untuk menetralisir kondisi di masyarakat apabila masih ada sisa-sia perbedaan pendapat terkait pilihan dalam Pemilu 2019.

Hal ini disampaikan Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Direktorat Jendral Politik Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Dr. Prabawa Eka Soesanta,  S.Sos., MSi., Jumat (26/04/2019).

Dalam kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Jember itu, Prabawa mengajak ASN kembali memahami tiga fungsi yang dimilikinya.

Tiga fungsi yang dimaksud ialah ASN sebagi pelaksana publik, pelayan publik, dan pemersatu NKRI, jelasnya di Pendopo Wahyawibawagraha.
Prabawa berharap ASN menyadari keberadaannya dalam tiga fungsi itu, kemudian menjadi corong pemerintah ke masyarakat.

Dengan pembinaan ini, Dirjen Politik Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri ingin memastikan bahwa ASN kembali ke kehidupan sehari-hari sebelum pemilu. Melayani masyarakat, dan pembangunan di tingkat masyarakat berlangsung dengan baik.

"Ini suatu kegiatan rutin yang dilakukan di banyak tempat. Kegiatan yang sebenarnya juga dilakukan sebelum pemilu," ungkapnya.

Kegiatan ini juga untuk memastikan ASN tahu cara mengatasi perbedaan yang terjadi di masyarakat.

Di penghujung pengarahannya, Prabawa berpesan supaya ASN menjadi diri sendiri, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan

"Mari kita membangun Jember dengan cara Jember. Mari kita gali nilai-nilai positif yang ada di Jember, sebagai nilai-nilai positif Indonesia. Berikan pemahaman yang berbeda, biarkan tempat lain belajar dari Jember," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin untuk membina ASN yang merupakan garda terdepan pelayanan publik dan pembangunan.

Masih akan ada sesi berikutnya, pembinaan yang akan diisi oleh Pak Dirjen Polpum, kata bupati kepada ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Jember.

Bupati berharap ASN kembali menyadari bahwa ASN memang aparat sipil yang mempunyai hak, kewajiban, dan pengaturan tata tertib yang berbeda dengan non ASN. (ren)

ASN Harus Mampu Jadi Penetralisir Dampak Pemilu

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember memberikan apresiasinya terhadap peran dan konsistensi Radio Republik Indonesia. Secara khusus, apresiasi ini diberikan kepada Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR pada saat Gala Dinner Konser Kebangsaan di Pendopo Bupati, Jumat (28/4/2019) malam.

Dihadapan puluhan tamu dan rombongan pimpinan RRI, Bupati Faida mencontohkan eksistensi RRI untuk memberdayakan kalangan difabel Jember.

"Jauh sebelum jadi bupati, saya telah mengikuti dan mencermati, bahwa RRI menyediakan ruang khusus bagi difabel. Dan Alhamdulillah, Jember adalah kabupaten pertama yang telah menerbitkan perda difabel, dan inii aadalah salah satu efek positif dari apa yang sudah dibangun oleh RR. Terimakasih RRI," ungkap Bupati Faida yang disambut applause undangan.

Selain itu, RRI juga telah memberikan banyak peran edukasi kepada masyarakat. "Dan RRI lah yang selama ini bebas dari informasi hoax," tambahnya.

Turut hadir dalam undangan, salah satu bintang tamu yang akan memeriahkan konser kebangsaan Sabtu 29 April, yakni Maria Simorangkir, yang juga pemenang talent search salah satu televisi nasional.

Sementara Direktur RRI Jember, Fauzan menyatakan bahwa Jember sudah sangat layak untuk menjadi tuan rumah bagi konser kebangsaan ini. "Kita sudah pertimbangkan masalah tempat ini matang-matang, dan Jember sangat layak, selain karena daerahnya yang kompleks, bupatinya juga luar biasa perjuangannya," ujarnya.

Bahkan, di waktu mendatang, pihaknya juga akan menyediakan waktu bagi Bupati untuk menyampaikan pidatonya secara periodik. "Ini baru pertama kalinya, dan paling membanggakan karena akan ada pidato Bupati di RRI," pungkasnya. (ren)

Bupati Apresiasi Peran RRI Untuk Edukasi dan Kemajuan Daerah

JEMBER, Share Indonesia - Peran Perempuan dalam membangun bangsa di negeri Indonesia sangat besar. Menurut M. Rohanudin, Dirut RRI  Perempuan merupakan ujung tombak kharismatik Indonesia dan Dunia. Hal ini disampaikan dalam Dialog Kebangsaan dengan tema Peran Perempuan dalam Membangu Bangsa yang digelar Jumat (26/4/2019) di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

“Peran perempuan dalam membangun bangsa sangat penting, dan terbukti di tangan perempuan banyak keberhasilan pembangunan dicapai, karena perempuan bagai ujung tonggak kharismatik dunia, dan mahkota bagi Indonesia,” ujar Rohanudin.

Rohanudin juga mengatakan, bahwa Jember dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Dialog Kebangsaan dengan mengangkat tema peran perempuan dalam membangun bangsa, juga tidak lepas dari sosok Bupati Jember yang sangat fenomenal dan populer. Banyak pencapaian yang sudah diraih oleh dr. Hj. Faida MMR sebagai Bupati perempuan pertama di Jember.

“Kenapa acara bertaraf Nasional ini tidak diselenggarakan di Surabaya atau kota lainnya seperti di Ujungpandang, karena temanya adalah perempuan, dan kami melihat Bupati Jember yang juga perempuan sangat populer, banyak keberhasilan yang sudah di capai di Jember,” puji Rohanudin.

Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR yang juga menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan tersebut mengatakan bahwa keberadaan perempuan memang harus diberdayakan, dan diberi peran dalam membangun negeri, dan tidak menjadi beban bangsa.

“Bayangkan kalau perempuan tidak diberdayakan dan tidak diberi peran membangun bangsa, tentu akan menjadi beban dalam negeri ini, makanya perempuan harus diberi hak yang sama untuk bisa membangun negeri ini,” ujar Bupati Faida.

Menurutnya, perempuan dalam membangun bangsa perannya hampir sama dengan laki-laki, namun tidak bisa disamakan. “Kalau takdirnya jadi perempuan  ya perempuan, tidak bisa menjadi laki-laki, begitu juga dengan laki-laki, juga tidak bisa menjadi perempuan, namun peran dan hak antara laki-laki dan perempuan sama meskipun tidak sama,” ujar Bupati.

Acara ini juga diikuti oleh beberapa elemen mahasiswa, dan siswi tingkat SLTA dari berbagai sekolah yang ada di Jember. (ren)

Bupati Faida Adalah Alasan Kenapa Dialog Kebangsaan RRI Diselenggarakan di Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Dakwah setiap Malam Jum’at manis di Ponpes Alqodiri adalah salah satu contoh dakwah damai yang dibutuhkan masyarakat. "Ini harus menjadi inspirasi para mahasiswa, utamanya mahasiswa yang mengambil sikap untuk menekuni dakwah," ungkap Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.

Seperti halnya pada hari yang sama,  Jember kedatangan tamu mahasiswa jurusan dakwah dari seluruh Indonesia, sejumlah 500 orang.

Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa yang tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Dakwah Indonesia (Amdin), yang menyelenggarakan rekernas di IAIN Jember.

Sebagian mahasiswa itu diajak bupati untuk ikut dalam pengajian yang diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai penjuru tanah air ini.

Bupati sengaja mengajak mahasiswa menghadiri manaqib akbar ini supaya mahasiswa terinspirasi dengan cara dakwah ini.

“Bagaimana berdakwah yang damai, berdakwah tanpa batas, karena yang hadir di Alqodiri ini dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri,” katanya, Kamis malam, 25 April 2019.

Dengan menginspirasi cara dakwah manaqib ini, bupati berharap para mahasiswa menjadi penerus pendakwah yang menjaga persatuan dan kesatuan.

“Menjadi pendakwah yang penuh kasih sayang, dan menjadi pendakwah yang mempersatukan bukan yang mencerai beraikan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, bupati mengungkapkan bahwa manaqib akbar merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Jember.

“Al Qodiri adalah salah satu destinasi wisata religi Kabupaten Jember yang menjadi kebanggaan kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, KH. M. Mushoddiq Fikri Farouq dalam ceramahnya menjelaskan amal yang paling dicintai Rasulullah SAW.

Pria yang kerap disapa Gus Fikri ini mengatakan, amalan yang paling dicintai Rasulullah SAW adalah duduk di majelis wali.

“Majelis ilmu seperti mengikuti manaqib yang dipimpin syeikh Abdul Qadir Jaelani,” tuturnya.

Hadir di majelis ilmu akan mendapatkan pengarahan perubahan kebiasaan manusia ke arah lebih baik. Mengajak jamaah untuk mencari ilmu menuju akhirat bukan dunia.(ren).
Dakwah Damai, Dakwah Kekinian yang Dibutuhkan Masyarakat

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatannya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol dan cek kesehatannya.

“Perlu bersiap-siap. Kontrol kesehatan, supaya bisa menjalani bulan penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya,” kata dr. Hj. Faida, MMR.,

Saran itu disampaikan Bupati Jember ini saat bersholawat bersama masyarakat dalam Pengajian Malam Jum’at Manis di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis 25 April 2019.

Dengan persiapan itu, bupati mengajak umat Islam untuk mengisi Bulan Ramadan dengan kegiatan yang baik guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan program pemerintah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Yakni pembangunan asrama haji.

Asrama yang direncanakan akan berisi 500 tempat tidur untuk tahap awal ini bakal dilelang pada pertengahan bulan Mei mendatang.

Terkait rencana tersebut, bupati mengharap doa para jamaah untuk kelancaran proses lelang dan pembangunannya.

“Mudah-mudahan tidak ada kesulitan. Jadi pembangunan untuk 500 tempat tidur ditahap pertama bisa segera dibangun,” harap bupati.

Tidak ketinggalan, bupati mengajak jamaah untuk mendaftarkan anak yatim, hafidz, hafidzah untuk men dapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Bupati juga mengajak jamaah untuka peduli dengan lansia. Mereka ini pada masa mudanya bekerja keras untuk orang di sekelilingnya. Jangan sampai di masa tuanya tersia-sia.

Penceramah dalam pengajian ini, KH. M. Misbahus Salam, M.Pd.I mengatakan, menolong sesama merupakan ajaran Rasulullah SAW.

“Membela dhua’fa, memikirkan masyarakat miskin, memperhatikan anak yatim sebagai bentuk menolong sesama seperti yang diajarkan Rasulullah SAW,” tuturnya.(ren)
Bupati Faida Anjurkan Masyarakat Cek Kesehatan Menghadapi Bulan Ramadhan

JEMBER, Share Indonesia.id - Diterima dan diangkat sebagai CPNS adalah anugerah tersendiri. Rasa syukur terhadap pengangkatan mereka, selayaknya diwujudkan dalam bentuk pemberian pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pe egasan ini disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR kepada CPNS.

"Dan fokus pada tugas masing-masing," pesan bupati dalam pengarahannya kepada 711 CPNS di lingkungan Pemkab Jember.

Pengarahan kepegawaian kepada CPNS berlangsung dalam acara penyerahan SK CPNS di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis 25 April 2019.

Lebih jauh bupati meminta para CPNS kedepannya mampu berprestasi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Fokuskan energi terhadap hal-hal yang perlu dilakukan," imbuh bupati.

Bupati juga berpesan agar CPNS mengawali sebagai pegawai dengan satu niat dan semangat semata-mata beribadah kepada Allah SWT.

Peserta tes CPNS yang lolos seleksi sebanyak 719. Dari jumlah ini baru 717 yang bisa mendapatkan SK dan dibagikan langsung.

Masih ada 12 orang yang belum selesai pemberkasannya. Diantaranya yaitu lima orang tidak memenuhi syarat, 6 orang belum menyelesaikan proses pemberkasan.

Satu orang lagi masih menunggu jawaban dari Kemenpan RI. "SK ini terhitung 1 Mei pada tugasnya masing-masing," terang bupati.

CPNS masih harus menjalani masa percobaan selama satu tahun. Selama itu mereka menerima gaji 80 persen berdasarkan standar, mengikuti Diklat prajabatan selama 51 hari, dan selambat-lambatnya 2 tahun harus lulus diklat prajabatan.

Masa percobaan itu untuk membangun integritas moral, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, mengasah kepribadian yang unggul, bertanggungjawab dan memperkuat profesionalisme serta berkompetensi di bidang masing-masing. (ren)
Bupati Faida : PNS Fokus Kerja, Layani Masyarakat Sebaik-baiknya

JEMBER, Share Indonesia.id - Secara resmi Kota Cinema Mall Jember, beroperasi mulai hari ini, Kamis (25/04/2019). Ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Terletak di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates.

Dalam kesempatan tersebut, bupati menyebut Kota Cinema Mall bisa menjadi wisata edukasi melalui tayangan bioskop.

“Untuk komunikasi publik yang mengedukasi generasi di masa yang akan datang dan menghibur masyarakat," katanya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada investor yang menanamkan modal dengan membangun sarana rekreasi ini.

Bupati Faida berharap sarana ini akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Jember.

Sementara itu, Direksi Kota Cinema Mall Jember Irwan Sasongko berharap dapat memberikan konstribusi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember.
Kontribusi tersebut antara lain penambahan pendapatan asli daerah dan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Jember.

Karena karyawan Kota Cinema Mall Jember semuanya berasal dari penduduk asli Jember," katanya. Kontribusi lainnya, dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah.
Karena di Kota Cinema Mall Jember terdapat  22 food court yang semuanya diisi usaha orang Jember," imbuhnya.

Direktur Utama Kota Cinema Mall Jember Shieny Wijaya mengatakan semangatnya untuk berinvestasi di Jember dengan mendirikan Kota Cinema Mall di Jember.
Sebagai orang Jember ingin memajukan Jember, dan Jember mempunyai potensi besar," ungkapnya. (ren)
Jember Semakin Oke, Ada Kota Cinema Mall, Sajian Bioskop Terbaru

JEMBER, Share Indonesia.id - Dakwah agama dan seni budaya nasional bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan. Bahkan keduanya bisa menjadi sebuah kolaborasi yang saling mendukung.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR
dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Mahasiswa Dakwah Indonesia (Amdin) di lantai 3 Ruang Kuliah Terpadu IAIN Jember.

"Karena Indonesia punya budaya khusus, yaitu budaya nusantara yang tidak bisa dipisahkan dari upaya berdakwah mahasiswa kita, ujar bupati, Kamis (25/04/2019) pagi.

Sementara itu, Pengurus Besar Amdin M. Faizal Efendi Utomo mengatakan, rakernas dan pelantikan ini dikemas sesuai dengan arahan Bupati Jember.

Dengan menampilkan kebudayaan, keragaman yang dimiliki Jember," terangnya tentang arahan yang diberikan bupati.

Kesenian dan kebudayaan yang ditampilkan dalam perhelatan itu bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN Jember Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE. MM. mengajak mahasiswa berada di tengah-tengah masyarakat.

Berada di tengah-tengah masyarakat, karena mahasiswa menjadi yang terdepan untuk memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat, katanya.

Jangan sampai kita yang berilmu malah menyesatkan masyarakat, pesan pria yang baru saja dilantik sebagai rektor untuk kedua kalinya ini. 

Pelantikan dan rakernas Amdin dihadiri 20 delegasi perguruan tinggi Islam negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia, dengan jumlah undangan mencapai 500. (ren)
Bupati Faida : Ada Seni dan Budaya Nusantara Untuk Kesuksesan Dakwah

JEMBER, Share Indonesia.id -Sigap dengan kondisi yang terjadi, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR menginstruksikan untuk mengirimkan tenaga medis bagi KPPS. Mereka ditugasi di masing-masing PPK untuk mengawal kesehatan petugas Kelompok Penyelenggawa Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember.

"Kita akui dan lihat sendiri, begitu berat tugas penyelenggara pemilu kali ini, bukan hanya caleg yang stress, tapi juga petugas di beberapa KPPS mulai merasakan kelelahan, oleh karena itu Pemkab Jember mengirimkan petugas medis untuk mengawal dan mengecek kesehatan mereka, semua ini untuk kesuksesan pemilu 2019,” ujar Bupati Faida.

Seperti diketahui, beberapa daerah, banyak petugas penyelenggara pemilu yang mulai mengalami tekanan psikis, dan mengakibatkan beberapa diantaranya merasakan stres, disamping kelelahan setelah berhari-hari melakukan tahapan rekapitulasi pemilu.

“Petugas ini akan kami siagakan selama proses tahapan rekapitulasi di beberapa kecamatan selesai, memang ada beberapa yang sudah menyelesaikan penghitungan, namun juga tidak sedikit yang masih melakukan penghitungan,” pungkas Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. (ren)
Bupati Faida Instruksikan Bantuan Medis Untuk KPPS

JEMBER, Share Indonesia.id - Mulai hari ini Senin 22 sampai Kamis 25 selama 4 hari, ribuan siswa setingkat SMP di Jember melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, agar selama UNBK di gelar tidak ada kendala dan berjalan sempurna 100 persen, Pemkab Jember melalui Dinas Pendidikan melakukan monitoring dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PLN dan PT. Telkom.

“Hari ini ada 560 lembaga setingkat SMP yang menggelar UNBK, baik Negeri maupun swasta dan juga MTs, total ada 35154 siswa yang mengikuti UNBK, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya pemadaman maupun koneksi internet terputus, kami sudah koordinasi dengan PLN dan Telkom, karena harapan dari Bupati, pelaksanaan UNBK harus siap 100 persen,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DR. Edy Budi Susilo M.Si kepada sejumlah wartawan Senin (22/4/2019).

Meski sudah koordinasi dengan PLN, Edy mengatakan bahwa, pihaknya juga mengantisipasinya dengan menyiapkan beberapa Genset dengan kapasitas 50 MW, serta Uninterruptible Power Supply (UPS) di setiap komputer yang digunakan untuk UNBK.

“Meski sudah koordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman selama pelaksanaan UNBK, tapi kami sudah menyiapkan UPS dan Genset, sehingga ketika terjadi pemadaman, tidak akan terganggu, karena begitu padam, UPS masih menyimpan daya dan 2 menit Genset juga sudah bisa menyala, jadi tidak sampai terganggu,” jelas Edy.

Edy juga menyatakan, bahwa di Jember sendiri tidak semua SMP memiliki sarana UNBK yang memadai, sehingga Diknas membaginya dengan tiga Kategori, yaitu mandiri, bergabung dan menumpang.

“Memang tidak semua lembaga memiliki sarana untuk menggelar UNBK, tapi untuk di Jember kami bagi menjadi tiga kategori, diantaranya Mandiri, yaitu sekolah memiliki sarana yang sudah layak dan siap menggelar UNBK, untuk kategori Mandiri ada 50 lembaga, sedangkan sisanya bergabung dan menumpang, untuk yang bergabung pelaksanaan UNBK bisa dibagi sampai menjadi 3 sesi,”ujarnya.

Selain pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMP, dalam melakukan monitoring di hari pertama UNBK ini, Diknas Pendidikan juga monitoring lembaga tingkat SD yang juga melakukan Ujian Bertaraf International (SBI), untuk tingkat SD dan MI, ada 38677 siswa yang mengikuti SBI.

“Untuk SD maupun MI juga dipastikan tidak ada kendala, karena mereka masih menggunakan Ujian berbasis Paper, dan soal-soal ujian juga sudah tiba sejak Jumat kemarin dan tadi pagi didistribusikan ke masing-masing sekolah,” pungkas Edy. (Ren)

Kadispendik Jember Pantau Langsung Pelaksanaan UNBK di Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR memberikan dukungan terhadap para guru TK dan PAUD dalam meningkatkan kompetensinya.

Dukungan ini disampaikan bupati dalam workshop Peningkatan Mutu dan Kreatifitas Pendidik PAUD oleh IGTKI PGRI di Hotel Bandung Permai, Minggu, (21/04/2019). Ribuan guru se-Jember ikut kegiatan ini.

"Selama ini memang guru TK dan PAUD ini banyak melakukan kemandirian untuk meningkatkan kompetensinya, meskipun sudah ada bantuan pemerintah berupa BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) PAUD," kata bupati.

Bupati pun mengakui semangat para guru ini dalam mengajar. Ini terlihat dari guru yang lulusan SMA hingga S2 mengajar PAUD.

Pemerintah Kabupaten Jember pun telah mendukung untuk peningkatan kompetensi guru TK dan PAUD, yakni melalui beasiswa yang telah dinikmati kurang lebih 600 guru TK dan PAUD. 

Bupati pun menyanggupi untuk menganggarkan biaya Diklat calon kepala sekolah PAUD di Jember. Untuk ini akan dilakukan seleksi supaya pesertanya benar-benar memenuhi syarat kompetensi.

Selain itu akan mengupayakan untuk "in house training di Jember" bagi Guru TK dan PAUD sehingga tidak perlu keluar kota, tidak meninggalkan keluarga dan PAUD-nya.

Sementara itu, Muhriyadi, S.Pd, MM, sebagai pengurus IGTKI Provinsi Jatim mengungkapkan, pada tahun 2013 IGTKI pernah diberi tantangan oleh bupati untuk menghadirkan ribuan murid dan wali murid di Kabupaten Jember.

"Tantangan itu dijawab, dibuktikan di hari ini IGTKI selalu siap, utamanya untuk melayani anak usia dini, dan khususnya Taman Kanak-kanak di Kabupaten Jember," ungkapnya.

Muhriyadi juga mengatakan, sudah banyak guru-guru TK yang sudah memanfaatkan program Pemerintah Kabupaten Jember, yakni beasiswa bupati untuk kuliah di perguruan tinggi.

Mewakili guru TK dan PAUD, Muhriyadi menginginkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk biaya Diklat yang akan diikuti calon-calon kepala sekolah nantinya. (Ren).

Bupati Jember Beri Dukungan Langsung Terhadap Para Guru Tk Dan TK

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyebut saat ini tantangan perempuan di Jember adalah bagaimana UMKM Perempuan menjadi pilar pilar ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Hal ini disampaikan bupati dalam acara  memperingati Hari Kartini yang dikemas dalam Modern Women Empowerment Indonesia di halaman BRI Jember. Minggu, (21/04/2019) pagi.

Bupati Faida MMR Menyampaikan bahwa untuk mendorong perempuan untuk berbagi peran dalam berorganisasi dan ekonomi.

"Sudah benar UMKM Perempuan ikut berorganisasi, ikut bersinergi dan Pemda mendorongnya akan lebih mudah, melalui Kredit Usaha Rakyat sampai 25 juta tanpa jaminan, sehingga ibu-ibu mendapatkan bantuan permodalan yang meringankan," ujar bupati Faida MMR.

Selain itu, lanjut bupati, menjelaskan bahwa perempuan harus menjadi motor penggerak perubahan perilaku bertransaksi dan menjadi motor untuk inklusi keuangan dengan menggunakan kartu transaksi.

"Karena pola perilaku transaksi ini paling efektif dimulai dari ibu-ibu rumah tangga, dan hari ini BRI melakukannya bersinergi dengan kartini kartini kita," jelas bupati faida.

Acara ini diisi dengan line dance oleh bupati dan anggota Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember yang memakai pakaian ala Kartini.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember Iriane Mirfano menyampaikan, berbicara tentang Hari Kartini, masa sekarang Kartini berbeda dengan Kartini jaman dahulu.

"Hal ini dibuktikan dengan adanya wanita wanita di Indonesia yang juga memiliki kemampuan yang sama, bisa sejajar dengan kaum laki-laki tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai wanita, melayani suami dan sebagai ibu dari anak-anaknya." Pungkasnya. (Ren).

Bupati Faida Sebut Perempuan Jember Menjadi Pilar Ekonomi

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang mengambil sikap untuk mendalami Bahasa Arab. Sebab, menurut bupati, bahasa menjadi pembuka kunci hubungan. Baik hubungan antar-manusia maupun hubungan antar-negara.

"Saya salut kepada mahasiswa yang mengambil sikap memilih jurusan bahasa Arab," kata bupati dalam pembukaan Kemah Bahasa Arab di Kampus IAIN Jember, Jumat (19/04/2019) pagi..

Bahasa Arab, lanjut bupati,  adalah salah satu bahasa terbesar ketiga di dunia. Indonesia sendiri merupakan negara muslim terbesar di dunia.
Karena itu, menurut orang nomor satu di Jember ini, Bahasa Arab termasuk bagian penting dari pembangunan sumberdaya manusia.

Dari pentingnya posisi bahasa tersebut, Bupati mengingatkan mahasiswa agar dapat memanfaatkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki sebagai satu kunci berpartisipasi aktif di tengah masyarakat.

"Jadilah mahasiswa yang peduli, karena kepedulian adalah pembuka silaturahim yang paling ampuh membawa kemaslahatan di dunia dan diakhirat," tuturnya.

Bupati berharap, selain aktif dalam berorganisasi, mahasiswa mempunyai peran, seperti mengajar Bahasa Arab di beberapa negara di Asia.

"Menjadikan peran yang nyata, profesi ini akan sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia," ungkap perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini.

Kemah Bahasa Arab dihelat oleh Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP ITHLA Indonesia M. Fikri Ghifan mengajak semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan berada di Jember dengan bertukar pikiran dan gagasan. "Mengembangkan kemampuan sosial masing-masing," ujarnya.

Hal senanda pun disampaikan Wakil Rektor II IAIN Jember Dr. Hepni, MM menyampaikan, bahwa Kemah Bahasa Arab untuk mempertajam struktur dan kepekaan intelektual mahasiswa di dalam mengahadapi tantangan kedepannya.

"Peserta Kemah Bahasa Arab dapat memiliki keunggulan atas mahasiswa yang lain dengan memiliki kecepatan belajar, dan memperkuat visi misi kemahasiswaan  dalam memajukan peradaban bangsa." Pungkasnya. (Ren).

Bupati Jember Bangga Memiliki Mahasiswa Yang Mengambil Jurusan Bahasa Arab

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR menerima kunjungan dari Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) cabang Kabupaten Jember di pendapa wahya wibawagraha, Kamis(18/04/2019) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, guna membahas rencana Rapat Kerja Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (Rakerda IAI) Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Bumi Pandhalungan.

Dalam pertemuan itu Bupati memberikan masukan kepada IAI Cabang Jember, agar IAI memberi rekomendasi kepada pemerintah daerah seperti pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Kerena acaranya bulan Juli, jadi kita mengatur bagaimana acara ini sukses dan maksimal. Sekaligus, saya ingin IAI lebih proaktif, karena salah satu pilar ekonomi masyarakat kita itu penyehat tradisional yang terkait dengan budaya," ujarnya.

Lebih jauh Bupati Faida MMR, mengatakan bahwa ribuan orang berprofesi sebagai penyehat tradisional di Kabupaten Jember. "Jika dibina dengan baik, elemen masyarakat yang menjadi bagian dari budaya dan ekonomi ini hasilnya sangat baik." Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang IAI Jember, Andar Rajito S.F Apt, menyampaikan, Rakerda IAI akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2019.

"Agendanya rapat kerja daerah tingkat Propinsi se Jawa Timur. Jadi pengurus cabang dari kabupaten lain akan kumpul di Jember," terangnya.

Selain itu, Andar menjelaskan bahwa kegiatan tersebut, akan berlangsung selama tiga hari, dengan seminar nasional menjadi acara puncak.

"Dengan kepengurusan yang baru ini, kita ingin mendukung dan ingin dilibatkan  dalam pelaksanaan program-program Pemda Jember," pungkasnya. (Ren).

Jelang Rakerda, IAI Cabang Jember Koordinasi Dengan Bupati Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Ini yang cukup spesial terjadi di Kabupaten Jember. Hak pilih tetap dapat tersalurkan dalam pemilu 2019, meskipun mereka sedang sakit. Seperti halnya yang terjadi di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Rabu 17 April 2019.  Ada beberapa orang dengan kondisi kesehatan menurun sehingga harus di rawat inap. Mereka difasilitasi dengan ambulance RSBS menuju TPS nya masing-masing.

Fenny salah satunya. Perempuan yang bertempat tinggal di kawasan Jalan Sultan Agung itu harus dirawat di RSBS pada Selasa (16/4) malam. Padahal ia juga sudah mendapatkan undangan untuk mencoblos. Dengan kondisi tangan sudah diinfus, keinganannya untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tak ingin dilewatkan.

“Sejak kemarin memang sudah ada keluhan di daerah perut. Tapi lama kelamaan makin sakit hingga akhirnya saya dilarikan ke RSBS. Dilema sebenarnya, antara menahan sakit dan ingin nyoblos,” ungkapnya.

Harapannya agar dapat mencoblos pun terwujud. Diantar dengan ambulans dan didampingi petugas medis, Fenny datang ke TPS 20. Ia bisa mencoblos meski tetap memakai infus. Wajah bahagianya pun terlihat.

“Dari semalem juga kepikirian tapi alhamdulillah ternyata pihak RSBS bisa memberikan fasilitas kepada saya sebagai pasien. Rasanya lega bisa nyoblos,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Joni, warga Kecamatan Ambulu yang tidak sempat mengurus A5 karena harus segera dirawat di rumah sakit. Di usia paruh bayanya itu, sebenarnya sangat antusias untuk ikut memilih.

“Sudah sempat patah semangat sebenarnya. Sakit, tangan diinfus, TPS jauh dari RS. Tapi ternyata, pihak RSBS bisa mengakomodir. Baru kali ini saya tahu ada pasien yang diantar RS ke TPS. Wah, senangnya luar biasa,” ujarnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Direktur RS Bina Sehat Jember, drg, Yunita Puspita Sari P., M.Kes mengatakan beberapa pasien yang dirawat di RSBS bersikukuh menggunakan hak pilihnya. Sebab sebelum sakit memang belum sempat mengurus A5. Oleh karena itu, kami mengupayakan agar mereka tetap bisa memilih.

“Dengan catatan bahwa pasien sudah mendapatkan ijin dari dokter penanggung jawab agar sementara waktu bisa melakukan pencoblosan di masing-masing TPS dimana pasien terdaftar,” terangnya. (ren)
Spesial Jember, Pasien Sakit Difasilitasi Untuk Tetap Gunakan Hak Pilihnya

JEMBER, Share Indonesia.id - Rabu, (17/04/2019) Siang. Melalui pers comperence, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR melakukan koordinasi soal pelaksanaan pemilu 2019 dengan 31 camat sek Kabupaten Jember.

Dengan teknologi real time, Bupati Faida mengabsen satu per satu camat yang bersiaga dalam pelaksanaan pemilu kali ini. Secara real time juga, sejumlah camat juga bisa melaporkan sejumlah kejadian, permasalahan dan perkembangan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

"Ada beberapa permasalahan tadi kita pantau, seperti kekurangan surat suara di Kelurahan Gebang sekitar 150 surat suara, tapi sudah bisa teratasi karena kita langsung berkoordinasi dengan PPK," ujar Rofiq, Camat Patrang saat

melakukan teleconference dengan Bupati Faida.
Dengan tegas kemudian Bupati Faida kembali menanyakan soal pelayananannya kepada kalangan difabel. "Bagaimana pelayanan kepada difabel para bapak camat?," tanyanya.

Dengan serentak sejumlah camat yang mengikuti teleconference satu per satu menjelaskan kemudahan dan fasilitas yangg diberikan kepada difabel. "Kami sangat mengapresiasi persiapan dan pelayanan terutama para camat, dan kenapa difabel ini penting, karena kita tidak ingin mereka tidak bisa menyalurkan hak suaranya karena keterbatasan fasilitas," tegas Bupati Faida.

Disamping melakukan teleconfrence, Bupati bersama Muspida juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat untuk memantau langsung pelaksanaan pemilu 2019 ini. (ren)



Bupati Faida Maksimalkan Layanan Multimedia, Koordinasi Soal Pemilu

JEMBER, Share Indonesia.id - Sejumlah pedagang dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi kembali di area dalam pasar, setelah beberapa saat beroperasi di luar pasar, akibat renovasi. Bahkan, untuk memastikan keberadaan mereka, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR melakukan kunjungan kerja ke pasar yang telah direhab untuk memastikan pedagang bisa segera menempati pasar baru.

Tiga pasar yang dikunjungi bupati Minggu pagi, (14/04/2019).bersama sejumlah pejabat itu yakni Pasar Kreongan, Pasar Gebang, dan Pasar Mangli.

"Kita pastikan datanya, supaya nanti waktu pindahan supaya tidak jadi huru hara,"  kata bupati kepada sejumlah wartawan di Pasar Mangli.

Kunjungan kerja ini juga untuk memastikan nantinya tidak ada pedagang berebut kios baru. Bupati juga memastikan tidak ada jual beli kios kepada pedagang.

Bupati menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi oknum yang melakukan praktek jual beli kios baru.

Setelah melihat tiga pasar itu, bupati menilai perlu skenario agar perpindahan tersebut juga menjadi momen untuk menata pasar tradisional lebih rapi.

"Supaya pindahnya tidak sekedar pindah, tetapi ditata lebih rapi," jelasnya.
Penataan kios-kios dibagi khusus sesuai dengan jenis dagangannya, sehingga masyarakat mudah menjangkaunya.

"Jika mau mencari onderdil di sebelah mana, dan sayur sebelah mana. Jadi ada plot khusus. Penataan ini dilakukan sesuai dengan jenis. Contoh seperti tadi  ada toko onderdil, itu kan tidak cocok bersebelahan sama sayur," katanya.

Selain bangunan baru dan penataan pedagang, langkah selanjutnya adalah perbaikan manajemen pasar. Hal ini diantaranya meliputi kebersihan, pengelolaan, maupun retribusi.

"Jaman sudah modern, pakai e-retribusi. Nanti ini semua pedagangnya punya kartu pedagang supaya hari itu bayar hari itu terdata," tambah Bupati Faida.

Dengan e-retribusi diharapkan tidak ada keterlambatan setor. Diketahui pula data pedagang yang belum bayar. Saat ini masih uji coba retribusi di tiga pasar.

Pengelolaan sampah harus juga diperbaiki, supaya bangunan yang baru tidak kembali menjadi kumuh.  "Nanti kita bina lebih lanjut," imbuhnya.

Dari 12 pasar tradisional yang direhab pada tahun 2018, ada sekitar sembilan pasar yang dinilai sudah siap untuk dilakukan perpindahan. Pada tahun 2019 akan melanjutkan rehab untuk 15 pasar tradisional lainnya.

Perpindahan pedagang dari tempat penampungan sementara ke kios baru akan dilakukan setelah pemungutan suara mendatang. (ren)
Lega, Pedagang Bisa Segera Beroperasi di Pasar Baru

JEMBER, Share Indonesia.id - Sebanyak 90 Pejabat yaitu Jabatan Fungsional di lantik langsung oleh Bupati Jember dr.Hj.Faida,MMR, dimana berlangsung di Pendopo WahyaWibawaGraha pemkab jember, Jumat (12/04/2019).

Adapun sejumlah tenaga fungsional yang dilantik ini terbagi dari kesehatan 73 orang, pendidikan 2 orang, penyuluh pertanian 2 orang dan penguji kendaraan bermotor 7 orang, pendidik kriteriner 3 serta penerah 3 orang.

Dalam kesempatan ini, Bupati jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan dalam sambutannya, bahwa dirinya mengucapkan selamat atas para pejabat fungsional yang baru saja di lantik olehnya.

"Pertama saya ucapkan selamat kepada bapak/ibu yang dilantik menjabat fungsional pada pagi hari ini," ujar Bupati.

Selain itu, Bupati Faida MMR menjelaskan bahwa kebanyakan orang sering mengabaikan pelantikan jabatan fungsional, dimana hanya ribut dengan berita pelantikan jabatan struktural, dimana pada sejatinya jabatan fungsional tidak kalah penting dan tidak kalah terhormat daripada jabatan struktural.

"berbanggalah karenanya Allah Swt, sudah berikan ijin dan kesempatan kepada bapak dan ibu semua yang menduduki jabatan fungsional, karena hanya atas ijin Allah Swt saja bapak dan ibu hari ini berdiri diruangan ini." Jelas Bupati

Lebih jauh Bupati Faida MMR Menuturkan, bahwa mengapa perlu dilantik serta disumpah, karena sejatinya para pejabat fungsional ini garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Perlu disumpah karena punya ilmu serta punya kewenangan dan punya kompetensi yang tidak boleh disalahgunakan, dimana harus sepenuh hati dijalankan sesuai dengan kode etik tugasnya masing - masing," Tutur Bupati.

Oleh karenanya, Bupati Faida MMR mengatakan bahwa masyarakat menaruh harapan besar kepada bapak dan ibu sebagai pejabat fungsional karena bapak dan ibu adalah pejabat pelayana masyarakat, yang mana masyarakat tahunya bapak dan ibu adalah pejabat pelayan masyarakat.

"Sekali lagi selamat kepada bapak/ibu semuanya karena disini begitu banyak dari jabatan kesehatan yaitu banyak bidan,perawat dan dokter yang mana saya titipkan karena kita mempunyai PR penurunan angka kematian ibu dan bayi yang sebagian adalah dipundak bapak dan ibu semuanya dengan jalankan tugas dengan sebaik - baiknya," pungkasnya. (Ren).

Bupati Faida Lantik Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Sekertaris Daerah Pemkab Jember Ir. Mirfano, gelar jumpa pers guna menyampaikan terkait Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Hj. Nurul Qomariyah, dimana terhitung sejak kemarin atau Rabu 10 April 2019 resmi dibebas tugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Adapun jumpa pers yang berlangsung di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupatan jember. Kamis (11/04/2019) pagi, yang mana dalam hal ini, menyusul adanya ketidak cakapan dalam memanagemen instansinya yang mengakibatkan Dinas Kesehatan memiliki hutang belanja pembangunan sebesar 60 Milyar.

Sekertari Daerah Pemkab Jember Ir.Mirfano menyampaikan bahwa saat ini pihak BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga sedang melakukan pemeriksaan bersama dengan Inspektorat, namun meski demikian, Mirfano menegaskan bahwa tidak ada kerugian negara dalam hal ini.

“Kalau kerugian negara tidak ada, hanya pemkab punya hutang kepada rekanan, karena anggaran yang tidak terbayarkan pada APBD 2018 kemarin kembali ke kas daerah, selain itu, potongan perjalanan dinas yang dilakukan oleh bu Nurul juga sudah dikembalikan, karena nilainya hanya belasan juta,” ujar Mirfano.

Selain itu, Mirfano menjelaska bahwa SK pembebas penugasan bu Nurul sudah ditanda tangani Bupati, terhitung sejak kemarin.

"Hal ini dikarenakan kurang cakap dan mis managemen yang sudah dilakukan, dimana ada beberapa proyek di dinas kesehatan yang tidak terbayarkan, sehingga memiliki hutang belanja sebesar 60 milyar dari 200 lebih item belanja,” Jelas Sekda Mirfano.

Lebih jauh Mirfano Menuturkan bahwa tidak hanya persoalan hutang belanja, kasus lain yang mengakibatkan perempuan yang pernah menjabat sekretaris Dinas Kesehatan di Probolinggo ini juga melakukan pungutan perjalanan dinas (perdin) di Dinkes.

“Selain persoalan hutang belanja, ada dua kasus lain yang membuat bu Nurul dibebas tugaskan dari jabatannya, yaitu melakukan potongan perdin, dan menerbitkan SK sekolah untuk 2 dokter yang seharusnya diterbitkan oleh Bupati, ini yang tidak bisa di tolerir oleh Bupati, dan pembebas tugasan ini sudah sesuai prosedur,” tutur Mirfano.

Sementara usai dibebas tugaskan dari jabatannya sebagai kepala Dinas Kesehatan dan untuk memberikan sanksi displin, dr. Hj. Nurul Qomariyah menempati posisi barunya sebagai staf di Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Pemkab Jember. (Ren)

Ini Sebabnya, Kadinkes Kabupaten Jember Dibebaskan Dari Tugas Jabatannya..!!!

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR bersama sejumlah pejabat blusukan ke 5 daerah pelosok di wilayah Jember utara.

Kunjungan kerja, Rabu(10/04/2019). ini untuk memastikan rencana pengerjaan infrastruktur di daerah pelosok tersebut bisa segera dilaksanakan.

Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah jalan aspal. Sedikitnya ada 18 titik sasaran jalan yang akan dibangun.

Untuk mencapai daerah pelosok ini, rombongan harus melewati akses jalan yang terbatas.
Rombongan mobil pun harus melewati jalan yang berlumpur lantaran hujan. Tak jarang mobil yang ditumpangi tersangkut dalam lumpur.


Begitu sampai di tempat tujuan, bupati dan rombongan disambut antusias oleh warga. Mereka berebut jabatan tangan.

"Katanya ibu-ibu minta diaspal. Jadi saya mau memastikan, kalau benar, jadi mau diaspal," tutur bupati kepada ibu-ibu Dusun Perbal, Dusun Gluduk, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.

Kebutuhan masyarakat lainnya akan dipenuhi secara bertahap. Seperti kebutuhan akses jalan aspal dan penerangan jalan umum.

Bupati juga menyampaikan kepada warga bahwa, jalan menuju masjid, sekolah, atau pesantren akan mendapatkan prioritas pembangunan. Baik akses jalan aspal maupun penerangan jalan.

Sementara itu, kepada pejabat yang mendampinginya, bupati meminta untuk mencatat kebutuhan masyarakat yang telah disampaikan melalui perbincangan.  "Pembangunan jalan ini memang keinginan masyarakat," lanjut bupati.

Selain itu, Bupati juga memerintahkan untuk memberi tanda tempat-tempat yang akan dilakukan pembangunan jalan.

Dalam kunjungan kerja itu, bupati juga tidak segan mendatangi rumah-rumah warg.
Selain itu, orang pertama di Jember ini menemui Ketua RT maupun RW setempat untuk menggali kebutuhan masyarakat.

Di kesempatan lainnya, bupati mendatangi kerumunan warga dan langsung mengajak mereka bicara. Membicarakan kebutuhan mereka dan menyarankan agar kebutuhan tersebut disampaikan ke RT atau RW agar dituangkan dalam proposal untuk disampaikan ke bupati. (ren)
Blusukan, Bupati Faida Pantau Langsung Kondisi Jalan

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR mengajak sejumlah bidan yang sebelumnya menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinkes bersinergi tekan angka kematian ibu dan bayi. Ada 22 PTT yang hadir bersama Bupati Faida, dan mereka adalah PTT yang berhasil diterima sebagai PNS.
Penegasan itu disampaikan bupati dalam pertemuan di Pendopo Wahya Wibawa Graha.

Para bidan CPNS dari pegawai tidak tetap (PTT) didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Siti Nurul Qomariyah, M.Kes.

Hadir pula Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Ir. Ruslan Abdul Gani.

“Tugas mereka disini bukan tugas yang ringan, yaitu menyukseskan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi," tegas bupati kepada wartawan, Rabu, (10/04/2019).

Tugas tersebut, menurut bupati, merupakan tugas berat. Sebab, mereka harus siap 24 jam untuk masyarakat.

Salah satu bidan CPNS bernama Eka Oktaviana menanggapi perintah bupati itu dengan baik. Bidan asal Kecamatan Puger ini mengaku ikhlas dengan tugas yang diberikan.

“Kita bekerja harus terus ikhlas. Jadi, tidak hanya cukup untuk dari PNS saja, tetapi kita bekerja dengan tulus ikhlas untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Eka pun berharap sejawatnya sesama CPNS mampu melaksanakan tugas yang telah dibebankan tersebut.

Sementara itu, terkait penerimaan bidan CPNS ini, bupati mengaku bersyukur rekrutmen ini akhirnya bisa mencapai tahap terakhir untuk pemberkasan. 

Bupati memastikan bahwa semua bidan yang direkrut bebas dari pungli, karena mereka akan melakukan tugas kemanusiaan.

Pengarahan di pendopo, masih kata bupati, merupakan bagian upaya mencegah pungli saat para bidan tersebut bertugas nantinya.

"Saya ingin memastikan, tidak ada alasan untuk memungli di lapangan dengan alasan untuk mengembalikan biaya rekrutmen,” tegasnya.

Biaya rekrutmen CPNS 2019, tegasnya, benar-benar program pemerintah. Peserta rekrutmen tanpa harus membayar.

Jika sampai terbukti ada yang membayar, meskipun pada tahap terakhir, bupati dengan tegas akan meminta pembatalan rekrutmen bersangkutan.

"Intinya harus siap ditempatkan dimana pun. Tidak boleh pilih-pilih. Tidak ada nanti bayar supaya dekat rumah. Dimana masyarakat memerlukan, disitu kita tugaskan," kata bupati. (ren)

Bupati Faida Ajak PTT Dinkes Bersinergi Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak

JEMBER, Share Indonesia.id - "Saya memberi kesempatan semuanya yang ingin bersholawat bersama, karena ini spiritnya menjadikan Jember Bumi sholawat," ungkap Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Faida dalam acara Jember Bersholawat di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa 09 April 2019.
Ribuan muslimat dari Kecamatan Sumberjambe dan Silo mengikuti acara Jember Bersholawat.

Bersholawat bersama di pendopo,  merupakan keinginan masyarakat.
"Memang ini keinginan masyarakat untuk datang ke pendopo, sholawatan bersama bupati," ujarnya.

Bupati menegaskan terbuka kepada siapa saja yang ingin bersholawat bersama di pendopo.

"Pendopo rumah rakyat, yang terbuka untuk siapa saja yang ingin mengunjungi pendopo," ungkapnya. Terlebih bagi mereka yang belum pernah datang ke kota Jember.
"Seperti dari Silo, Sumberjambe, Ledokombo. Mereka jarang sekali ke Jember kota. Apalagi ke pendopo, 99 persen belum pernah datang ke pendopo," kata bupati disambut tawa jamaah.

Sebelum ke pendopo, jamaah muslimat menikmati perjalanan wisata religi. Mereka mengunjungi masjid yang menjadi ikon wisata di Jember.

Masjid-masjid itu yakni Masjid Cheng Hoo, Masjid Raudatul Muchlisin, dan Masjid Jami Al Baitul Amin. Selain itu mereka berziarah di makam KH Muhammad Shiddiq.
Selain bisa menikmati wisata religi dan bersholawat di pendopo, jamaah muslimat mendapatkan informasi penting pembangunan di Bumi Pandhalungan.
Sebab, bupati memberikan penjelasan tentang 22 Janji Kerja yang dikelompokkan dalam lima program besar.

Dengan mengetahui program-program yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah, jamaah bisa berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan.
Seperti mendata anak yatim piatu dan lansia yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena ada program beasiswa bagi yatim piatu dan program katering maupun asuransi kesehatan.

"Melibatkan masyarakat untuk membantu masalah atau kesulitan masyarakat lainnya dan saling menginformasikan progam pemerintah," lanjutnya. (ren)
Wujudkan Jember Bumi Sholawat, Bupati Faida Buka Blak Pendopo

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR membagikan langsung sejumlah sertifikat perizinan yang diurus melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Dimana penyerahan yang dikemas dalam sarapan pagi bersama Bupati Jember, berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (09/04/2019) pagi.

Hadir dalam acara tersebut, sejumlah pemohon perizinan. Sebelum menerima sertifikat, mereka mendapatkan penjelasan dari bupati.


“Penyerahan langsung sertifikat perizinan ini karena untuk memastikan bahwa sertifikat perizinan sampai langsung kepada penerima,” bupati soal kegiatan itu.

Sertifikat yang diserahkan yakni 9 izin lokasi, 6 izin penggunaan pemanfaatan tanah, 7 izin pendirian PAUD, 4 izin pendirian TK, dan 1 izin pendirian PKBM.

Selanjutnya 53 izin mendirikan bangunan, 4 izin operasional klinik pratama rawat jalan, 2 izin operasional klinik kecantikan.

Jumlah total izin yang diserahkan langsung sebanyak 86 izin. Jumlah itu diajukan oleh sekitar 80 pemohon perizinan.

"Saya membacanya bukan jumlah izin, tetapi yang saya baca adalah berapa banyak jumlah orang yang bisa bekerja disana, berapa banyak ekonomi yang bisa berputar disana," bupati.

Kepada para pemohon izin, bupati berpesan agar bangunan yang didirikan memiliki aksesbilitas kepada difabel.

Kedua, usaha- usaha yang dibangun di Jember diharapkan mampu menumbuhkan usaha bersama orang-orang Jember.

"Maka, apa yang dikonsumsi atau dijual dalam usaha tersebut agar menggunakan produk lokal asli Kabupaten Jember. Paling sederhana menggunakan air mineral produk lokal," ujarnya.

Ketiga, untuk perumahan. Tahun ini ditargetkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah didorong untuk punya rumah. Target sebanyak 3.003 rumah bersubsidi.

“Ini kesempatan buat kita. Kita ingin yang atas sampai bawah semuanya bisa mendapatkan manfaat. Kehadiran pendiri usaha dapat dirasakan manfaatnya,” bupati.

 “Manusia dihargai karena kepeduliannya dan keinginannya berguna bagi masyarakat," harap orang nomor satu di Jember ini.

Kemudian untuk perizin operasional sekolah, bupati berharap mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah di Kabupaten Jember.

Sekolah tersebut juga dapat bergabung dalam program pendidikan gratis. "Sehingga tidak ada anak tertolak untuk bisa sekolah," jelasnya.

Terakhir, terkait CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Bupati berharap perusahaan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember.

Untuk CSR itu, tugas bupati adalah membagikan data yang diperlukan untuk menyalurkannya.

"Supaya CSR tidak hanya menjadi kepedulian, tetapi juga menjadi solusi buat masyarakat Jember".pungkasnya. (Ren).

Bupati Jember Serahkan Langsung Sertifikat Perizinan di Kabupaten Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR memanggil peternak yang mendapatkan penghargaan milenial 2019 pada 10 april 2019 lusa di makassar Selawesi selatan.

Adapun Pelepasan 3 peternak yang akan mendapat penghargaan dari kementerian Peternakan tersebut berlangsung di Pendopo wahya wibawa graha, Senin, (08/04/2019) pagi.

Dalam kesempatan ini, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menyampaikan usai menemui 3 peternak asal Gumukmas mengatakan, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh 3 peternak ini patut dibanggakan dan bisa ditularkan kepada peternak yang lain, apalagi keinginan ekspor domba saat ini permintaanya cenderung naik.

“Apa yang sudah dilakukan oleh 3 peternak ini patut diapresiasi dan bisa ditularkan kepada peternak lainnya di Jember, dan ini menginspirasi, apalagi permintaan ekspor ternak juga cenderung naik, jika pada tahun 2016 lalu bisa mengekspor 6000 domba, harpan kami pada tahun ini bisa meningkat, dan tidak hanya di Malaysia saja, tapi kami dari pemerintah kabupaten akan mencoba merambah negara lain,” Ujar Bupati.

Ketiga peternak domba tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian Peternakan (Kementan) dikarenakan berhasil mengekspor 6000 domba pada tahun 2017.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Peternakan Indah Dwi Budi Artini, menyampaikan bahwa selama ini belum pernah ada ekspor ternak, dan apa yang sudah mereka lakukan merupakan pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

"mengekspor ternak dengan tujuan negara Malaysia, dan ternyata berhasil, inilah alasan mereka mendapat penghargaan dari Kementan,” ujar Plt. Kepala Dinas Peternakan Indah Dwi Budi

Indah menambahkan, sebenarnya ada 10 peternak yang diseleksi untuk mendapatkan penghargaan, namun yang diambil 3 peternak asal Jember, “Kemarin ada 10 peternak yang diseleksi, namun hanya tiga yang dipilih oleh Kementan dan semuanya dari Jember,” tambah Indah.

Hal senada pun dikatakan juga oleh Agus Solichul Huda salah satu peternak yang mendapat penghargaan, kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan sebuah kebetulan, karena dirinya sama sekali tidak menduga, jika apa yang sudah dilakukan bersama anggotanya yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bergerak di bidang peternakan merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

“Saya sendiri tidak menyangka jika ekspor yang kami lakukan merupakan yang pertama di Indonesia, karena awalnya kami hanya resah dengan harga ternak yang setiap hari terus menurun, dulu pada tahun 2016, harga domba di Jember sangat murah, 1 juta dapat 3 ekor, sehingga saya bersama teman-teman mencoba mencari di Internet dan difasilitasi oleh presiden IPSI yaitu Ikatan Peternak Seluruh Indonesia untuk dipertemukan dengan pihak Importir asal Malaysia,” ujar Agus.

Adapun para peternak berprestasi pemasok ekspor komoditas domba yaitu Agus Sholehul dan Shafiya Rifqi serta Edi Susilo lalu Plt Kadis Ketahanan Pangan & Peternakan: Indah Dwi Budi Artini beserta Kabid. Peternakan: Hanifah, S.Pt. (Ren).

Dapatkan Penghargaan Millenial 2019, Tiga Peternak Domba Dipanggil Bupati Faida

JEMBER, Share Indonesia.id - Pemungutan suara sebentar lagi. Tanggal 17 April menjadi waktu bagi semua warga negara untuk menyalurkan hak pilih.

"Semua harus berangkat ke TPS," kata dr. Hj. Faida, MMR, Minggu malam, (07/04/2019) di Pendapa Wahyawibawagraha.

Gunakan hak pilih, imbuh Bupati Jember ini kepada sekitar 1.182 jamaah muslimat asal Kecamatan Silo, Kalisat, dan Ledokombo.

Ribuan muslimat asal tiga kecamatan bersholawat bersama di Pendapa Wahyawibawagraha. Mereka adalah peserta wisata religi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

"Meskipun pilihannya beda, persaudaraan harus dijaga selamanya," tutur perempuan yang berlatar belakang dokter ini.

Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama. Rakyat dihadapkan dengan lima kartu suara untuk dipilih. Mulai dari kartu suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Pada kesempatan sholawatan itu, bupati memberikan apresiasi kepada jamaah yang kompak mengikuti wisata religi dan sholawatan.
Bupati pun mengingatkan agar peduli dengan lingkungan sekitar. Apabila ada anak yatim piatu yang pendidikannya tidak terurus untuk melaporkan ke bupati.

"Jadi, jika malam ini ada anak yatim piatu yang belum terdaftar tahun lalu atau belum terima, langsung didaftarkan, supaya bisa disusulkan untuk menjadi penerima beasiswa," pungkasnya.(Ren).

Bupati Faida : Meskipun Pilihannya Beda, Persaudaraan Harus Dijaga Selamanya

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief mengukuhkan Majelis Pembimbing Ranting, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), dan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Patrang periode 2018-2023.
Prosesi itu berlangsung di pendopo Kecamatan Patrang, Sabtu (06/04/2019).

"Kami sangat berharap, pengukuhan ini nanti dilanjutkan dengan kegiatan yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga di kepramukaan," pesan wabup.

Gerakan yang akrab dengan dunia kepemudaan ini akan mendampingi para pemuda di Kabupaten Jember melalui Pramuka. Salah satunya meneguhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

"Kami juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penyiapan generasi muda sebagai calon pemimpin yang akan datang, imbuhnya.
Kepemimpinan pengurus Pramuka di Kecamatan Patrang yang baru dikukuhkan, menurut wabup, akan bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
Lingkungan pemuda saat ini juga perlu mendapat perhatian. Zaman sekarang terjadi pergeseran nilai, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Karena itu, Pramuka harus tampil menarik bagi pemuda zaman sekarang. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan harus disesuaikan dengan perkembangan yang ada, jangan sampai perkembangan yang sudah sedemikian cepat tapi ternyata kegiatannya yang dulu-dulu saja," ujarnya.

Kepada pengurus yang baru, Wabup berpesan supaya menjalankan organisasi denan akuntabel dan transparan, sehingga tidak menjadi fitnah di kemudian hari.

"Peran kakak-kakak pengurus akan menjadi panutan bagi generasi muda, sehingga transparansi dan akuntabel yang benar dapat menular kepada generasi muda," wabup.(ren).

Wabup Muqit Kukuhkan Pramuka Patrang

JEMBER, Share Indonesia.id - Wisata religi menjadi salah satu realisasi 22 Janji Kerja, dimana yakni Jember Wisata Berbudaya. Wisata religi dilatar belakangi oleh kondisi Jember yang banyak pesantren dan masjid yang menarik.

Seperti pada kesempatan kali ini, Para muslimat yang jumlahnya sekitar 1.600 orang hadir di pendapa wahya wibawagraha pemkab jember,
Jumat (05/04/2019) malam, dimana ini merupakan peserta wisata religi yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Bupati jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan bahwa Ibu-ibu yang datang di pendopo dan ikut dalam Jember Bersholawat ini, merupakan berasal dari Kecamatan Silo dan Sumberjambe.

"Saya merasa senang, Pendopo Wahyawibawagraha didatangi ibu-ibu muslimat untuk bersholawat yang hatinya digerakkan oleh Allah SWT,Sehingga hari ini bisa menjadi keluarga besar Kabupaten Jember," Ujar Bupati Faida.

Lebih jauh bupati Faida MMR menjelaskan bahwa 22 Janji Kerja yang dikelompokkan dalam lima program besar, Selain menikmati masjid yang menjadi ikon wisata, para muslimat mendapatkan penjelasan langsung dari bupati terkait dengan rencana pembangunan.Yakni, Jember Maju Iptek dan Imtaq, Jember Mandiri, Jember Sehat, Jember Kuat dan Bersih, dan terkair Jember Wisata Berbudaya.

"Agar masyarakat yang rumahnya di pelosok mendapatkan informasi tentang program pemerintah dan dapat memanfaatkan program yang disediakan Pemerintah Kabupaten Jember," jelas Bupati Faida MMR.

Di penghujung acara tersebut, bupati Faida MMR memberikan kuis kepada anak-anak yang mengikuti wisata religi. Jika mereka yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah dan bupati pun juga tak luput memberi hadiah kepada para lansia yang hadir.

"Saya memastikan para lansia yang hadir dalam wisata religi ini terdata untuk bisa mendapatkan program dari pemerintah." Pungkasnya. (Ren).

Bupati Faida : Saya Senang, Ribuan Muslimat Ikut Jember Bersholawat

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR kembali menjalin kekompakan dengan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember.

Kekompakan tersebut, diwujudkan dengan senam bersama di Jalan Sudarman, Jumat(05/04/2019) pagi. Dengan memakai kostum dominan merah muda, senam berlangsung mulai pukul 06.30.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember Iriane Mirfano bahwa meski tak sampai satu jam berolahraga, keringat dan keceriaan di wajah peserta senam mewarnai pagi yang cerah.

"Masyarakat semuanya bisa mengikuti kegiatan senam pagi ini, ujarnya.

Senam tidak hanya diikuti oleh anggota dharma wanita. Ratusan warga juga terlihat menggerakkan badan mengikuti gerak instruktur senam.

Selain itu, Iriane menjelaskan, bahwa senam bersama dharma wanita yang dihadiri Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR ini merupakan senam rutin sebulan sekali.

"Kehadiran bupati dan ikut senam bersama bisa menjadi penumbuh semangat. Dimana ibu bupati sendiri merupakan penasehat dharma wanita kabupaten." Jelasnya.

Oleh karena itu, Iriane berharap senam ini mampu menjalin silaturahim dan membuat sehat bersama. Senam ini juga bisa menjalin kekompakan dan selesai senam, bupati dan peserta senam terlibat bincang-bincang. Tak lupa mereka berfoto bersama." Pungkasnya. (Ren).

Senam Bersama Dengan Bupati Jember Beserta Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR bertemu langsung dengan sedikitnya 1.248 untuk ikut Jember Bersholawat, dimana mereka tersebut ikut dalam wisata religi yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Adapun mereka berasal dari sekitar 17 organisasi muslimat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Silo dan Ledokombo. ikut dalam Jember Bersholawat
pada di Pendapa Wahya Wibawa Graha pemkab jember, Kamis (04/04/2019) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Faida MMR Menyampaikan terhadap jamaah muslimat mendapat penjelasan dari bupati terkait program kerja pemerintah sekaligus program kerja yang telah terlaksana.

"Mulai muda sampai kita tua, kalau belanja pergi ke pasar. Pasar tradisional dari jaman dulu bau, becek, dan kumuh.Tapi alhamdulillah, tahun lalu di Jember sudah selesai diperbaiki 12 pasar tradisional dan tahun ini ditambah lagi 15 pasar tradisional," Ujar bupati.

Selain itu, Bupati Faida MMR menjelaskan bahwa bukan hanya pasar tradisional yang direhab, tetapi Pemerintah Kabupaten Jember juga merehab rumah sakit, Puskesmas maupun Pustu (Puskemas Pembantu).

"Bukan hanya pasar tradisional saja yang kita rehab, tapi juga rumah sakit, puskesmas dan pustu yang ada di desa - desa," jelas Bupati.

Wisata religi tersebut, merupakan salah satu janji bupati yang tertuang dalam 22 Janji Kerja. (Ren).
Bupati Faida Jelaskan Pencapaian Program kerjanya

JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Bimtek KHA di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Kamis 4 April 2019.

Bimtek yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Ir. Mirfano ini diikuti sebanyak 90 peserta dari instansi/lembaga pemerintahan serta organisasi kemasyarakatan. Kegiatan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) ini akan berlangsung selama dua hari, 4 – 5 April 2019.

Menurut Sekda Jember, Ir. Mirfano, Bimtek ini merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, yang bertujuan sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan membantu mengatasi permasalahan-permasalahan kekerasan serta perdagangan anak (trafficking).

Dikatakan oleh Mirfano, bahwa konvensi ini adalah sebuah aturan yang tidak tertulis yang disepakati bersama sebagai hukum. Diharapkan,  melalui bimtek selama 2 hari ini, mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang kemudian mampu menciptakan langkah-langkah strategis dalam rangka memenuhi hak-hak anak.

Mirfano menegaskan bahwa komitmen Bupati Jember sudah sangat jelas, yaitu mewujudkan Jember sebagai Kabupaten atau Kawasan layak anak (KLA). Segala kebijakannya harus sesuai dengan pemenuhan-pemenuhan hak anak serta partisipasi anak, yang sebenarnya telah dituangkan pada musrenbang.

Mirfano menegaskan bahwa komitmen besar ini harus direspon dan didukung, tidak hanya oleh pemerintah saja, akan tetapi juga oleh masyarakat, LSM, dan media massa, dunia usaha, gugus tugas, dan lain sebagainya.

"Tahun lalu,  untuk mendapatkan predikat Kawasan Layak Anak (KLA) itu sangat sulit. Akan tetapi, Kabupaten Jember mampu melakukan itu. Kuncinya ada 2, yaitu koordinasi dan sinergi," ungkapnya. Namun, 2 hal tersebut juga tidak gampang dilakukan segampang yang diucapkan. Mirfano dengan tegas menyampaikan bahwa kuncinya adalah komunikasi yang baik. "Tanpa itu, koordinasi dan sinergi ini mustahil untuk dilakukan. Karena, kedua hal tersebut adalah bagian dari menyederhanakan serta mengkombinasikan tugas-tugas yang ada pada instansi yang berbeda- beda menjadi satu kesatuan gerak tugas bersama-sama," tambahnya.

Untuk itu secara lugas, Mirfano berpesan agar peserta  bersiap dan bersungguh-sungguh sehingga mampu menerapkan dan menjalankan sistem koordinasi dan sinergi yang baik dengan harapan bahwa pemenuhan hak-hak anak bisa terwujud sesuai dengan komitment Bupati Jember, yaitu menjadikan Kabupaten Jember benar-benar menjadi Kawasan yang ramah dan layak anak. (ren)
Pemkab Gelar Konvensi Hak Anak, Berharap Rumusan Terbaik Lindungi Hak Anak

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR bersama warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang beristighatsah dan berdoa bersama untuk pemilih damai, aman, dan lancar.

Kegiatan religi ini berlangsung di sepanjang Jalan Manggis Gang I dan II, Rabu malam, (03/04/2019).

"Jangan sampai karena pilihan berbeda, sesama  tetangga cekcok satu sama lain, karena tonggoan saklawase, seduluran saklawase," tutur Bupati Faida.

Situasi yang tentram dan damai menjadi keinginan bersama. Karena itu, semua pihak harus menjaga lingkungan tetap nyaman, damai, dan tentram.

Pemilihan umum merupakan sarana menjalankan hak warga negara untuk mendorong pembangunan semakin lancar.

Karena itu, bupati berpesan agar memilih calon anggota legislatif yang berjuang untuk Jember.

"Caleg yang hatinya berhubungan dengan masyarakat Jember. Caleg yang mendukung Jember supaya punya sambungan ke pusat dan provinsi, agar pembangunan di Jember semakin lancar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga meminta doa restu kepada warga agar llang pembangunan asrama haji dapat berjalan lancar.

"Bulan depan dimulai lelang pembangunan asrama haji, dan bandara Jember akan dibangun menjadi bandara embarkasi haji dan umroh ini mudah-mudahan dapat berjalan lancar," harapnya.

Sementara itu, ketua istighotsah Muhammad Faqih dalam pidato sambutannya mengucapkan terima kasih kepada bupati.

"Terima kasih atas rawuhnya bupati di tengah-tengah jamaah istighotsah. Suatu kehormatan istighotsah kali ini dapat dihadiri Bupati Faida," ucapnya.

Diharapkan kehadiran bupati dapat membawa kemajuan dalam kegiatan istighotsah. Jamaahnya semakin banyak dan mendapatkan barakah dari Allah SWT," ujarnya. (ren)

Bupati Faida Bersama Masyarakat Gelar Istighosah Pemilu Damai

JEMBER, Share Indonesia.id - Latte art, adalah salah satu kemampuan yang dimiliki barista dalam melakukan tugasnya. Sebuah seni yang paling digemari barista di seluruh penjuru dunia ini, sudah dikenal banyak kalangan, dan bahkan hampir menjadi sebuah kewajiban dalam dunia barista. Kober, sebagai salah satu produsen kopi khas Jember, turut terpanggil untuk memberikan wadah kepada para barista di wilayah Jember dan sekitarnya.

 Bersinergi dengan U Kafe milik Meotel Jember, menyelenggarakan Jember Barista Fun Battle 2019 pada 30 Maret 2019 lalu, bertempat di U Kafe Meotel, Jalan Karimata Jember.

Ada 25 peserta yang hadir dan memeriahkan acara ini, berasal dari Jember, Banyuwangi dan Malang.

"Jadi kita memfasilitasi barista-barista Jember dan sekitarnya untuk berkompetisi dalam latte art kompetisi ini. Selain itu kita juga dalam evet ini, mengundang kalangan disabilitas Jember untuk megikuti pelatihan soal kopi dan penyeduhannya, yang kita harapkan bisa menjadi stimulant mereka untuk mandiri, membuka peluang usaha baru dengan bekal kemampuan dasar soal kopi,” ujar Novranto, Sales Manager Meotel Jember.

Setidaknya ada 10 peserta dari kalangan difabel yang mengikuti acara tersebut, dan mereka sangat antusias untuk mengikuti acara yang disponsori Kober ini.

Dengan menggunakan kopi kebanggaan Jember, para barista juga tak kalah antusiasnya dengan peserta pelatihan difabel.

“Ini pengalaman yang baik untuk kita para barista, khususnya di Jember, semakin banyak kompetisi, maka semakin baik kemampuan para barista dan apresiasi kopi tentunya. Sayangnya saya tadi nervous, jadi belum menang,” ungkap Fitri salah satu peserta latte art competition.

Sedangkan Suparto, peserta pelatihan dari difabel mengaku cukup senang karena dilibatkan dalam acara ini. “Jadi kita bisa tahu, mulai cara mengidentifikasi kopi, mengolahnya hingga menjadi sajian yang enak, hingga cara penyajiannya. Mudah-mudahan acara seperti ini semakin sering diadakan sehingga kita nantinya bisa berwirausaha dan mandiri,” ujarnya.

Di sisi lain, owner Kober, Yuli Indahwati, SH, MKn mengaku bangga dengan antusiasme peserta baik latte art maupun pelatihan kopi untuk difabel.

“Tugas kita salah satunya adalah memberdayakan yang ada di sektor hilir, yakni penyeduhan dan barista. Kita bangga, karena ini adalah produk kebanggan masyarakat Jember, berasal dari Jember dan bisa diapresiasi untuk dunia. Kita akan terus berkomitmen untuk pemberdayaan, dengan lebih banyak kompetisi, pelatihan dan sinergi dengan semua pihak,” tandasnya. (Ren)

Kober Fasilitasi Barista Kembangkan Kemampuannya

JEMBER, Share Indonesia.id - Target PDAM Jember, dalam memecahkan rekor MURI pada peringatan Hari Air Sedunia yang di kemas dengan acara Kongres Air Minum pada Selasa (2/4/2019) pagi.

Adapun keberhasilan yang dilampaui, rekor MURI yang dicapai oleh PDAM Jember adalah sebagai PDAM Pertama di Indonesia yang memasang saluran air PAM secara gratis dan terbanyak.

“Ini memang target kami untuk memecahkan rekor MURI, sebagai PDAM pertama di Indonesia yang melakukan pemasangan secara gratis dan terbanyak, dan Alhamdulillah tercapai,” ujar Direktur Utama PDAM Jember Ir. H. Adi Setiawan SH. MH PIA.

Dalam acara kongres yang digelar di Gedung Olah Raga Pemuda Kaliwates (GOR PKPSO) ini, dihadiri oleh ribuan calon penerima manfaat PDAM yang mendapat Subsidi, dalam kesempatan tersebut, Adi menjelaskan, bahwa PDAM Jember pada tahun 2018 telah melakukan penyambungan baru sebanyak 1000 pelanggan, dan pada tahun 2019 ada 3000 penyambungan baru, sehingga total sambungan baru PDAM Jember mencapai 4000.

“Penyambungan baru ini gratis, karena sudah dianggarkan dari APBD dan APBN, tahun kemarin kita sambungkan 1000 pelanggan dengan anggaran 2 Milyar dari APBD, maka pada tahun ini ada 3000 pelanggan dimana yang 1000 menggunakan APBD dan sisanya menggunakan APBN,” tambah Adi.

Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR dilokasi yang sama mengatakan, bahwa penyambungan air PDAM secara gratis merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Jember, untuk teraksesnya air bersih kepada masyarakat, dan penyambungan gratis ini harus tepat sasaran, karena penerimanya melalui uji publik dan diumumkan di media cetak.

“Penerima manfaat penyambungan gratis PDAM ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah, guru ngaji, kader Posyandu, Takmir Masjid dan anak Yatim, serta kami juga memperioritaskan keluarga yang didalamnya ada Hafidz Hafidzah minimal hafal 1 juz, mereka juga harus mendapatkan akses air bersih,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan, bahwa memang belum semua kecamatan di Jember yang mendapatkan akses layanan air bersih, dari 31 kecamatan yang ada di Jember, baru 11 kecamatan yang teraliri PDAM.

“Saat ini baru ada 11 kecamatan yang teraliri air PDAM, namun targer kami, secara bertahap PDAM Jember bisa menjangkau ke seluruh kecamatan yang ada di Jember,” pungkas Bupati. (Ren).

Pecahkan Rekor MURI, PDAM Jember Pasang Saluran Air Gratis dan Terbanyak

Probolinggo, Share Indonesia.id - Pangkalan TNI AL (Danlanal ) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Yuliuz Azz Zaenal,S.H., M.Tr.Hanla bersmama unsur Forpimda Probolinggo medampingi  kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sip dan Kapolri Jendral Pol Prof. Drs, H. Muhamad Tito Karnavian, M. A, Ph.D di Ponpes Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo, Selasa (02/04/2019).

Komandan Lanal Banyuwangi mengatakan bahwa Panglima TNI dan Kapolri  mengunjungi beberapa lokasi di wilayah kerja Banyuwangi dengan menggunakan helly, salah satunya bersilaturahim ke Ponpes Nurul Jadid yang berada di wilayah Paiton, Probolinggo.

Pengasuh Ponpes menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima TNI dan Kapolri di Ponpes Nurul Jadid atas kedatangan kedua petinggi negara ke Ponpesnnya.

"Mudah mudahan silaturahim kita membawa kemaslahatan. Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri merupakan suatu kehormatan bagi Ponpes Nurul Jadid dan masyarakat Probolinggo," terang Pengasuh Ponpes Nurur Jadid, KH. Zuhri Zaini.

Semantara itu kehadiran Panglima TNI di PP Nurur Jadid ini sekaligus memberikan orasi pada acara Ngaji Kebangsaan dengan tema “Mempererat Persatuan, Menjaga Kesatuan Membangun Indonesia Berkeadaban” di Aula Universitas Nurul Jadid (UNUJA).

Mengawali orasinya, Panglima TNI menyampaikan bahwa hal utama yang harus dilakukan sebagai bangsa Indonesia adalah menjaga kesatuan dan persatuan. “Karena kunci sebuah negara bisa menjadi besar dan kuat adalah kesatuan dan persatuan yang hebat. Kita sebagai bangsa Indonesia, kita masih memiliki budaya dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan” ujar Panglima TNI dengan penuh semangat dihadapan santri Nurul Jadid.

“Karena yang namanya Indonesia itu, suku dan budayanya sangat banyak. Kita bisa bersatu karena kita disatukan oleh semangat persatuan dan kesatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika” tambahnya.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa ada 4 potensi yang merupakan karunia tuhan ketika manusia itu dilahirkan; Potensi Otak, Emosi, Fisik dan Spiritual.

“Kalau yang dari Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki 4 potensi itu (otak, emosi, fisik dan spiritual) maka satu permasalahan sudah siap. Yaitu SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul. Jangan sampai di Negeri yang kaya raya ini kita hanya sebagai penonton karena kita tidak bisa apa-apa. Kita harus mampu mengelola SDA (Sumber Daya Alam) yang kita miliki dengan cara belajar dan terus belajar” nasihat Panglima TNI untuk santri Nurul Jadid.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Panglima TNI menjagak santriwan dan santriwati PP. Nurul Jadid untuk terus bersemagat dalam menjaga kesatuan dan persatuan demi NKRI tercinta ini. (Yunkz).

Lantamal V Bersama Kapolri Kunker ke Probolinggo
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ▼  April (39)
      • Mulai Hari Ini, Penerbangan Jember Surabaya - Sura...
      • ASN Harus Mampu Jadi Penetralisir Dampak Pemilu
      • Bupati Apresiasi Peran RRI Untuk Edukasi dan Kemaj...
      • Bupati Faida Adalah Alasan Kenapa Dialog Kebangsaa...
      • Dakwah Damai, Dakwah Kekinian yang Dibutuhkan Masy...
      • Bupati Faida Anjurkan Masyarakat Cek Kesehatan Men...
      • Bupati Faida : PNS Fokus Kerja, Layani Masyarakat ...
      • Jember Semakin Oke, Ada Kota Cinema Mall, Sajian B...
      • Bupati Faida : Ada Seni dan Budaya Nusantara Untuk...
      • Bupati Faida Instruksikan Bantuan Medis Untuk KPPS
      • Kadispendik Jember Pantau Langsung Pelaksanaan UNB...
      • Bupati Jember Beri Dukungan Langsung Terhadap Para...
      • Bupati Faida Sebut Perempuan Jember Menjadi Pilar ...
      • Bupati Jember Bangga Memiliki Mahasiswa Yang Meng...
      • Jelang Rakerda, IAI Cabang Jember Koordinasi Denga...
      • Spesial Jember, Pasien Sakit Difasilitasi Untuk Te...
      • Bupati Faida Maksimalkan Layanan Multimedia, Koord...
      • Lega, Pedagang Bisa Segera Beroperasi di Pasar Baru
      • Bupati Faida Lantik Pejabat Fungsional di Lingkung...
      • Ini Sebabnya, Kadinkes Kabupaten Jember Dibebaskan...
      • Blusukan, Bupati Faida Pantau Langsung Kondisi Jalan
      • Bupati Faida Ajak PTT Dinkes Bersinergi Turunkan A...
      • Wujudkan Jember Bumi Sholawat, Bupati Faida Buka B...
      • Bupati Jember Serahkan Langsung Sertifikat Perizin...
      • Dapatkan Penghargaan Millenial 2019, Tiga Peternak...
      • Bupati Faida : Meskipun Pilihannya Beda, Persaudar...
      • Wabup Muqit Kukuhkan Pramuka Patrang
      • Bupati Faida : Saya Senang, Ribuan Muslimat Ikut J...
      • Senam Bersama Dengan Bupati Jember Beserta Dharma ...
      • Bupati Faida Jelaskan Pencapaian Program kerjanya
      • Pemkab Gelar Konvensi Hak Anak, Berharap Rumusan T...
      • Bupati Faida Bersama Masyarakat Gelar Istighosah P...
      • Kober Fasilitasi Barista Kembangkan Kemampuannya
      • Pecahkan Rekor MURI, PDAM Jember Pasang Saluran Ai...
      • Lantamal V Bersama Kapolri Kunker ke Probolinggo
      • 2.000 Paket Sembako PT.KAI Ludes Dalam 1 Jam
      • Kabupaten Jember Jadi Sasaran Latsitarda Nusantara...
      • USBN 2019 di Jember, ditinjau langsung Kadispendik...
      • Seleksi Wawancara Beasiswa Pemkab Jember, Diharapk...
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER