Kober Fasilitasi Barista Kembangkan Kemampuannya
JEMBER, Share Indonesia.id - Latte art, adalah salah satu kemampuan yang dimiliki barista dalam melakukan tugasnya. Sebuah seni yang paling digemari barista di seluruh penjuru dunia ini, sudah dikenal banyak kalangan, dan bahkan hampir menjadi sebuah kewajiban dalam dunia barista. Kober, sebagai salah satu produsen kopi khas Jember, turut terpanggil untuk memberikan wadah kepada para barista di wilayah Jember dan sekitarnya.
Bersinergi dengan U Kafe milik Meotel Jember, menyelenggarakan Jember Barista Fun Battle 2019 pada 30 Maret 2019 lalu, bertempat di U Kafe Meotel, Jalan Karimata Jember.
Ada 25 peserta yang hadir dan memeriahkan acara ini, berasal dari Jember, Banyuwangi dan Malang.
"Jadi kita memfasilitasi barista-barista Jember dan sekitarnya untuk berkompetisi dalam latte art kompetisi ini. Selain itu kita juga dalam evet ini, mengundang kalangan disabilitas Jember untuk megikuti pelatihan soal kopi dan penyeduhannya, yang kita harapkan bisa menjadi stimulant mereka untuk mandiri, membuka peluang usaha baru dengan bekal kemampuan dasar soal kopi,” ujar Novranto, Sales Manager Meotel Jember.
Setidaknya ada 10 peserta dari kalangan difabel yang mengikuti acara tersebut, dan mereka sangat antusias untuk mengikuti acara yang disponsori Kober ini.
Dengan menggunakan kopi kebanggaan Jember, para barista juga tak kalah antusiasnya dengan peserta pelatihan difabel.
“Ini pengalaman yang baik untuk kita para barista, khususnya di Jember, semakin banyak kompetisi, maka semakin baik kemampuan para barista dan apresiasi kopi tentunya. Sayangnya saya tadi nervous, jadi belum menang,” ungkap Fitri salah satu peserta latte art competition.
Sedangkan Suparto, peserta pelatihan dari difabel mengaku cukup senang karena dilibatkan dalam acara ini. “Jadi kita bisa tahu, mulai cara mengidentifikasi kopi, mengolahnya hingga menjadi sajian yang enak, hingga cara penyajiannya. Mudah-mudahan acara seperti ini semakin sering diadakan sehingga kita nantinya bisa berwirausaha dan mandiri,” ujarnya.
Di sisi lain, owner Kober, Yuli Indahwati, SH, MKn mengaku bangga dengan antusiasme peserta baik latte art maupun pelatihan kopi untuk difabel.
“Tugas kita salah satunya adalah memberdayakan yang ada di sektor hilir, yakni penyeduhan dan barista. Kita bangga, karena ini adalah produk kebanggan masyarakat Jember, berasal dari Jember dan bisa diapresiasi untuk dunia. Kita akan terus berkomitmen untuk pemberdayaan, dengan lebih banyak kompetisi, pelatihan dan sinergi dengan semua pihak,” tandasnya. (Ren)
0 komentar