Bupati jember Bersama Wabup Jember Berikan SK Cuti Haji Untuk ASN Pemkab Jember
JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati dan Wakil Bupati Jember, Senin (15/7/2019) berikan 148 SK Cuti bagi ASN dilingkungan Pemkab Jember yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2019, dalam pemberian SK tersebut, Bupati menyatakan jika izin cuti terhadap 148 ASN sesuai dengan yang terdata di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember.
“Saya tadi sempat bingung, soalnya dari data yang masuk awal di BKPSDM, jumlah ASN yang izin cuti sebanyak 147, tapi di Absensi ada 148, ternyata barusan ada 1 yang baru mengajukan izin ke saya, jadi total ada 148, pendataan ini penting, jangan sampai data yang tertulis berbeda dengan yang berangkat,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR saat memberikan sambutan kepada ASN yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Selain 148 ASN dilingkungan Pemkab Jember, dalam acara pelepasan yang digelar di Aula Utama Wahyawibawagraha ini, Bupati juga menyampaikan jika jumlah ASN terbanyak yang menunaikan ibadah haji dari Dinas Pendidikan, disusul kemudian Dinas Kesehatan dan beberapa dinas lainnya.
“Untuk Dinas Pendidikan terbanyak jumlahnya, ada 99 ASN, dimana 54 diantaranya merupakan guru dan kepala sekolah ditingkat SD, kemudian disusul Dinas Kesehatan sebanyak 29, selebihnya dari beberapa dinas,” ujar Bupati Jember.
Bupati juga menyampaikan, ASN dari Dinas Pendidikan menjadi terbanyak jumlah jamaah hajinya kali ini, menjadi motifasi tersendiri bagi ASN lainnya. “Jumlah ASN di Dinas Pendidikan menjadi terbanyak, apakah karena lebih makmur dari ASN lainnya atau ibadahnya lebih tekun, yang jelas ibadah haji merupakan kesempatan kita memenuhi panggilan Alloh, dan mudah-mudahan bisa memberikan motifasi kepada ASN di dinas lainnya,” ujar Bupati Jember.
Sementara Mujiono salah satu guru di SMPN 1 Jombang yang ikut menunaikan ibadah haji tahun ini menyampaikan, bahwa pelaksanaan ibadah haji untuk kalangan ASN saat ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun ini dikoordinir oleh Pemkab.
“Kalau tahun lalu berangkatnya secara mandiri, tapi kali ini meski daftar mandiri, tapi pemberangkatannya dikoordinir oleh Pemkab, selain itu juga memberikan bantuan bimbingan haji, kepada ASN, intinya lebih terkoordinir dibanding tahun sebelumnya,” pungkas Mujiono yang menunggu pemberangkatan ibadah hajinya selama 9 tahun. (*)
“Saya tadi sempat bingung, soalnya dari data yang masuk awal di BKPSDM, jumlah ASN yang izin cuti sebanyak 147, tapi di Absensi ada 148, ternyata barusan ada 1 yang baru mengajukan izin ke saya, jadi total ada 148, pendataan ini penting, jangan sampai data yang tertulis berbeda dengan yang berangkat,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR saat memberikan sambutan kepada ASN yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Selain 148 ASN dilingkungan Pemkab Jember, dalam acara pelepasan yang digelar di Aula Utama Wahyawibawagraha ini, Bupati juga menyampaikan jika jumlah ASN terbanyak yang menunaikan ibadah haji dari Dinas Pendidikan, disusul kemudian Dinas Kesehatan dan beberapa dinas lainnya.
“Untuk Dinas Pendidikan terbanyak jumlahnya, ada 99 ASN, dimana 54 diantaranya merupakan guru dan kepala sekolah ditingkat SD, kemudian disusul Dinas Kesehatan sebanyak 29, selebihnya dari beberapa dinas,” ujar Bupati Jember.
Bupati juga menyampaikan, ASN dari Dinas Pendidikan menjadi terbanyak jumlah jamaah hajinya kali ini, menjadi motifasi tersendiri bagi ASN lainnya. “Jumlah ASN di Dinas Pendidikan menjadi terbanyak, apakah karena lebih makmur dari ASN lainnya atau ibadahnya lebih tekun, yang jelas ibadah haji merupakan kesempatan kita memenuhi panggilan Alloh, dan mudah-mudahan bisa memberikan motifasi kepada ASN di dinas lainnya,” ujar Bupati Jember.
Sementara Mujiono salah satu guru di SMPN 1 Jombang yang ikut menunaikan ibadah haji tahun ini menyampaikan, bahwa pelaksanaan ibadah haji untuk kalangan ASN saat ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun ini dikoordinir oleh Pemkab.
“Kalau tahun lalu berangkatnya secara mandiri, tapi kali ini meski daftar mandiri, tapi pemberangkatannya dikoordinir oleh Pemkab, selain itu juga memberikan bantuan bimbingan haji, kepada ASN, intinya lebih terkoordinir dibanding tahun sebelumnya,” pungkas Mujiono yang menunggu pemberangkatan ibadah hajinya selama 9 tahun. (*)
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar