• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, Share Indonesia.id - Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Jember tahun 2018, mendapat penilaian dengan rapor kuning dari Ombudsman RI perwakilan Jawa Timur, penilaian dari Ombudsman ini menunjukkan jika pelayanan publik di Jember masih jauh dari kata memuaskan.

Menanggapi penilaian tersebut, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR mengatakan, bahwa pihaknya sudah memanggil kepala OPD yang mendapat nilai rendah tersebut, menurut Bupati, kalau memang tahun 2018 mendapat rapor kuning, maka tahun 2019 harus ada peningkatan menjadi hijau.

"Memang kepala OPD yang nilainya rendah dalam memberikan layanan kepada masyarakat sudah dipanggil, dan diminta untuk tahun ini lebih maksimal dan memuaskan, saya kira kalau tahun 2018 kemarin dapat rapor kuning, maka tahun ini harus hijau, saya kira beberapa daerah juga mengalami hal yang sama, kemarin di kabpaten tetanga pada 2017 rapornya merah, dan sekarang naik menjadi kuning, maka kalau Jember sekarang rapornya kuning, tahun depan harus hijau,”ujarnya Bupati Jember dr. Hj. Faida saat diwawancarai usai pelepasan tim kesebelasan sepak bola Pra Porprov Jember. Rabu(27/02/2019).

Jember sendiri pada tahun 2018 dari penilaian Ombudsman RI, terhadap pelayanan publik mendapat nilai 57,42 atau masuk zona kuning, yang berarti kepatuhannya sedang, penilaian ini sendiri meliputi 52 produk urusan wajib, kemudian Ombudsman RI akan mengambil tujuh sample pada instansi yang melakukan pelayanan publikdari ombudsman, dispenduk nilai diatas 60, kalau di disnaker, untuk layanan kartu kuning, nilainya 10.

Oleh karenanya, Beliau mengatakan, untuk meningkatkan nilai layanan publik dari kuning menjadi hijau, pihaknya sudah siap membuat komitmen dengan OPD-OPD yang berhubungan dengan layanan publik, kalau memang tidak sanggup, Bupati mempersilahkan untuk membuat pernyataan ketidaksanggupan.“Kami sudah minta kepada OPD-OPD untuk meningkatkan kinerjanya, kalau memang tidak sanggup, gak apa-apa mengajukan pengunduran diri, dan ini sebuah komitmen saat mereka dilantik, yang jelas apapun hasil penilaian tahun 2018, tahun ini harus lebih baik,” pungkas.( min ).

Begini Tanggapan Bupati Faida, Terkait Raport Kuning Dari Ombudsman

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, Rabu (27/02/2019) sore melepas kontingen kesebelasan Sepak Bola Jember untuk berlaga di kejuaraan Pra Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim 2019 di Pamekasan Madura, tim Jember ini sendiri direncanakan akan menjalani laga pada 1,2 dan 4 Maret.“Pemkab Jember akan mendukung atlit yang berprestasi, dan membawa nama baik kabupaten Jember, termasuk tim sepak bola yang akan berlaga pada kejuaraan Pra Porprov, tapi harus ada komitmen antara atlit dengan Pemkab dalam hal ini Dispora, kalau berprestasi, Pemkab siap memberikan bonus,” ujar Bupati Jember dr. Hj.

Faida saat memberikan sambutan dihadapan pengurus Koni, Atlet yang juga official.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak dialog Muhammad Idris selaku kapten kesebelasan yang akan berlaga pada kejuaraan Pra Proprov, dalam dialog tersebut, Bupati menanyakan secara langsung kesiapan tim dan taget yang akan diraih.“Saya gak mau kalau tanya ke penguru Koni target yang diusung dalam laga ini, tapi saya ingin tanya langsung kepada pemain, karena mereka yang tau ukuran dan kemampuannya sendiri, coba apa target tim kesebelasan Jember ini dalam kejuaraan Pra Porprov,” tanya Bupati kepada Idris.

Mendapat pertanyaan dari Bupati, Idris menyatakan siap membawa nama harum Jember dengan target menjadi juara 1, “Target kami juara 1, soal berapa Gol mudah-mudahan bisa memasukkan gol sebanyak mungkin,” ujar Idris.

Mendegar jawaban kapten tim kesebelasan, Bupati akan memberikan tambahan bonus bagi pencetak Gol, “Oke Pemkab siap memberi tambahan bonus bagi pencetak gol, tapi kalau kebobolan? Bagaimana? Apa bonusnya di kurangi?” tanya Bupati yang disambut tawa pemain.

Sementara ketua KONI Jember Haris Alfianto alias Alvin, kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya senang dengan support dan perhatian yang diberitakan pemerintah Kabupaten Jember, sehingga pihaknya berharap tim kesebelasan sepak bola yang berlaga di kejuaraan Pra Porprov bisa membawa nama harum Jember.“Saya sangat berterima kasih dengan support dan dukungan yang diberikan Pemkab Jember, dan saya berharap dukungan ini menjadi pelecut tim yang berlaga untuk membawa nama baik Jember, ada 18 atlit yang kami kirim ke Pamekasan,” pungkas Alvin. (Min).

Bupati Faida Meminta Komitmen Terhadap KONI Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Manajemen Lippo kembali menemui Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., dimana pada pertemuan ini membahas lanjutan persiapan Anniversary Lippo Mall plaza Jember, Di Pendapa Wahyawibawagraha pemkab jember, Rabu (27/02/2019).

Kegiatan yang mengusung tema "panggon  pendhalungan" yang akan di mempertunjukkan kesenian tradisional khas jember yaitu dimulai dari can macanan kadduk maupun tak butak an dan juga festival tari labako serta festival jajanan tradisional khas jember lalu UKM dan UMKM exibhition.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Anas Ma’ruf, menyampaikan bahwa Selama satu bulan penuh, yaitu mulai 1 sampai 30 Maret besok, di Jember bakal ada Festival dengan nama ‘Panggon Pandhalungan’, dalam festival yang digelar di Lippo Plaza Jember ini, akan menampilkan berbagai seni budaya khas Jember dan juga produk UMKM."Audiensi pertama kemaren dalam rangka kegiatan / event dari pihak manajemen lippo mall plaza, dimana panggon pedhalungan yang akan di mulai 1 - 31 maret 2019." Ujarnya Anas.

Dia menambahkan, bahwa Selain seni dan budaya, dalam festival ‘Panggon Pandhalungan’ nanti juga akan ada bazar UMKM, pameran benda purbakala, serta festival Vlog, “Sebagai bentuk kepedulian dan cinta produk lokal, nanti akan ada bazar UMKM, selain itu ada pameran benda purbakala dan juga festival Vlog,” tambah Anas.

Sementara Manajer Marketing Komunikasi Lippo Plaza Jember Januar CH Erasmus, menyampaikan, bahwa, acara ‘Panggon Pandhalungan’ merupakan acara yang akan memberikan ciri khas tersendiri, terlebih dalam festival nanti, ciri khas Jemberan akan sangat menonjol.“Festival ini akan mengangkat produk lokal Jember, seni budaya juga khas Jember, jadi nanti istilahnya, saat pengunjung masuk ke Lippo Plaza, akan melihat Cek Jembere, kenapa karena semua akan memberikan nuansa daerah Jember, seperti UMKM nya, seni budayanya maupun pameran benda purbakalanya,” ujar Januar.

Oleh karenanya, Januar mengatakan, jika dalam festival nanti pihaknya selaku penyelenggara, juga akan memberikan kesan kepada pengunjung untuk terkenang masa kecil, dimana dalam bazar yang melibatkan puluhan UMKM Jember ini akan menyajikan kue tradisional yang saat ini sudah mulai sulit dijumpai di pasaran.
“Nanti kita juga mengajak pengunjung untuk bernostalgia mengenang jajanan tradisional saat masih kecil,” ujar Januar. (Min).

Festival Panggon Pendhalungan Di Lippo Plaza Jember, Akan Di Meriahkan Ciri Khas Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Forum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) wilayah Jawa Timur, Selasa (26/2/2019) menggelar pertamuan di Hotel Royal Jember, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR yang diundang pada forum yang dihadiri oleh 70 anggotanya dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Faida tidak hanya mengapresiasi pertemuan Inkindo yang menghasilkan komitmen untuk membantu daerah khususnya Jember dalam meningkatkan pembangunan, namun lebih dari itu, Bupati juga ‘menantang’ Inkindo untuk lebih kreatif.
“Inkindo sejatinya tidak hanya ahli dalam urusan proyek saja, akan tetapi saya yakin Inkindo bisa lebih dari itu, jadi tidak hanya pada fisik proyek yang seperti itu itu saja, tapi harus disertai sentuhan seni, oleh karena itu, ini tantangan bagi Inkindo untuk bisa memajukan sebuah daerah dengan karya seni,” ujar Bupati.

Bupati juga berharap, sinergitas antara Pemkab Jember dengan Inkindo juga terbangun lebih baik, karena sejatinya konsultan perencana itu mempunyai kesempatan sangat besar untuk mempercepat pembangunan dan merubah keadaan menjadi lebih baik.
“Inkindo ini memiliki kemampuan, oleh karenanya kita gandeng Inkindo dan komitmen bersama seluruh anggotanya untuk membantu pemerintah kabupaten Jember dalam bersinergi, namun bukan berarti menutup kesempatan kepada yang lainnya, tapi komitmen ini untuk sama-sama memberi masukan, supaya visi misi pemerintah ini bisa terwujud, dengan cara-cara yang berkah tanpa ada suap menyuap, dan kompetisi seperti ini sangat diperlukan,” ujar Bupati.

Sementara ketua DPP Inkindo Jawa Timur Adi Prawito yang mendapat ‘tantangan’ dari Bupati dalam kompetisi dan kreatifitas, karena menurut Adi, kemampuan Inkindo tidak hanya pada konsultan proyek saja akan banyak potensi lain yang dimilikinya.
“Apa yang disampaikan oleh bupati Jember sangat luar biasa bagi kami, dan kami siap menerima tantangan bupati, karena kami adalah organisasi yang memiliki olah pikiri dan SDM yang mumpuni, tidak hanya pada kontruksi, dan saat ini kami sudah mulai menuju kepada gagasan yang disampaikan bupati Jember, dan kami siap untuk memajukan Jawa Timur secara keseluruhan,” ujar Adi Prawito.

Selain itu, Adi juga mengapresiasi pandangan Bupati Jember terkait tidak ada fee antara Pemerintah dengan penyedia jasa, menurutnya dengan tidak ada fee, Inkindo akan lebih leluasa dalam menjalankan kontruksi yang kreatif.
“Pandangan dan gagasan Bupati Jember ini baru untuk kami, ketika tidak ada fee yang harus di keluarkan, kami yakin bisa lebih profesional dan hasilnya bisa optimal,” pungkas Adi. (Min)
Bupati Faida Teken Jalin Kerjasama Dengan DPP INKINDO

JEMBER, Share Indonesia.id - TMMD ke 104 di Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe resmi dimulai dan dibuka oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, dalam upacara pembukaan tersebut, Bupati selaku Inspektur Upacara pada acara pembukaan tersebut mengatakan bahwa TMMD merupakan momentum pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan desa terpencil yang selama ini belum tersentuh pembangunan.

“TMMD ini merupakan momentum untuk membangun desa, terutama seperti peningkatan jalan penghubung desa dan wilayah yang selama ini belum tersentuh pembangunan, mumpung ada TMMD dimana TNI dan masyarakat akan gotong royong membenahi infrastruktu, sehingga nanti bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat juga,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya, Gubernur menyatakan, bahwa TMMD merupakan bentuk pengewantahan kemanunggalan TNI dan Rakyat, oleh karenanya TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat.

“Pada era pembangunan saat ini, kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui program TMMD merupakan sebuah sinergi yang kuat, serta bersama-sama dengan pemerintah baik propinsi maupun daerah untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ujar

Bupati saat membacakan sambutan Gubernur.
Selain itu, dalam membacakan sambutan Gubernur Jatim, Bupati juga mengatakan, bahwa dengan TMMD ini, diharapkan mampu menjadi pemicu adanya kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya-upaya pencegahan dalam paham radikalisme.“TMMD bukan semata-mata  membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsigaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yagn sedang dan akan dihadapi, terlebih tantangan saat ini bukan lagi berbentuk imperialisme asing, akan tetapi hilangnya batas teritorial sebuah negara dengan pengetahuan dan teknologi yang seakan tidak ada batas dengan negara lain,” ujar Bupati.

Pembukaan TMMD ini sendiri ditandai dengan pelepasan ribuan merpati dan diawali dengan peletakan paving pertama untuk proyek Jogging track yang ada di lapangan Gayasan Desa Gunung Malang oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, Danrem 083 Baladika Jaya Kolonel Inf. Bagus Suryadi Tejo, Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Arif Munawar serta Staf Ahli Pangdam V Brawijaya. (Min)

TMMD Ke 104 Resmi Dibuka Oleh Bupati Faida

JEMBER,Share Indonesia.id - Layaknya komandan perang, Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo berdiri diatas mobil raider keliling mengecek kesiapan ratusan pasukan yang berbaris rapi sebelum dilaksanakannya upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang berlangsung di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjamber, Selasa (26/2/2019) pagi.

"TMMD ini merupakan sinergi yang kuat antara TNI dengan Rakyat dalam memperluas dan mempercepat perwujudan kesejahteraan masyarakat,"kata Bupati Faida.

Oleh karena itu Bupati Faida mengharapkan, program TMMD ini dapat membantu meningkatkan percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subyek pembangunan. Selain itu, kata Bupati Faida, kegiatan TMMD ini juga diharapkan mampu menjadi pemicu adanya kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara, dan upaya-upaya pencegahan paham radikalisme di desa.

"TMMD dapat menjadi salah satu upaya untuk membangun perisai diri bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman,"terangnya.

Kata Bupati Faida, TMMD ini akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan, dimulai tanggal 26 Februari hingga 27 Maret 2019  dan dilaksanakan di lima daerah lokasi sasaran. Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berharap pelaksanaan TMMD akan mencapai hasil yang optimal dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Dan Pemerintah Kabupaten Jember menyambut baik TMMD 2019 ini. TMMD ini sinergi Pemerintah Kabupaten Jember bersama TNI dan masyarakat dengan sasaran daerah atau wilayah yang aksesnya sangat sulit.

"Karena dengan adanya TMMD ada percepatan. Koordinasi yang lebih meringankan Pemerintah Kabupaten Jember, dan gotong royong yang bisa diakses masyarakat,"ujarnya.

Menurut bupati, salah satu sasaran di kegiatan TMMD ini adalah meningkatkan ruang terbuka hijau untuk fasilitas umum. Karena pembangunan ruang terbuka hijau ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kegiatan budaya, seni, dan kegiatan kepemudaan berbasis taman taman publik.

Bupati berharap TMMD di Desa Gunung Malang ini juga bisa menuntaskan kepemilikan adminduk bagi masyarakat, utamanya KTP dan KIA. "Kita ingin setelah TMMD ini tuntas adminduk di satu desa sasaran, harapnya.
Karena masyarakat menginginkan perbaikan jalan di akses-akses terpencil ini, lanjut bupati, TMMD ini menjadi momentum untuk menyambung jalan antar-dusun dan antar-wilayah yang selama ini belum pernah dibangun di tahun-tahun sebelumnya.
Kini, pertama kalinya masyarakat dapat menikmati hasil gotong royong," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten  Jember juga sangat terbantu oleh koordinasi dengan TNI, terutama dengan babinsa yang sangat menguasai wilayah. Sehingga masalah masalah sosial bisa disinergikan dengan TMMD ini, karena survei data dari TNI bisa lebih detail lagi dan bantuan masyarakat bisa lebih terakses, seperti bantuan kursi roda, alat bantu dengar dan lain sebagainya, jelasnya.
Kedepannya masih ada sinergisitas lanjutan di luar TMMD, dengan kegiatan yang dinamakan Karya Bakhti bersama TNI dalam skala besar yang anggarannya dari APBD Kabupaten Jember. Kegiatan ini bisa membantu percepatan pembangunan, terutama di wilayah terpencil.

"Maka kami bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo tadi sempat mengecek kesiapan mereka,"pungkasnya.(tim*).

Bupati Faida Berdiri Tegak, Layaknya Komando Perang TNI

JEMBER, Share Indonesia.id - Jember Fashion Carnival (JFC) merupakan event yang banyak mendatangkan wisatawan, yang tak hanya wisatawan domestik lokal, akan tetapi juga mempunyai daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Untuk itu, Launching JFC pada tahun 2019 ini diluncurkan di Gedung Sapta Pesona Balairung Kementrian Pariwisata, pada tanggal 26 Februari 2019, kemarin siang, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief.

Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyampaikan, bahwa JFC sendiri merupakan aset daerah Kabupaten Jember yang saat ini telah menjadi milik Indonesia, yang merupakan juga aset wisata Nasional.

Bahkan, lanjut Kyai Muqit, saat perhelatan JFC diselenggarakan banyak dari wisatawan yang datang ke Jember tidak mendapatkan penginapan atau Hotel, sehingga harus terpaksa menyewa di rumah-rumah penduduk sebagai tempat hunian selama JFC berlangsung.

"Ini dampak langsung dari JFC, dimana banyak dari rumah warga yang dijadikan hotel sementara karena sulitnya mendapatkan penginapan selama JFC berlangsung", jelasnya.

Sebagai Wakil Bupati Jember, dirinya merasa sangat bersyukur sekali Jember mempunyai JFC, dimana pada saat pagelaran JFC ini, perputaran ekonomi di Kabupaten Jember sangat tinggi.

Hal ini, lanjutnya, pada saat itu banyak penjahit yang kebanjiran order. Belum lagi, terjadinya lonjakan wisatawan yang memburu kuliner-kuliner khas Kabupaten Jember.

Wakil Bupati Jember juga mengatakan, pemanfaatan rumah-rumah warga sebagai tempat hunian dadakan bagi wisatawan selama ini juga belum mendapatkan campur tangan dari dinas pariwisata sehingga untuk tarifnya masih relatif menurut tarif si pemilik rumah.

Wabup Muqit mengungkapkan, dirinya selaku Wakil Bupati berharap di tahun 2019 agar Dinas pariwisata bisa turun tangan untuk memberikan pelatihan atau semacamnya agar tempat hunian tersebut bisa dikatakan layak bagi wisatawan.

"Kan ada standart-standartnya sebagai rumah hunian. Lha itu perlu dinas terkait untuk memberikan pelatihan atau semacamnya terkait kebersihannya, pelayanan pada wisatawan, termasuk tarifnya, sehingga benar bisa profesional dan tidak ala kadarnya," ungkapnya.

Wabup Muqit berharap, JFC sebagai aset Wisata Nasional ini benar- benar mendapatkan perhatian dari segala pihak sebagai salah satu agenda wisata Nasional. (Min/tim*).

Wabup Jember Hadiri launching JFC Oleh Kemenpar serta Sebagai Aset Wisata Nasional

JEMBER, Share Indonesia.id - Program 22 Janji kerja Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR dan Wakil Bupati Drs. KH. A. Muqit Arief, Dimana janji kerja nomer 21 tersebut yaitu mengembangkan kegiatan olahraga, kesenian, kebudayaan, kepemudaan, berbasis taman-taman publik

Seperti Kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban dan didukung oleh Muspika setempat berlangsung di RTH Orora Balung, Minggu( 24/02/2019 ) pagi. Yaitu Gelar Kegiatan Senam Bersama dengan berbagai lapisan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan balung.

Dalam hal ini, Camat Balung Widayaka menyampaikan bahwa dirinya bersama masyarakat se kecamatan Balung, mengucapkan berterima kasih kepada Ibu Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR dan Wakil Bupati Drs. KH. A. Muqit Arief, yang telah menyediakan sarana prasarana Ruang taman Hiburan(RTH)."Pertama saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati, yang mana saya mewakili masyarakat balung khususnya dan telah menyediakan sarana prasarana untuk RTH." Ujarnya.

Lebih jauh Dia Menuturkan, bahwa dimana kegiatan - kegiatan tersebut, kami fungsikan untuk pejalan kaki, olahraga, senam, terus kemudian penataan PKL."kami mengadakan survey pedagang ayam goreng, yang sebelum adanya RTH ini, pendapatannya 400-500 ribu rupiah, namun setelah adanya RTH pendapatannya meningkat menjadi 1.8 juta permalam.Sehingga nantinya ini benar-benar kita manfaatkan dan kita adakan paguyuban yang kami beri nama ORORA, peduli lapangan ORORA." Tuturnya.

Oleh karenanya, Beliau Mengatakan, jika Ke depannya dengan seijin ibu Bupati Faida MMR, Kami akan mengadakan car free day untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kecamatan Balung."Ini senam pagi ada yang dari Puger, Gumukmas, Kencong, pesertanya hampir 1000 lebih dan tahun ini juga akan dibangun sarana prasana adminduk yang akan disediakan Pemerintah Kabupaten Jember." Tandasnya. ( gay/min ).

Senam Pagi Bersama, Masyarakat Balung Manfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

JEMBER, Share Indonesia.is - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR melantik 13 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Mereka yang dilantik adalah pejabat pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama), Jabatan Administrator (JA), dan Pengawas.

Pelantikan berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Jumat sore, (22/02/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, agar pejabat yang baru dilantik, bisa segera melakukan adaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru, serta mengambil kesempatan untuk bekerja lebih baik dan memberi manfaat yang se luas luasnya kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan selamat kepada bapak ibu yang dilantik sore hari ini dengan menempati posisi yang baru, saya berpesan agar pejabat yang baru, benar benar bisa mengambil kesempatan untuk bisa bekerja lebih baik, gunakan kesempatan ini untuk memberi manfaat seluas luasnya untuk masyarakat, karena yang dilantik sore ini merupakan orang orang terbaik yang menempati posisinya," ujar Bupati dalam sambutannya.

Bupati berharap, meski pada pelantikan kali ini ada beberapa pejabat yang tidak lama lagi memasuki masa pensiun, Bupati titip pesan, agar pejabat tersebut bisa memanfaatkan jabatan ini sebaik baiknya untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga saat pensiun bisa memberi kesan baik dan pensiun dengan Khusnul Khotimah.

"Meskipun ada beberapa orang yang tidak lama lagi memasuki masa pensiun, saya berharap pada jabatan barunya ini bisa mengambil kesempatan dengan menjalin lebih erat hubungan dengan masyarakat, sehingga kelak ketika penasiun bisa memberi kesan yang baik dan khusnul khotimah," ujar Bupati.

Beberapa pejabat eselon II yang dilantik pada sore hari tersebut, diantaranya Drs. Edy B Susilo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Perekonomian menempati posisi barunya sebagai Kepala Dinas Pendidikan, selanjutnya Arismaya Parahita yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, menempati posisi yang ditinggalkan oleh Edy B Susilo.

Ir. Haris Muslimin sebagai Sekretaris di Dinas Koperasi dan UMKM, Ir. Nana Sumiarsih sebagai Sekretaris di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Ari Faizatisyam Putra Nusantara sebagai Sekretaris di Inspektorat, serta beberapa pejabat eselon IV lainnya. ( tim* )
Bupati Faida Lantik 13 Penjabat Di Lingkungan Pemkab Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Pagi ini, Jum'at( 22/02/2019). Manajemen Lippo bertemu langsung dengan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., di Pendapa Wahyawibawagraha, guna untuk memaparkan persiapan Anniversary Lippo Mall Jember.

Dimana kegiatan tersebut mengusung tema " panggon  pendhalungan " yang akan di isi dengan produk - produk lokal serta UMKM yang ada di kabupaten jember.

Mall Director Lippo Plaza Jember Jarenta Sinaga menyampaikan bahwa dirinya beserta manajemennya menemui ibu bupati faida MMR bertujuan untuk bekerjasama dalam annivesary lippo plaza jember. " dalam Annivasery tiga dekade yang ingin adakan ini adalah kerjasama dengan pemkab jember dengan di isi even untuk kegiatan masyarakat di lippo plaza jember." Ujarnya.

Selain itu, Dia Menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, juga di isi dengan museum serta tari - tarian juga ada kegiatan lainnya yaitu UMKM beserta beberapa sanggar - sanggar yang ada di kabupaten jember, supaya mereka juga ikut serta dalam even masyarakat ini."Toh, memang kita mensuport kegiatan - kegiatan yang ada di jember ini, jadi lippo plaza jember sendiri pun juga inginnya meningkatkan kualitas dari sisi kita, bukan hanya dalam bisnisnya." Jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan bahwa dirinya sebagai kepala daerah meminta untuk benar - benar menjadi Lippo plaza jember bukan lippo yang ada di jember."Lippo jember ya berarti dengan lippo yang memiliki cara khas yang gampang di ingat oleh masyarakat yaitu orang pasti tau kalau ini lippo di jember bukan lippo yang lain karena memang itu yang saya minta." Ujarnya.

Lebih jauh Bupati Faida MMR mengatakan bahwa dirinya melihat ada etikat yang serius guna membuat lippo plaza jember yang  benar - benar jember banget dan justru membaca sebagai satu potensi yang harus di gali."Saya juga memang berpesan untuk selalu membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah supaya kita bisa bermanfaat maksimal untuk bina - binaan kita." Tandasnya. (Gay/min).
Manajemen Lippo Plaza Jember Temui Langsung Bupati Faida

JEMBER, Share Indonesia.id - Upacara penyerahan ijazah program Diploma, Sarjana, dan Magister tahun 2019 Universitas Terbuka (UT), yang digelar di Gedug Soetardjo Universitas Jember (Unej). Kamis (21/2/2019)

Bupati Jember dr. Faida MMR., menegaskan kerjasama Pemerintah Kabupaten Jember dengan UT bertujuan membangun sumber daya manusia, dan sejatinya membangun Negeri adalah membangun sumber daya manusianya.

"Pemkab Jember telah mengucurkan beasiswa bagi 7.000 mahasiswa. Sebanyak 846 penerima beasiswa adalah mahasiswa UT, dengan anggaran mencapai Rp. 5,3 miliar pada 2018," ungkap Bupati Faida

Bupati Faida mengatakan, sesuai dengan program Pemkab Jember, yakni Maju Imtek dan Imtak, Universitas Terbuka menjadi solusi bagi pekerja yang tetap melanjutkan studi kompetensi.

Universitas terbuka adalah solusi yang tepat bagi mereka yang tidak sempat untuk datang kuliah setiap hari karena harus tetap menjalankan pekerjaan tugas dan tanggungjawab, tapi harus tetap menjalankan studi kompetensi.

“saya mendukung upaya Universitas Terbuka, melahirkan generasi dan alumni terbaik bagi Indonesia,” tuturnya.

UT menjadi solusi, khususnya bagi guru Paud atau guru SD yang sudah mengajar tapi belum S1, namun harus tetap belajar untuk meningkatkan kompetensinya. “UT ini sebagai salah satu mitra penting bagi Pemerintah Kabupaten Jember dalam mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia,” ujarnya.

Bagi bupati, bukan indeks prestasi (IP) tinggi yang ditanyakan masyarakat. Namun, masyarakat bertanya sejauh mana kepedulian dengan ilmu yang dimiliki.

“Bagi saya, bukan IP tertinggi yang ditanyakan masyarakat, tetapi mereka hanya ingin tahu, dengan ilmu yang dimiliki, seberapa besar kepedulian dan solusi buat masyarakat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, bupati  juga menandatangani perpanjangan kesepakatan dengan UT untuk menuntaskan para guru PAUD dan SD yang belum S1. “Pemerintah siap mensuport dan memfasilitasi mereka yang mau kuliah hingga lulus S1,” pungkasnya.(gay/min).
Bupati Faida: Saya Dukung Upaya UT Melahirkan Generasi Terbaik Bagi Indonesia

JEMBER, Share Indonesia.id - Setelah Polres Jember mendapat predikat sebagai zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), Kamis (21/02/2019) giliran Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Jember mendeklarasikan diri sebagai zoba WBK dan WBBM.

Meski Deklarasi kedua lembaga hukum digelar tidak secara bersama, namun Bupati Jember mengapresiasi deklarasi kedua lembaga ini sebagai instansi yang mencanangkan diri sebagai zona integritas wilayah bebas korupsi, terlebih di lembaga hukum seperti Kejaksaan dan Pengadilan."Saya sebagai Bupati Jember, sangat mendukung deklarasi dari Pengadilan Negeri Jember untuk menjadikan zona integritas wilayah bebas korupsi, dan semangat hari ini harus kita dukung, karena sejatinya masyarakat pencari keadilan ingin pelayanan yang adil, jujur dan terbuka serta terbebas dari korupsi," ujar Bupati Jember.

Bupati mengatakan, urusan korupsi adalah urusan besar, sehingga dengan adanya deklarasi zona WBK dan WBBM di Pengadilan Negeri Jember ini, sudah sesuai dengan yang tertulis di dalam Al Quran, yang menyebutkan hakim harus terbebas dari korupsi."Deklarasi seperti ini, sangat bagus, terlebih sebelumnya Pengadilan Negeri Jember menjadi juara 3 Nasional, mudah mudahan dengan adanya deklarasi ini, prestasinya akan semakin meningkat," ujarnya.

Bupati berharap, dengana adanya deklarasi ini, kedepan seluruh instansi vertikal yang ada di Jember bisa melakukan hal yang sama, sehingga bisa terintegrasi dan semakin memberikan layanan yang komplit kepada masyarakat. "Forpimda itu instansi yang memiliki hubungan vertikal, tentu jika semua instansi melakukan gerakan seperti ini, maka akan semakin terintegrasi dan bisa memberikan layanan yang komplit kepada.masyarakat," tamabh Bupati.

Sementara ketua Pengadilan Negeri Jember, Bambang Pramudianto, kepada.wartawan mengatakan, bahwa deklarasi ini sesuai PerMenpan RB nomor 52 tahun 2014, dimana sebagai instansi pemerintah, harus merubah sikap untuk melayani masyarakat yang bebas dari korupsi."Deklarasi ini sesuai dengan PerMenpan RB nomor 52 tahun 2014, mau tidak mau, bisa tidak bisa kita harus merubah sikap untuk melayani masyarakat yang bebas.korupsi, sesuai dengan visi misi Mahkamah Agung, yaitu mewujudkan badan peradilan yang agung, dan ini sebuah tekad dan kemauan, tidak hanya sekedar lip service yang tertuang di atas kertas, tapi dengan sikap dan prilaku penegak keadilan," ujar Bambang.

Untuk mewujudkan zona WBK dan WBBM berjalan lancar di Pengadilan Negeri Jember, pihaknya sudah membentuk Tim Pengawas, tidak hanya secara manual di PN Jember, tapi juga secara online, "Ada siwas yang akan mengawasi hakim-hakim di PN Jember, selain itu, juga ada pengaduan secara online yang bisa di lakukan oleh masyarakat, jadi dengan adanya deklarasi ini, masyarakat bisa ikut mengawasinya," pungkas Bambang. (Gay/Min).

Bupati faida Mendukung Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, Dari Pengadilan Negeri Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menerima kunjungan Kepala Perum Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna, S. Hut., MM. yang didampingi sejumlah wakil kepala.

Dimana dalam pertemuan tersebut, membahas berkaitan dengan rencana penyerahan sharing produksi yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Rabu,(20/02/2019) Pagi.

Kepala Perum Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna, S. Hut., MM menyampaikan bahwa dirinya beserta dengan jajarannya bisa bertemu langsung dengan ibu bupati Faida MMR, dimana dirinya bersama jajarannya baru di kabupaten jember."Alhamdulillah hari ini bisa bertemu dengan ibu bupati Faida MMR, yang mana ini sebagai langkah awal kami, kebetulan kami masih baru di jember yaitu baru satu bulan di jember ini." Ujarnya.

Selain itu, Dia menjelaskan bahwa Dirinya bersama Jajarannya akan bersinergi dengan pemkab jember serta mudah - mudahan membawa kebaikkan buat masyarakat jember pada umumnya, khususnya buat pemkab jember maupun perhutani."Tanpa sinergi yang baik, saya pikir program kerja perhutani pun tidak akan berkerja dengan baik." Jelasnya.

Lebih jauh Dia menuturkan bahwa dirinya beserta jajarannya meminta dukungan terhadap para awak media, untuk bisa memberikan masukan serta saran maupun pemerintahan yang berimbang." Ini bisa saja menjadi alat promosi buat kami karena kebaikkan kecil bisa menjadi sangat berpengaruh pada hal yang lebih besar apabila dikemas dengan baik." Tuturnya.

Oleh karenanya, Beliau berharap bahwa Dirinya beserta jajarannya yang bersinergia dengan pemkab jember, membawa kebaikkan buat masyarakat jember khususnya." Sinergi hari ini dengan ibu bupati Faida MMR, bisa membawa kebaikkan dan langkah kami kedepan bisa menjadi lebih baik lagi." Pungkasnya.(gay).
Kunjungan Perum Perhutani KPH Jember Diterima Langsung Oleh Bupati Faida

JEMBER, Share Indonesia - Pengurus Inkindo (Ikatan Nasonal Konsultan Indonesia) bertemu Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR di Pendapa Wahyawbawagraha, Rabu, (20/02/2019).

Kedatangan mereka untuk berkenalan dan menyampaikan keinginan untuk berkonstribusi di Kabupaten Jember.

Sekretaris DPP Inkindo Irwan Susilo,ST,MT menjelaskan tentang Inkindo.  Organisasi ini merupakan badan usaha konsultan dengan tujuan terbinanya dan berkembangnya perusahaan-perusahaan jasa konsultan nasional yang menjadi anggotanya."Inkindo kepanjangan tangannya hanya sampai di level provinsi, jadi tidak ada di kabupaten/kota, terangnya.

Inkindo juga menyusun forda (forum daerah), salah satunya Forda Jember, dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.

Ketua Inkindo Jawa Timur Ir.Adi Prawito ,MM,MT,. menyampaikan, pertemuan dengan bupati sebagai wujud niat Inkindo untuk memperbaiki dan membantu pemerintah dalam mempercepat pengembangan wilayah.
Jember, katanya, memiliki potensi yang luar biasa. BaIk argoindustri, pariwisata, dan budayanya."Inkindo tidak hanya mencari proyek, tetapi ingin berkontribusi ,memberikan ide dan ikut memikirkan  pariwisata atau masalah sosial, tuturnya.

Adi Prawito juga menyampaikan, Inkindo akan menggelar kegiatan Fora (Forum Anggota) yang dipusatkan di Jember dihadiri sembilan kabupaten/kota.

Kepada pengurus Inkindo, bupati memberikan tantangan agar Inkindo mempunyai ide di atas rata-rata dan zero fee (biaya nol). "Inkindo akan menangkap peluang yang ada di Jember dan memulai perbaikan, kata bupati.

"Orang yang paling punya kesempatan merubah dunia itu ada dua. Satu, media yang mempunyai mindset perubahan di tangan informasi, dan kedua, konsultan perencana yang hebat dan visioner, ungkapnya.

Konsultan perencanaan mempunyai kesempatan yang paling efektif untuk merubah dunia, jika dia konsultan perencana yang mempunyai visi perubahan.

Diharapkan bupati dalam pertemuan tadi ,yang pertama menjadikan bupati berbesar hati dengan adanya INKINDO dan tandem bupati dalam merubah keadaan menjadi lebih baik.

Bupati juga memberi masukan, Inkindo perlu lebih berani berkenalan dengan kepala daerah."Jika mau membantu pemerintah daerah, harus tahu apa yang diinginkan kepala daerahnya dan dengan memberikan ide-ide berbeda atau presepsi yang berbeda dari dari Inkindo sendiri, katanya.

Tekait Fora, Bupati akan memberikan fasilitas pertunjukan seni budaya Jember. "Saya ingin suatu perubahan, lebih baik tidak bertemu kecuali ada satu perubahan , ungkap bupati.(tim*).

Inkindo Kabupaten Jember Menemui Bupati Faida

JEMBER, Share Indonesia.id -  Potensi Desa Pakis Kecamatan Panti yang mempunyai 2700 pohon durian, kopi juga air terjun rengganis di dalam kawasan hutan menginisiasi Perhutani KPH Jember untuk membuat wisata terpadu kampung durian kopi rengganis.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala  Perum Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna dalam audiensinya kepada Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, di Pendapa tadi pagi.

"Potensi tersebut akan kita kemas sebagai wisata terpadu kampung durian kopi rengganis," terang Rukman dalam paparannya.

Kemudian pihaknya meminta pendapat Bupati.

Bupati Jember, Faida belum berani memberikan respon atas usulan wisata tersebut.

"Saya belum berani merespon karena saya belum dapat informasi yang cukup, saya ingin paparan yang lebih baik, lebih matang, masyarakat berperan apa juga nanti alurnya seperti apa," terang Bupati dalam tanggapannya.

Dia juga meminta kejelasan hulu-hilirnya supaya tidak terjadi konflik masyarakat di kemudian hari.

"Saya inginkan kalau potensinya 3 macam maka jangan dijadikan satu, destinasinya disendirikan dimana durian sendiri, kopi sendiri maupun air terjunnya," pesannya.(tim*).

Perum Perhutani KPH Jember Jelaskan Potensi Wisata Yang Ada Di Pakis Panti Ke Bupati Faida

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Muqit Arief mengikuti Upacara penutupan Pendidikan Bintara TNI AD di Lapangan Hitam Secaba Rindam V/Brawijaya Jember. Senin (18/2/2019)

"TNI sebagai saudara yang sudah tidak bisa dipisahkan. Keharmonisan Kabupaten Jember dengan TNI sudah terbukti dan sudah berjalan beberapa tahun," kata Wakil Bupati Muqit Arief.

Wabup mengatakan, Keharmonisan itu terlihat dari sinergi dalam melaksanakan beberapa kegiatan di Jember. TNI yang berada di Jember, banyak mengadakan kegiatan sosial, kegiatan kemanusiaan, pengobatan gratis, dan lain sebagainya, bagi Pemerintah Kabupaten Jember, TNI sudah merupakan saudara yang sudah tidak bisa dipisahkan.

"Kabupaten Jember yang memiliki banyak kesatuan militer, dan itu suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, dan Jember pun disebut Kota Prajurit," ungkapnya.

Wabup berharap lulusan lulusan dari Secaba yang sudah lulus bisa menjadi generasi penerus yang menjaga keutuhan NKRI. “Menjadi generasi penerus bangsa, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.(gay/min).
Wabup Muqit: Suatu Kebanggaan Tersendiri Bagi Jember, Memiliki Banyak Kesatuan Militer

JEMBER, Share Indonesia.id - Deretan toko yang ada di atas sungai Jompo di jalan Sultan Agung, terancam ambrol, hal ini disebabkan plengsengan sungai yang ada di bawah pertokoan tersebut, mengalami ambrol di sisi utara.

Dimana setelah pada Jumat lalu hujan deras mengakibatkan luapan air di sungai yang membentang di tengah kota Jember meluap dan menghantam plengsengan sungai yang menahan pondasi pertokoan dua lantai.

“Kami mendapat informasi dari warga sabtu kemarin, dan Minggu saya perintahkan plt. Kadis Bina Marga untuk mengecek laporan warga tersebut, dan sekarang saya turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya, dan inilah pentingnya informasi langsung dari masyarkaat,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR Senin (18/2/2019) sore saat sidak plengsengan dibawah pertokoan Jompo dengan didampingi petugas BPBD dan juga plt. Kadis PU Bina Marga Yessy.


Bupati mengatakan, bahwa bangunan toko tersebut merupakan bangunan lama yang sudah lebih dari 20 tahun, dan plengsengan dibawahnya terakhir dilakukan perbaikan pada tahun 2012 lalu, “Plengsengan ini terakhir diperbaiki pada 2012 lalu, dan kondisinya saat ini memang sudah membahayakan warga dan harus segera ditangani, ini darurat, besok sudah mulai dikerjakan,” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, bahwa anggaran perbaikan untuk plengsengan ini diambilkan dari anggaran yang ada di Dinas Bina Marga, “Anggaran diambilkan dari Dinas PU Bina Marga, besok akan melibatkan beberapa TNI dan juga BPBD, karena untuk memperbaiki ini dibutuhkan penutupan air di pinggir plengsengan, dibawah harus dilihat, untuk mengecek apakah plengsengan tersebut tidak ada gerusan air,” ujar Bupati.

Sementara Teguh, salah satu pemilik usaha yang ada di pertokoan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya merasa senang dengan tanggapnya bupati yang langsung tanggap terhadap kondisi plengsengan yang ada di bawahnya, sehingga bisa secepatnya tertangani.

“Ambrolnya pada Jumat lalu, namun pada sabtu sore saat bersamaan dengan angin kencang, ambrolnya bertambah, sehingga saya langsung mencari nomor bupati untuk menyampaikan informasi ini, dan saya bersyukur pemkab langsung bertindak,” ujar pemilik apotik Jompo.(gay/rif).

Bupati Faida Sidak Ambrolnya Plesengan Sungai Jumpo Yang mengancam Ruko Di Jl.Sultan Agung Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember, dr.Hj.Faida MMR berencana gelar pentas seni Gita Svara Nuswantara di tiap Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan – kecamatan.

Dimana guna merealisasikan salah satu 22 janji Bupati dan Wakil Bupati Jember, yakni meningkatkan kegiatan di taman hiburan dan publik,

Gita Svara Nuswantara menyajikan hiburan para komunitas seni Jember yang terselenggara tiap Sabtu dan Minggu.“Gita Svara Nuswantara merupakan ajang apresiasi seni sekaligus hiburan bagi masyarakat. Nanti juga akan kita kombinasikan antara kesenian dan bisnis kuliner, harapannya ekonomi berjalan, indeks kebahagiaan masyarakat Jember juga meningkat,” ungkap Faida di Warung Apresiasi, Jalan Tidar Kecamatan Sumbersari, Sabtu malam (17/02/2019)

Lanjut Faida, selain seni modern, seni tradisional juga akan tampil di ajang Gita Svara Nuswantara. “Ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak menghambat rasa persatuan,” Jelasnya.

Sementara Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Arif Munawar mengapresiasi rencana pagelaran seni Gita Svara Nuswantara. Menurunnya, perpaduan seni lokal dan budaya milenial akan semakin indah jika berkolaborasi.
“Saya berharap Gita Svara Nuswantara bisa menumbuhkan silaturahmi, rasa kebersamaan dan persaudaraan,” pungkasnya. ( tim* )
Bupati Faida Rencanakan Pentas Seni Di RTH - RTH Seluruh Kabupaten Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Masyarakat desa pace kecamatan silo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo,SH, S.I.K, MH beserta instnasi terkait yang telah mendukung masyarakat silo yang sudah berhasil mencabut WIUP tambang blok silo kabupaten jember.

Dengan memajangkan banner tanda tangan masyarakat silo Di halaman gudang Kopi PTPN  XII Desa Pace kecamatan silo,Jum'at(15/02/2019) Siang.

SuwarnoSalah satu warga dusun curah ungkal desa pace kecamatan silo menyampaikan saat di wawancara oleh awak media, Dirinya Beserta Masyarakat silo berterima kasih atas kinerja Bupati Jember dan kapolres jember beserta instansi terkait yang sudah berjuang untuk masyarakat atas pencabutan WIUP tambang emas blok silo."Kita sebagai masyarakat silo bersyukur sekali dengan semangatnya ini Bupati dan bapak Kapolres Jember, sangat berterimakasih banyak kepada beliau," ungkap Suwarno

Lanjut Dia menegaskan, bahwa Seluruh masyarakat Silo bangga dengan pemimpin yang sudah berjuang atas apa yang masyarakat inginkan." Kami masyarakat pace silo sangat bangga denga ibu bupati dan kapolres yang sudah berjuang untuk pencabutan wiup blok tambang silo." Tegasnya.

Oleh karenanya, Suwarno mengatakan bahwa masyarakat silo sudah hidup  tentram dan nyaman."dengan dicabutnya WIUP tambang blok silo, dan ini satu-satunya warisan bagi anak cucu kami." Tandasnya. (Tim*).
Warga Pace Bererima Kasih Terhadap Bupati Jember Dan Kapolres Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Sebagai ucapan terima kasih atas terkabulnya pencabutan WIUP (Wilayah Ijin Usaha Pertambangan) dengan SK MENTERI ESDM NO 1802 K/30/MEM/201 , masyarakat pace kecamatan silo mengadakan Tasyakkuran dengan tercabutnya WIUP Pertambangan Blok Silo.

Kegiatan yang gelar oleh Forum Masyarakat Silo (Formasi) di hadiri langsung oleh Bupati jember dr.Hj.Faida MMR dan Wakil Bupati beserta Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo,SH, S.I.K, MH. Di halaman gudang kopi Pace PTPN  XII Kebun Silosanen Desa Pace kecamatan silo Jember,Jum'at(15/02/2019) Siang. Dengan di hadiri masyarakat sekitar tambang emas.

Dalam hal ini, Hasan Basri selaku ketua Formasi, menyampaikan, bahwa tasyakuran atas dicabutnya SK blok Silo sebagai Wilayah pertambangan Nasional digelar karena upaya masyarakat Silo untuk menolak tambang emas sudah dilakukan puluhan tahun lamanya, sehingga wajar ketika SK tambang emas Silo dicabut.warga merayakannya dengan suka cita.“Ini sebuah keberhasilan perjuangan masyarakat Silo dan juga pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan wakil bupati yang terlah berupaya semaksimal mungkin untuk mengupayakan SK tambang emas Silo dicabut, dan Alhamdulillah pada 6 Februari lalu, menteri ESDM mencabut SK tersebut, dan keberhasilan ini kami wujudkan dengan membuat prasasti, bahwa Silo bukan daerah pertambangan, akan tetapi daerah pertanian,” ujar Hasan Basri.


Sementara itu, Pada kesempatan yang sama, Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR mengatakan bahwa dicabutnya WIUP Blok Silo ini merupakan hasil perjuangan Bupati berserta jajaran dengan masyarakat sekitar (Pace dan Mulyorejo)."Semua ini merupakan hasil perjuangan Pemerintah dengan masyarakat (Pace dan Mulyorejo)" ujarnya.

Hal senadapun di sampaikan oleh masyarakat Desa Pace kecamatan silo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo,SH, S.I.K, MH beserta instnasi terkait yang telah mendukung masyarakat silo, dan berhasil mencabut WIUP tambang blok silo kabupaten jember.

Alim salah satu warga Pace yang ditemui media ini mengatakan, bahwa dirinya mewakili masyarakat Pace dan Silo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember dan juga kepada Presiden Jokowi yang telah memenuhi keinginan masyarakat Silo.

Menurut Alim, ketakutan warga Pace terutama generasinya tergusur dari tanah kelahiran akibat adanya tambang emas tidak terwujud, “Kami senang dan berterima kasih kepada Bupati dan juga Presiden, karena mendengar jeritan kami, sebab kalau sampai daerah kami jadi area pertambangan emas, tentu kami akan tergusur, padahal kami dan orang tua kami serta anak anak kami lahir disini, kami tidak ingin meninggalkan tanah kelahiran kami,” pungkasnya. (Gay/min).
Masyarakat Pace Silo, Gelar Tasyakkuran Atas Terkabulnya Pencabutan WIUP Tambang Emas Blok Silo

JEMBER, Shrea Indonesia.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Ir. Mirfano, Dalam sosialisasi Perpres No 16 Tahun 2018, yang berkaitan tentang Konsolidasi Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah di Pemerintah Kaupaten Jember.

Kegiatan Sosialisasi tersebut, berlangsung di Aula Bawah Setda Kabupaten Jember, Kamis (14/02/2019).

Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Ir. Mirfano, menyampaikan dalam meminta pengadaan barang dan jasa pada tahun ini mancapai sukses yang lebih baik." Saya mengingatkan, jika untuk mencapai kesuksesan itu, diperlukan kemampuan dalam memimpin proses pengadaan tersebut dan keberhasilan pengadaan kita di tahun 2019 adalah dari kemampuan semua rekan dalam memimpin prosesnya dengan baik." Ujarnya Sekda Mirfano.

Saat ini, lanjut Mirfano menegaskan bahwa ini merupakan jaman penuh perubahan yang sifatnya sangat ekstrim. Keberadaan seorang pemimpin sangat dibutuhkan di jaman seperti ini, yang juga menjadi ujian bagi pemimpin itu."Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mudah diakses, down to earth atau merendah," tegas Mirfano.

Lebih jauh Dia menjelaskan, bahwa arti penting koordinasi, yaitu proses menyederhanakan, menyinkronkan tugas-tugas yang terpisah."Koordinasi yang efektif dilakukan dengan cara berkomunikasi yang baik serta ada umpan balik yang baik." Jelasnya.

Terkait peraturan baru dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, Mirfano menyebutkan hal penting dalam peraturan ini yang perlu diingat.
Guna menyukseskan peraturan baru ini, hal penting itu adalah sinergi. Sinergi merupakan format terbaru organisasi masa kini.

Oleh karenanya, Beliau berharap terhadap peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik." Saya mengharap kalian dapat menguasai, karena peraturan yang baru ini adalah sistem yang terbaru." Tandasnya. (Gay/min).
Sekda Jember Sosialisasikan Peraturan Baru, Tentang Pengadaan Barang / Jasa Di Pemkab Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Dalam rangka mendiskusikan PAD sektor perhubungan dan sistem pendataan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), anggota DPRD Buleleng Bali Kunjungan kerja ke Pemkab Jember yang di terima langsung oleh Sekda Jember, Ir Mirfano.

Pertemuan yang berlangsung di aula bawah gedung Pemkab Jember, Rabu (13/02/2019). Dengan 12 anggota DPRD yang di ketuai rombongan oleh Made Adi Purnawijaya.

Wakil Ketua DPRD Buleleng, I Made Adi Purnawijaya SSos, menyampaikan bahwa salah satu tujuan kedatangannya di Pemkab Jember untuk menambah PAD Kabupaten Buleleng melalui sektor perhubungan.

"Kedatangan kami kesini untuk mengetahui cara mendapatkan PAD sektor perhubungan seperti sistem parkir berlangganan. Sementara di Kabupaten Buleleng masih belum menggunakan sistem parkir berlangganan," ujarnya.

Lanjut Dia menjelaskan bahwa jajarannya ingin Kabupaten Buleleng kedepan mengelola PAD sektor perhubungan melalui sistem parkir berlangganan. "Sementara di Kabupaten Buleleng sumber PAD sektor  perhubungannya dari perpajakan dan tower,Selain transportasi darat, transportasi laut di Buleleng juga ada. Namun Kabupaten Buleleng masih belum memiliki bandara," jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Jember, Ir Mirfano mengapresiasi kedatangan 12 anggota DPRD Buleleng di Pemkab Jember. "Kita sudah terima dengan baik, berdiskusi dan saling bertukar ilmu untuk kebaikan masing - masing dan Kita juga menyiapkan dokumen - dokumen yang mereka inginkan," pungkasnya. (Gay/min).
DPRD Buleleng Bali Kunker Ke Pemkab Jember, Diterima Langsung Oleh Sekda Jember

JEMBER, SHARE INDONESIA - Wakil Bupati Jember, KH Abdul Muqit Arief, menghadiri acara penyerahan sumur bor air bersih dan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) oleh kementrian ESDM dan anggota DRP RI Komisi VII di
Desa Silo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Selasa (12/2/2019) siang.

"Seperti kita ketahui bahwa di Kabupaten Jember ini masih ada beberapa titik yang masih membutuhkan, dimana kebutuhan air bersih. Terutama air bersih yang siap dikonsumsi," kata Kyai Muqit

Pada kesempatan ini ada 12 titik sumur bor yang diresmikan oleh kementerian ESDM di Kabupaten Jember yang kebetulan dipusatkan di desa Silo. Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Jember khususnya bagi masyarakat Silo yang akan memanfaatkan air ini. Karena menurut Kyai Muqit, memang sumur bor ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat.

"Nah betapapun sudah ada 12 titik yang diresmikan pada hari ini sebetulnya masih ada beberapa titik di kabupaten Jember yang dibutuhkan. Semoga nanti dari kementerian ESDM dan dibantu oleh oleh anggota DPR RI komisi VII untuk bisa memfasilitasi yang sehingga step by step nanti kebutuhan air bersih di kota Jember untuk masyarakat ini bisa terpenuhi," terangnnya.

Namun kata kyai Muqit nampaknya masih ada PR yang harus diselesaikan terkait penggunaan sumur bor ini. Karena kata Kyai Muqit, sumur bor ini menggunakan tenaga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang tentunya akan menjadi tanggungan dari masyarakat pemakai. Alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan soalr cell.

"Kalau itu bisa terwujud betul-betul sangat membantu masyarakat pemakai air bersih ini," ujarnya.

Selain itu kata Kiai  Muqit, di Jember ini walaupun sudah cukup banyak PJU, tetapi di beberapa titik khususnya di daerah pedesaan masih membutuhkan. Maka dengan adanya peluang yang disampaikan oleh komisi 7 dengan pemerintah pusat pihaknya akan membangun komunikasi lebih lanjut terkait PJU. Hingga sekarang ini kebetulan sudah diresmikan 300 titik PJU  di Kabupaten Lumajang. Tentunya Kiai Muqit berharap di Kota Jember juga akan bisa menikmati fasilitas seperti itu (PJU).

Sementara Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian, Endang Sutisna mengatakan, untuk Jawa timur yaitu di Kabupaten Jember ini sudah ada 12 sumur bor dan satu lagi di Lumajang. Jadi kalau total mulai tahun 2006 hingga sekarang di Kabupaten Jember telah dibangun kurang lebih 33 sumur bor.

"Intinya pembangunan sumur bor diseluruh Indonesia ini menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih itu adalah kebutuhan yang sangat utama," tuturnya.(gay).
Penggunaan Solar Cell Jadi Alternatif Terbaik Operasional Sumur Bor

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil bupati KH Abdul Muqit Arief Bersama Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral meresmikan kembali sumur bor air bersih dan PJU-TS terhadap masyarakat yang membutuhkan air bersih di kabupaten jember.

Adapun 12 titik yang dikabupaten jember, namun di pusatkan di dusun sumber pakem, desa silo, kecamatan silo, kabupaten jember.Selasa(12/02/2019). yang diantaranya desa silo kecamatan silo, desa curahkalong kecamatan bangsalsari, desa pakusari kecamatan pakusari, desa bintoro kecamatan patrang, desa sempolan kecamatan silo, desa sukosari kecamatan sukowono, desa randu agung kecamatan sumberjambe, desa jatiroto kecamatan sumberbaru, desa antirogo kecamatan sumbersari, desa selodakon kecamatan tanggul, desa pondokrejo kecamatan tumperejo dan desa tumperejo kecamatan tumperejo.

Wakil bupati KH Abdul Muqit Arief menyampaikan bahwa seperti semua ketahui dikabupaten jember ini, bahwa masih ada beberapa titik yang dimana kebutuhan air bersih, terutama yang siap di konsumsi."dalam pengertian air bersih sendiri itu, yang higenis serta yang sehat, karena itu mesti ada beberapa  titik dikabupaten jember yang sangat membutuhkan dan pada hari ini ada 12 titik sumur bor yang di resmikan oleh kementrian ESDM di kabupaten jember dan kebetulan dipusatkan di desa silo kecamatan silo yang kita tepati sekarang ini." Ujarnya wabup.


Selain itu, Dia juga menjelaskan bahwa ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi untuk semua, khususnya bagi masyarakat yang akan memanfaatkan air ini karena memang seperti yang saya katakan tadi yaitu sangat - sangat di butuhkan oleh masyarakat."Nah betapa pun ada 12 titik yang di resmikan pada hari ini, dimana sebetulnya masih ada beberapa titik dikabupaten jember yang masih membutuhkan." Jelasnya wabup.

Oleh karenanya, Beliau berharap semoga nanti dari kementrian ESDM serta di bantu oleh komisi 7 DPR - RI bisa memfasilitasi."sehingga satu persatu beberapa titik yang nantinya membutuhkan air bersih kabupaten jember ini yang untuk masyarakat ini bisa terpenuhi." Harapnya wabup.

Hal senada pun juga di sampaikan oleh Kepala Biro Umum Seketariat Jenderal Kementrian ESDM Drs.Endang Sutisna, bahwa kabupaten jember yang masuk dalam jawa timur tersebut, ada 12 sumur bor dan satu di kabupaten lumajang."jadi jika ditotal dari tahun 2006 hingga 2019 ini, dikabupaten jember sendiri sudah terbangun kurang lebih 33 titik sumur bor air bersih." Ungkapnya.

Lanjut, Dia menjelaskan bahwa dirinya menyadari jika air bersih tersebut adalah kebutuhan yang sangat utama seperti disampaikan oleh wakil bupati tadi, kebutuhan yang tidak tergantikan, karena memang tidak tergantikan."kita menyadari juga bahwa dibeberapa titik di indonesia itu memang sulit akan air bersih, jadi kementrian ESDM sudah memiliki data daerah - daerah yang sulit air bersih, sehingga mekanismenya adalah masing - masing bupati mengajukan ke kementrian ESDM." Jelasnya.

Kegiatan tersebut, turut di hadiri oleh kabid evaluasi geologi teknik serta kasdim 0824 jember dan muspika kecamatan silo.(gay/min).
Wabup Muqiet Bersama Kementrian ESDM Kembali Resmikan Sumur Bor Dan PJU-TS Di Silo

JEMBER, SHARE INDONESIA - Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR memberangkatkan 45 petugas Pendopo Express untuk mendistribusikan 9.416 Ktp el ke 30 kecamatan yang ada di kabupaten setempat.

"Pendistribusian adminduk melalui pendopo express ini sebagai upaya untuk pemenuhan hak dasar kepemilikan dokumen kependudukan setiap warga negara indonesia,"kata Bupati Faida dalam sambutannya sebelum memberangkatkan puluhan petugas pendopo express di halaman pendopo wahyawibawagraha Pemkab Jember, Senin (11/2/2019) pagi.

Kata Bupati Faida, sebelumnya dokumen adminduk ini telah didistribusikan bekali - kali bersamaan milik dokumen kependudukan warga lainnya melalui program kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember "Ngantor di Desa", layanan on the spot di kecamatan atau melalui kegiatan - kegiatan lainnya tetapi tak kunjung habis tidak diambil oleh pemilikinya. Maka Pemkab Jember mendistribusikan kembali melalui pendopo express untuk diantarkan langsung ke masing - masing warga sesuai alamat tempat tinggalnya.

Menurut Bupati Faida, banyak hal mungkin dokumen kependudukan tersebut tidak diambil oleh pemiliknya. Mungkin karena sakit, difabel, pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan mungkin juga undangan pengambilan tidak sampai ke tangan warga saat ada pendistribusian melalui kegiatan ngantor di desa, on the spot di kecamatan ataupun kegiatan lainnya dalam pembagian adminduk tersebut.

"Ini tugas mulia manfaatkan dengan sebaik - baiknya. Kapan lagi kita bisa berbuat baik selagi diberi kesempatan di dunia ini," harap Bupati Faida.

Bupati Faida menambahkan, petugas pendopo express ini merupakan kepanjang tanganan dari Bupati dan Wakil Bupati Jember kepada masyarakat. Tidak mungkin pihaknya (Bupati dan Wakil Bupati Jember) turun sendiri untuk mendistribilusikan ribuan dokumen kependudukan kepada masyarakat. Untuk itu, maka dirinya menerjunkan puluhan petugas pendopo express untuk melakukan pendistribusiannya.

"Sampaikan salam kami kepada warga. Jangan sampai ada yang pungli, karena kalian semua sudah ada gaji resmi yang anggarannya dari APBD Pemkab Jember,"tegas Bupati.

Kata Bupati Faida, tentu banyak kendala nantinya dilapangan dalam pendistribusiannya. Karena setiap kecamatan atau desa yang ada di Jember medannya berbeda - beda. "Memang itu tugas kalian semua dengan adanya kegiatan melalui pendopo express ini,"terang Bupati.

Dan Bupati Faida menargetkan, pendistribusian sebanyak 9.416 dokumen kependudukan ini akan rampung (selesai) dalam waktu 10 hingga 14 hari kerja. "Hati - hati dijalan, kalian petugas resmi yang fasilitas kendaraannya juga sudah dibranding titel Pemkab Jember,"pungkasnya.(gay).
Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express

JEMBER, SHARE INDONESIA - Setelah 70 tahun wafatnya pahlawan nasional RM Soebandi, akhirnya biografi perjuangannya berhasil diterbitkan. Secara khusus, penerbitan buiu biografi Soebandi ini mendapat apresiasi dari Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
"Ini inisiatif dari keluarga almarhum dr. RM. Soebandi sebagai pahlawan yang telahir di jember berjuang dan gugur di jember maka dibuatlah buku setelah 70 tahun beliau wafat di Medan laga baru terealisasi buku biografi," kata Bupati Jember, dr HJ Faida, MMR saat mengenang 70 tahun Gugurnya Letkol dr. RM. Soebandi (1949-2019) bertempat di Hall Edelweis Hotel Cempaka Hill Jember, Minggu (9/2/2019) siang.

Bupati Faida bersyukur dengan adanya buku ini Pemka Jember bisa membantu untuk mensosialisasikan perjuangan para pahlawan yang sekaligus meneruskan keteladanannya.

Selain itu kata Bupati Faida, Pemkab Jember juga membantu untuk melaunching buku ini dan menyiapkannya di seluruh perpustakaan sekolah dan nantinya,  akan mengundang guru - guru sejarah dan keluarga besar pihak rumah sakit dr Soebandi sekaligus sebagai orang-orang yang mempunyai amanat meneruskan perjuangan almarhum. Ditambah lagi karena nama Soebandi sudah diizinkan untuk dipakai senagai nama rumah sakit milik daerah. "Sehingga kita mempunyai kesempatan lebih luas dengan adanya buku ini kita bisa tindaklanjuti dengan menyiapkannya secara khusus di dalam museum diorama Pancasila. Ada satu lantai yang untuk sejarah perjuangan Jember.
Yang diantaranya sejarah Letkol Muhammad Seruji, dr Subandi serta Kiai Ahmad Shidiq," ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Faida menjelaskan, dr Soebandi ini adalah dokter yang tentara. Jadi satu keteladanan buat tentara dan juga dokter khususnya yang ada di Kabupaten Jember. "Kalau sekarang ada orang berangkat praktek pamit kepada istrin dan anaknya, tidak ada kekhawatiran apakah ayahnya akan kembali atau tidak, beda dengan dulu," tambahnya.

Untuk itu Bupati Faida menghimbau kepada seluruh masyarakat dan generasi penerus bangsa bahwa sekarang bisa hidup tentram damai.(gay).
Bupati Faida Apresiasi Terbitnya Biografi Pahlawan Nasional RM Soebandi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ▼  Februari (30)
      • Begini Tanggapan Bupati Faida, Terkait Raport Kuni...
      • Bupati Faida Meminta Komitmen Terhadap KONI Jember
      • Festival Panggon Pendhalungan Di Lippo Plaza Jembe...
      • Bupati Faida Teken Jalin Kerjasama Dengan DPP INKINDO
      • TMMD Ke 104 Resmi Dibuka Oleh Bupati Faida
      • Bupati Faida Berdiri Tegak, Layaknya Komando Peran...
      • Wabup Jember Hadiri launching JFC Oleh Kemenpar se...
      • Senam Pagi Bersama, Masyarakat Balung Manfaatkan ...
      • Bupati Faida Lantik 13 Penjabat Di Lingkungan Pemk...
      • Manajemen Lippo Plaza Jember Temui Langsung Bupati...
      • Bupati Faida: Saya Dukung Upaya UT Melahirkan Gene...
      • Bupati faida Mendukung Deklarasi Zona Integritas W...
      • Kunjungan Perum Perhutani KPH Jember Diterima Lang...
      • Inkindo Kabupaten Jember Menemui Bupati Faida
      • Perum Perhutani KPH Jember Jelaskan Potensi Wisata...
      • Wabup Muqit: Suatu Kebanggaan Tersendiri Bagi Jemb...
      • Bupati Faida Sidak Ambrolnya Plesengan Sungai Jump...
      • Bupati Faida Rencanakan Pentas Seni Di RTH - RTH S...
      • Warga Pace Bererima Kasih Terhadap Bupati Jember D...
      • Masyarakat Pace Silo, Gelar Tasyakkuran Atas Terka...
      • Sekda Jember Sosialisasikan Peraturan Baru, Tentan...
      • DPRD Buleleng Bali Kunker Ke Pemkab Jember, Diteri...
      • Penggunaan Solar Cell Jadi Alternatif Terbaik Oper...
      • Wabup Muqiet Bersama Kementrian ESDM Kembali Resmi...
      • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" M...
      • Bupati Faida Apresiasi Terbitnya Biografi Pahlawan...
      • PLN UP3 Jember Bertemu Langsung Dengan Bupati Faid...
      • Pencabutan SK Tambang Silo Murni Perjuangan Bupati...
      • Bupati Faida Berharap, Masyarakat Jangan Terpecah ...
      • Data BPS, Kedepan Pemkab Jember Akan Targetkan Pen...
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER