Bupati Faida Berdiri Tegak, Layaknya Komando Perang TNI


JEMBER,Share Indonesia.id - Layaknya komandan perang, Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo berdiri diatas mobil raider keliling mengecek kesiapan ratusan pasukan yang berbaris rapi sebelum dilaksanakannya upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang berlangsung di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjamber, Selasa (26/2/2019) pagi.

"TMMD ini merupakan sinergi yang kuat antara TNI dengan Rakyat dalam memperluas dan mempercepat perwujudan kesejahteraan masyarakat,"kata Bupati Faida.

Oleh karena itu Bupati Faida mengharapkan, program TMMD ini dapat membantu meningkatkan percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subyek pembangunan. Selain itu, kata Bupati Faida, kegiatan TMMD ini juga diharapkan mampu menjadi pemicu adanya kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara, dan upaya-upaya pencegahan paham radikalisme di desa.

"TMMD dapat menjadi salah satu upaya untuk membangun perisai diri bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman,"terangnya.

Kata Bupati Faida, TMMD ini akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan, dimulai tanggal 26 Februari hingga 27 Maret 2019  dan dilaksanakan di lima daerah lokasi sasaran. Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berharap pelaksanaan TMMD akan mencapai hasil yang optimal dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Dan Pemerintah Kabupaten Jember menyambut baik TMMD 2019 ini. TMMD ini sinergi Pemerintah Kabupaten Jember bersama TNI dan masyarakat dengan sasaran daerah atau wilayah yang aksesnya sangat sulit.

"Karena dengan adanya TMMD ada percepatan. Koordinasi yang lebih meringankan Pemerintah Kabupaten Jember, dan gotong royong yang bisa diakses masyarakat,"ujarnya.

Menurut bupati, salah satu sasaran di kegiatan TMMD ini adalah meningkatkan ruang terbuka hijau untuk fasilitas umum. Karena pembangunan ruang terbuka hijau ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kegiatan budaya, seni, dan kegiatan kepemudaan berbasis taman taman publik.

Bupati berharap TMMD di Desa Gunung Malang ini juga bisa menuntaskan kepemilikan adminduk bagi masyarakat, utamanya KTP dan KIA. "Kita ingin setelah TMMD ini tuntas adminduk di satu desa sasaran, harapnya.
Karena masyarakat menginginkan perbaikan jalan di akses-akses terpencil ini, lanjut bupati, TMMD ini menjadi momentum untuk menyambung jalan antar-dusun dan antar-wilayah yang selama ini belum pernah dibangun di tahun-tahun sebelumnya.
Kini, pertama kalinya masyarakat dapat menikmati hasil gotong royong," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten  Jember juga sangat terbantu oleh koordinasi dengan TNI, terutama dengan babinsa yang sangat menguasai wilayah. Sehingga masalah masalah sosial bisa disinergikan dengan TMMD ini, karena survei data dari TNI bisa lebih detail lagi dan bantuan masyarakat bisa lebih terakses, seperti bantuan kursi roda, alat bantu dengar dan lain sebagainya, jelasnya.
Kedepannya masih ada sinergisitas lanjutan di luar TMMD, dengan kegiatan yang dinamakan Karya Bakhti bersama TNI dalam skala besar yang anggarannya dari APBD Kabupaten Jember. Kegiatan ini bisa membantu percepatan pembangunan, terutama di wilayah terpencil.

"Maka kami bersama Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo tadi sempat mengecek kesiapan mereka,"pungkasnya.(tim*).

Share:

0 komentar