Masyarakat Pace Silo, Gelar Tasyakkuran Atas Terkabulnya Pencabutan WIUP Tambang Emas Blok Silo


JEMBER, Share Indonesia.id - Sebagai ucapan terima kasih atas terkabulnya pencabutan WIUP (Wilayah Ijin Usaha Pertambangan) dengan SK MENTERI ESDM NO 1802 K/30/MEM/201 , masyarakat pace kecamatan silo mengadakan Tasyakkuran dengan tercabutnya WIUP Pertambangan Blok Silo.

Kegiatan yang gelar oleh Forum Masyarakat Silo (Formasi) di hadiri langsung oleh Bupati jember dr.Hj.Faida MMR dan Wakil Bupati beserta Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo,SH, S.I.K, MH. Di halaman gudang kopi Pace PTPN  XII Kebun Silosanen Desa Pace kecamatan silo Jember,Jum'at(15/02/2019) Siang. Dengan di hadiri masyarakat sekitar tambang emas.

Dalam hal ini, Hasan Basri selaku ketua Formasi, menyampaikan, bahwa tasyakuran atas dicabutnya SK blok Silo sebagai Wilayah pertambangan Nasional digelar karena upaya masyarakat Silo untuk menolak tambang emas sudah dilakukan puluhan tahun lamanya, sehingga wajar ketika SK tambang emas Silo dicabut.warga merayakannya dengan suka cita.“Ini sebuah keberhasilan perjuangan masyarakat Silo dan juga pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan wakil bupati yang terlah berupaya semaksimal mungkin untuk mengupayakan SK tambang emas Silo dicabut, dan Alhamdulillah pada 6 Februari lalu, menteri ESDM mencabut SK tersebut, dan keberhasilan ini kami wujudkan dengan membuat prasasti, bahwa Silo bukan daerah pertambangan, akan tetapi daerah pertanian,” ujar Hasan Basri.


Sementara itu, Pada kesempatan yang sama, Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR mengatakan bahwa dicabutnya WIUP Blok Silo ini merupakan hasil perjuangan Bupati berserta jajaran dengan masyarakat sekitar (Pace dan Mulyorejo)."Semua ini merupakan hasil perjuangan Pemerintah dengan masyarakat (Pace dan Mulyorejo)" ujarnya.

Hal senadapun di sampaikan oleh masyarakat Desa Pace kecamatan silo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo,SH, S.I.K, MH beserta instnasi terkait yang telah mendukung masyarakat silo, dan berhasil mencabut WIUP tambang blok silo kabupaten jember.

Alim salah satu warga Pace yang ditemui media ini mengatakan, bahwa dirinya mewakili masyarakat Pace dan Silo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember dan juga kepada Presiden Jokowi yang telah memenuhi keinginan masyarakat Silo.

Menurut Alim, ketakutan warga Pace terutama generasinya tergusur dari tanah kelahiran akibat adanya tambang emas tidak terwujud, “Kami senang dan berterima kasih kepada Bupati dan juga Presiden, karena mendengar jeritan kami, sebab kalau sampai daerah kami jadi area pertambangan emas, tentu kami akan tergusur, padahal kami dan orang tua kami serta anak anak kami lahir disini, kami tidak ingin meninggalkan tanah kelahiran kami,” pungkasnya. (Gay/min).

Share:

0 komentar