Wabup Muqiet Bersama Kementrian ESDM Kembali Resmikan Sumur Bor Dan PJU-TS Di Silo


JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil bupati KH Abdul Muqit Arief Bersama Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral meresmikan kembali sumur bor air bersih dan PJU-TS terhadap masyarakat yang membutuhkan air bersih di kabupaten jember.

Adapun 12 titik yang dikabupaten jember, namun di pusatkan di dusun sumber pakem, desa silo, kecamatan silo, kabupaten jember.Selasa(12/02/2019). yang diantaranya desa silo kecamatan silo, desa curahkalong kecamatan bangsalsari, desa pakusari kecamatan pakusari, desa bintoro kecamatan patrang, desa sempolan kecamatan silo, desa sukosari kecamatan sukowono, desa randu agung kecamatan sumberjambe, desa jatiroto kecamatan sumberbaru, desa antirogo kecamatan sumbersari, desa selodakon kecamatan tanggul, desa pondokrejo kecamatan tumperejo dan desa tumperejo kecamatan tumperejo.

Wakil bupati KH Abdul Muqit Arief menyampaikan bahwa seperti semua ketahui dikabupaten jember ini, bahwa masih ada beberapa titik yang dimana kebutuhan air bersih, terutama yang siap di konsumsi."dalam pengertian air bersih sendiri itu, yang higenis serta yang sehat, karena itu mesti ada beberapa  titik dikabupaten jember yang sangat membutuhkan dan pada hari ini ada 12 titik sumur bor yang di resmikan oleh kementrian ESDM di kabupaten jember dan kebetulan dipusatkan di desa silo kecamatan silo yang kita tepati sekarang ini." Ujarnya wabup.


Selain itu, Dia juga menjelaskan bahwa ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi untuk semua, khususnya bagi masyarakat yang akan memanfaatkan air ini karena memang seperti yang saya katakan tadi yaitu sangat - sangat di butuhkan oleh masyarakat."Nah betapa pun ada 12 titik yang di resmikan pada hari ini, dimana sebetulnya masih ada beberapa titik dikabupaten jember yang masih membutuhkan." Jelasnya wabup.

Oleh karenanya, Beliau berharap semoga nanti dari kementrian ESDM serta di bantu oleh komisi 7 DPR - RI bisa memfasilitasi."sehingga satu persatu beberapa titik yang nantinya membutuhkan air bersih kabupaten jember ini yang untuk masyarakat ini bisa terpenuhi." Harapnya wabup.

Hal senada pun juga di sampaikan oleh Kepala Biro Umum Seketariat Jenderal Kementrian ESDM Drs.Endang Sutisna, bahwa kabupaten jember yang masuk dalam jawa timur tersebut, ada 12 sumur bor dan satu di kabupaten lumajang."jadi jika ditotal dari tahun 2006 hingga 2019 ini, dikabupaten jember sendiri sudah terbangun kurang lebih 33 titik sumur bor air bersih." Ungkapnya.

Lanjut, Dia menjelaskan bahwa dirinya menyadari jika air bersih tersebut adalah kebutuhan yang sangat utama seperti disampaikan oleh wakil bupati tadi, kebutuhan yang tidak tergantikan, karena memang tidak tergantikan."kita menyadari juga bahwa dibeberapa titik di indonesia itu memang sulit akan air bersih, jadi kementrian ESDM sudah memiliki data daerah - daerah yang sulit air bersih, sehingga mekanismenya adalah masing - masing bupati mengajukan ke kementrian ESDM." Jelasnya.

Kegiatan tersebut, turut di hadiri oleh kabid evaluasi geologi teknik serta kasdim 0824 jember dan muspika kecamatan silo.(gay/min).

Share:

0 komentar