Bupati Jember Berikan Sertfikat Ke Bayi Lahir 1 Juni
JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah Kabupaten Jember memberikan sertifikat penghargaan kepada bayi yang lahir pada tanggal 1 Juni 2019. Ini untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni.
Di Rumah Sakit dr. Soebandi, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menjelaskan, penghargaan kepada bayi 1 Juni tidak hanya sertifikat saja.
Bayi yang disebut Bayi Pancasila ini mendapatkan pelayanan adminduk langsung. Seperti akte kelahiran, kartu keluarga, sekaligus pembuatan kartu identitas anak (KIA).
“Dengan harapan, mereka bisa menjadi generasi beriman dan berguna bagi nusa bangsa serta penjaga Pancasila,” ujar bupati kepada wartawan.
Ia menjelaskan, pemberian sertifikat ini telah dilakukan sejak tahun 2017. Tidak ada batas jumlah bayi yang diberi sertifikat.
Sejauh ini, baru pelayanan adminduk dan sertifikat yang diberikan. Kelak akan dikembangkan dengan program lainnya, karena mereka diharapkan menjadi generasi Pancasila.
Bupati mengatakan, upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember sekaligus menyosialisasikan Hari Lahir Pancasila.
“Ini juga menjadikan spirit buat masyarakat untuk bersama menjaga Pancasila,” tutur orang pertama di Jember ini.
Khusus pelayanan adminduk, bupati berharap bisa dilakukan untuk bayi-bayi lainnya juga. Layanan dasar bagi bayi baru lahir bisa dinikmati oleh semuanya.
Dengan demikian, mereka pulang dari rumah sakit atau layanan klinik persalinan bisa langsung selesai adminduknya agar anak-anak ini memperoleh hak-haknya di kemudian hari.
Selain bupati, camat juga melakukan hal yang sama. Mereka menjenguk bayi yang lahir 1 Juni di Puskesmas atau klinik setempat.(ren).
Di Rumah Sakit dr. Soebandi, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menjelaskan, penghargaan kepada bayi 1 Juni tidak hanya sertifikat saja.
Bayi yang disebut Bayi Pancasila ini mendapatkan pelayanan adminduk langsung. Seperti akte kelahiran, kartu keluarga, sekaligus pembuatan kartu identitas anak (KIA).
“Dengan harapan, mereka bisa menjadi generasi beriman dan berguna bagi nusa bangsa serta penjaga Pancasila,” ujar bupati kepada wartawan.
Ia menjelaskan, pemberian sertifikat ini telah dilakukan sejak tahun 2017. Tidak ada batas jumlah bayi yang diberi sertifikat.
Sejauh ini, baru pelayanan adminduk dan sertifikat yang diberikan. Kelak akan dikembangkan dengan program lainnya, karena mereka diharapkan menjadi generasi Pancasila.
Bupati mengatakan, upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember sekaligus menyosialisasikan Hari Lahir Pancasila.
“Ini juga menjadikan spirit buat masyarakat untuk bersama menjaga Pancasila,” tutur orang pertama di Jember ini.
Khusus pelayanan adminduk, bupati berharap bisa dilakukan untuk bayi-bayi lainnya juga. Layanan dasar bagi bayi baru lahir bisa dinikmati oleh semuanya.
Dengan demikian, mereka pulang dari rumah sakit atau layanan klinik persalinan bisa langsung selesai adminduknya agar anak-anak ini memperoleh hak-haknya di kemudian hari.
Selain bupati, camat juga melakukan hal yang sama. Mereka menjenguk bayi yang lahir 1 Juni di Puskesmas atau klinik setempat.(ren).
Tags:
BUDAYA
PEMERINTAHAN
0 komentar