Dishub Kabupaten Jember Rekayasa Jalur Saat Lebaran
Ada yang baru di jalur dalam kota Jember, yakni perubahan jalur di Jalan Gatot Subroto dan Jalan RA. Kartini, jika sebelumnya jalan Kartini yang merupakan jalur One Way (satu arah) dimana pengendara dari jalan Trunojoyo bisa belok kanan lewat jalan Kartini, mulai hari ini Sabtu (1/6/2019) sudah tidak bisa, karena arus jalan Kartini dialihkan sebaliknya, yakni dari Jalan Kartini menuju Jalan Trunojoyo.
Begitu juga untuk Jalur di Jalan Gatot Subroto, jika selama ini Jalur dari Jl. Kartini menuju Jalan Ahmad Yani via Jalan Gatot Subroto berlaku untuk dua arah, mulai hari ini diberlakukan untuk satu arah yakni one way (satu arah) dari Jalan Ahmad Yani menuju jalan Kartini via jalan Gatot Subroto.
“Perubahan jalur ini sifatnya sementara, hanya berlaku saat libur lebaran saja, untuk mengurangi beban atau kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, karena selain banyaknya kendaraan diruas jalan yang melambat karena adanya beberapa titik yang menyebabkan macet, seperti pertigaan Gatot Subroto, SPBU Jl. Ahmad Yani, persimpangan tugu koperasi dan pasar Kepatihan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Jember Hadi Mulyono.
Selain itu, jalur di depan pusat perbelanjaan Golden Market dan pertigaan GNI juga sering menimbulkan kemacetan, hal inilah yang menyebabkan Dinas Perhubungan Jember bersama dengan Satlantas Polres Jember melakukan rekayasa lalu lintas.
Sementara Kasatlantas Polres Jember AKP. Edwin Nathanael SH SIK, kepada jatimtimes mengatakan, bahwa rekayasa perubahan jalur lalu lintas di dalam kota Jember ini berlaku mulai 1-9 Juni 2019, dimana untuk warga dari Bondowoso yang ingin ke arah Surabaya, bisa melewati jalur rekayasa untuk menghindari kemacetan di pertigaan tugu koperasi.
“Untuk pengendara dari jalan Ahmad Yani yang ingin ke arah Pasar Tanjung atau Surabaya, bisa belok kanan lewat jalan Gatot Subroto, kemudian belok kiri lewat jalan Kartini untuk selanjutnya belok kanan lewat Jalan Trunojoyo, perubahan jalur ini berlaku mulai hari ini sampai tanggal 9 juni besok,” ujar Kasatlantas AKP. Edwin Nathanael.
Selain itu, Kasatlantas juga menghimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur-jalur yang rawan macet, khususnya bagi pengendara kendaraan pribadi dari Banyuwangi dengan tujuan Surabaya.
“Untuk kendaraan pribadi dari arah Banyuwangi dengan tujuan Surabaya, agar menghindari lewat tengah kota, agar tidak terjebak kemacetan, warga bisa melalui beberapa jalur alternatif, diantaranya di perempatan Wirolegi belok ke kiri, Sukorejo ke kiri, atau dari Gladak Kembar ke kiri,” pungkas Edwin. (*)
Begitu juga untuk Jalur di Jalan Gatot Subroto, jika selama ini Jalur dari Jl. Kartini menuju Jalan Ahmad Yani via Jalan Gatot Subroto berlaku untuk dua arah, mulai hari ini diberlakukan untuk satu arah yakni one way (satu arah) dari Jalan Ahmad Yani menuju jalan Kartini via jalan Gatot Subroto.
“Perubahan jalur ini sifatnya sementara, hanya berlaku saat libur lebaran saja, untuk mengurangi beban atau kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, karena selain banyaknya kendaraan diruas jalan yang melambat karena adanya beberapa titik yang menyebabkan macet, seperti pertigaan Gatot Subroto, SPBU Jl. Ahmad Yani, persimpangan tugu koperasi dan pasar Kepatihan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Jember Hadi Mulyono.
Selain itu, jalur di depan pusat perbelanjaan Golden Market dan pertigaan GNI juga sering menimbulkan kemacetan, hal inilah yang menyebabkan Dinas Perhubungan Jember bersama dengan Satlantas Polres Jember melakukan rekayasa lalu lintas.
Sementara Kasatlantas Polres Jember AKP. Edwin Nathanael SH SIK, kepada jatimtimes mengatakan, bahwa rekayasa perubahan jalur lalu lintas di dalam kota Jember ini berlaku mulai 1-9 Juni 2019, dimana untuk warga dari Bondowoso yang ingin ke arah Surabaya, bisa melewati jalur rekayasa untuk menghindari kemacetan di pertigaan tugu koperasi.
“Untuk pengendara dari jalan Ahmad Yani yang ingin ke arah Pasar Tanjung atau Surabaya, bisa belok kanan lewat jalan Gatot Subroto, kemudian belok kiri lewat jalan Kartini untuk selanjutnya belok kanan lewat Jalan Trunojoyo, perubahan jalur ini berlaku mulai hari ini sampai tanggal 9 juni besok,” ujar Kasatlantas AKP. Edwin Nathanael.
Selain itu, Kasatlantas juga menghimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur-jalur yang rawan macet, khususnya bagi pengendara kendaraan pribadi dari Banyuwangi dengan tujuan Surabaya.
“Untuk kendaraan pribadi dari arah Banyuwangi dengan tujuan Surabaya, agar menghindari lewat tengah kota, agar tidak terjebak kemacetan, warga bisa melalui beberapa jalur alternatif, diantaranya di perempatan Wirolegi belok ke kiri, Sukorejo ke kiri, atau dari Gladak Kembar ke kiri,” pungkas Edwin. (*)
Tags:
PEMERINTAHAN
UMUM
0 komentar