Pemkab Jember Gelar Lomba Video Kreatif Untuk Generasi Muda Jember
Agar generasi muda tertarik untuk mempromosikan wisata di Jember, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar lomba video kreatif.
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian acara untuk menyemarakkan Watu Ulo Pegon (Waton) Parade 2019 yang akan digelar 23 Juni 2019.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anas Maruf menjelaskan, lomba video kreatif atau Vlog ini untuk memancing partisipasi masyarakat.
Agar lebih cinta dan memajukan pariwisata Kabupaten Jember, terang Anas di kantornya, Rabu, (19/06/2019).
Ini juga untuk memacing minat anak muda yang memang hobi dan mempunyai kemampuan membuat video kreatif, imbuhnya.
Lomba ini terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori pelajar tingkat SMP dan SMA serta kategori umum mulai dari mahasiswa, karang taruna maupun masyarakat lainnya.
Lomba ini bisa atas nama kelompok atau persorangan. Kami persilakan. Terpenting, kami ingin mengangkat kearifan lokal, ungkapnya.
Kearifal lokal tersebut, tidak terbatas pada acara Waton Parade 2019. Tradisi, budaya, maupun potensi wisata di seluruh Jember bisa menjadi materi video kreatif itu.
Potensi wisata yang mungkin masyarakat luas tidak mengetahui. Dari lomba ini diharapkan peserta bisa mengangkat potensi itu, ungkapnya.
Bisa mengangkat desanya sendiri. Mungkin ada tradisi atau kearifan lokal yang perlu diangkat karena tidak terekspos, ujarnya.
Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya saja. Vlog yang dilombakan juga harus benar-benar karya sendiri. Durasinya maksimal 5 menit.
Video kreatif yang telah dibuat peserta itu diunggah di akun youtube masing-masing peserta. Kemudian link-nya dimasukkan di formulir pendaftaran yang tersedia di www.jemberculture.com.
Batas akhir pendaftaran 20 Juni. Hadiah yang disediakan total Rp. 15 juta ditambah ponsel android, trofi, dan sertifikat untuk enam pemenang. Pengumuman pemenang pada hari Minggu, 23 Juni 2019, saat gelar Waton Parade 2019. (Ren).
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian acara untuk menyemarakkan Watu Ulo Pegon (Waton) Parade 2019 yang akan digelar 23 Juni 2019.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anas Maruf menjelaskan, lomba video kreatif atau Vlog ini untuk memancing partisipasi masyarakat.
Agar lebih cinta dan memajukan pariwisata Kabupaten Jember, terang Anas di kantornya, Rabu, (19/06/2019).
Ini juga untuk memacing minat anak muda yang memang hobi dan mempunyai kemampuan membuat video kreatif, imbuhnya.
Lomba ini terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori pelajar tingkat SMP dan SMA serta kategori umum mulai dari mahasiswa, karang taruna maupun masyarakat lainnya.
Lomba ini bisa atas nama kelompok atau persorangan. Kami persilakan. Terpenting, kami ingin mengangkat kearifan lokal, ungkapnya.
Kearifal lokal tersebut, tidak terbatas pada acara Waton Parade 2019. Tradisi, budaya, maupun potensi wisata di seluruh Jember bisa menjadi materi video kreatif itu.
Potensi wisata yang mungkin masyarakat luas tidak mengetahui. Dari lomba ini diharapkan peserta bisa mengangkat potensi itu, ungkapnya.
Bisa mengangkat desanya sendiri. Mungkin ada tradisi atau kearifan lokal yang perlu diangkat karena tidak terekspos, ujarnya.
Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya saja. Vlog yang dilombakan juga harus benar-benar karya sendiri. Durasinya maksimal 5 menit.
Video kreatif yang telah dibuat peserta itu diunggah di akun youtube masing-masing peserta. Kemudian link-nya dimasukkan di formulir pendaftaran yang tersedia di www.jemberculture.com.
Batas akhir pendaftaran 20 Juni. Hadiah yang disediakan total Rp. 15 juta ditambah ponsel android, trofi, dan sertifikat untuk enam pemenang. Pengumuman pemenang pada hari Minggu, 23 Juni 2019, saat gelar Waton Parade 2019. (Ren).
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar