KAMPUNG WARNA - WARNI GANG PENANGAN JEMBER

Kampung Warna-warni di Gang Penangan

Kampung Warna-warni di Gang Penangan
Kreativitas anak muda jika diarahkan pada kegiatan positif memang luar biasa. Seperti yang dilakukan para pemuda Kampung Penangan, Kelurahan Kepatihan, Jember, bersama anggota Ormas Badan Pengurus Kabupaten (BPK) OI Jember, mereka menghias tembok kumuh menjadi warna-warni. Tembok di kawasan tersebut memang tampak berbeda, selain bermacam warna, juga lebih bersih dan menarik. Sebelumnya, kondisi tembok tersebut kusam banyak lumut. Namun sekarang berubah 100 persen. “Ini dinilai copy paste seperti di Malang. Padahal kami tidak ingin nyonto, tapi memperbaiki,” kata Gilank Rambu Basae, ketua BPK OI Jember.
Diakuinya, inisiatif untuk menjadikan kampung Penangan berawal dari ide yang sederhana. Yakni untuk merayakan hari ulang tahun organisasi penggemar Iwan Fals di Jember itu. Sebab, sebelumnya pernah mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari pengecatan musala, jalan utama, dan pemasangan rambu-rambu.
Setelah selesai melakukan pengecatan musala, mereka beralih untuk menghias tembok di Gang III Kampung Penangan. Untuk itu, mereka melibatkan para pemuda sekitar agar ikut peduli dengan lingkungan sekitarnya. “Baru tanggal 29 April lalu kami garap pelan-pelan,” ucapnya.
Semua kebutuhan itu dilakukan secara swadaya, kemudian bantuan dari toko di daerah sekitar dan perusahaan. Sekarang, tembok sepanjang 300 meter itu sudah berwarna-warni. Bahkan, dihiasi dengan tulisan Visit Jember. “Tembok ini memiliki delapan macam warna,” akunya.
Proses pembuatan melibatkan sekitar 100 anak muda setiap hari libur. Mereka begitu semangat menghias tembok tempat tinggalnya tersebut. “Kami harus berkoordinasi dengan ketua RW, karena ada warga yang tidak mau dicat,” akunya.
Ketika hasil kreativitas tersebut sudah terlihat, banyak lingkungan sekitar yang bertanya dan ingin membuat hal serupa. Bahkan, sudah ada beberapa lingkungan yang meminta agar kawasannya dicat, yakni Lingkungan Wetan Pasar, Raden Patah, Kepatihan. “Kami sebenarnya siap, asalkan sarana cat dan alatnya disediakan,” ucap Gilank.
Sebab, Ormas BPK OI Jember juga melibatkan 11 BPK Kelompok yang ada di Jember. Kegiatan itu sesuai dengan program yang mereka jalankan, yakni OI Gerilya, gerakan peduli lingkungan. “Kami juga memberikan pesan edukasi di dalamnya,” imbuhnya.
Yakni dengan menambahkan gambar Pasar Tanjung, Pantai Papuma, kawasan Moch Sroedji, dan Masjid Jami Jember. Sehingga warga yang datang ke sana bisa melihat gambar identitas Jember tersebut. “Di sini sering menjadi tempat bermain anak-anak,” tuturnya.
Sementara itu, Rosi Bels, pemuda Kampung Penangan, menambahkan tembok yang dicat dengan berbagai macam warna itu menjadi perhatian anak muda lainnya. Mereka datang untuk swafoto bersama teman-temannya. “Sekarang semakin indah, dulu hanya warna putih penuh lumut,” akunya.
Namun, kata Rosi, setelah gang tersebut dicat, yang cukup sulit adalah perawatannya. Umur cat itu diperkirakan sekitar satu tahun. Setelah itu, warga harus merawat agar tetap indah. “Mungkin nanti bisa kerja sama dengan sponsor,” pungkasnya. (gus/c1/hdi/har/jawapos.com)

Sumber:http://radarjember.jawapos.com/read/2017/05/21/2663/kampung-warna-warni-di-gang-penangan/2

Tags:

Share:

0 komentar