Samroni (60), warga Dusun Krajan RT 04 RW 08 Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ditemukan tewas di tengah kebun jeruk milik Kasmiri, yang terletak di Dusun Padangrejo, Desa Gadingrejo, Kamis (4/5).

Sumadi, saksi mata yang menemukan pertama kali mengatakan bahwa mayat kakek tersebut ditemukan dalam kondisi telentang di parit yang berada di kebun jeruk.

“Waktu itu saya hendak melihat kebun bersama waker kebun, nah ketika melintas di lokasi, ada sebuah motor di luar kebun, dengan pintu kebun tidak terkunci. Curiga, saya masuk ke dalam kebun dan berteriak panggil-panggil,” jelas Sumadi.

Ia menambahkan, panggilannya tidak mendapat respon, dirinya bersama rekannya masuk ke dalam kebun sambil terus berteriak memanggil. Namun tak lama berjalan, dirinya lihat korban sudah tidak bernyawa.

“Terlihat tidak bernyawa, saya ngak berani apa-apa mas, saya hanya foto,” imbuhnya.

Sementara, Kapolsek AKP Miftahul Huda mengatakan bahwa berdasarkan penuturan kelurganya, korban memiliki riwayat sakit stroke dan jarang komunikasi dengan warga setempat. Maka dari itu keluarga korban menolak untuk diotopsi.

“Karena pihak keluarga tak mau dilakukan otopsi, dan menerima kematian korban, jenasah langsung kita serahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka,” ujar Huda panggilan sehari-hari Kapolsek Umbulsari.

Namun meski demikian, pihaknya tetap meminta kepada keluarga yang disaksikan pihak terkait untuk membuat pernyataan menolak untuk divisum dan diotopsi. "Serta surat kematian dari kepala desa,” pungkasnya.

Sumber:http://m.suarajatimpost.com/read/6191/20170505/103503/warga-jember-ditemukan-tidak-bernyawa-di-kebun-jeruk/