Puluhan warga Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat Jember, geruduk proyek PU Bina Marga pembangunan drainase di sepanjang Jalan Sumberkalong Kalisat supaya dihentikan sementara, karena dianggap kurang prosedur dan tidak tepat sasara, Rabu (16/05).

Menurut Anggoro, salah seorang warga sekitar mengangap bahwa realisasi proyek yang dibangun oleh CV.Bringin Mas senilai Rp.194.900.000 tersebut, hanya terkesan pemborosan anggaran dan tidak ada koordinasi dengan pemerintah setempat.

"Kami mempertanyakan proyek ini, padahal ada tempat lain yang lebih membutuhkan di sini seperti plengsengan. Harusnya melibatkan masyarakat dan minimal ada koordinasi dengan Kepala Desa. Ini saya tanyakan malah bingung dan mengaku tidak tau," katanya.

Anggoro juga menyebut, bahwa pelaksanaan proyek yang digarap tersebut tidak sesuai dengan jargon 'Tegus Lurus' Bupati Jember.

"Ini tergak lurus yang bagaimana, kami sebagai masyarakat ikut bingung dengan proggram yang diterapkan dilapangan," tukasnya.

Kepala Desa Sumberkalong Rudik Sujiantoro, mengaku heran dengan adanya proyek tersebut. Sampai saat ini, dirinya mengaku tidak pernah diajak koordinasi terkait proyek yang berlokasi di depan rumahnya itu.

"Harusnya kalau mengacu pada prosedur harus melalui musrenbang untuk penentuan titik. Sehingga masyarakat penerima manafaat betul-betul merasakan," ungkapnya.

Rudik juga mengaku, selama dirinya menjadi Kepala Desa baru preode ini tidak mendapatkan pemberitahuan Surat Perintah Kerja(SPK) dari penangungungjawab proyek.

"Ini tidak ada, bahkan yang bekerja di proyek tersebut banyak didominasi luar daerah. Padahal masyarakat di sini banyak yang masih belum bekerja, asas manfaatnya ini kemana," katanya.

Sumber:http://www.suarajatimpost.com/read/6440/20170516/112702/warga-jember-geruduk-proyek-pu-bina-marga-supaya-dihentikan/