• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, SHARE INDONESIA - Tak lama lagi bangsa Indonesia akan mempunyai hajat besar, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Tentu dukungan dan partisipasi umat Kristiani dibutuhkan sebagai bagian pembangunan kehidupan yang lebih baik. 


Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR mengatakan,terwujudnya kerukunan umat beragama bukanlah hal yang mustahil, asalkan masing-masing pemeluk agama bisa saling menghormati, saling asah dan asuh, serta saling mengayomi.

"Kita jangan mudah terpancing oleh intrik-intrik negatif yang ingin memporak-porandakan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, mari wujudkan komitmen bersama guna menjadikan babupaten jember sebagai daerah yang aman dan damai," pesan Bupati Faida usai menghadiri Perhelatan Natal Bersama  yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember bersama Musyawarah ANtar-Gereja (MAG) di Cempaka Hil, Jum'at (28/12/ 2018) malam.

Untuk itu, Bupati Faida mengajak umat Kristiani, momentum perayaan Natal ini sebagai sumber motivasi dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, bekerja keras dan optimis dalam menghadapi tantangan di masa depan. Bersama-sama berbuat kebajikan untuk kemaslahatan umat manusia tanpa memandang segala perbedaan.

Atas nama Pemda Jember, Bupati Faida menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada umat Kristiani yang telah ikut berpartisipasi dalam membangun Jember. Khususnya bagi terwujudnya solidaritas dan kerukunan umat beragama.

Kepada generasi muda Kristiani, Bupati Faida berpesan pesan, jangan mudah terlena pada hal-hal yang membawa kenikmatan sesaat, seperti miras, narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.

"Karena semua itu akan merusak moral dan masa depan saudara. Ingat, masa depan bangsa ini ada di pundak generasi muda, maka jadilah generasi yang dapat membawa sebesar-besarnya manfaat bagi orang lain,"ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0824 Jember, Letkol. Inf. Arif Munawar, momentum ini benar-benar menggambarkan kebersamaan Umat Kristiani yang dilandasi konsep cinta damai.

 "Jika konsep cinta mampu kita wujudkan dalam segala aspek kehidupan.maka kedamaian dan kerukunan umat beragama akan tercipta dan tertanam dengan kokoh pada setiap hati sanubari umat manusia. Yang pada gilirannya nanti bisa menumbuhkan semangat kebersamaan bagi kita semua dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan damai,"terangnya.

Sementara itu, Ketua MAG Ignatius Sumarwiadi mengatakan Natal tahun ini menjadi penting untuk menyongsong momen nasional pemilihan presiden dan legislatif. "Seluruh umat Kristen dan Katolik diminta untuk memberikan kontribusi," jelasnya.

Ia mengatakan, perayaan Natal ini juga menjadi momen kebersamaan. Kesempatan ini membuka ruang silaturahmi seluas luasnya bagi masyarakat. Keberagaman ingin dihadirkan dalam perayaan natal ini. "Jadi kekuatan untuk menggalang persatuan nasional," terangnya.

"Bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang beraneka ragam, tetapi memiliki tekad bersama untuk mewujudkan persatuan nasional," lanjutnya.

Masyarakat Katolik dan Kristen di Kabupaten Jember, kata Sumarwiadi, ingin bersama-sama pemerintah daerah membangun Jember dengan berbagai program yang telah dicanangkan bupati dan wakil bupati.

Umat Katolik dan Kristen juga menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah dalam perayaan Natal Bersama. "Ini pesan penting, bahwa perayaan hari raya, baik Natal, Galungan, Kuningan, Idul Fitri itu bukan saja milik umat, tapi juga milik pemerintah," ungkapnya.

Perayaan Natal Bersama menyajikan keragaman. Ini ditunjukkan dengan pakaian yang digunakan para jemaat, terlebih pengurus gereja. Acara yang ditampilkan juga bernuansa nasionalis. Sementara teatrikal yang disajikan bernuansa budaya daerah.

"Ini untuk menunjukkan kekayaan budaya yang kita miliki juga bisa hadir ambil bagian dalam perayaan natal," ujarnya. Jemaat yang hadir mencapai 2.000 dari 73 gereja yang berada di Kabupaten Jember.(T01).
Bupati Faida : Jangan Sampai Pemilu Memporak-porandakan Persatuan Umat Beragama

JEMBER, SHARE INDONESIA - Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Jember terus melakukan Sosialisasi gerakan Stop Rokok Tanpa Cukai.

Rokok tak bercukai jelas-jelas melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Bahkan, pelanggaran terhadap peraturan ini bisa diancam pidana kurungan dan denda.

Kendati begitu, masih saja ada pelaku industri rokok yang kucing-kucingan dan tetap memasarkan produk mereka tanpa cukai, sehingga sangat merugikan.

Bupati Jember dr. Faida MMR menyampaikan, Pemkab Jember terus menyosialisaikan berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan tentang cukai ke masyarakat secara massif. Tak terkecuali juga kepada para pelaku industri rokok agar mereka bisa mematuhi, dan tahu serta berkotmitmen untuk tak mencurangi ketentuan tentang cukai.

"Rokok yang tak bercukai bisa menyebabkan kerugian bagi pemerintah dan pendapatan pajak terhadap Negara, yang berdampak terhadap jalannya pembangunan di daerah," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Dispirindag) Kabupaten Jember, Anas Ma’ruf, mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau melihat pelanggaran tersebut segera melaporkan ke nomor telepon yang telah disediakan/tertera atau ke kantor disperindag terdekat.

“Jika masyarakat melihat atau menyaksikan pelanggaran cukai rokok, maka bisa melaporkan soal peredaran rokok ilegal ke Kantor Bea Cukai atau Kantor Dispirindag Pemkab Jember terdekat, atau bisa menghubungi ke nomor telepon 1500 225,” tuturnya.

Anas menyebutkan, adapun sejumlah pelanggaran terhadap cukai antara lain, rokok pita cukai palsu, rokok pita cukai berbeda, rokok pita cukai bekas, serta rokok polos atau rokok tanpa pita cukai. Pelanggaran atas kategori tersebut akan dikenakan hukuman penjara dan denda, ucapnya.

“Selain itu, pelaku usaha yang melakukan perdagangan atau jual beli rokok ilegal juga dapat dikenakan sanksi pidana dan administrasi sesuai dengan Undang-Undang Cukai nomor 39 Tahun 2007,” pungkasnya. (Tim).
Bersinergi, Disperindag Sosialisasi Gerakan Stop Rokok Tanpa Cukai

JEMBER, SHARE INDONESIA - Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Jember terus melakukan Sosialisasi gerakan Stop Rokok Tanpa Cukai.

Rokok tak bercukai jelas-jelas melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Bahkan, pelanggaran terhadap peraturan ini bisa diancam pidana kurungan dan denda.

Kendati begitu, masih saja ada pelaku industri rokok yang kucing-kucingan dan tetap memasarkan produk mereka tanpa cukai, sehingga sangat merugikan.

Bupati Jember dr. Faida MMR menyampaikan, Pemkab Jember terus menyosialisaikan berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan tentang cukai ke masyarakat secara massif. Tak terkecuali juga kepada para pelaku industri rokok agar mereka bisa mematuhi, dan tahu serta berkotmitmen untuk tak mencurangi ketentuan tentang cukai.

"Rokok yang tak bercukai bisa menyebabkan kerugian bagi pemerintah dan pendapatan pajak terhadap Negara, yang berdampak terhadap jalannya pembangunan di daerah," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Dispirindag) Kabupaten Jember, Anas Ma’ruf, mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau melihat pelanggaran tersebut segera melaporkan ke nomor telepon yang telah disediakan/tertera atau ke kantor disperindag terdekat.

“Jika masyarakat melihat atau menyaksikan pelanggaran cukai rokok, maka bisa melaporkan soal peredaran rokok ilegal ke Kantor Bea Cukai atau Kantor Dispirindag Pemkab Jember terdekat, atau bisa menghubungi ke nomor telepon 1500 225,” tuturnya.

Anas menyebutkan, adapun sejumlah pelanggaran terhadap cukai antara lain, rokok pita cukai palsu, rokok pita cukai berbeda, rokok pita cukai bekas, serta rokok polos atau rokok tanpa pita cukai. Pelanggaran atas kategori tersebut akan dikenakan hukuman penjara dan denda, ucapnya.

“Selain itu, pelaku usaha yang melakukan perdagangan atau jual beli rokok ilegal juga dapat dikenakan sanksi pidana dan administrasi sesuai dengan Undang-Undang Cukai nomor 39 Tahun 2007,” pungkasnya. (Tim).
Sosialisasi Gerakan Stop Rokok Tanpa Cukai

JEMBER, SHARE INDONESIA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Jember terus melakukan upaya pencegahan peredaran rokok ilegal yaitu  rokok tanpa cukai yang beredar dimasyarakat.

Langkah ini sesuai dengan arahan Bupati Jember dr. Faida MMR. Rokok yang tak bercukai bisa menyebabkan kerugian bagi pemerintah dan pendapatan pajak terhadap Negara, yang berdampak terhadap jalannya pembangunan di daerah.

Disperindag Pemkab Jember terus menyosialisaikan berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan tentang cukai ke masyarakat secara massif.

Tak terkecuali juga kepada para pelaku industri rokok di kabupaten setempat. Agar mereka bisa mematuhi dan tahu serta berkotmitmen untuk tak mencurangi ketentuan tentang cukai.

Kepala Disperindag Pemkab Jember, Anas Ma’ruf, mengatakan, kami akan menerjunkan para penyuluh-penyuluh untuk memberikan pemahaman tentang cukai rokok kepada pelaku industri rokok lokal, juga melakukan sosialisasi dengan menggandeng media massa seperti media cetak, radio, maupun media online.

Jadi dengan sosialisasi ini, menurut Anas, pihaknya berharap akan ada umpan balik, baik dari pelaku industri rokok maupun konsumen rokok. Nantinya, Disperindag juga akan mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan industri rokok agar memiliki cukai rokok.

“Langkah yang dilakukan yakni para penyuluh turun langsung ke lapangan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku industri rokok lokal tradisional maupun konsumen rokok dan masyarakat,” tuturnya.

Menurut Anas, sampai sekarang industri rokok di Jember belum ada yang kena sanksi maupun peringatan karena persoalan cukai. Namun pihaknya akan terus mengingatkan industri rokok tersebut agar tetap mengikuti aturan cukai rokok.

“Sejauh ini, Disperindag Pemkab Jember terus intensif melakukan koordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai baik level Jawa Timur maupun Jakarta. Kita selama ini, untuk urusan cukai, menjadi ranah Bea Cukai, jadi misalkan soal eksis maupun tidaknya perusahaan rokok akan berkoordinasi dan monitor dengan Bea Cukai,” ujarnya.

Lanjut Anas Ma'ruf, Sedangkan untuk industri rokok sendiri, sambung dia, akan berurusan dengan perizinan industri rokok awal saja. Namun nanti yang menentukan bisa kontinyu eksis atau tidaknya yang menentukan pihak Bea Cukai, pungkasnya. (Tim).
Disperindag Jember Terus Lakukan Upaya Pencegahan Peredaran Rokok ilegal Tanpa Cukai

JEMBER, SHARE INDONESIA - Persoalan yang terpenting dalam hal ini yakni jika industri rokok wajib memperhatikan dan menerapkan serta menaati aturan cukai rokok sesuai dengan Undang-Undang nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai

Hal itu dikatakan Kepala Disperindag
Jember, Anas Ma'ruf. Ketentuan itu wajib dipenuhi, apalagi menurutnya, Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Besarnya produksi tembakau di Jember ini juga seiring dengan pertumbuhan industri rokok, baik lokal tradisional, maupun nasional.

“Kami kembali mengingatkan bahwa produksi tembakau harus tetap berjalan bersama dengan industri rokok. Selain itu, juga harus tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada,” tegasnya.

Menurut Anas, sudah jamak diketahui bahwa Jember secara geografis dikenal sebagai daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Bahkan lambang Kabupaten Pemkab Jember sendiri juga tembakau.

“Disini kebutuhan tembakau maupun pabrik pengolahan tembakau menjadi rokok juga masih berkembang,” ujarnya.

Tembakau asal Jember, sambung dia, juga ada yang untuk kebutuhan ekspor maupun untuk bahan baku rokok. Beberapa diantaranya dikonsumsi sendiri oleh masyarakat.

“Dulu industri rokok di Jember ada sekitar 100-an. Namun seiring perkembangan sampai saat ini yang masih bertahan ada sekitar 9 industri rokok yang telah memiliki legalitas cukai rokok,” pungkasnya. (Tim).
Sinergi Perusahaan Rokok Dengan Pemerintah, Wujud Pembangunan Berkelanjutan

JEMBER, SHARE INDONESIA - Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Seiring dengan hasil tembakau, maka industri rokok baik lokal tradisional maupun nasional juga terus tumbuh di Kabupaten Jember.

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Jember mengingatkan bahwa produksi tembakau harus tetap berjalan bersama dengan industri rokok namun tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada.

Persoalan yang terpenting dalam hal ini yakni jika industri rokok wajib memperhatikan dan menerapkan serta mentaati aturan cukai rokok sesuai dengan Undang-undang nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai.

Kepala Disperindag Pemkab Jember Anas Ma'ruf menerangkan, jadi seperti yang diketahui Jember secara geografis secara lokal maupun nasional dikenal dengan daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Bahkan lambang Kabupaten Pemkab Jember sendiri juga tembakau, terangnya

"Disini juga kebutuhan tembakau maupun pabrik pengolahan tembakau menjadi rokok juga masih berkembang. Tembakau asal Jember ada yang juga untuk kebutuhan ekspor maupun untuk bahan baku rokok, serta konsumsi tembakau untuk masyarakat. Dulu industri rokok di Jember ada sekitar 100-an. Namun seiring perkembangan sampai saat ini yang masih bertahan ada sekitar 9 industri rokok yang telah memiliki legalitas cukai rokok," kata Kadisperindag Pemkab Jember Anas Ma'ruf.

Seperti diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai menyebutkan adapun pelanggaran terhadap cukai antara lain, rokok pita cukai palsu, rokok pita cukai berbeda, rokok pita cukai bekas, serta rokok polos atau rokok tanpa pita cukai, tuturnya.

Pelanggaran atas kategori tersebut akan dikenakan hukuman penjara dan denda. Jika masyarakat melihat atau menyaksikan pelanggaran cukai rokok, maka bisa melaporkan soal peredaran rokok ilegal ke Kantor Bea Cukai atau Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember terdekat, atau bisa menghubungi ke nomor telepon 1500 225, ucapnya.

Selain itu, pelaku usaha yang melakukan perdagangan atau jual beli rokok ilegal juga dapat dikenakan sanksi pidana dan administrasi sesuai dengan Undang-undang Cukai nomor 39 Tahun 2007," tegasnya. (Tim).
Pertumbuhan Industri Rokok dan Tembakau Harus Diimbangi Dengan Penegakan Regulasi

JEMBER, SHARE INDONESIA - Pusat pendidikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu Learning Center)  dalam website resminya [ klc.kemenkeu.go.id ] menjelaskan cara untuk mengetahui rokok ilegal.

Widyaiswara Pusdiklat Beacukai, Edy Purwanto mengatakan bahwa mayoritas di pasar tradisional masih banyak beredar rokok yang ilegal. Dia juga mengatakan bahwa sebagian pelakunya adalah masyarakat awam.
“Setiap barang hasil tembakau harus dilekati pita cukai, mayoritas masyarakat belum bisa membedakannya,” kata Edy.

Edy selanjutnya menjelaskan bahwa dari beberapa barang bukti penindakan rokok ilegal, banyak juga rokok yang seolah-olah menyerupai pita cukai asli tetapi sebenarnya palsu.

Edy memberikan contoh dimana rokok tersebut kemasannya bagus, rapi, bertuliskan SKT 10 batang, dan berpita cukai namun ini ilegal.

Dia menjelaskan ada 3 cara untuk mengetahui pita cukai itu palsu atau asli.
“Dengan mata telanjang bisa dilihat dari kertas cukainya, ada tanda serat atau tidak. Kemudian memakai kaca pembesar bisa melihat hologram secara jelas, di hologram itu serat terlihat lebih jelas,” jelas Edy.

Bintang segi enam terlihat bertebaran di hologram. Tergambar juga lambang negara Republik Indonesia, lambang Direktorat Jenderal Bea  dan Cukai

Ketika disorot memakai lampu sinar ultraviolet (UV) maka akan terlihat tebaran serat berbentuk batang pendek berwarna oranye, jingga, dan biru.Itulah gambaran hologram pita cukai asli yang dilekatkan di rokok.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Jember terus melakukan upaya pencegahan peredaran rokok ilegal yaitu  rokok tanpa cukai yang beredar dimasyarakat. Langkah ini sesuai dengan arahan Bupati Jember dr. Faida MMR.

“Rokok yang tak bercukai bisa menyebabkan kerugian bagi pemerintah dan pendapatan pajak terhadap Negara, yang berdampak terhadap jalannya pembangunan di daerah,” ucap Anas Ma’ruf, Kadisperindag Jember.
Anas kemudian berpesan kepada masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal karena akan merugikan pendapatan negara.  (Tim*).
Kenali Ciri Rokok Berpita Cukai Palsu

JEMBER, SHARE INDONESIA - Sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana, Bupati Jember, dr HJ Faida,MMR melakukan percepatan perbaikan tanggul sungai di Dusun Ponjen, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

"Banjir di kencong  kita melihat keadaan. Sebagian memang sudah kembali kerumahnya masing - masing, sebagian ada di pengungsian dan sebagian justru memilih diatas tanggul,"kata Bupati Jember, Faida kepada sejumlah awak media saat meninjau lokasi jebolnya tanggul sungai di Dusun Ponjen, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Rabu (26/12/2018) sore.

Kata Bupati Faida, warga pengungsi yang memilih diatas tanggul sungai itu karena ingin mengawasi rumahnya yang sebelumnya terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai tersebut. Mereka (pengungsi)  memang sekarang belum berani menghuni rumahnya. Bupati Faida menjelaskan, meskipun didalam pengungsian ini ternak-ternak tetap bisa terlayani untuk suplai makannya. Tetapi tetap ingin bisa segera kembali kalau tanggul sungai ini sudah selesai diperbaiki dan pulih kembali.

"Dan tadi sudah kita janjikan percepatan perbaikan. Untuk memperbaiki insyallah maksimal dua minggu bisa kembali pulih, aman dan bisa kembali ke rumahnya masing-masing,"terangnya.

Dalam hal ini kata Bupati Faida, pihaknya dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, PMI, masyarakat dan relawan-relawan muda untuk gotong royong. Dibagi tugas,  untuk batalyon 515, kodim 0824 fokus pada pembersihan wilayah terdampak bencana. Dan untuk BPBD fokus pemulihan kebencanaan, dinas sosial pemulihan pengungsi dan dinas kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan. Karena menurut Bupati Faida, ada pengungsi ibu hamil, lansia dan anak-anak yang memerlukan perhatian khusus. Termasuk juga pada ternak-ternak yang tetap mendapatkan suplai untuk pangannya dari dinas peternakan supaya bisa tetap hidup.

"Lalu kemudian juga kita sudah melihat tadi begitu luas ratusan hektar sawah yang terdampak bencana dan tanamannya rusak,"tuturnya.

Ini nanti akan Bupati Faida bantu supaya bisa segera mananam kembali setelah semua urusan kebencanaan ini selesai. Baru dia akan membahas jurusan pertanian. Bupati Faida menambahkan, dari hasil mitigasi bersama Kapolres dan Dandim dilokasi jebolnya tanggul sungai ini hal yang harus dilakukan ialah percepatan perbaikan tanggul.

"Dipengungsian, kebutuhan akan air bersih sudah tercukupi. Namun distribusi untuk selimut dan alas tidur sebagian masih belum tersampaikan,"pungkasnya

Sebelumnya, Kencong dilanda banjir pada Minggu 23 Desember 2018 dan hingga kini banjir masih menggenang dibeberapa rumah pemukiman warga.(T01).
Bupati Jember, Targetkan Penanganan Tanggul Sungai Jebol Selesai Dua Pekan

JEMBER, SHARE INDONESIA - Pemkab Jember, menargetkan pelaksanaan 5.000 khitanan massal selesai tahun 2018 dengan melibatkan ratusan dokter medis.

"Pada pagi hari ini kita melaksanakan khitanan massal untuk 535 anak yang ditangani oleh 100 tenaga medis,"kata Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief usai melaksanakan kegiatan khitanan massal di Aula PB Sudirman Pemkab setempat, Rabu (26/12/2018) pagi.

Kata Kiai Muqit sapaan akrabnya, dan ini merupakan rangkaian dari 5.000 khitanan massal se- Kabupaten Jember. Dalam kegiatan ini diharapkan nanti selain mengenalkan cara-cara khitan yang sehat, menjaga kebersihan yang sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Asisten Pemkab Jember dalam sambutannya merupakan salah satu upaya dari Pemkab Jember untuk bagaimana mengenalkan ajaran - ajaran agama kepada anak - anak pada usia dini. Ia menjelaskan, sebagaimana dia ketahui bahwa khitan ini merupakan salah satu syariat yang ditekankan di dalam ajaran agama islam.

"Cuma kami sangat berharap para orang tua tentu semuanya mengharapkan anaknya ini merupakan anak yang sholeh,"harap Kiai Muqit

Selain itu khitanan massal ini merupakan salah satu dari upaya dalam rangka untuk mengantarkan hal tersebut. Yaitu masalah pendidikannya, masalah pergaulannya, masalah kehidupan yang sehat di rumah -rumah harus tetap menjadi perhatian dari para orang tua.

Sementara menurut Kadinkes Pemkab Jember, dr Siti Nurul Qomariyah mengatakan bahwa, total rslangkaian dalam kegiatan khitanan massal ini Pemkab Jember menargetkan sebanyak 5.000 anak pada tahun 2018. Dan saat ini menurut Nurul, ada 535 anak yang dilakukan khitanan massal.

"Untuk kelanjutannya kita lakukan di tiap - tiap puskesmas yang ada di jember hingga total sebanyak 5.000 anak yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018 ini,"pungkasnya.(T01).
Pemkab Jember, Libatkan Ratusan Tenaga Medis Dalam Khitanan Massal

JEMBER - SHARE INDONESIA , Peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai merugikan negara. Cukai rokok yang seharusnya dibayarkan kepada negara tetapi yang ilegal tidak ada pembayaran sama sekali.

Untuk Kepala Disperindag Jember, Anas Ma’ruf mengajak seluruh masyarakat Jember untuk ikut menyetop peredaran rokok ilegal. Ia mengatakan, peredaran rokok ilegal tanpa cukai dapat mengancam industri rokok yang legal. Biasanya harga rokok ilegal itu harganya dijual lebih murah daripada rokok yang legal, karena rokok tersebut tanpa ada pembayaran yang masuk kepada negara.

"Jelas itu merugikan negara. Kami harap masyarakat untuk menghindari peredaran rokok illegal. Dan jika membeli rokok harus yang legal atau ada pita cukainya,” ungkap Anas, Senin (24/12/2018).

Lanjut Anas, dengan membeli rokok legal, bisa menunjang penerimaan pendapatan negara. “Pemerintah akan melakukan penindakan jika ada temuan peredaran rokok illegal di pasaran,” paparnya.

“Rata – rata rokok illegal yang masuk di Jember datangnya dari Malang dan Madura. Para pengedar rokok illegal akan terancam UU no 37 tahun 2007, pelaku akan terancam hukuman penjara 5 tahun penjara,” jelasnya.

Anas juga menambahkan, pihaknya dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Jember kerap mensosialisasikan agar masyarakat ikut mencegah adanya peredaran rokok ilegal. “Saya juga menghimbau ke pengusaha rokok agar produk rokoknya menggunakan pita cukai,” pungkasnya
Industri Rokok Tanpa Cukai Rugikan Negara



SRJ NEWS - Pemerintah Kabupaten Jember dengan Kejaksaan Negeri Jember menandatangi kesepakatan Bersama Tentang pengawalan dan pengamanan pemerintah dan pembangunan pada kabupaten Jember Serta terkait penanganan masalah bidang perdata dan tata usaha yang berlangsung di pendapa wahyawibawa graha.Senin( 28/05/2018 )

Dalam penandatangan tersebut,disaksikan oleh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Jember serta kepala OPD dan direktur rumah sakit.

Adapun penandatangan ini dilaksanakan.guna mengawal Dana Desa(DD) dan Alokasi Dana Desa(ADD) demgan menggunakan aplikasi AKUD(Ayo Kawal Uang Desa).

Bupati Jember Faida MMR menyampaikan,Bahwa Aplikasi AKUD dari Kejaksaan Negeri Jember adalah Upaya mengajak mengawal uang desa dalam penandatangan dengan kejaksaan menjadi pintu terbuka.

"Sehingga program - program kita dapat terkawal dengan baik,demikian juga dengan kepala desa,mari kita berbagi tugas,sehingga kejaksaan juga bisa mengawal anggaran desa".ujarnya Bupati Faida MMR.

untuk Tahun 2018,pemerintah akan melengkapi peraturan bupati dalam juknis penggunaan Dana Desa(DD) Serta Alokasi Dana Desa(ADD).

Bupati Faida MMR menjelaskan,bahwa untuk (ADD) ada tambahan peraturan perbup yaitu gerakan masyarakat sehat serta tangkal Radikalisme dan Pendamping Hukum.
"tiga puluh persen dari anggaran tersebut,untuk penyelenggaraan pemerintah desa,pembangunan desa,kejayaan masyarakat desa dan membina masyarakat desa".jelasnya Bupati Faida.

Untuk itu,Bupati memerintahkan terhadap OPD terkait untuk menindak lanjuti Kesepakatan/MoU tersebut.

Lanjut Buapti menambahkan,bahwa rasa senangnya karena pembangunan - pembangunan dijember dikawal.

"TP4D ini bekerja dengan memback-up serta berkeja dengan lurus".imbuhnya bupati Faida.

Bupati berpesan terhadap kepala desa,untuk menjaga amanat yang telah diberikan oleh pemilih terhadapnya.

"TP4D kawal anda semua.saatnya bekerja dengan transparansi terhadap masyarakat.sehingga tidak banyak masalah".ungkapnya.

Sementara itu,Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ponco Hartanto SH. MH. Menyampaikan, penandatanganan kesepakatan bersama ini diharapkan oleh Kejaksaan Negeri Jember. Ini agar tetap tercipta sinergi, satu kerjasama yang selaras dan saling mendukung dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing secara seimbang dan proposional.

“Untuk penyelesaian masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Jember, baik di dalam maupun di luar pengadilan secara cepat, tepat, dan tuntas dengan tanpa mengurangi tugas fungsi dan wewenang masing-masing sebagaimana yang telah di atur dalam ketentuan perundang-undangan,” jelas Ponco dalam sambutannya.

Kerjasama ini juga di bidang pengawalan, pengamanan pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember. Evaluasi tahun 2017, lanjut Ponco, tim TP4D mendampingi kegiatan-kegiatan pembangunan yang ada di Kabupaten Jember, dan semua berjalan dengan baik dan berhasil.

Ponco menyontohkan, ada laporan tentang pekerjaan, segera TP4D bersama dengan OPD terkait langsung ke lapangan untuk melakukan pembenahan atau petunjuk untuk bisa dilaksanakan. Dalam pelaksanaan belum mengarah ke tindak pidana. Dalam hal ini TP4 mengutamakan pencegahan.
Jadi penegakan hukum dengan pencegahan,” tuturnya.
onco juga mengungkapkan, banyak institusi negara atau pemerintah yang mempunyai unit khusus menangani bidang hukum. Namun, apabila yang dihadapi berkembang menjadi sengketa hukum yang perlu diselesaikan melalui proses litigasi di pengadilan, masih mempercayakan Kantor Pengacara Negara sebagi wakil dan kuasa hukumnya.
Lebih jauh Ponco berharap kedepan TP4D bisa bersinergi mengawal dan mengamankan pengelolaan keuangan desa.
“Itu yang utama, karena dari tahun ke tahun dana yang diberikan dari pusat terus bertambah besar. Perlu sinergi. Jadi saya minta peran aktif dari kepala desa bisa sinergi dengan kami. Sudah tidak saatnya lagi untuk menggunakan dana desa maupun alokasi dana desa untuk kepentingannya sendiri".pungkasnya.(yunkz/rif/rul)
PEMKAB DAN KAJARI JEMBER LAKUKAN MOU GUNA PENGAWALAN KEAMANAN ADD &DD
SRJ NEWS - Kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berkunjung ke Kabupaten Jember, Kamis (5/4). ternyata sangat menyita perhatian publik  tujuan daripada  Kunjungan itu menguatkan para kader Partai Demokrat g Jember, agar supaya koalisi dengan DPP pusat yang akan mengusung AHY nyapres tahun 2019 mendatang dapat berjalan lancar
Hal ini disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Agusta Jaka Purwana di Lobi Hotel Aston, Kamis (5/4). Ia menegaskan, kader-kader dari Partai Demokrat di Kabupaten Jember siap mendukung AHY guna untuk  maju dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.
“kami semua disini , Demokrat jember, siap untuk mendorong AHY untuk maju sebagai Presiden. Karena kita melihat sosok beliau adalah pemuda di bawah 40 tahun, yang bisa menjadi panutan dan berpotensi,” ujar Agusta.
 “kita berharap, AHY bisa maju dalam pencalonan Presiden 2019 mendatang. Hal itu merupakan kebangkitan Demokrat seluruh Indonesia. Fenomena ini mungkin sama, saat kemunculan pak SBY pada tahun-tahun dulu,” tegasnya.
Di sisi lain, AHY berterima kasih  dan sangat mengapresiasi DPC Demokrat Jember jika ada hasil survey yang menempatkan dirinya cukup tinggi untuk maju dalam kontestasi Pemilu Presiden tahun 2019 mendatang.
“Alhamdulillah kalau ada hasil survey yang baik untuk AHY, artinya itu merupakan suara rakyat, ada harapan dari masyarakat. Tentu tidak hanya kader Demokrat, yang menginginkan hadirnya (calon) alternatif dalam kontestasi Pilpres mendatang,” ungkap AHY.
Hanya saja, AHY mengaku tidak ingin terlalu jauh menanggapi hasil survey tersebut.dikarenakan kita harus berbenah dan saling bersinergi agar siap bertarung dalam pemilu 2019 mendatang " tegasnya
KUATKAN KADER DI JEMBER GUNA PEMILU 2019, PARTAI DEMOKRAT AKAN USUNG AHY NYAPRES 2019

SRJ NEWS Diduga berbuat  tindak asusila / , mesum dekat gedung Bhayangkara  Patrang, RS (45)  pria warga Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo dan IF (22) waria warga Perumahan Muktisari Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates. terpaksa digelandang  Anggota  Patroli Polres Jember, Kamis Malam dini hari  (5/3/18)
Menurut Kepala Bagian Operasi dan Pembinaan Satsabhara Polres Jember, Iptu Bejul Nasution, terungkapnya kasus perbuatan mesum di tempat umum tersebut hasil operasi patroli kota.
" Saat itu petugas melihat  2 orang  yang gerak geriknya mencurigakan berada di sebelah gedung Bhayangkara di Jalan PB Sudirman Jember, dimana tempat tersebut sepi. Petugas patroli kemudian  melakukan pengintaian dan penyeledikan  alhasil benar saja keduanya Hendak Melakukan Perbuatan Asusila,
setelah diintrogasi oleh anggota Keduanya mengaku akan melakukan perbuatan mesum sehingga langsung diamankan di Mapolres Jember. Polisi juga menyita barang bukti sebuah sepeda motor, dan uang  pembayaran sebesar Rp 200 ribu.
Setelah diinterogasi dan diberi pengarahan keduanya diperbolehkan pulang setelah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.


HENDAK LAKUKAN PERBUATAN MESUM, LAKI - LAKI DAN WARIA DI JEMBER DIAMANKAN POLISI


SRJ NEWS -  Menanggapi Isu terkait Pemutihan SIM yang beredar dimasyarakat , Kasat Lantas Polres Jember, AKP Prianggo Parlindungan Malau, menegaskan, informasi pemutihan Surat Izin Mengemudi (SIM) di sejumlah group media sosial di Kabupaten Jember merupakan informasi  tersebut adalah hoax, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. " terangnya
Prianggo menerangkan, berdasarkan  Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap RI) Nomor 9 tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi, pasal 11 ayat 1 SIM yang diterbitkan oleh Satpas di Indonesia berlaku selama 5 tahun dan bisa diperpanjang.
lanjut dia  dalam pasal 12 dijelaskan, SIM tidak mempunyai kekuatan berlaku apabila habis masa berlakunya, dalam keadaan rusak dan tidak terbaca, diperoleh dengan cara tidak sah, data yang terdapat dalam SIM diubah, dan atau SIM dicabut
 berdasarkan putusan pengadilan. Berdasarkan Perkap tersebut, tidak ada istilah pemutihan SIM. Jika masa berlakunya sudah habis, pemilik SIM harus memperpanjang. Namun jika terlambat memperpanjang, pemilik SIM diharuskan mengulang dari awal, mengikuti ujian teori dan praktik.
Prianggo, menambahkan info hoax itu sengaja disebarkan orang iseng / oknum yang tidak bertanggung jawab " anjut prianggo untuk itu kami menghimbau agar mesyarakat lebih cerdas dalam berfikir, jangan langsung percaya dengan pemberitaan pemberitaan yang belum tentu benar kebenaranya, mari kita sama sama perang HOAX demi terciptanya kondusifitas dikabupaten jember " tambahnya
seperti diberitakan sebelumnya diberbagai media, baik Radio, Fb, w.a  ataupun media cetak lainya, sejumlah warga anggota group media sosial di Jember mempertanyakan kebenaran informasi pemutihan SIM yang tengah menjadi viral. dikarenakan informasi tersebut telah menjadi isu viral dimasyrakat " bisa kami pastikan informasi tersebut adalah HOAX " pungkas Kastlantas
INFO ADAANYA PEMUTIHAN SIM YANG MENJADI VIRAL DIMASYARAKAT ADALAH HOAX/ BERITA BOHONG
SRJ NEWS - Bertempat di Bandara Notohadinegor Jember, Hari ini, Rabu (4/4/2018), langit Jember akan menggelegar serangkaian latihan manuver Pesawat Tempur. Sedikitnya 40 pesawat tempur dan 72 Anggota TNI angkatan Udara akan diterjunkan dalam latihan hari ini,  
 Hal tersebut disampikan Kolonel Pnb. Andi Wijaya, S.sos, usai penjamuan  makan malam di Pendapa Wahyawibawagraha pb sudirman, Selasa (3/4/2018) malam, mengatakan, latihan ini akan melibatkan 72 anggota TNI AU dan sedikitnya 40 Pesawat Tempur
“Bandara Notohadinogo sendiri memiliki spesifikasi bandara yang bagus untuk pelatihan, kami sudah menyiapkan 72 Anggota TNI yang siap diterjunkan guna latihan hari ini” jelasnya.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menyampikan ,  pihaknya sangat mendukung kegiatan ini  " pemkab Jember siap Berkalaborasi dengan TNI AU "pelatihan ini adalah kesempatan kedua yang dilakukan di Kabupaten Jember.” ungkapnya.“Hari ini Kabupaten Jember akan dibuat bergelegar oleh deru mesin jet tempur,” Pungkasnya
HARI INI DERU MESIN PESAWAT TEMPUR AKAN MENGGELEGAR DI LANGIT JEMBER

SRJ NEWS -Guna Menyambut Pemilu Kada 27 Juni Mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menyiapkan Alat Peraga Sosialisasi (APS)

 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Juni Mendatang,Selasa (03/04/18)  Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi 
"Logistik APS yang berupa Poster dan Pamflet nantinya akan dibagikan atau distribusikan ke Penyelenggara Pemilu ditingkatkan Kecamatan dan Desa yang ada diwilayah Kabupaten Jember " terangnya 


Hal Senada juga disampaikan Kasubbag Umum KPU Jember Sutoko “Setelah kita packing disesuaikan dengan jumlah Pamflet dan Poster  Nantinya kita akan melakukan pendataan terkait Kecamatan - Kecamatan dan Desa Untuk Kemudian kita akan distribusikan ke PPK Kecamatan , Dari PPK Kecamatan yang nantinya akan mendistribusikan ke PPS Setempat " imbuhnya

lanjut dia ”Dengan adanya APS tersebut harapannya masyarakat bisa untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Mengurangi Angka Golput di Kabupaten Jember, selain itu kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan Agar Supaya Nantinya Ikut Serta dalam Mensosialisaikan Kepada Masyarakat Supaya Masyarakat Nantinya Ikut Menyemarakkan Pilgub 2018 Juni Mendatang "pungkasnya.(rif)
KPU JEMBER SIAPKAN SOSIALISASI DENGAN APS


SRJ NEWS - Menindak lanjuti pemberitaan media terkait dilarangnya merk produk ikan dalam kemasan yang positif mengandung cacing parasit pita pihak pertokoan Golden Market Jember tidak lagi memajang atau menjual Produk yang dimaksud di Tokonya , hal tersebut disampaikan oleh  Store Manager Golden Market Jember Diah Purdiana (4/3/18) " kami sudah menarik 27 produk yang disinyalir mengandung cacing pita, sebagaimana diumumkan oleh BPOM pusat, setelah kedatangan tim monitoring BPOM Jember " terangnya
Diah melanjutkan , begitu membaca pemberitaan di media online terkait dengan  27 Produk Ikan dalam Kemasan yang dilarang oleh BPOM pihaknya langsung melakukan korrdinasi dengan para executif Golden Market dan Melakukan Penarikan Produk yang dimaksud., ia langsung konfirmasi kepada para prinsipal produk tersebut.
" Karena ternyata pemberitaan itu benar, maka sejak saat itu juga Golden Market menarik seuluruh produk ikan makarel yang dijual untuk tidak dipajang lagi. Bagi konsumen yang terlanjur membeli dan mengkhawatirkan, Golden Market siap mengganti uang dengan ketentuan menunjukkan barang dan bukti pembeliannya."
seperti pemberitaan Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 27 merk produk ikan dalam kemasan yang positif mengandung parasit cacing, 16 produk impor dan 11 produk dalam negeri" pungkasnya

TINDAKLANJUTI, IKAN MAKAREL MENGANDUNG CACING GOLDEN MARKET JEMBER LAKUKAN PENARIKAN PRODUK



SRJ NEWS- Pantai selatan kembali menelan korban. Ritual pengobatan yang di Lakukan di  Pantai Paseban Kencong, Senin dini hari, berakhir maut. Dua orang tewas dan 1 orang dinyatakan hilang ditelan ombak laut Selatan. Kedua  orang yang meninggal dunia adalah Supri (57) dan Ahmad (22) warga Desa Roto Suko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Satu orang selamat bernama Salam (28) warga Sumber Duren Kecamatan Krucil Probolinggo. Sedang satu korban lainya masih dalam pencarian bernama Sunari (26) yang masih kerabat korban.
Sebanyak 14 orang rombongan  ini menggelar ritual penyembuhan penyakit dengan cara mandi bersama di pantai paseban. Waka Polsek Kencong IPTU M Na'i saat dikonfirmasi menjelaskan,
" kejadian berawal ketika rombongan yang terdiri dari 14 orang tengah melakukan ritual mandi di laut dari pukul 00.01 WIB hingga menjelang pagi."Adapun rombongan terdiri dari 10 orang laki-laki pria dan 4 wanita," ungkapnya, Senin (3/4)
Dari pengakuan saksi, rombongan yang dipimpin oleh Bindere Kusnan (30) ini, berangkat dari Probolinggo guna melakukan ritual mengobati Alma (25) yang sedang sakit.
"Awalnya 10 orang laki-laki mandi di laut. Saat giliran wanita, tiba-tiba ombak besar datang dan  menggulung serta menyeret 4 orang, akibat dari kejadian ini dua orang tewas dan satu orang dinyatakan hilang kedua korban adalah supri dan ahmad, sampai saat ini kobrban yang hilang masih dalam proses pencarian, Oleh tim gabungan Basarnas, TNI dan Polisi " terangnya.
RITUAL MANDI DI PANTAI PASEBAN BERAKHIR TRAGIS
SRJ NEWS - Dinas Perindustrian dan perdagangan jember (diperindag) akan melakukan rehapbilitasi disejumlah pasar di kabupaten jember, total ada 14 pasar yang akan direhap dengan anggaran berkisar 100 miliar
hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag Jember, Anas Ma’ruf, (3/4/18) ai  menjelaskan rehabilitasi 14 pasar tersebut seluruhnya dianggarkan dalam APBD tahun 2018. Beberapa pasar yang rencananya direhabilitasi adalah Pasar Tanjung, Pasar Kreongan dan Pasar Kepatihan Saat ini anggaran tersebut tinggal menunggu persetujuan gubernur. "anggaran masih dalam proses persetujuan gubernur " ujarnya
ia menambahkan Anggaran bantuan dari Kementerian Perdagangan untuk rehabilitasi sejumlah pasar di tahun 2017 tetapi tidak terealisasi tidak bisa diajukan kembali.Anas merinci anggaran Rp 100 miliar tersebut terdiri dari jasa konsultan hingga pembangunan fisik pasar yang akan menjadi lebih modern nantinya.
Besaran nominal setiap pasar nantinya tergantung dari hasil konsultasi kepada rekanan pemenang lelang. Selain itu, besaran nominal setiap pasar juga ditentukan oleh tipe pasar sehingga setiap pasar dipastikan besarannya tidak sama.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember menganggarkan Rp 100 miliar untuk rehabilitasi 14 pasar..Anas juga menerangkan, saat ini Disperindag sedang menyiapkan rencana sosialisasi agar pedagang tidak kaget saat harus direlokasi untuk sementara. " pungkasnya
DISPERINDAG JEMBER ANGGARKAN 100 MILIAR UNTUK REHAB PASAR

SRJ NEWS - Pemkab Jember tahun ini menerapkan presensi kehadiran sebagai tindak kedisiplinan para pegawai pemerintahan pemkab jember kepala badan kepegawaian Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Ruslan Abdul Gani,(2/4/16) menerangkan "guna menjadikan pegawai pemkab menjadi lebih disiplin pihak kepegawaian akan menerapkan presensi kehadiran menggunakan al;at finger print bagi seluruh OPD dilingkup pemkab jember
 Lanjut GaniFingerprint sendiri nantinya akan menjadi salah satau alat guna meningkatkan disiplin kerja pegawei untuk mengukur tingkat kesejahteraan PNS dilingkup Pemkab Jember " Pegawai yang tidak disiplin karena sering terlambat atau tidak masuk kerja akan dijatuhi sanksi. Salah satunya dengan melakukan pemotongan gaji.
Ruslan menambahkan , saat ini alat finger print masih dalam proses pengiriman nantinya setiap OPD di pemkab jember akan diberlakukan absensi yang sama " kami telah sosialisasikan kepada semua jajaran OPD di lingkup pemkab jember.. Namun aturan teknis terkait peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkungan Pemkab Jember hingga saat ini masih menunggu petunjuk Bupati Jember Faida. "pungkasnya
PEMKAB AKAN TERTIBKAN ABSENSI PEGAWAI



Halo sobat Blogger, di awal April ini, Blogger Jember Sueger memiliki event seru yang wajib kamu ikuti. Blogger Jember Sueger bekerjasama dengan Taman Botani Sukorambi dan Dinas Pariwisata Jember mengadakan Lomba Blog Destinasi Wisata Jember.

Syarat & Ketentuan : 

- Peserta adalah WNI yang berdomisili di Indonesia yang berusia minimal 17 tahun yang dibuktikan dengan scan KTP.

- Peserta adalah perorangan
- Peserta wajib like/join dan follow akun media sosial :

✔ Facebook Taman Botani Sukorambi
✔ Instagram Taman Botani Sukorambi
✔ Facebook Blogger Jember Sueger 
✔ Twitter Blogger Jember Sueger 
✔ Instagram Blogger Jember Sueger 

- Tema umum: Destinasi Wisata Jember
- Sub tema: Taman Botani Sukorambi dan Wisata alam serta buatan Jember
- Setiap peserta wajib mengirimkan 2 tulisan dari blog yang sama (platform bebas). 1 tulisan tentang ulasan Taman Botani Sukorambi (tips, pengalaman, rencana berkunjung, atau keunggulan tiap spot, dll). Tulisan kedua tentang destinasi wisata alam dan buatan lainnya yang ada di Jember
- Tulisan terdiri dari minimal 400 kata dan disertai minimal 2 buah foto atau gambar penunjang yang disertai sumbernya (jika foto bukan milik pribadi atau bukan dari penyedia gambar gratis)
- Menyertakan 2 keyword dalam artikel: destinasi wisata Jember, Jember makin rame
- Menyertakan label/tag 3 keyword destinasi wisata Jember, Jember makin rame, dan nama tempat wisata yang ditulis
- Menyertakan disclaimer di akhir artikel: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Taman Botani Sukorambi dan Blogger Jember Sueger (dan masing-masing diberi link ke web/blog www.tamanbotanisukorambi.com dan www.bloggerjembersueger.com). Serta memasang poster lomba yang sedang diselenggarkan.
-. Artikel di-share di Facebook,dan Twitter dengan hashtag #LombaBlogDestinasiWisataJember dan di-tag atau mention Blogger Jember Sueger (FB), dan @bloggerjember15 (twitter). Share di Instagram dengan hashtag yang sama dan mention @bloggerjember tidak menjadi kewajiban, tapi boleh saja dilakukan untuk menambah traffic.
- Lomba ini tertutup untuk pengelola dan staf Taman Botani Sukorambi
- Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.


Mekanisme Lomba :

1. Peserta dipersilahkan menulis sesuai syarat dan ketentuan, dan setelah itu didaftarkan melalui form di link ini
2. Pemenang akan diumumkan di Facebook, Twitter, Instagram dan blog Blogger Jember Sueger
3. Karya yang diikutsertakan berhak digunakan pihak Taman Botani Sukorambi untuk kepentingan publikasi tanpa pemberitahuan sebelumnya dengan tetap mencantumkan nama blogger dan alamat blognya.
4. Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku, maka panitia berhak melakukan diskualifikasi dan membuat ketentuan lebih lanjut.
5. Panitia dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga dan konsekuensi hukum atas karya yang dikirimkan.


Kriteria Penilaian: 

  1. 1. Orisinalitas, konten positif (tidak mengandung SARA dan pornografi) serta belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.
  2. 2. Sudut pandang, gaya, dan alur penulisan.
  3. 3. Gambar atau visual lainnya dapat menjadi nilai tambah, namun kualitas konten tetap menjadi poin penilaian utama.

Juri: 

✔  Perwakilan Taman Botani Sukorambi, Jember
✔  Perwakilan Blogger Jember Sueger
✔  Perwakilan Dinas Pariwisata Jember


Hadiah : 

Juara 1 : Uang tunai Rp. 2 juta
Juara 2 : Uang tunai Rp. 1,5 juta
Juara 3 : Uang tunai Rp. 1 juta
15 pengirim pertama : pulsa @Rp. 50 ribu 


Mudah kan? Ayo segera buat artikel kamu dan menangkan hadiahnya. Jangan lupa juga untuk membagikan info lomba ini ke semua teman blogger kamu.
 
Sumber :http://www.bloggerjembersueger.com
LOMBA ARTIKEL BLOGGING DESATINASI WISATA JEMBER
 
 Pelatihan Fotografi Jurnalistik
" Saatnya Foto Jurnalis Malawan Hoax"
Tempat : Cafe and Resto Tipis - Tipis 
JL. Danau Toba No. 8 Jember
( Utara Bunderan Mastrib ) 
Minggu : 8 April 2018 - Selesai

PELATIHAN FOTOGRAFI JURNALISTIK



SRJ NEWS - Diduga lakukan aksi pemerasan oknum wartawan H. Saham Arhadianto warga  Dusun Krajan Desa Randuagung Lumajang yang mengatasnamakan wartawan Surat Kabar Nasional terbitan Surabaya, dibekuk aparat kepolisian polsek sumberbaru lantaran melakukan aksi pemerasan terhadap salah satu Kades di Sumberbaru
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH SIK menuturkan modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan mendatangi kades dan menyodorkan berita yang memuat tentang pungutan program PKH yang ada di Desa Yosorati dan bersikap akan mengedarkan koran tersebut di desanya. "korban yang tertipudaya dengan modus pelaku, takut kalau kalau terjadi masyarakat salah tafsir akan pemberitaan tersebut, menyerukan agar surat kabar tersebut tidak diedarkan." pelaku menyanggupi tapi dengan syarat pelaku diberi uang 5 juta rupiah, kepaladesa menyanggupi dengan menyodorkan uang dua juta dan menyuruh pelaku menunggu karena kades akan menyiapkan uangnya , saat pelaku menunggu inilah kades ini melaporkan aksi pelaku kepada jajaran aparat kepolisian polsek sumberbaru " terang kapolres saat pres rilis dihalaman mapolres jember (1/4/18)
sementara pelaku saat diintrogasi oleh penyedik dirinya berdalih bahwa dirinya dijebak oleh rekanya yang menyuruhnya untuk mengambil uang tersebut" saya hanya korban pak karena saya hanya disuruh "terang pelaku
 guna penyelidikan lebih lanjut kami akan mendalami kasus ini , apakah uang ini dinikmati pelaku sendiri atau ada temannya, kami akan kembangkan ini, “Saat ini teman pelaku yang berinisial N sedang kami buru untuk dimintai keterangan, begitu juga medianya, karena media dan id card yang dibawa pelaku berbeda,” pungkas Kapolres Jember.
LAKUKAN PEMERASAN OKNUM WARTAWAN DICIDUK POLISI



SRJ NEWS -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember berkomitmen segera menuntaskan pencetakan e-KTP bagi sekitar 63 ribu pemohon yang statusnya telah Print Ready Record (PRR) atau telah siap cetak pasca diterimanya 60 rb blanko E-KTP dari Pemerintah Pusat. demikian disampaikan oleh kepala dispendukcapil kabupaten jember Sri Wahyuniati (1/4/18)
Sri Wahyuniati menuturkan Kalau sebulan lalu status yang telah PRR berjumlah 112 ribu, namun saat ini telah berkurang dan tinggal 63 ribu kami akan bekerja keras agar masyarakat yang telah ready print ini bisa cepat terselesaikan ," terangnya
Lanjut Yuni saat ini ketersedian blanko e-KTP yang dimiliki Dispendukcapil mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pencetakan tersebut. Kendati begitu data kependudukan merupakan data yang dinamis, sehingga dispendukcapil akan tetap mengantisipasi melonjaknya jumlah pemohon e-KTP, baik yang berstatus perekaman baru, pindah domisili, perubahan data kependudukan, maupun pemohon yang karena faktor kehilangan atau rusak." imbuhnya
kami juga akan memperbaiki sistem pelayanan agar supaya menjadi lebih baik lagi kedepanya, Sejauh ini, pihaknya menambahkan, petugas Dispendukcapil juga telah bekerja keras menyelesaikan pencetakan e-KTP tersebut. Meski secara teknis, ada kendala yang dihadapi oleh pegawainya. seperti konektivitas jaringan internal dispenduk jember dengan server pusat kemendagri , inilah yang menjadi kendala utama, terkadang ada gangguan sistem, tapi akan kami kebut terus sehingga Masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik" terangnya
Lebih lanjut, Yuni berharap, kerja keras yang dilakukan Dispendukcapil ini dapat memenuhi kebutuhan adiministrasi kependudukan di Jember. Sebab menurutnya, identitas kependudukan merupakan hak dasar yang harus dimiliki oleh masyarakat."pungkasnya

KERJA LEMBUR, DISPENDUKCAPIL KEBUT 63 RB E-KTP TERTUNTASKAN


SRJ NEWS Komunitas Media Sosial yang mengatasnamakan dirinya  Troops Dhemits Jember melakukan kegiatan anjangsana silaturahmi antar sesama anggota komunitas sabtu (31/3/18) diwarung cafe Troops Dhemit Gladak Chakol Kebonsari - Jember . Sebagai salah satu Komunitas media sosia di jember  Komunitas Troops Dhemits Jember, ini tentu banyak kegiatan yang di lakukan apalagi mengingat komunitas ini sudah berumur 4 tahun.

Ketua Komunitas  Troops Dhemits Jember, Vebri Ari Wibisono atau yang lebih terkenal dengan icon pocongnya mengatakan Anggota Komunitas Troops Dhemits Jember saat ini anggotanya sudah berjumlah lebih dari 100an bahkan sudah hampir 200an orang, kesemuanya berasal dari Komunitas komunitas media sosial yang ada dikabupaten jember dulunya, Seperti DJOJUJ, IWJ, Jembersatu, selimut jember, dan lain lain, selain itu pula anggota kami juga tersebar dibeberapa wilayah diantaranya Pulau Bali yang kami namakan Troops Dhemit Dewata

Hal Senada Juga diutarakan Ayunk salah satu Tim Kreatif Komunitas TDJ "Kegiatan kami banyak sebenarnya, pertama untuk di sini kami mengikuti kegiatan baik itu kegiatan sosial Seperti Bersih Bersih Kali, Menyantuni Fakir Miskin, Silaturahmi antar anggota dan Kegiatan Bersih bersih Mushola. Tapi semuanya tidak kami sebarkan di medsos, biar tidak dikira Pencitraan. bagi kami kegiatan sosial adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, saya dan teman teman selalu menekankan untuk saling bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik,  Kalau di internal kami juga sering ngadakan Silaturahmi bersana komunitas lain, bahkan kami sendiri jarang mengadakan Kopdar, mau kopdar gimana wong tiap hari anak anak ini berkumpul disini" jelasnya.




Troops Dhemits Jember  sendiri, diakuinya selalu menekankan kebersamaan dan solidaritas, selalu menjaga hubungan baik antar komunitas, karena bagi kami dunia maya hanyalah maya, kalo didunia nyata pas bertemu ya kita tetap bersaudara.
 anggota komunitas kami tidak hanya anak muda mas, bahkan beberapa diantaranya juga orang orang berumur baik wanita atau pun cowok, serta ada juga pelajar. ya saya selalu menekankan supaya kita saling besinergi, melarang teman teman untuk melakukan hal hal negatif dan alhamdulilah komunitas kami sudah dikenal oleh banyak kalangan di jember" pungkasnya
JALIN SILATURAHMI DENGAN KEGIATAN POSITIF KOMUNITAS TROOPS DHEMITS JEMBER

SRJ NEWS -beberapa wilayah dikabupaten jember terendam banjir, diantaranya area gebang pondok, alqodiri, jalan kenanga, MAN 2 Jember, beberapa titik diwilayah Kampus, dan bebrapa wilayah di jember Setelah beberapa jam hujan deras dengan intensitas deras turun di kawasan Kabupaten Jember, sejumlah ruas jalan tergenang air hingga lutut orang dewasa, Sabtu (31/03/2018) siang.Keadaan ini, diakui sejumlah pengendara sangat menghambat aktivitas dan sangat tidak nyaman.
" banyak kendaraaan yang mogok akibat terendam banjir , ini dikarenakan drenase banyak yang tidak berfungsi maksimal dikarenakan kapasitas air lebih besar dari pada daya tampung drenasi ucap salah seorang warga gebang Wagiman.
hal senada juga diutaran oleh santoso (31/3/18) salah satu mahasiswa dijember di terpaksa putar arah , karena genangan air yang tinggi di jalan bangsalsari dia berharap ada perbaikan drenase agar banjir tidak terus terusan terjadi dia juga menghimbau agar masyarakat berperan aktif tidak membuang sampah sembarangan
banyaknya genangan air di Kabupaten Jember dikarenakan banyak drainase air tersumbat sampah dan butuh penataan ulang agar aliran air hujan lancar."pungkasnya
BANJIR GENANGI BEBERAPA RUAS JALAN DI JEMBER
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ►  Maret (42)
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ▼  2018 (174)
    • ▼  Desember (10)
      • Bupati Faida : Jangan Sampai Pemilu Memporak-poran...
      • Bersinergi, Disperindag Sosialisasi Gerakan Stop R...
      • Sosialisasi Gerakan Stop Rokok Tanpa Cukai
      • Disperindag Jember Terus Lakukan Upaya Pencegahan ...
      • Sinergi Perusahaan Rokok Dengan Pemerintah, Wujud ...
      • Pertumbuhan Industri Rokok dan Tembakau Harus Diim...
      • Kenali Ciri Rokok Berpita Cukai Palsu
      • Bupati Jember, Targetkan Penanganan Tanggul Sungai...
      • Pemkab Jember, Libatkan Ratusan Tenaga Medis Dalam...
      • Industri Rokok Tanpa Cukai Rugikan Negara
    • ►  Mei (1)
      • PEMKAB DAN KAJARI JEMBER LAKUKAN MOU GUNA PENGAWAL...
    • ►  April (15)
      • KUATKAN KADER DI JEMBER GUNA PEMILU 2019, PARTAI D...
      • HENDAK LAKUKAN PERBUATAN MESUM, LAKI - LAKI DAN WA...
      • INFO ADAANYA PEMUTIHAN SIM YANG MENJADI VIRAL DIMA...
      • HARI INI DERU MESIN PESAWAT TEMPUR AKAN MENGGELEGA...
      • KPU JEMBER SIAPKAN SOSIALISASI DENGAN APS
      • TINDAKLANJUTI, IKAN MAKAREL MENGANDUNG CACING GOLD...
      • RITUAL MANDI DI PANTAI PASEBAN BERAKHIR TRAGIS
      • DISPERINDAG JEMBER ANGGARKAN 100 MILIAR UNTUK REHA...
      • PEMKAB AKAN TERTIBKAN ABSENSI PEGAWAI
      • LOMBA ARTIKEL BLOGGING DESATINASI WISATA JEMBER
      • PELATIHAN FOTOGRAFI JURNALISTIK
      • LAKUKAN PEMERASAN OKNUM WARTAWAN DICIDUK POLISI
      • KERJA LEMBUR, DISPENDUKCAPIL KEBUT 63 RB E-KTP TE...
      • JALIN SILATURAHMI DENGAN KEGIATAN POSITIF KOMUNITA...
      • BANJIR GENANGI BEBERAPA RUAS JALAN DI JEMBER
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER