• HOME
  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • WISATA
  • SOSIAL

Welcome To Share Indonesia

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - PENYAMPAI ASPIRASI DAN MENGAWAL BIROKRASI
SHARE INDONESIA

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushollah Ponpes Al-Hikmah, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Jember, Sabtu(30/03/2019).

Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita sekaligus penandatanganan prasasti menandai diresmikannya gedung SMP Unggulan Al-Hikmah.

"Saya mendukung adanya SMP Unggulan Al-Hikmah, sebagai lanjutan sekolah dari anak-anak SD unggulan agar tidak putus prestasi unggulannya," ujar bupati.

Bupati berpesan, perjuangan mendirikan mushollah dan sekolah terus dilanjutkan dengan gotong royong semua pihak. Sebagai bagian dari gotong royong, bupati berjanji membantu mengisi ruang gedung sekolah agar segera bisa ditempati dan agar segera bisa beroperasi, bupati meminta pengurus pondok segera melengkapi surat izin operasionalnya agar segera bisa menjadi SMP unggulan kebanggaan masyarakat.

Atas keberhasilan perjuangan mendirikan sekolah, bupati menyampaikan rasa salutnya kepada Lembaga Maarif NU yang konsisten berjuang di jalur pendidikan.

"Konsistensi dan perjuangannya di jalur pendidikan luar biasa. Tidak menunggu sampai lengkap sempurna, tidak menunggu luasnya sampai berhektar hektar, tetapi perjuangan segera dimulai untuk bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu bupati menjelaskan program pemerintah di dunia pendidikan. Diantaranya asuransi untuk guru TPQ dan TPA. Tahun ini akan dituntaskan insentif untuk para guru raudatul atfal (RA ) se-Kabupaten Jember.
Agar mencapai tujuan program tersebut, bupati titip pesan kepada pengasuh pondok, ustadzah, dan para kiay yang hadir di acara tersebut untuk memotivasi masyarakat agar anak-anak lebih semangat belajar.

Program lainnya yaitu beasiswa sampai ke perguruan tinggi untuk hafidz dan hafidzah yang hafal Al-Qur'an minimal satu juz. Keluarga tahfidz itu juga dijamin asuransi kesehatan, sebagai dukungan pemerintah bagi keluarga yang mendidik anak menjadi penghafal Al Quran.

Pengasuh Ponpes Al Hikmah H.M Junaidi mengucapkan terimakasih kepada Bupati Jember yang telah hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan mushollah serta peresmian gedung sekolah
"Memang Bupati Faida ini adalah bupati yang sangat peduli terhadap kegiatan masyarakat Jember, utamanya di bidang pendidikan,"  ujarnya.

Ia menjelaskan, Yayasan Dakwah dan Sosial Al Hikmah merupakan yayasan kecil yang merangkak dari awal berdiri pada tahun 2001.
Semula hanya ada pendidikan non formal. Adanya tempat nyantri biasa untuk mengaji, katanya. Kemudian berdiri Taman Pendidikan Al Qur'an. Dengan berjalannya waktu, sampai saat ini bisa membangun gedung di Al-Hikmah lebih banyak lagi," tuturnya. (Ren).

Bupati Jember Lakukan Peletakan Batu Pertama Mushollah di Ponpes Al - Hikmah Silir

JEMBER, Share Indonesia.id - Ratusan Tim pemantauan perkembangan politik pada pelaksanaan pemilu 2019 di kabupaten jember menerima pembekalan langsung dari Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR.

Pemberian pembekalan yang dipromotori oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) kabupaten Jember berlangsung di aula Pb.Soedirman Pemkab Jember, Jum'at(29/03/2019) Siang. Dengan dihadiri perwakilan masing - masing kecamatan dab kelurahan/desa Se kabupaten Jember.

Dalam sambutanya, Bupati Faida MMR menyampaikan bahwa Pemkab Jember Bentuk Tim Pemantau Pemilu, Tujuannya adalah tim pemantau pemilu 2019 dari unsur masyarakat karena tim ini berbeda dengan Panwas maupun PPS selaku penyelenggara Pemilu, tapi tim ini dibentuk sesuai dengan arahan dari Mendagri.

“Tim Pemantau ini dibentuk untuk mengawasi perkembangan politik, terutama pada tanggal 17 April nanti, selain itu, peran dari Tim Pemantau Pemilu ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar hadir di TPS, dan ini sesuai dari petunjuk Mendagri,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR usai memberikan pembekalan pada Jumat sore.

Selain itu, tujuan dibentuknya tim Pemantau Pemilu ini, menurut Bupati yang terkenal dengan Jargon 3 B ini, tim pemantau dibentuk untuk menghasilkan pemilu yang berdaulat, sehingga tercipta negara yang kuat.

“Tim ini fungsinya berbeda dengan penyelenggara pemilu, tapi dibentuk untuk menghasilkan pemilu yang berdaulat, dan tiap-tiap desa diambil 3 orang berdasarkan usulan desa, kemudian tim ini bertugas melaporkan ke tim pemantau kecamatan yang berjumlah 2 orang, untuk selanjutnya melaporkan ke tim kabupaten dalam hal ini Bakesbangpol,” beber Bupati.

Faida juga meyakinkan, bahwa tim ini tidak berafiliasi kemana-mana, tapi semata-mata untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan pemilu, terlebih, jumlah TPS saat ini dua kali lipat dibanding pemilu 2014.

“Tim ini nanti juga mengajak masyarakat untuk mendatangi TPS, dan saat ini tidak ada alasan terlalu jauh dari TPS, mengingat jumlah TPS pada pemilu kali ini jumlahnya ditambah hampir dua kali lipat, hal ini semata-mata agar masyarakat bisa menyalurkan aspirasi politiknya,” pungkas Bupati. (Ren).
Bupati Jember Beri Pembekalan Langsung Kepada Ratusan Tim Pemantau Pemilu 2019

JEMBER, Share Indonesia.id - PT. Tatur Utama Sejati melaksanakan kegiatan orientasi dan pelatihan Basic Life Support (BLS) Awam kepada Belasan security atau Satuan Pengamanan (Satpam).

Pelaksanaan orientasi sendiri berlangsug di Aula Lantai 2 Gedung PAT Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Pemkab Jember, Kamis (28/3/2019) pagi

Dalam hal ini, drg. Nur Cahyohadi Selaku Plt.Direktur Rumah Sakit Balung Menyampaikan bahwa didalam kegiatan pelaksanan orientasi beserta Pelatihan BLS awam tersebut, Guna persiapan dalam tugasnya.

"Kegiatan orientasi dan pelatihan BLS awam ini dilaksanakan karena belasan personil keamanan akan memulai tugasnya 1 April 2019 di RSD Balung," ujarnya.

Menurutnya, penguatan keamanan ini untuk menata dan mengelola aturan jam berkunjung yang harus di ikuti oleh keluarga pasien yg akan menjenguk dan menekan kejadian pencurian barang milik keluarga pasien dan petugas rumah sakit.

Selain itu, Nur Cahyo panggilan akrabnya  menjelaskan, bahwa dalam acara orientasi ini juga dihadiri oleh pemangku wilayah administratif, yakni Camat Balung, Pemangku Wilayah Keamanan, Kapolsek Balung, dan Danramil Balung.

"Semoga arahan - arahan yg disampaikan oleh para pemangku wilayah tersebut dapat menjadi bekal dan pemahaman bagi para personil keamanan yang akan bertugas," Jelasnya.

Lebih jauh Nurcahyo Menuturkan bahwa mereka (personil keamanan) juga diberikan penjelasan tentang profil RSD Balung, beberapa ketentuan tentang elemen penilaian akreditasi rumah sakit dan dilatih untuk mengerti dan dapat melakukan.

"sistem dan peningkatan keamanan yang dilakukan dapat semakin memberi kenyamanan dan keamanan bagi seluruh petugas dan masyarakat pengguna jasa pelayanan di RSD Balung." Tuturnya.

Oleh karenanya, Nurcahyo Berharap, ini dioptimalkan untuk mendukung, mencukupi dan memperkuat kekurangan tenaga administratif teknis di beberapa sub Bagian dan seksi yang membutuhkan.

"Setelah penataan keamanan, tahap berikut ialah akan melakukan penataan perparkiran yg ditargetkan dapat terlaksana pada bulan Juni 2019,"pungkasnya. (Ren).

Belasan Satpam Ikuti Masa Orientasi Sebelum Bertugas di RSD Balung

JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah kabupaten Jember Raih Award Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2019 Sebagai pemenang kategori  daerah terpopuler Bersama 3 Kabupaten yang di antaranya Kabupaten Sidoarjo ,Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Guwa.

Adapun yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Perwakilan kurang lebih 600 undangan yg terdiri dari Perwakilan Corporasi, lembaga BUMN ,Kementerian dan Pemerintah Daerah (Pemprop dan Pemkab/ Kota ).

Kegiatan yang di buka langsung oleh Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dimana selaku tuan rumah acara penganugrahan Award di grand Ball Room hotel  trans luxury Bandung.Kamis (28/03/2019) malam.

Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menyampaikan sendiri bahwa dirinya tidak bisa menerima penghargaan tersebut secara langsung, namun kehadirannya diwakilkan oleh Asisten 3 Bidang Pemerintahan.

“Alhamdulillah tadi malam Jember kembali raih penghargaan Public Relation Indonesia Award dengan kategori sebagai daerah terpopuler, dan ini merupakan penghargaan kedua setelah pada tahun kemarin juga mendapatkan penghargaan yang sama,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.

Keberhasilan Pemkab Jember dalam meraih penghargaan PR Indonesia Award ini tidaklah mudah, karena penyeleksiannya melibatkan 20 media nasional, 40 koran lokal dan 110 media mainstream yang dilakukan selama 1 tahun sejak 1 Januari hingga 31 Desember.

Selain itu, Bupati Faida juga mengatakan, bahwa pencapaian Jember sebagai daerah terpopular tidak lepas dari peran media saat ini, baik media sosial maupun media online dan media arus utama,

“Ini merupakan bagian dari hasil dari kolaborasi dan sinergi antara pemkab Jember dengan media, tentu harapan kami pemberitaan teman-teman insan pers dan media massa bisa memberikan informasi yang valid dan memberi edukasi kepada masyarakat,” pungkas Bupati. (Ren).

Pemkab Jember Raih Award PRIA 2019

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menerima audiensi GAIN (Global Alliance for Improved Nutrition) salah satu perusahaan Nirlaba asal Jenewa Swiss, dengan didampingi Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur Guna meningkatkan gizi dan kualitas anak, serta upaya pencegahan bayi Stunting di Kabupaten Jember.

Kegiatan audiensi yang berlangsung di ruang Tamyaloka Pendopo Wahya Wibawagraha Pemkab Jember. Selasa (26/3/2019) pagi. Dimana  audiens tersebut juga diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan dan PKK Pemkab Jember ini,

Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur Dr. Kohar Hari Santoso Sp.An. KIC.KAP mengatakan, bahwa Jember di pilih sebagai lokasi untuk penanganan permasalahan gizi dan kualitas anak oleh GAIN, dikarenakan Pemprop melihat kepedulian Bupatinya yang sangat memperhatikan kesehatan warganya.

“Saya tertarik mengajak GAIN ke Jember, karena saya mendengar jika Bupati Jember sangat peduli akan kesehatan warganya, terutama dalam program 1000 jambanisasi yang digalakkan pada tahun ini, pun demikian dengan kualitas anak yang meliputi gizi dan juga stunting, oleh karena itulah GAIN saya bawa ke Jember setelah sukses di Malang dan Surabaya,” ujar dr. Kohar.

Dr .Kohar juga mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kualitas gizi, selama ini sering diabaikan oleh masyarakat, bukan karena masyarakat tidak mampu, akan tetapi mindset masyarakat yang selama ini cenderung tidak mau tau tentang pentingnya kualitas gizi dengan dimulai dari kebersihan dan kesehatan di lingkungannya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ravi K Menon selaku Country Director GAIN asal Jenewa Swiss, menurut Ravi, tujuan menggelar kegiatan di Jember, karena melihat potensi di Jember yang sangat banyak, dengan target coverage 50 persen atau 16 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Jember.

“Kegiatan GAIN sendiri di Jember nanti, adalah untuk meningkatkan status gizi masyarakat dengan merubah perilaku ibu atau pengasuh Baduta (Bayi dibawah dua tahun), memberikan pelatihan kepada bidan-bidan dan juga Emo Demo bagi kader Posyandu, sasaran kami meliputi 16 kecamatan dengan 25 Puskesmas,” ujar Ravi.

Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa masalah gizi pada anak merupakan masalah serius, tidak bisa kalau hanya ditangani oleh dinas saja, tapi butuh melibatkan semua pihak, oleh karenanya, Pemkab Jember menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Propinsi Jatim yang telah peduli dan memperhatikan perkembangan kesehatan dan gizi warga Jember.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pemprop Jatim yang telah peduli dan ikut memikirkan penanganan gizi bagi anak-anak di Jember dengan mengajak lembaga swasta , karena masalah kesehatan, gizi anak, kasus stunting, tidak bisa hanya ditangani di dinas saja, akan tetapi perlu peran semua pihak, dan harapan kami tidak hanya di 16 kecamatan saja, tapi seluruh kecamatan yang ada di Jember juga menjadi sasaran GAIN,” pungkas Bupati. (Ren).

Bupati Jember Bersama Pemprov Jawa Timur Gandeng GAIN Untuk Tingkatkan Gizi Serta Kualitas Anak Di Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Kampanye terbuka pasangan calon presiden (capres)Jokowi - Makruf Amin, di hadiri Ribuan simpatisan pendukungnya di kabupaten jember, dimana kampanye terbuka sendiri merupakan agenda kedua yang sebelumnya berlangsung di banyuwangi.

Adapun kampanye terbuka kedua dikabupaten jember di pusatkan dalam stadion Jember Sport Garden(JSG)desa ajung kacamatan ajung kabupaten jember. Senin(25/03/2019) sore.

Dalam kesempatan ini, Hj.Faida MMR ketua panitia penyelenggara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua yang hadir dalam kegiatan kampanye akbar tersebut, Datang dengan jiwa dan raga serta menyiapkan diri untuk mengawal pemenangan Joko widodo satu kali lagi.

"Selamat di kabupaten jember kami semua yang hadir disini adalah semua pendukung setia bapak joko widodo." Ujarnya Faida MMR.

Selain itu, Faida MMR menjelaskan bahwa yang hadir pada saat ini, bukan hanya partai pengusung dan ulama saja, akan tetapi seluruh lapisan masyarakat yang berada di kabupaten jember setia mendukung untuk memenangkan satu kali lagi.

"Yang hadir disini adalah keluarga besar Nahdatul Ulama Kabupaten Jember dan Nahdatul Ulama Kencong beserta Bapmawi JKSN, Satmawi lalu para muslimat yang sangat setia kepada bapak joko widodo, fatayat juga hadir bersama - sama kami serta partai koalisi Indonesia Kerja lalu alumni SMA/SMK dan aliyah Se kabupaten Jember yang siap memenangkan bapak jokowi satu kali lagi." Jelasnya.

Oleh karenanya, Faida MMR mengatakan bahwa Tim Kemenangan Daerah Kabupaten Jember yang bersama petani kabupaten jember, dimana para petani sudah menjadi saksi bahwa bapak jokowi adalah orang yang sangat cinta kepada petani kita beserta para petani yang terkabung dalam wartani dan Sekti serta petani LMDH lalu kelompok tani lainnya yang sudah memastikan diri dan sudah deklarasi, akan memenangkan calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin nomer urut 1.

"Kami tidak akan keliru memilih presiden karena para petani sudah tahu kalau bapak jokowi tidak pernah mengumpulkan harta kekayaan dengan merampas tanah pada negara dan kami bersama masyarakat jember mantap untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mensukseskan reforma agraria bahwa kami akan memenangkan pak jokowi satu kali lagi." Pungkasnya. (Ren).
Bersama Masyarakat, Siap Menangkan Jokowi Satu Lagi

JEMBER, Share Indonesia.id - Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember telah melakukan persiapan mudik kebaran 2019. Sejumlah persiapan diantaranya adalah memantau ketersediaan dan sisa tempat duduk.

Sesuai ketentuan, calon penumpang dapat memesan tiket mulai H-90 sebelum keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai, minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI. Selain itu, loket reservasi stasiun melayani pemesanan mulai pkl 09.00 WIB s.d pkl 16.00 WIB.

Berdasar data dari penjualan tiket perjalanan KA jarak jauh kelas ekonomi, seperti KA Sritanjung relasi Banyuwangi - Lempuyangan dan KA Logawa relasi Jember - Purwokerto untuk perjalanan H-4 sampai dengan H+5 sudah terpesan habis. Sedang KA Jarak jauh kelas komersial, seperti KA Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi - Cilacap dan KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon masih banyak tiket yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman masing - masing.

KA jarak menengah, baik kelas komersial dan kelas ekonomi, yaitu KA Mutiara timur siang dan Mutiara timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Probowangi relasi Banyuwangi - Surabaya dan KA Tawang alun relasi Banyuwangi - Malang untuk perjalanan H-7 sampai H+7 masih banyak tiket yang bisa dipesan oleh masyarakat mulai dari sekarang.

Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Luqman Arif menyampaikan kepada masyarakat agar mempersiapkan jauh-jauh hari perjalanan mudik agar bisa mendapatkan tiket.

Daop 9 Jember setiap harinya mengoperasikan 8 KA perjalanan KA jarak menengah dan jarak jauh serta 4 perjalanan KA lokal. Sebanyak 8.522 tiket yang disiapkan buat masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api.

"Untuk kenyamanan perjalanan mudik, kami berharap masyarakat bisa memesan lebih awal agar bisa mendapatkan tiket,” pungkas Luqman. (ren)
Biar Nyaman, Masyarakat Bisa Persiapkan Perjalanan Mudik Jauh-jauh Hari

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief, menghadiri kegiatan Gathering Bank jatim cabang jember Bersama Himpunan Pengusaha Milenial Pondok Pesantren Indonesia (HPMPPI).

Dimana kegiatan yang bertemakan "Optimalisasi peran pesantren dalam menghadapi tantangan era revolusi 4.0" tersebut, Wabup Muqit lakukan pengukuhan terhadap 9 pengurus serta bermusyawarah besar dengan Himpunan Pengusaha Muda Pondok Pesantren Indonesia (HPMPPI) di aula Bank Jatim Cabang Jember. Jum'at (22/03/2019) pagi.

Dalam kesempatan ini, Wabup Muqit menyampaikan bahwa Hari ini sedang dilaksanakan pengukuhan pengurus HPMPPI kabupaten jember.

"Tentunya ini merupakan sebuah hal yang sangat dan harus di apresiasi karena kita tahu di kabupaten jember sendiri adalah kota santri lebih dari 500 pesantren yang ada di jember," ujarnya Wabup Muqit.

Selain itu, Wabup Menjelaskan bahwa dari 500 pesantren lebih yang berada di kabupaten jember, jumlah santrinya jelas ribuan.

"tidak semuanya alumni pesantren hanya akan menjadi juru dakwah seperti kiyai guru ngaji tetapi sesuai dengan perkembangan pendidikan Yang ada di pondok pesantren," jelasnya wabup Muqit

Oleh karenanya, Wabup Muqit Mengatakan bawah para alumni pesantren juga tidak tertutup kemungkinan juga untuk menjadi seorang interplenor.

"Naah maka dengan pengukuhan pengurus kala ini merupakan suatu awal dari kebangkitan orang pesantren dalam dunia kewirausahaan." Ungkapnya.

Kegiatan gathering ini, dihadiri oleh Disperindag yang diwakilkan oleh Dinas koperasi dan Kepala Bank Jatim Cabang Jember. (Ren).

Wabup Jember Kukuhkan Pengurus HPMPPI Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Penyerahan sharing produksi kayu dan non kayu dilakukan oleh perum perhutani KPH jember kepada lembaga masyarakat desa hutan(LMDH) Di desa pakis kecamatan panti Jember. Kamis(21/03/2019) pagi.

Dimana kegiatan penyerahan ini, di serahkan langsung Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR, kepada 6 LMDH dan 4 penerima KUR serta 4 orang penerima Kartu BPJS lalu santunan anak yatim piatu sebanyak 18 anak.

Dalam hal ini, Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan bahwa Ini adalah sebuah dorongan dari masyarakat dan perhutani yang melihat potensi di wilayah desa pakis kecamatan panti kabupaten jember.

"begitu banyak masyarakat yang bertanam durian dan ini perlu di angkat sebagai satu destinasi wisata baru yang diberi nama kampung durian," ujar Bupati Faida.

Lebih jauh Bupati Faida MMR, menjelaskan bahwa Saat ini ada tujuh ribu tanaman durian dan seribu tujuh ratus itu di tanam di wilayah perhutani dan sisanya ditanam ditengah masyarakat.
.
" ini adalah peran perhutani dalam sinergitas ini menjadi penting sekaligus dari hasil sharring kepada masyarakat sejumlah satu millyar lebih dan Ini juga diwujudkan dalam bentuk sinergisitas supaya masyarakat bisa bertani dan lebih sejahtera." Jelas Bupati Faida.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Forpimda pemkab jember dan Muspika kecamatan panti beserta perwakilan kantor BPJS ketenagakerjaan serta perwakilan Bank BNI cabang Jember. (Ren).

Bupati Jember Serahkan Sharing Sekaligus Peresmian Kampung Durian Pakis Panti

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menerima kunjungan Konsulat Jepang di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa, (19/03/2019).

Dalam kesempatan itu, keduanya menjajaki kerjasama saling menguntungkan di berbagai bidang, diantaranya UMKM, pariwisata, dan pendidikan.

"Kita harus saling banyak belajar, karena Jepang ini termasuk yang bisa menginspirasi. Maju tetapi gaya persaudaraan dan tradisinya tidak jauh beda dengan Indonesia," ujar bupati usai pertemuan.

Dengan saling belajar dan saling berkomunikasi serta melihat potensi masing-masing, maka pertemuan ini adalah upaya mencari jalan untuk bisa bersinergi.

“Dan tumbuh sama-sama dengan satu kerjasama,” terang perempuan berlatar belakang dokter ini.

Bupati menjelaskan, pertemuan dengan Konsulat Jepang ini membahas rancangan untuk membuat kegiat di Jember sekaligus bisa menonton JFC tahun 2019.

"Dibuat even konferensi di Jember, sekaligus nonton. Tadi juga dibuat (rencana) pelatihan-pelatihan UMKM sekaligus belajar di Jepang, dan tukar destinasi wisata dan kelompok pengunjung belajar dan berwisata," jlentreh bupati.

Sementara itu, Konjen Jepang, Tani Masaki, mengatakan, kunjungan dengan tujuan betemu bupati ini adalah pertama kali dilakukan pihaknya. Dan menyampaikan kegiatan kuliah umum di Universitas Jember. 

"Saya akan mengenalkan UMKM di Jepang dan saya harap bisa sharing informasi," Ujarnya.

Tani Masaki mengaku tertarik dan terkesan dengan ide bupati. Karena itu, ia mengaku kedepan akan berusaha mendukung dan mencari jalan kerjasama antara Kabupaten Jember dan Jepang.

"Baru ini saya menerima ide ibu Bupati. Jadi saya harus mencari dimana ada peluangnya," ujarnya.
Tani Masaki mengatakan, salah satu tema pembicaraan di Universitas Jember adalah UMKM, dengan mengenalkan UMKM di Jepang. 

Terkait dengan pariwisata, Tani Masaki mengatakan, Jember memiliki peluang yang besar untuk dikunjingi wisatawan luar negeri.

Setelah menonton teaser JFC tahun 2019, Tani Masaki mengusulkan agar JFC mengirim undangan keluar negeri, termasuk Jepang. “Karena ini sangat menarik,” pungkasnya.(ren).
Bupati Faida Bersama Konsulat Jepang Jajaki Kerjasama

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR membuka pelatihan pengenalan e-comerce kepqda 40 ibu rumah tangga, di Aula BKD, Selasa (18/3/2019).

Seluruh peserta pelatihan ada ibu rumah tangga di Kabupaten Jember yang memiliki bidang usaha atau UMKM yang merupakan program nasional dari Kemkominfo. Dihadiri pula oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Jember, Ratno Sembodo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dedy Nurahmadi dan beberapa pejabat lainnya.

"Saya ingin tegaskan, bahwq anda yang hadir di sini sebagai peserta, berarti telah sanggup dan bersedia untuk memajukan dan menggali potensi Jember, bersama memajukan daerah dan nanti kita akan tawarkan bantuan permodalan untuk usaha ibu-ibu semua," tegasnya.

Selain itu lanjut Bupati Faida, pihaknya juga telah menyiapkan SOTK terkait UMKM ini. "Meskipun nanti sistem berdagangnya menggunakan e-comerce, tapi kalau bisq jangan ditinggalkan style emak-emak, ada personal touch khas emak-emak, yang sebenarnya cukup efektif untuk pemasaran," tambahnya.

Khusus untuk permodalan, Pemkab Jember bakal menjadi penjamin dengan nominal Rp. 2,5 juta hingga Rp. 25 juta.

Sementara Sri Handayani dari BPSDMP Surabaya menegaskan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk merubah mindset ibu rumah tangga dari konsumtif menjadi produktif. "Mereka yang diundang ini dipilih langsung oleh Bupati Jember karena mereka punya komunitas, sehingga nanti mereka bisa gulirkan hasil pelatihan ini kepada komunitasnya," ujarnya.

Pelatihan e-comerce ini juga bekerjasama dengan google yang nantinya akan memberikan materi pelatihan sekaligus ruang khusus untuk peserta di lamannya. (ren)

Bupati Faida : Gaya Emak-emak Harus Dipertahankan Dalam Perdagangan E-Comerce

JEMBER, Share Indonesia.id - Perhatian Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., kepada kaum miskin kembali ditunjukkan. Kali ini dengan memberi makan kepada lansia miskin.

Asupan makanan itu diberikan tiga kali sehari. Ada petugas yang telah disiapkan untuk melayani golongan masyarakat yang tidak berdaya ini. Tim petugas pengirim makanan ini diluncurkan di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (28/03/2019) pagi.

“Bapak ibu mempunyai kesempatan secara langsung melayani masyarakat miskin, lansia, dan yang menjadi perhatian utama pemerintah,” ujar bupati kepada 15 petugas pengirim.

Dengan kerja nyata para petugas pengirim makanan ini, bupati sangat berharap tidak ada lansia yang kelaparan di Bumi Pandhalungan ini.

100 penerima paket makanan ini semuanya tercantum dalam SK Bupati. Terkait hal ini, bupati berpesan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Jember untuk turut ikut mengawal.

“Saya tidak ingin pejabat menjadi tumpul hatinya, hanya sibuk dengan administrasi rutin, rapat koordinasi,” tuturnya. Keberadaan pejabat tujuannya untuk melayani nmasyarakat.

Memberi makan kaum miskin, lanjut bupati, bukan hanya sebuah tugas yang diberikan negara. Lebih dari itu. Di dalam Al Qur’an telah disebutkan untuk berpihak kepada kaum miskin.

“Orang yang mendustakan agama adalah mereka yang menghardik anak yatim dan mereka yang lalai memberi makan orang miskin,” ungkap perempuan berlatar belakang dokter ini.

Kepada para petugas pengantar makanan, bupati menegaskan tugas itu adalah tugas mulia. “Tugas ini sejatinya tugas kemanusiaan,” tegasnya. Mengantar makanan ini bukan sekedar tugas administratif maupun sekedar tugas kurir.

Kondisi masyarakat diungkap bupati, dengan menyebutkan data hasil verifikasi oleh mahasiswa menunjukkan masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan beras.

Masyarakat pun mengeluhkan adanya rawan pangan. “Sebagian dari mereka ternyata ada lansia yang sudah tidak mampu mandiri. Apalagi memasak, sehingga beras rastra digantikan dalam bentuk makanan katering siap saji,” jelasnya.

Penerima bantuan katering adalah mereka yang telah berusia di atas 60 tahun, hidup miskin, sebatang kara, tidak ada keluarga yang membantunya, atau mendapatkan bantuan makanan dari tetangga yang tidak pasti.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti, SH,. menambahkan, bantuan katering makanan ini diberikan langsung kepada lansia di rumahnya.

Sedangkan petugas dari Dinas Sosial melakukan pemantauan dan pengawasan. “Masih akan diverifikasi lanjutan dari datanya lansia yang benar benar layak menerima bantuan katering makanan ini,” katanya.

Jika ada lansia yang punya keluarga tetapi keluarganya tidak peduli dan tidak merawat lansia tersebut, lanjutnya, akan diberikan bantuan katering makanan terus. Bantuan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran keluarganya.(ren).
Bupati Jember Luncurkan Tim Petugas Pengirim Makanan Khusus Lansia Miskin

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati jember dr.Hj.Faida MMR menyampaikan realisasi 22 janji kerja terhadap Furkompinda terkait pencapaian program kerja pemerintahan Faida - Muqit.

Kegiatan penyampaian sekaligus pembukaan Musyawarah perencanaan pembangunan Rencana kerja pemerintah kabupaten jember daerah( MUSRENBANG RKPD) kabupaten jember tahun 2020 yang berlangsung di Aula PB.Soedirman pemkab jember, Senin(18/03/2019) pagi.

Bupati jember dr.Hj.Faida MMR mengatakan bahwa pemerintah kabupaten jember hari ini menyelenggarakan musrenbang tingkat kabupaten untuk program 2020 di rencanakan ditahun 2019.

"saya bersyukur hari ini lebih lengkap lagi di musrenbang kabupatennya, karena menjadi musrenbang yang inklusi dan komplit, dimana ada wakil lansia, anak serta perempuan dan wakil dari disabilitas lalu wakil dari masyarakat desa," ujar Bupati Faida.

Lebih jauh Bupati Faida MMR menjelaskan, bahwa harus mengerti akan anak - anak dan lansia beserta perempun karena haruslah bertanya pada mereka.

"Saya berharap musrenbang ini benar - benar bisa efektif bisa mendengar dan bisa merangkum keinginan masyarakat karena benar - benar memilih satu program yang dibutuhkan serta di inginkan masyarakat bukan kita yang inginkan." Jelas Bupati Faida MMR.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jatim Drs. EC. Jonathan Judianto Mmt, mengatakan bahwa Artinya di sektor - sektor tersebut, mempunyai peranan kuat terhadap pertumbuhan ekonomi dan kewilayahan yang ada di kabupaten jember.

"Tapi insprinsip ya, ini kan satu bagian dari priodesasi kepemimpinan faida - muqit, kita lihat tadi bahwa seluruh indikator ekonomi dan kewilayahan itu seluruhnya sudah on the way track dan sangat bagus." Ujarnya.

Oleh karenanya, Jonathan mengatakan bahwa sesuai yang sudah dipaparkan tadi, bagaimana bupati faida MMR selama kepemimpinannya di jember dengan kinerja pembangunan di kabupaten jember.

"Ini adalah satu bentuk yang sangat luar biasa, menurut saya ini apresiasi yang sangat luar biasa karena fokus dan betul - betul untuk mampu bisa mensejahterakan masyarakat di kabupaten jember." Pungkasnya. (Ren).

Libatkan Lansia, Perempuan dan Difabel, Musrenbang RKPD 2020 Diyakini Lebih Efektif
JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida,  MMR. bersholawat bersama jamaah Shalawat Kubro Desa Sumberjati Silo, Muslimat Al Inaroh Desa Karangharjo Silo, Mus Al Hikmah Desa Harjomulyo Silo, Mus Al Fagiri Desa Pace Silo, Mus Nurus Ulum Desa Sumberlanas Silo, dan Nurul Ulum Harjomulyo.

Sholawatan dan pengajian bersama di Pendopo Wahyawibawagraha, Jum'at malam, (15/03/2019) malam, ini merupakan rangkaian wisata religi yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan bersholawat di pendopo, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menyampaikan, bahwa wisata religi menjadi program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memenuhi janji mengajak masyarakat pelosok bersholawat di Pendapa wahyawibawagraha.

"Wisata religi adalah salah satu janji bupati kepada ibu-ibu muslimat untuk sholawatan di pendopo, ujar bupati kepada jamaah sholawat." Ujar bupati faida.

Selain itu, bupati faida MMR menjelaskan bahwa bukan hanya bersholawat yang dikemas dalam Jember Bersholawat, namun wisata religi juga diisi dengan berkunjung ke sejumlah masjid yang menjadi ikon Jember.

"Masjid itu yakni Masjid Muhammad Cheng Hoo, Masjid Raudatul Muchlisin, dan Masjid Jami Al Baitul Amin. Serta berziarah ke makam KH Muhammad Shiddiq. Terakhir adalah bersholawat di Pendapa Wahyawibawagraha." Jelas Bupati Faida MMR.

Bupati Faida MMR menambahkan bahwa Wisata religi ini berlangsung secara bergilir. Pesertanya adalah muslimat yang berasal dari pelosok desa, yang tidak sedikit belum pernah pergi ke kota Jember. Bahkan baru pertama datang di masjid yang bersejarah dan menjadi ikon Jember.

"Wisata religi ini menjadi suatu wisata yang bermanfaat buat masyarakat, sekaligus rekreasi keluarga," imbuhnya orang pertama di Jember ini.

Selain melantunkan sholawat, dalam kesempatan tersebut bupati menyosialisasikan program Pemerintah Kabupaten Jember serta Sosialisasi program pemerintah, lanjutnya, agar masyarakat mengetahui langsung dan tidak ragu dalam mendapatkan hak-hak masyarakat dhuafa.

"Sekaligus kita mohon doa restu kepada masyarakat atas(pelaksanaa) program-program pemerintah," pungkasnya. (Min).
Wisata Religi Gagasan Bupati Jember, Menjadi Wisata Rekreasi Bagi Masyarakat Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. bertemu kembali dengan Administratur Perhutani KPH Jember Rukman,  membahas acara penyerahan sharing produksi KPH Jember tahun 2019 dan persiapan peresmian Kampung Durian Pakis.

Dimana pertemuan tersebut berlangsung di ruang tamayloka Pendapa Wahyawibawagraha, Jum'at,  (15/03/2019). Dengan bertemakan "Dengan semangat jiwa korsa menuju KPH Jember Mandiri".

Dalam hal ini, Asisten perekonomian dan pembangunan pemerintah kabupaten jember Arismaya Parahita menyampaikan bahwa dengan seijin bupati jember dr.Hj.Faida MMR, hari ini berdiskusi tentang lounching kampung durian, bertempat di desa pakis kecamatan panti yang akan dilaksanakan pada tanggal (21/03/2019).


"Sebagaimana yang disampaikan oleh ibu bupati Faida MMR, bahwa ada visi besar di situ dimana untuk pemberdayaan masyarakat dan ini merupakan kerjasama antara pemerintah kabupaten jember dengan perhutani KPH Jember serta dengan LMDH yang ada disana." Ujar Arimaya.

Lebih jauh Arisamay menuturkan bahwa Ada 19 Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) yang akan diberdayakan oleh pemerintah kabupaten jember guna pengembangan durian dikabupaten jember.

"Sekitar 19 LMDH yang akan di berdayakan untuk menjadi sentra pengembangan durian dikabupaten jember." Tutur Arismaya.

Pemerintah kabupaten jember sangat mendukung kegiatan kampung durian yang akan lebih memperkenalkan potensi - potensi wisata yang berada di kabupaten Jember.

Hal senada pun di sampaikan oleh Kepala Perum Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna S.Hut. MM bahwa Pertama disana potensi durian sangat besar, Namun sesuai yang disampaikan asisten dua, bahwa durian yang berada di sana banyak yang di jual ke keluar kota dan belum banyak yang dimanfaatkan.

" sebagai optimimalkan nilai tambahnya untuk masyarakat itu sendiri, kita berharap pemilik - pemilik pohon durian yang ada baik itu dalam kawasan maupun di luar kawasan bisa lebih meningkatkan nilai durian itu." Ujar Rukman.

Selain itu, Rukman mengatakan Dengan ada pelatihan langsung bagaimana pengolahan lebih lanjut tentang durian atau pun kopi maupun potensi yang lain yang berada di pakis panti.

"Kita tidak berbicara kampung duriannya itu hanya duriannya saja sebetulnya, dimana disitu ada potensi kopi dan wisata serta buah - buah yang lainnya, jadi ini yang kita akan optimalkan, sehingga masyarakat disitu terlibat didalamnya." Tandasnya. (Min).

Kampung Durian Di Pakis Kecamatan Panti, Akan Segera Diresmikan..

JEMBER, Share Indonesia.id - Dalam wisata religi yang juga diikuti oleh anak-anak itu menempuh perjalanan ke beberapa masjid. Diantaranya Masjid Muhammad Cheng Hoo, dilanjutkan ke Masjid Raudatul Muchlisin, dan Masjid Jami AL Baitul Amin.

Sebelum ke Masjid Al Baitul Amin, para jamaah yang berjumlah sekitar dari 600 orang melakukan ziarah ke makam ulama, KH Muhammad Shiddiq.
Usai dari Masjid Jami AL Baitul Amin, jamaah melanjutkan dengan bersholawat di Pendapa Wahyawibawagraha. Kamis (14/03/2019) malam.

Dalam kesempatan ini para jamaah bertemu dengan Bupati Jember, dr. Hj. Fada, MMR. Orang nomor satu di Kabupaten Jember ini juga mengatakan, biasanya bupati yang diundang ikut pengajian ke pelosok. "Dengan wisata religi ini, gentian warga yang diundang untuk pengajian di pendopo," ujar bupati.


Selain itu, Bupati Faida MMR menuturkan bahwa terlihat banyak warga dari Luar Kabupaten Jember yang datang ke Bumi Pandhalungan ini untuk berwisata religi. Namun, tidak sedikit warga pelosok desa yang tidak bisa menikmati hal yang sama.

"Kondisi itu menjadi salah satu alasan perlunya Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan wisata religi, yang diikuti muslimat dari berbagai pelosok desa dan Orang dari luar kota sampai datang khusus ke Jember untuk berwisata religi, justru orang jember tidak pernah," tutur dr. Faida, MMR.

Wisata religi ini, merupakan kegiatan untuk merespon keinginan masyarakat agar bisa berkunjung dan bersholawatan di pendopo bupati.

Jamaah yang ikut wisata ini berasal dari pelosok desa. Seperti pada wisata religi kali ini, yang diikuti oleh Majelis Taklim Muslimat As Sabrowi Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Bupati pun megungkapkan, saat ditanya, mereka mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Pendapa Wahyawibawagraha.

Bertemu dengan masyarakat dalam sholawatan itu juga menjadi sarana komunikasi terkait dengan kebutuhan masyarakat maupun program-program pemerintah.

"Sehingga kita tahu apa yang ingin disampaikan masyarakat. Seperti tadi ada anak yatim piatu yang belum terdata," tandasnya. (Min).

Wisata Religi Gagasan Bupati Faida, Banyak Peminat Dari Luar Kota Jember

JEMBER, Share Indonesiai.id - Bupati jember dr.Hj.Faida MMR, lakukan pendantangan Pelaksana Jabatan (PJ) Kepala Desa dengan mengundang langsung para pelaksana jabatan Kades yang akan menerima SK langsung dari Bupati Jember.

Dimana pada Bulan ketiga tahun ini, setidaknya ada 3 kepala desa yang sudah habis masa kerjanya, diantaranya Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Desa Sumberkalong Kecamatan Kalisat dan Desa Harjomulyo Kecamatan Silo, sehingga Bupati menunjuk Penjabat (pj) Kades sementara sampai pelaksanaan pilkades serentak digelar nanti.

“Ini ada 3 Desa yang saat ini masa jabatan kadesnya sudah habis, dan tentunya agar layanan masyarakat tidak terganggu, hari ini saya memanggil ketiga Pj. Kades, untuk memastikan bahwa tanda tangan yang saya bubuhkan ini bisa memberi kebaikan kepada masyarakat serta menjadi kebaikan buat Pj nya,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR Rabu (13/3/2019) sore.

Bupati menambahkan, dengan dipanggilnya ketiga Pj. Kades baru ini, dikarenakan ketiganya merupakan ASN, sehingga perlu diberi pemahaman dan pengarahan, agar dalam mengemban amanat jangan sampai tersandung perkara hukum.

“Saya juga tidak ingin tanda tangan yang saya bubuhkan ini menjadi batu sandungan buat ketiganya, karena mereka berkarir menjadi ASN sejak muda, jangan sampai hanya karena mengemban amanat sesaat menjadi pj kades terus tergelincir, dan saya pastikan ini penunjukan yang profesional tidak ada titip-titipan,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, penunjukkan Pj. Kades ini juga ada mekanismesnya dengan mendengar suara dari BPD, tokoh masyarakat dan juga record di Inspektorat dan camat, terlebih saat ini tahun politik record ketiga Pj. Kades ini bisa menjaga kondusifitas desanya.

“Penunjukkan ketiga Pj. Kades ini ada mekanismenya dengan mendengar suara BPD, masyarakat dan record dari camat dan Inspektorat, harapan saya dengan record mereka yang bagus, terlebih di tahun politik, bisa menjaga kondusifitas wilayah di desanya, karena mereka merupakan pemimpin di tingkat desa,” tambah Bupati.

Bupati juga berpesan, agar setelah pulang membawa SK sebagai Pj. Kades, Bupati meminta ketiganya untuk segera menjalankan tugas dan bekerja melayani masyarakat, “Pulang dari sini gak usah slamet-slametan, langsung susun program dan bekerja serta melayani masyarakat, ingat tengok dan cari, jangan sampai ada anak yatim piatu, janda miskin dan dhuafa yang tidak mendapatkan hak-haknya,” pesan Bupati.

Ketiga Pj. Kades yang mendapat SK adalah, Poerwati sebagai Pj. Kades Menampu Gumukmas, Sugeng Purnomo S.Sos sebagai Pj. Kades Sumberkalong Kalisar, dan Drs. Suryadi sebagai Pj. Kades Harjomulyo Kecamatan Silo.(min).

Bupati Faida Ingatkan Kepada PJ Kepala Desa Yang Baru Saja terima SK Bupati Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Banyaknya komunitas produktif di Kabupaten Jember menjadi daya tarik tersendiri bagi BNI untuk ikut mengembangkannya.

Sesuai kemampuannya, komunitas itu berkreasi menjadikan masyarakat yang mandiri, memiliki daya tawar yang lebih baik, dan lebih sejahtera.

Untuk ikut mengembangkan komunitas itu, pihaknya menemui Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa (12/03/2019) sore.

Catur Budi Harto Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Pusat Jakarta mengatakan, bahwa di Jember ada banyak komunitas produktif. "Dengan program kemitraan, kita akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mensuport keinginan bupati menjadikan masyarakat lebih berdaya bisa terealisir, terangnya di pendopo.

Ia menyontohkan, komunitas kegiatan produktif itu seperti komunitas penyehat tradisional, warung kopi berjaringan, penjual bakso, pemangkas rambut, petani, dan lainnya.

"BNI berkomitmen akan mendukung pengembangannya." Terangnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Mereka juga mendapat pendampingan, pelatihan dan pengembangannya.Tindak lanjut usai pertemuan dengan bupati yakni membentuk tim teknis. Tim ini yang nantinya akan melakukan penggarapan bersama atau piloting.

"Calon calon komunitas produktif ini nantinya akan diberikan ke kami. Kami akan assessment secara singkat, sederhana, simple," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Faida MMR mengungkapkan, pertemuan dengan BNI pusat ini memiliki target memenuhi kepentingan masyarakat Jember.

"Akan diupayakan setiap langkahnya nanti bisa naik kelas. Jadi bukan yang sekarang hanya jualan terus berjualan saja, tapi lama lama dia akan mengembangkan usahanya," ungkapnya.

Oleh karenanya, Bupati Faida MMR mengatakan bahwa dirinya memang orang yang berpihak untuk kepentingan masyarakat. "Saya pikir, jika ada rapat yang tidak bisa mengakomodir kepentingan orang-orang yang di bawah, berarti rapat ini sia sia," tandasnya. (Min).

BNI Pusat Temui Bupati Faida Terkait Banyaknya Komunitas Produktif Di Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief meninjau pembangunan fisik dalam program TMMD ke-104 di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe.

Kunjungan untuk melakukan evaluasi tersebut dilaksanakan bersama Ketua Pengawasan dan Evaluasi TMMD Mayjen TNI Suko Pranoto, Selasa, (12/03/2019).

Pembangunan fisik yang ditinjau yakni fasilitas MCK Umum dan mushollah.

Wabup menjelaskan, pembangunan MCK dan mushollah masih permulaan. "Kebetulan ini masih permulaan. Insya Allah ini sesuai target, selesai selama 30 hari," ujarnya.

Pembangunan fasilitas itu diharapkan menjadi inisiasi bagi masyarakat untuk memulai hidup bersih, dengan mengajari masyarakat membuang air besar di MCK.

Mayjen TNI Suko Pranoto menyampaikan, kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap perencanaan, selama pelaksanaan, hingga selesai.
Karena pengawasan serta evaluasi perlu dilakukan dengan benar dan baik, karena akan ada tiga  kali TMMD dalam setahun.

"Jangan main main, karena ini menggunakan anggaran negara," tegasnya.

Mayjen Suko mengatakan, anggaran Rp. 3 M harus diwujudkan dengan baik. "TMMD ini sudah koordinasi lintas sektoral, kementerian-kementerian juga terlibat disini," ungkapnya.

Ada sasaran fisik dan non fisik. Sasaran non fisik seperti penyuluhan untuk mengajak yang muda kepada kebaikan di era milenial.

"Kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan dari sasaran fisik harus ada. Kita nilai nanti," ujarnya. MCK umum dapat memberikan pembelajaran hidup sehat.

Sebelum meninjau lokasi, Dandim 0824 Jember Arif memberikan paparan kepada Ketua Masev TMMD. Pemaparan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan bersama TNI, Polisi, serta masyarakat,.

Kegiatan yang dipaparkan diantaranya pembangunan fisik maupun non fisik, seperti musholla dan infrastruktur jalan.

"Kodim 0824 Jember beserta Pemkab, siap menyukseskan TMMD ke-104 tahun anggaran 2019 di Desa Gunung Malang Sumber Jambe Jember," katanya.(min).

Wabup Muqit Tinjau Langsung Pembangunan Fisik Dalam TMMD Ke 104

JEMBER, Share Indonesia.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember lakukan sosialisasikan serta mendiskusikan program Peningkatan Kualitas pelayanan ANC terpadu dan skrinning dini serta peningkatan efektifitas media edukasi sebagai upaya penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir dikabupaten jember.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mulia Gor Kaliwates Jember, Selasa(12/03/2019). Dengan mengambil tema " Ide awal Kemitraan/kolaborasi upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di kabupaten jember".

Dalam hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Hj. Siti Nurul Qomariyah M. Kes, mengatakan bahwa FGD untuk mencari solusi penyebab kematian ibu dan bayi, dimanaAngka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB) di Kabupaten Jember dalam dua tahun terakhir cenderung menurun, namun meski demikian, AKIB untuk Kabupaten Jember masih menempati urutan terbanyak dibanding Kabupaten lain di Jawa Timur.

“Memang angka kematian ibu dan bayi di Jember menurun dibangingkan pada tahun 2017, penurunan ada 20 persen, jika sebelumnya angka kematian ibu melahirkan mencapai 49 kasus, pada tahun 2018 menurun menjadi 41, namun meski demikian, Jember masih menjadi kabupaten tertinggi pencatatan AKIB nya,” ujar Siti Nurul Qomariyah.

Meski Jember menempati urutan tertinggi AKIB nya, namun dalam prosentase bisa di bilang rendah, hal ini tidak lepas dari jumlah penduduk Jember yang memang sangat besar, “Memang tertinggi di Jatim, tapi kalau di prosentase, angkanya sudah rendah, karena jumlah penduduk di Jember cukup besar,” tambah Nurul.

Menurut Nurul, faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan bati di Jember didominasi kasus Pendarahan, Esklamasi, Infeksi dan Jantung, selain itu, lingkungan seperti suami dan orang tua juga menjadi faktor penentu.

“Memang tertinggi penyebab kematian ibu dan bayi adalah pendarahan, namun ada faktor lain yang bisa menjadi pemicunya, seperti keberadaan suami, ketika pihak bidan sudah melakukan pengawasan ibu hamil, tapi saat proses persalinan ternyata suaminya tidak sigap, kadang ada juga suami istri sudah baik, tapi ada campur tangan orang tua atau nenek dari bayi, jadi semua lini juga perlu ada pemahaman sinergitas,” tambah Nurul.

Oleh karenanya, dalam waktu dekat, Dinkes Kabupaten Jember akan menggelar kongres Suami, hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penanganan yang tepat saat istri hendak menjalani persalinan. “Keberadaan suami juga sangat penting, untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, makanya dalam kongres nanti akan ada pembekalan dan pemahaman,” pungkas Nurul. (Min).

Dinkes Jember Terus Tekan Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Di Kabupaten Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Melihat antusiasme masyarakat terhadap gelaran festival Ngopi Bareng KAI jilid 1 dan 2 di tahun 2018 lalu yang begitu tinggi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggelar acara serupa dengan tagline Ngopi Bareng KAI #3 - Enjoy Your Journey With Indonesian Coffee.

Program ini diselenggarakan selama dua hari yaitu Senin-Selasa, 11-12 Maret 2019, di Stasiun Jember.Senin (11/03/2019) sore, yang dibuka oleh Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo,

Dalam sambutannya Joko Widagdo,
menyampaikan bahwa Ngopi Bareng KAI merupakan wujud dukungan KAI untuk memperkenalkan kopi lokal Indonesia.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi serta wawasan seputar kopi di Nusantara sehingga mampu meningkatkan daya saing kopi asli Indonesia di masyarakat luas,” ujar Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo.

Lebih jauh Joko Widagdo menjelaskan bahwa ini sebagai informasi, pada Ngopi Bareng KAI jilid 2 tahun lalu, KAI mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia dengan predikat sebagai "Pemrakarsa dan Penyelenggaraan Pembagian Kopi Terbanyak di Kereta Api dan Stasiun”.

Pada acara tahun ini, masyarakat dan penumpang kereta api dapat menikmati kopi gratis yang KAI siapkan sebanyak total 2.000 cup selama 2 hari pelaksanaan. Selain di Stasiun Jember, pembagian kopi gratis juga dibagikan kepada penumpang KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon pada tanggal keberangkatan yang sama.

Joko Widagdo menambahkan bahwa masyarakat dan penumpang KA yang ingin mendapatkan kopi gratis ini cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstall dan terdaftar di ponselnya kepada petugas di area festival di stasiun dan di kereta api."Untuk menyuguhkan kopi gratis di stasiun dan kereta api, KAI bekerja sama dengan Komunitas Kopi Nusantara merangkul 200 barista lokal profesional yang akan meramu dan menyuguhkan kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun dan di kereta api jarak jauh dan menengah." Imbuhnya.

Sementara itu, Erista Putri Salah Satu Penumpang dengan tujuan surabaya, mengatakan bahwa ini juga Jadikan teman menunggu saat kereta belum datang dan juga bisa ngopi bareng bersama keluarga. "Kopi yang di sediakan merupakan kopi kesukaan mas dan apalagi yang diseduh kopi robusta dengan kopi gratis yang di sediakan PT.KAI Daop 9 Jember, karena kan juga bisa buat temen disaat mengerjakan skripsi, jadi kebetulan juga suka sama kopi yang di hidangkan oleh PT.KAI Daop 9 Jember." Ujarnya.

Pada acara tahun ini, selain di Stasiun Jember, masyarakat dan penumpang kereta api dapat menikmati kopi gratis yang KAI siapkan di 17 stasiun di 15 kota dan di 36 nama KA. Ketujuh belas stasiun tersebut adalah Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Palembang, Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Jember, Medan, Padang, dan Tanjung Karang. (Min).

Manjakan Penumpangnya, Dengan FESTIVAL "NGOPI BARENG KAI JILID 3"

JEMBER, Share Indonesia.id - Wakil Bupati Jember KH.Muqit Arief menerima Audiensi dari hasil dari seleksi Runner Up 1 Gus dan Ning 2019 kabupaten jember yaitu Octadio Millenia dan Balqish Caesarita Aulia Karaman.

Pertemuan tersebut bertujuan memohon restu dari wabup Muqit Arief, dalam rangka mengikuti pemilihan duta wisata raka raki Jatim 2019, di taman wilwatikta pandaan pasuruan 15 - 18 maret 2019, berlangsung di Ruang Kerja Wabup pemkab jember, Senin(11/03/2019) pagi, yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jember Plt. Dedi Winarno S.Pd beserta jajarannya.

Wakil bupati jember KH.Muqit Arief menyampaikan bahwa dirinya melakukan audiensi dengan dari gus dan ning yang terpilih didalam kompetensi yang sudah dilaksanakan beberapa lalu, " dalam rangka persiapan untuk pemilihan raka raki nanti ditingkat provinsi yang berlangsung selama 3 hari di pasuruan," ujar wabup muqit.

Lebih jauh Wabup Muqit menjelaskan bahwa Kedua ananda tersebut, akan segera berangkat ke tempat seleksi di pasuruan dan grand finalnya sabtu malam tanggal 16 maret 2019. " saya di minta untuk mendampingi kedua ananda ini, insyallah saya usahakan karena kedua ananda ini bukan hanya secara harfiyah terpilih sebagai gus dan ning jember tetapi ini sudah jelas tanpa di deklarasikan sekalipun sudah jelas ini adalah merupakan duta jember untuk tingkat provinsi dan kita semua berharap semoga nanti lolos sampai tingkat nasional," jelasn wabup muqit.

Wabup Muqit berharap ini tentunya kami sangat berharap seperti yang saya sampaikan tadi bahwa dengan terpilihnya Gus dan Ning ditingkat kabupaten jember, "nanti akan naik ketingkat provinsi dan syukur - syukur sampai tingkat nasional, dengan sendirinya akan menjadi duta jember yang akan mengangkat memperkenalkan dan mempromosikan potensi - potensi yang ada di kabupaten jember." Jelas Wabup Muqit.

Hal senada pun di sampaikan oleh Plt. Dinas Pariwisata Kabupaten Jember Dedi Winarno S.Pd. bahwa dirinya berharap bagi masyarakat jember bisa mendoakan gus dan ning yang berlaga di raka raki 2019 ini, semoga berhasil dan membawa jember lebih baik lagi di tingkat provinsi."Bagi masyarakat jember saya harapkan, masyarakat jember berdoa dan mudah - mudahan juga berhasil," ujarnya.

Oleh karenanya, dedi mengatakan bahwa ini merupakan salah satu simbol yang promosikan wisata - wisata yang ada di kabupaten jember.
"Iya ini salah satu bisa dikatakan sebagai simbol yaitu simbol untuk mempromosikan keberadaan pariwisata yang ada di kabupaten jember, dimana itu salah satunya," pungkasnya dedi. (Min).

Mohon Doa Restu serta Dukungan Di Ajang RAKA - RAKI JATIM 2019, Gus Dan Ning Jember Temui Wabup Muqit

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, kembali melakukan pelantikan terhadap pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Jember, bahkan pada pelantikan ke tiga di bulan ini.

Sebanyak 50 pegawai yang dilantik di Aula Wahya Wibawa Graha, mulai dari pejabat eselon IV hingga eselon II.

“Yang dilantik hari ini adalah hasil open Bidding, dilakukan beberapa waktu yang lalu, ada 50 dilantik sore ini, mulai dari eselon IV sampai eselon II, selain itu ada 40 pejabat yang menerima SK Mutasi sesuai dengan SOTK yang baru, jadi mereka yang dilantik sore ini adalah mereka yang memiliki integritas, sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. Saat wawancara usai Lantik Pejabat Tinggi dipemkab jember di pendapa wahya wibawagraha pemkab jember. Senin (11/3/2019) sore.

Selain 50 pejabat yang dilantik, pada acara pelantikan tersebut, pada kesempatan tersebut juga diberikan SK plt untuk beberapa pejabat administrasi, “Pergeseran ini sesuai kebutuhan organisasi di pemerintahan, dan mereka ini memang hasil dari assesment, kalau tidak ada assesment, mereka tidak akan mendapat kesempatan untuk berkarir, dan mulai hari ini mereka bisa memiliki kesempatan untuk berkarir,” tambah Bupati.

Bupati juga tidak menampik, jika dari beberapa pejabat yang dilantik melalui assesment hari ini, ada yang sebelumnya merupakan petugas lapangan,

“Ini hasil dari assesment, banyak yang dulu petugas lapangan degan pendidikan Sarjana Tehnik, hari ini menempati posisi sebagai lurah dan juga staf di Inspektorat, jika dulunya ia yang diperiksa, maka hari ini mereka bisa belajar untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sementara satu-satunya pejabat eselon II yang ikut dilantik bersama 50 ASN lainnya adalah Anas Makruf, pejabat muda ini sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, pada pelantikan kali ini menempati posisi barunya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (Min).

Pelantikan Ke Tiga Yang Dilakukan Bupati Faida Pada Bulan Ini

JEMBER, Share Indonesia.id - Bantuan dan dukungan untuk kepala desa itu berupa klinik konsultasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jawa Timur dan Kabupaten Jember.

Klinik ini berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember. Senin (11/03/2019). Merupakan Klinik konsultasi yang sangat diperlukan oleh pemerintah desa.

Bupati Jember dr Hj Faida MMR menyatakan kepala desa memerlukan bantuan dan dukungan dalam mengelola Dana Desa (DD).

"Jadi, bagaimana mereka bisa tenang dengan informasi dan keterampilan yang cukup untuk mengawal penggunaan dana desa," ujarnya,

Bupati faida menambahkan bahwa Apabila dalam klinik konsultasi ini ditemukan  penyalahgunaan dana desa maka segera ditindaklanjuti.

"Jika itu fitnah, segera diklarifikasi. Jika ada temuan supaya segera ditindak lanjuti," imbuhnya.

Peningkatan anggaran dana desa rata-rata  sekitar 300 juta per desa jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Inspektorat Pembantu Propinsi Jawa Timur, Samsul Huda, SH, MSi, menyampaikan, jika ada pelanggaran dalam pengelolaan dana desa, maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan penyelewengannya.

"Kewenangan pemeriksaam dana desa itu ada di inspektorat kabupaten maupun di kecamatan." Ujarnya.

Lebih jauh Dia menjelaskan bahwa Inspektorat provinsi, hanya punya kewenangan untuk melakukan monitoring evaluasi terhadap pengelolaan dana desa."Di Permendagri kita tidak melakukan pemeriksaan, kita hanya melakukan monitoring," jelasnya.

Oleh Karenanya, Dia Berharap bahwa ini Wujud monitoring itu adalah kerjasama antara inspektorat propinsi dan inspektorat kabupaten dan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) menggelar klinik konsultasi.

"Dengan adanya klinik di Jember, nanti tidak ada satupun perangkat desa yang terjerat permasalahan," harapnya.

Samsul mengimbau, dana desa harus dikelola sesuai dengan ketentuan. Jika memang tidak tahu, bisa berkonsultasi pada yang bersangkutan, seperti inspektorat kabupaten mampu propinsi.

"Harapan kami, dana desa bisa digunakan  sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan harapan masyarakat setempat," Tandasnya. (Min).

Klinik Konsultasi Hadir, Guna Bantu Kades Kelola Dana DD

JEMBER, Share Indonesia.id - Kepengurusan Mabiran, LPK dan Kwartir Ranting Gerakan pramuka Balung Masa Bakti 2019/2023. Di kukuhkan dan dilantik oleh Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief.

Pengukuhan dan pelantikan tersebut berlangsung Di gedung aula PGRI cabang Balung Jember, Sabtu(09/03/2019) pagi. Dimana ada 55 calon pengurus mabiran dan LPK serta Kwartir Ranting yang di lantik.

Wakil bupati Muqit menyampaikan bahwa baru saja dilaksanakan pengukuhan dan pelantikkan kepengurusan dari majelis pembimbing, kemudian lembaga pemeriksa keuangan dan pengurus kwartir ranting pramuka kecamatan balung.

"Saya kira semua tau, bahwa gerakan pramuka ini merupakan sebuah media dalam rangka untuk mengantarkan generasi muda menjadi generasi berkarakter serta generasi memiliki wawasan yang luas dan generasi muda yang memiliki keterampilan serta yang terpenting lagi adalah generasi muda yang memiliki rasa cinta tanah air, yang rasa nasionalisme tidak diragukan lagi," ujar wabup muqit.

Selain itu, wabup muqit menjelaskan bahwa dari 31 kecamatan yang berada di wilayah kabupaten jember, baru 28 kecamatan yang sudah dilantik serta dikukuhkan, 3 kecamatan yang belum dilantik serta dikukuhkan.

"Saya sebagai ketua kwartir gerakan pramuka cabang kabupaten jember merasa sangat berbahagia serta bersyukur sekali, dimana di kabupaten jember sendiri, dari seluruh kecamatan sudah 28 kecamatan yang sudah selesai di lantik dan di kukuhkan, tinggal 3 kecamatan yang belum di lantik dan di kukuhkan," jelas wabup muqit.

Oleh karenanya, Wabu muqit mengatakan bahwa semua berharap bahwa generasi muda di kabupaten jember karena sebagaimana kita ketahui, tidak satu pun organisasi kepemudaan itu yang begitu mengakar seperti pramuka.

"Disekolah - sekolah dari tingkat SLTA dan SLTP sampai tingkat sekolah dasar, itu gerakan pramuka begitu sangat mengakar dan harapan saya tentunya, bagaimana dengan kegiatan - kegiatan pramuka yang khusus disekolah, dimana sekarang salah satunya yang harus dilakukan adalah pendataan anggota secara online," Tandasnya.(min).

Kepengurusan Pramuka Cabang Balung, Dikukuhkan Serta Di Lantik Langsung Oleh Wabup Muqit

JEMBER, Share Indonesia.id - Ratusan Jamaah muslinat asal silo Ikuti Istighosah dengan Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR, dimana setelah melakukan wisata religi yang ada dikabupaten jember.

Kegiatan istighosah sendiri berlangsung di pendapa wahya wibawagraha, Jum'at(08/03/2019) malam, dengan ratusan muslimat asal silo dengan kendaraan 53 mobil terparkir didepan pendapa.

Dalam hal ini, Bupati Faida MMR menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Pemerintah kabupaten sudah memiliki berbagai rencana program - program yang sudah masuk dalam 22 janji kerja Faida - Muqit.

"Pembangunan di kabupaten jember merupakan suatu hal yang terpenting dari segi kesehatan,infrastrukur dan pariwisata lalu ekonomi masyarakat," ujar bupati faida MMR.

Lebih jauh Bupati faida MMR menjelaskan, jika pada tahun 2020, pemerintah kabupaten jember, segera membangun wisata yang berbasis sungai.

"Nantinya pada tahun 2020 akan dibangun wisata sungai dengan pemandangan yang asri dan indah, seperti sungai bedadung yang akan kita bersihkan, biar nantinya bisa menjadi cita bakal destinasi wisata sungai di kabupaten jember," jelasnya.

Selain itu, bupati faida menerangkan, bahwa bukan hanya wisata saja yang menjadi priotas pemerintah kabupaten jember, tetapi penuntasan program - program Haji sebagai hadiah bagi para penghafal al-qur'an serta revitalitas pembangunan pasar tradisional.

"Ada juga rencana penutasan asrama haji, hadiah bagi para hafid & hafidoh yang hafal dengan Al-qur'an dan pembangunan pasar tradisional serta lainnya." Tandas bupati.(min).

Istighosah Bersama Bupati Faida, Diikuti Ratusan Muslimat Asal Silo

JEMBER, Share Indonesia.id - PDAM Kabupaten jember Temui Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR, guna Membahas persiapan Kongres Air Minum Kabupaten Jember 2019 dengan mengambil tema " Milenial Paduli Digitalisasi Air Minum " serta sasaran yang tepat sesuai dengan 22 janji kerja bupati jember dan wakil bupati jember.

"Iya di jember ini, kita memang punya target sasaran. Dimana akses air bersih dan minum ini harus bisa kepada seluruh masyarakat yang memerlukan," Ujar Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR saat wawancara usai Audiensi dengan PDAM Jember yang berlangsung di ruang tamayloka pendopo wahya wibawagraha, Jum'at (08/03/2019) pagi.

Dimana pada tahun 2018 pemerintah kabupaten jember melalui PDAM Kebupaten jember membagikan seribu sambungan gratis, sedangkan untuk tahun 2019.

"ada tiga ribu sambungan gratis dengan total semuanya empat ribu sambungan gratis di kabupaten jember," tegasnya.

Bupati Faida MMR menjelaskan jika dalam program tersebut, Sasaran yang diprioritaskan adalah mereka yang kurang mampu, keluarga difabel serta keluarga dengan bayi stunting dan kluarga gizi buruk karena mereka sangat memerlukan air bersih.

"Sambungannya gratis dengan biaya yang sangat ringan karena sudah di subsidi tiap bulannya. Dimana setiap orang berat itu karena sambungan yang mahal." Jelas bupati Faida.

Oleh karenanya, Bupati Faida MMR mengatakan bahwa pemerintah kabupaten jember juga memberikan prioritas kepada rumah - rumah guru ngaji, rumah takmir masjid, rumah para lansia dan sebagai satu apresiasi buat keluarga hafid dan hafidoh yang belum ada sambungan PDAM. "Tahun ini bisa mengajukan sambungan sebagai bentuk gratis apresiasi kepada keluarga para hafid dan hafidoh." Pungkasnya, (min).

PDAM Kabupaten Jember Temui Bupati Faida...Ada Apa Ya...??

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR, terus melakukan  pembenahan dan pembaruan didalam pemerintahan yang di pimpinannya Faida - Muqit,  guna terus melakukan perbaikan dalam pelayanan masyarakat.

Seperti yang berlangsung Di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember,Rabu, (06/03/2019) sore, dimana Bupati Faida MMR melakukan Pelantikan Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) dan Jabatan Administrator (JA) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember.

Dalam hal ini, Bupati Faida MMR, mengatakan dalam sambutannya, bahwa dirinya ucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja di lantik, dengan di harapkan menambah semangat baru dalam pemerintahan kabupaten jember, "pertama saya ucapkan selamat kepada bapak - bapak yang di lantik pada jabatan yang baru pada sore ini, semoga pada kesempatan baru ini, menambah semangat membuat suatu penyegaran dan menambah semangat belajar hal yang baru serta meningkatkan sinergisitas karena bertukar tempat dengan harapan dapat terbangun empati  antara satu dengan yang lainnya," ujar bupati faida.

Lebih jauh Bupati Faida menambahkan, bahwa dirinya Kembali mengingatkan dalam kesempatan ini, bahwa tidak selamanya hadir pada kita,"syukuri kesempatan yang ada dan jaga amanah serta jaga di lingkungan masing - masing lalu jaga diri beserta anak buahnya dan Jalankan pemerintahan yang tegak lurus, anti korupsi, anti pungli, jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari." Imbuhnya.

Oleh karenanya, Bupati Faida Mengatakan bahwa  jangan pernah berpikiran bahwa boleh ada celah untuk meninggalkan komitmen tersebut, dirinya kembali mengingatkan bahwa keluarga dirumah menunggu kepulangan kita dengan berita - berita yang baik, "Setiap berangkat ke kantor pamit kepada keluarga akan menjalankan tugas negara dan jaga nama baik pribadi dan keluarga serta nama pemerintah kabupaten jember, Saya yakin dan percaya kesempatan ini akan bisa ciderai sebagai suatu peluang untuk menunjukkan saudara mampu dan bisa berprestasi sebaik - baiknya pada kesempatan ini, selamat dan sukses segara menyesuaikan diri serta adaptasi dan segera menjalankan roda pemerintahan ditempat yang baru," pungkasnya. (Min).

Bupati Jember Lantik JPT Dan JA Lingkungan Pemkab Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Festival Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2019 akan digelar di Kabupaten Jember pada November mendatang, kepastian Jember sebagai tuan rumah Festival HAM ini, setelah Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu (6/3/2019) pagi bertemu dengan Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR di Pendopo Wahya Wibawa Graha Pemkab Jember.

“Kehadiran Komnas HAM ke Jember ini untuk menindak lanjuti kesepakatan di Korea tahun lalu, bahwa Jember siap menjadi tuan rumah dalam festival HAM yang akan diselenggarakan pada bulan November nanti, dan festival ini merupakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahun,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.

Menurut Bupati, dengan adanya festival HAM yang digelar pada November nanti, merupakan juga sebuah momentum, dimana pelaksanaan tersebut digelar setelah Jember mempunyai gawe besar, yakni Pemilihan 169 kepala desa yang ada di Jember.

“Festival ini sebuah momentum, dimana pelaksanaanya digelar setelah Pilkades serentak, dan nanti, semua kades terpilih akan diberi penyuluhan dan diklat tentang HAM terlebih dahulu sebelum dilantik,” tambah Bupati.

Sementara Beka Ulung Hapsara selaku Komnas HAM, pada kesempatan tersebut menyatakan, bahwa bicara soal HAM bukan hanya menjadi domain pemerintah pusat saja, akan tetapi hingga di pemerintah desa, sebab Pemerintah desa merupakan Ujung tombak terhadap warga untuk memenuhi dan dipenuhinya HAM nya.

“Urusan HAM itu bukan hanya menjadi domain pemerintah pusat saja, tapi juga di pemerintah desa, justru pemerintah desa merupakan ujung tombak dari suksesnya warga mendapatkan hak-haknya, terlebih tantangan pada saat ini, justru di desa lebih banyak, dan desa menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada warganya,” ujar Beka.

Menurut Beka, tantangan terbesar di desa pada saat ini, adalah banyaknya kasus Human Traficking, kasus Agraria dan banyak lagi, oleh karenanya dengan memberikan penyuluhan kepada kades terpilih pada saat festival HAM nanti, diharapkan kades bisa memberikan pemahaman kepada warganya.

“Dengan adanya penyuluhan HAM, diharapkan pemerintah desa bisa memberikan pemahaman kepada warganya, seperti demo itu boleh asal tidak merusak, maupun hal lainnya, dan Komnas HAM komitmen untuk membantu pemerintah kabupaten Jember hingga tingkat desa,” pungkas Beka. (Min).
Festival HAM Tahun 2019, Segera Di gelar Di Kabupaten Jember

JEMBER, Share Indonesia.id - Gerakan Pramuka harus bisa menjadi seuatu yang menantang bagi generasi muda yang saat ini mengalami distorsi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menantang sesuai dengan jamannya,  kata Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief, Selasa, (05/03/2019).

Dalam pembukaan Pitaran Pelatih Pembina Pramuka di Pusdiklatcab Argopuro.
Untuk itu, lanjut wabup, memerlukan kreasi dan ide-ide baru dalam Pramuka. Hal ini menjadi suatu keharusan.

Karena, sepuluh tahun lalu, tantangan gerakan Pramuka sudah berbeda dengan tantangan yang ada sekarang.

Sehingga Pramuka tetap menjadi sesuatu yang menarik, terang pria yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Jember ini.

Pitaran Pelatih Pembina Pramuka ini, menurut wabup, merupakan soko guru yang utama dari gerakan Pramuka, khususnya bagi Pramuka Kabupaten Jember.

Para pelatih mempunyai tugas untuk menjadikan Pramuka sebagai gerakan yang menarik dan menantang bagi generasi muda.

Mereka juga mempunyai tugas untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, para pelatih ini juga yang membentuk pola pikir dan pola laku para generasi muda di Kabupaten Jember dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dedi M Nurahmadi, M. Si. menjelaskan, Pitaran Pelatih Pembina Pramuka diikuti 70 Pembina Pramuka yang telah memiliki lisensi pelatih.

Targetnya, memperoleh Pelatih Pembina Pramuka yang berkualitas dalam pengetahuan dan keterampilan kepramukaan agar dapat menjadi pembimbing atau instruktur di setiap kegiatan kursus.

Kami ada kekuatiran, kalau kepramukaan mandeg, maka proses pembinaan generasi muda yang melalui wadah kepramukaan tidak berjalan dengan baik, yang akhirnya generasi kita terjerumus pada hal-hal yang tidak baik, katanya.(tim).

Wabup Muqit Tantang Generasi Muda Distorasi Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

JEMBER, Share Indonesia.id - Ungkapan syukur terus dilakukan masyarakat Silo atas pemcabutan ijin tambang. Kali ini ungkalan syukur diwujudkan dalam pengajian akbar dengan penceramah KHR.

Ahmad Azzaim Ibrahimy dari Ponpes Salafiah Safiiah Situbondo. Hadir juga dalam acara tersebut, Wabup Jember, KH. Muqit Arief dan dihadiri ribuan masyarakat Silo. Acara dipusatkan di Balai Desa Pace Silo, Selasa (5/3/2019) siang.

Cuaca yang sebelumnya hujan cukup lebat, mendadak terang benderang dan sejuk sesaat sebelum lantunan sholawat Nabi dikumandangkan, menandai akan dimulainya acara pengajian.

Dalam sambutannya, Kades Pace Silo, M Farohan menegaskan bahwa keberhasilan perjuangan penolakan tambang hingga berbuah pencabutan ijin tambang emas Silo, tidak lain karena upaya semua kalangan secara simultan. "Kita tidak mungkin bisa berjuang sendirian. Ada Ibu Bupati, ada Bapak Wakil Bupati dan semua lapisan masyarakat Jember, bahu membahu berjuang untuk pemcabutan ijin tambang Silo. Dan semua ini atas seizin Allah, sehingga pada hari ini kita kembali bersyukur atas rahmat Allah ini," ungkapnya.

Upaya ini lanjutnya semata-mata untuk menyelamatkan lingkungan sekaligus masa depan anak cucu. "Sekali lagi, kami sangat bersyukur, karena dengan persatuan dan kebulatan tekad, tujuan baik bisa terwujud dengan baik," tambahnya.

Sementara Wabup Muqit dihadapan masyarakat yang hadir menjelaskan bahwa perjuangan penolakan tambah ditempuh dengan penuh tantangan. Ia menceritakan bahwa ijin tambang ini diajukan oleh Pemerintah Propinsi Jatim 12 hari setelah dirinya bersama Bupati Faida dilantik.

"Jadi kami waktu itu sama sekali tidak tahu dan tidak diajak berkoordinasi saat ijin tambang Silo diajukan ke Kementerian ESDM. Kami baru mengerti proses itu pada saat sidang non litigasi yang kami ajukan sebagai salah satu upaya kami memperjuangkan pencabutan ijin tambang Silo," ujarnya.

Karena sesuai aturan seharusnya pengajuan perijinan tambang harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, akhirnya perjinan dicabut karena cacat persyaratan formal. "Jadi waktu itu dari pemerintah propinsi memang mengaku tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga cacat formal dan harus dicabut. Alhamdulillah. Ini perjuangan semua pihak," tambahnya.

Di sisi lain, Wabup Muqit berharap agar nantinya masyarakat Pace dan Silo tetap menjaga kerukunan, persatuan dan tidak mudah dipecah belah oleh isu- isu dan informasi yang merugikan.(min).

Hujan Deras Langsung Reda, Saat Rakyat Pace Gelar Pengajian

JEMBER, Share Indonesia.id - Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif diharapkan akan mampu mewakili dan memprirotaskan perempuan dalam program pembangunan.

Tak terkecuali, keterwakilan 20% perempuan dalam pencalegan, adalah untuk memenuhi tujuan tersebut. Secara otomatis pula, setiap caleg perempuan wajib nemiliki visi bahkan kerja nyata untuk pemberdayaan perempuan.

Seperti halbya yang dilakukan Suciati (58), warga Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang maju sebagai salah satu Calon Legislatif (Caleg) di wilayah Dapil 2. Perempuan yang aktif mengajar dan penguji pendidikan non formal yakni pelatihan keterampilan tata busana, bordir, penuntasan buta aksara dan sulam - menyulam, bertekad mensejahterakan masyarakat jika terpilih sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember periode 2019 - 2024.

"Keinginan besar untuk memajukan pola pikir dan menambah wawasan kaum perempuan memotivasi saya untuk terjun di dunia politik. Melalui pengalaman  yang saya miliki, saya ingin kedepan kalangan perempuan bisa memperbaiki perekonomian keluarga," ungkap Suciati SE SPd.

Melalui partainya, ia optimis di wilayahnya bisa meraih suara sebanyak - banyaknya. "Mengingat partai kami sangat perduli terhadap masyarakat melalui program - programnya, seperti pemberian rombong untuk pelaku UMKM, dispenser untuk warung kecil dan kegiatan fogging," tegasnya.

Ia juga berharal, nantinya masyarakat lebih selektif untuk memilih caleg yang ada. Terlebih, saat informasi sangat mudah didapat dari media massa ataupun media sosial.(min).
Caleg Perempuan Wajib Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan

JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Faida kembali mengingatkan agar pelaku usaha di Jember mampu mengapresiasi produk lokal. Bahkan, dalam waktu dekat, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR juga bakal menerbitkan Peraturan Bupati atau Perbup soal pemanfaatan produk lokal bagi setiap pelaku usaha.

Penegasan ini disampaikan Bupati Faida dalam penyerahan sertifikat perizinan kepada pelaku usaha Jember sebanyak 406 perijinan di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (5/3/2019) pagi.

"Jangan sampai ada perhotelan, rumah makan atau bisnis lainnya yang tidak menggunakan produk lokal, entah itu berasnya, kopinya atau produk yang lain, karena kita hidup dan bermanfaat prioritasnya ada di wilayah lokal," ujarnya.

Dari data yang ada, penyerahan sertifikat perizinan ini diberikan kepada sejumlah pengajuan ijin usaha baru berupa klinik, perhotelan, IMB dan sebagian besar lainnya  adalah perpanjangan ijin reklame tetap.

Bahkan, dalam waktu dekat Perbup ini akan memberi ketegasan sekaligus perlindungan terhadap produk lokal.

"Mudah-mudahan dengan penyerahan sertifikat perizinan ini bisa memberikan manfaat yang besar, karena diawali tanpa pungli dan Insyaallah nanti hasilnya akan baik," pungkasnya. (Min).

Bupati Faida Tegaskan Lagi Soal Apresiasi Produk Lokal

JEMBER, Share Indonesia.id - Musim hujan yang terus menerjang wilayah Jember dan sekitarnya dalam beberapa bulan terakhir, tidak hanya membuat beberapa ruas jalan rusak, tapi juga beberapa bantaran sungai mengalami longsor dan mengancam warga yang tinggal di sekitarnya.

Seperti yang terjadi di bantaran sungai Kalikerang di Perumahan Griya Mangli Jember, dimana sungai yang ada di sisi barat perumahan tersebut longsor sepanjang 50 meter, dan hanya tinggal beberapa meter saja sudah menerjang rumah warga.

“Hari ini saya mendapatkan informasi kalau ada 2 lokasi tanah di bantaran sungai yang longsor, yaitu di Sempusari dan di Griya Mangli Kaliwates, dan besok akan kami turunkan tim untuk segera menanganinya, ini emergency dan darurat, kalau sampai hujan deras lagi, bisa-bisa rumah warga ikut tergerus longsor,” ujar Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR saat di wawancara usai melakukan sidak yang berada di RT 4 RW 2, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Senin,(04/03/2019)sore.

Bupati mengatakan, bahwa sungai tersebut sebenarnya masuk wilayah balai besar Propinsi, dan menjadi tanggung jawab Propinsi, sehingga tidak masuk dalam APBD Pemkab Jember, “Ini sungai besar  yang kewenangannya ada di propinsi, namun karena darurat dan emergency, harus segera ditangani, dan sudah kami perintahkan Dinas PU Cipta Karya dan Dinas PU Bina Marga untuk segera mengatasinya,” tambah Bupati.

Sementara Agus Ketua RT setempat, kepada wartawan mengatakan, bahwa longsor yang terjadi di wilayahnya sudah lama, dimulai pada awal 2018 lalu, namun saat itu tidak begitu besar, namun hujan yang terus mengguyur pada akhir tahun lalu, membuat longsoran semakin besar.
“Longsor ini pertama kali terjadi awal tahun 2018, namun saat itu baru longsor kecil, dan pada Desember lalu longsor lagi lebih besar, karena beberapa hari ini hujan terus, kami khawatir akan ada longsor lagi yang lebih besar, apalagi jarak dengan rumah warga sudah tinggal beberapa meter saja, maka kami melaporkan ini ke Pemkab Jember,” ujar Agus.

Dari pantauan media ini, untuk mengantisipasi longsor susulan, warga menyiasatinya dengan menutup bagian longsor menggunakan terpal, sehingga saat hujan turun, tidak terkena gerusan air, “Sejak hujan deras beberapa minggu yang lalu, kami bersama warga menutupinya menggunakan terpal, sebab kalau tidak ditutup, bisa jadi longsor tambah besar, tapi kami beruntung hari ini Bupati melihat langsung dan besok akan ada petugas yang menanganinya,” pungkas Agus. (Min).

Bupati Jember Tinjau Dua Lokasi Bantaran Sungai Yang Longsor
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

WELCOME TO SHARE INDONESIA

SELAMAT DATANG DI SITUS REDAKSI SHARE INDONESIA - BERSAMA MENGAWAL BIROKRASI

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

BAKAL CALON BUPATI JEMBER

FANS PAGE FACEBOOK

Trending Post

Partisipasi Pemerintah Desa Tanggul Kulon Bendung Penyebaran Virus Corona Patut Diapresiasi

JEMBER, Share Indonesia.id - Kebijakan pemerintah desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, dalam mengisolasi warganya yang mudik dari ...

Categories

  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PENGUMUMAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Recent Posts

Website Archive

  • ►  2020 (28)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2019 (411)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (32)
    • ►  Oktober (32)
    • ►  September (33)
    • ►  Agustus (33)
    • ►  Juli (36)
    • ►  Juni (32)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (39)
    • ▼  Maret (42)
      • Bupati Jember Lakukan Peletakan Batu Pertama Musho...
      • Bupati Jember Beri Pembekalan Langsung Kepada Ratu...
      • Belasan Satpam Ikuti Masa Orientasi Sebelum Bertug...
      • Pemkab Jember Raih Award PRIA 2019
      • Bupati Jember Bersama Pemprov Jawa Timur Gandeng G...
      • Bersama Masyarakat, Siap Menangkan Jokowi Satu Lagi
      • Biar Nyaman, Masyarakat Bisa Persiapkan Perjalanan...
      • Wabup Jember Kukuhkan Pengurus HPMPPI Jember
      • Bupati Jember Serahkan Sharing Sekaligus Peresmian...
      • Bupati Faida Bersama Konsulat Jepang Jajaki Kerjasama
      • Bupati Faida : Gaya Emak-emak Harus Dipertahankan ...
      • Bupati Jember Luncurkan Tim Petugas Pengirim Makan...
      • Libatkan Lansia, Perempuan dan Difabel, Musrenbang...
      • Wisata Religi Gagasan Bupati Jember, Menjadi Wisat...
      • Kampung Durian Di Pakis Kecamatan Panti, Akan Sege...
      • Wisata Religi Gagasan Bupati Faida, Banyak Peminat...
      • Bupati Faida Ingatkan Kepada PJ Kepala Desa Yang B...
      • BNI Pusat Temui Bupati Faida Terkait Banyaknya Kom...
      • Wabup Muqit Tinjau Langsung Pembangunan Fisik Dala...
      • Dinkes Jember Terus Tekan Penurunan Angka Kematian...
      • Manjakan Penumpangnya, Dengan FESTIVAL "NGOPI BARE...
      • Mohon Doa Restu serta Dukungan Di Ajang RAKA - RAK...
      • Pelantikan Ke Tiga Yang Dilakukan Bupati Faida Pad...
      • Klinik Konsultasi Hadir, Guna Bantu Kades Kelola D...
      • Kepengurusan Pramuka Cabang Balung, Dikukuhkan Ser...
      • Istighosah Bersama Bupati Faida, Diikuti Ratusan M...
      • PDAM Kabupaten Jember Temui Bupati Faida...Ada Apa...
      • Bupati Jember Lantik JPT Dan JA Lingkungan Pemkab ...
      • Festival HAM Tahun 2019, Segera Di gelar Di Kabupa...
      • Wabup Muqit Tantang Generasi Muda Distorasi Kehidu...
      • Hujan Deras Langsung Reda, Saat Rakyat Pace Gelar ...
      • Caleg Perempuan Wajib Prioritaskan Pemberdayaan Pe...
      • Bupati Faida Tegaskan Lagi Soal Apresiasi Produk L...
      • Bupati Jember Tinjau Dua Lokasi Bantaran Sungai Ya...
      • Bupati Faida Berjanji Bakal Terus Perbaiki Pelayan...
      • Jember Bakal Miliki Produk Unggulan Baru
      • Belum Genap 1 Tahun, Kober (kopi Jember) Ukir Pres...
      • 118 Peserta Calon Kafilah Jember Ikuti Seleksi MTQ...
      • Bupati Faida Marah, Mengganti Tim URC Menjadi Tim ...
      • Bupati Faida Buka Acara Pameran Musium Mini Di Lip...
      • Balittas Malang Temui Bupati Faida Mengenai Variet...
      • Senam Pagi Bersama Bupati Faida MMR
    • ►  Februari (30)
    • ►  Januari (34)
  • ►  2018 (174)
    • ►  Desember (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (126)
    • ►  Februari (22)
  • ►  2017 (528)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (66)
    • ►  Juli (64)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (73)
    • ►  April (53)
    • ►  Maret (72)
    • ►  Februari (64)
    • ►  Januari (55)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Maret (1)

VISITOR WEBSITE

Flag Counter

Halaman Website

  • HOME
  • MEDIA CYBER
  • PUBLIK SERVICE
Solidaritas Jember. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • BUDAYA
  • KRIMINALITAS
  • Olahraga
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SOSIAL
  • UMUM
  • WISATA

Popular Post

  • Ratusan GTT di Jember, Terima SP Serta THR Yang Serahkan langsung oleh Bupati Faida MMR
  • Bupati Faida, Targetkan 9.416 Adminduk "Rampung" Melalui Pendopo Express
  • Gus Firjaun Apresiasi Upaya Bupati Faida Soal Konsep Islam dan Pancasila KH. Ahmad Siddiq

SHARE INDONESIA MAP

VISITORS

Flag Counter

Copyright © 2019 SHARE INDONESIA. Creative By Troops Dhemits Jember TROOPS DHEMITS JEMBER