Kampung Durian Di Pakis Kecamatan Panti, Akan Segera Diresmikan..


JEMBER, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. bertemu kembali dengan Administratur Perhutani KPH Jember Rukman,  membahas acara penyerahan sharing produksi KPH Jember tahun 2019 dan persiapan peresmian Kampung Durian Pakis.

Dimana pertemuan tersebut berlangsung di ruang tamayloka Pendapa Wahyawibawagraha, Jum'at,  (15/03/2019). Dengan bertemakan "Dengan semangat jiwa korsa menuju KPH Jember Mandiri".

Dalam hal ini, Asisten perekonomian dan pembangunan pemerintah kabupaten jember Arismaya Parahita menyampaikan bahwa dengan seijin bupati jember dr.Hj.Faida MMR, hari ini berdiskusi tentang lounching kampung durian, bertempat di desa pakis kecamatan panti yang akan dilaksanakan pada tanggal (21/03/2019).


"Sebagaimana yang disampaikan oleh ibu bupati Faida MMR, bahwa ada visi besar di situ dimana untuk pemberdayaan masyarakat dan ini merupakan kerjasama antara pemerintah kabupaten jember dengan perhutani KPH Jember serta dengan LMDH yang ada disana." Ujar Arimaya.

Lebih jauh Arisamay menuturkan bahwa Ada 19 Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) yang akan diberdayakan oleh pemerintah kabupaten jember guna pengembangan durian dikabupaten jember.

"Sekitar 19 LMDH yang akan di berdayakan untuk menjadi sentra pengembangan durian dikabupaten jember." Tutur Arismaya.

Pemerintah kabupaten jember sangat mendukung kegiatan kampung durian yang akan lebih memperkenalkan potensi - potensi wisata yang berada di kabupaten Jember.

Hal senada pun di sampaikan oleh Kepala Perum Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna S.Hut. MM bahwa Pertama disana potensi durian sangat besar, Namun sesuai yang disampaikan asisten dua, bahwa durian yang berada di sana banyak yang di jual ke keluar kota dan belum banyak yang dimanfaatkan.

" sebagai optimimalkan nilai tambahnya untuk masyarakat itu sendiri, kita berharap pemilik - pemilik pohon durian yang ada baik itu dalam kawasan maupun di luar kawasan bisa lebih meningkatkan nilai durian itu." Ujar Rukman.

Selain itu, Rukman mengatakan Dengan ada pelatihan langsung bagaimana pengolahan lebih lanjut tentang durian atau pun kopi maupun potensi yang lain yang berada di pakis panti.

"Kita tidak berbicara kampung duriannya itu hanya duriannya saja sebetulnya, dimana disitu ada potensi kopi dan wisata serta buah - buah yang lainnya, jadi ini yang kita akan optimalkan, sehingga masyarakat disitu terlibat didalamnya." Tandasnya. (Min).

Share:

0 komentar