Jember Bakal Miliki Produk Unggulan Baru
JEMBER, Share Indonesia.id - Jamur kabut, demikian istilah yang digadang- gadang bakal menjadi salah satu produk unggulan Jember yang baru. Berbahan dasar jamur tiram, produk ini sebenarnya telah dipasarkan sejak beberapa waktu lalu, dan serapan utama justeru ada di pasar online.Digagas pertama kali oleh Asri Eka Vinanti, salah satu pengusaha Jember yang telah bertahun- tahun menggeluti produk jamur ini.
"Awalnya saya bertani jamur dan menjualnya secara konvensional. Pagi dan sore saya antar sendiri ke pasar. Tapi lama kelamaan kok ya capek dan hasilnya kurang maksimal," ungkapnya mengawali obrolan.
Berbekal pengalaman soal jamur, Vinanti panggilan akrabnya, terinspirasi untuk mengembangkan produknya menjadi bahan olahan yang siap saji dan memiliki nilai tambah atau value added. "Saya terinspirasi bakso kabut Jember yang terkenal dan enak, kemudian saya olah jamur ini menjadi siomay, dan saya beri nama jamur kabut. Rasanya seperti kabut dan yang penting ini khas Jember, karena bahan dan pengolahannya semuanya dari Jember," tambahnya.
Dengan ketelatenan dan keuletannya, ia mengaku cukup kewalahan menangani orderan. Dalam 1 hari, setidaknya dibutuhkan bahan baku 5 hingga 10 kg jamur tiram yang ia kembangkan di Kecamatan Silo dengan menggandeng beberapa petani jamur. "Saya pernah coba membuka outlet di Jember kota, tapi apresiasinya tidak terlalu bagus, masih kalah sama online. Makanya saya sekarang buka di rumah sendiri saja," ungkapnya.
Saat ini, produksi sekaligus outletnya ada di Omah Jamur yang terletak di halaman depan Stasiun Kalisat. " Biar merata, biar Kalisat juga dikenal orang, dan jamur produk lokal bisa dinikmati di Kalisat," tambahnya.
Saat ini, produk Omah Jamur sudah bisa didapatkan dalam berbagai olahan, seperti siomay atau jamur kabut, steik jamur dan beberapa makanan beku yang bisa dikonsumsi untuk olahan masakan berat dan camilan.(min).
0 komentar