Pemkab Jember Gelar Pasar Murah

JEMBER, Share Indonesia.id - Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar pasar murah.

Pasar ini digelar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Berbagai pihak digandeng Pemkab Jember untuk menyediakan bahan kebutuhan masyarakat.

Kasi Produk Lokal pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dini Dwi Anggraini menjelaskan kenaikan harga kebutuhan biasa terjadi di bulan Ramadhan.

Sebelum harga naik , kami memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan yang murah. Lebih murah dari harga pasar, kata Dini di kantornya, Kamis 16 Mei 2019.

Ia menjelaskan, pasar  murah ini menyediakan beberapa kebutuhan masyarakat, bahkan untuk lebaran nanti. Selain sembako, pasar murah juga menyediakan kue dan baju untuk lebaran. Bahkan menyediakan penukaran uang baru.

Kebutuhan pokok yang disediakan diantaranya minyak, gula, beras, tepung. Tadi juga jual bawang. Tapi tidak di semua tempat digelarnya pasar murah, jelasnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari ini harga bawang putih dan bawang merah melonjak. Bahkan bawang putih tembus Rp. 60 ribu per kg. Tapi sekarang sudah turun tiga puluh ribu rupiah, ujarnya.

Untuk minyak kemasan botol 900 ml dijual 9.000. Gula PG Semboro 11.000, padahal di pasar atau di grosir sudah Rp. 11.500. Dari Bulog disediakan paket Rp. 40 ribu dapat gula 2 Kg, minyak 1 Lt, dan tepung 1 Kg.

Pasar murah ini digelar mulai tanggal 10 hingga tanggal 28 Mei mendatang. Dalam sehari digelar dua pasar murah di dua kecamatan.

Antusiasme masyarakat di tiap daerah tidak sama. Seperti di Kecamatan Wuluhan yang sampai kehabisan stok. Sementara di daerah lain masih menyisakan barang.

Disperindag mengundang lebih 30 penyedia komoditas. Namun, tidak semua mengikuti pasar murah yang digelar di 31 kecamatan, karena keterbatasan tenaga.

Seperti PG Semboro yang mengikuti semua pasar murah. Sedangkan Bulog tidak bisa mengikuti semua gelar pasar murah itu. Setiap hari sekitar 15 penyedia yang ikut, Dini.

Bagi penyedia komoditas yang ingin bergabung, Dini mempersilakan. Terutama untuk menggelar pasar murah di daerah pinggiran. Kalau di daerah perkotaan sudah penuh, jelasnya.

Terkait dengan kekurangan stok, Disperindag telah menyediakan stok untuk mengantisipasi kekurangan. Seperti minyak, yang mendatangakan minyak dari distributor dan menjualnya dengan harga distributor.

Kami berharap masyarakat tahu ada pasar murah, sehingga berbondong-bondong membeli, dan barang kami habis, harapnya.

Berikut jadwal pasar murah Pemkab Jember :
11 Mei di Pasar Wonorejo, Kencong dan Pasar Sumberbaru, Sumberbaru
12 Mei di Pasar Tanggul, Tanggul dan Pasar Wringin Agung, Jombang.
13 Mei di Pasar Menampu, Gumukmas, dan di Pasar Puger, Puger.
14 Mei di Pasar Balung, Balung dan Pasar Dukuhdempok, Wuluhan
15 Mei di Pasar Karanganyar, Ambulu dan Pasar Ajung, Ajung.
16 Mei di Pasar Mumbulsari, Mumbulsari, dan Terminal Pakusari, Pakusari
17 Mei di Pasar Kertonegoro, Jenggawah dan Pasar Tempurejo, Tempurejo.
18 Mei di Pasar Kalisat, Kalisat dan Pasar Sukowono, Sukowono
20 Mei di Pasar Mayang, Mayang, dan  Pasar Sempolan, Silo.
21 Mei di Pasar Ledokombo, Ledokombo dan Pasar Sumberjambe, Sumberjambe.
22 Mei di Pasar Jelbuk, Jelbuk, dan Pasar Arjasa, Arjasa.
23 Mei di Pasar Sukorejo, Sumbersari dan Pasar Tegalbesar, Kaliwates.
24 Mei di Pasar Petung, Bangsalsari, dan Pasar Umbulsari, Umbulsari.
25 Mei di Pasar Semboro, Semboro, dan Pasar Rambipuji, Rambipuji
27 Mei di Pasar Patrang, Patrang, dan di Pasar  Serut, Panti
28 Mei di Rest Area Jubung, Sukorambi

Penukaran uang baru dari BI yang bersamaan dengan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Ajung, Pakusari, Mayang, Ledokombo, Arjasa, Sumbersari, Sukorambi, dan Patrang. (Ren).

Share:

0 komentar