Wabup Muqit Terima Kunjungan Dari Syeikh Hussain Fayez Al Abd Matar dari Palestina.

JEMBER, Share Indonesia.id - "Kami saudara Indonesia mendoakan saudara yang di Gaza. Semoga diberi kekuatan dan kesabaran".

Doa itu disampaikan Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief di ruang kerjanya, Selasa 14 Mei 2019, ketika menerima kunjungan silaturahim Syeikh Hussain Fayez Al Abd Matar dari Palestina.

Kedatangan Syeikh Hussain itu didampingi oleh beberapa personel Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Syeikh Hussain Fayez Al Abd Matar mengatakan, sosok Wabup memiliki sifat orang yang beriman, karena mau menerima tamu seperti dirinya.
Penerimaan yang baik ini menunjukkan sosok yang rendah hati dan tawaddu' yang merupakan sifat orang beriman.
"Ini menunjukkan bahwa beliau peduli terhadap issu yang terjadi pada Palestina," kata Syeikh Hussain.

Jember, menurutnya, merupakan kota yang sangat indah dan bagus. Ia pun merasa seolah-olah berada dengan keluarganya.
Masya Allah, Jember ini kota yang aman," tuturnya.

Jember memiliki lalulintas yang rapi dan lingkungan yang bersih. Kondisi ini, menurutnya, berkat kerjasama masyarakat dengan pemerintahnya.

Syeikh berharap kepada masyarakat Jember agar peduli terhadap Palestina. Namun, sebelum berharap ternyata masyarakat Jember sudah lebih dulu peduli kepada Palestina.
Selaku Direktur KNRP Jember, Taufiq menjelaskan, kunjungan ini adalah program KNRP untuk menggalang kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya Jember, untuk membantu rakyat Palestina.

Kegiatannya meliputi ceramah agama disambung dengan memperbarui informasi tentang Palestina yang berlangsung di beberapa masjid di Jember. "Kegiatannya juga sholat berjamaah," katanya.

Syaikh Hussain menjadi pentausiah dan memberi informasi langsung dari sumber pertama tentang kondisi Palestina. Kegiatan ini berlangsung 15 hari yang terbagi menjadi beberapa daerah. Di Jember sendiri berlangsung selama tiga hari
"Harapan kami, masyarakat Indonesia ketika berinterksi langsung dengan KNRP agar lebih terbuka semangatnya untuk Palestina yang kembali diserang," ujarnya.

Taufiq mengatakan, dipilihnya Jember karena Jember adalah kota terbesar ke 3 di Jawa Timur.  Penduduknya juga besar. Terutama tingkat kepeduliannya termasuk sangat tinggi.
"Sehingga kami meyakini, masyarakat di Jember ini akan muncul kepedulian yang besar untuk Palestina," katanya.

KNRP sendiri telah berdiri di Jember selama dua tahun atas dasar kepedulian kepada Palestina, yang kemudian secara aktif menggalang dana untuk Palestina. Program lainnya yakni mengembangkan klinik kesehatan, pelatihan menjahit untuk janda perang maupun pelatihan lainnya. (Ren).

Share:

0 komentar