Bertandang ke Filipina, Bupati Faida Bahas Penanggulangan dan Pengurangan Resiko Bencana


MAKATI, Share Indonesia.id - Kembali membanggakan, Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah yang dipercaya untuk merumuskan penanggulangan dan pengurangan resiko bencana tingkat Asia Pasific. Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. bersama ratusan kepala daerah se-Asia Pasifik membahas masalah ini untuk masa resiko bencana  hingga tahun 2030.

Forum pembahasan itu berlangsung di Kota Makati Filipina, (Kamis, 05 September 2019). Kegiatan ini diselenggarakan oleh United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG Aspac).

“Tema sentralnya bagaimana menangani bencana di kota-kota se-Asia Pasifik yang tidak dilakukan sendirian,” jelas Bupati.

Pembahasan mulai dari persiapan saat sebelum terjadi bencana hingga pascabencana terjadi di kota-kota di Asia Pasifik.

Forum ini mencoba membahas upaya mengurangi jumlah korban bencana dan menyiapkan pembangunan pascabencana.

Pertemuan untuk membahas penanganan bencana ini dilakukan karena sepanjang tahun ini terjadi bencana di 25 persen anggota UCLG Aspac. Seperti banjir dan longsor di nepal serta gempa bumi dan tsunami di Palu Indonesia.

Melalui pertemuan ini diharapkan seluruh kabupaten dan kota di Asia Pasifik memiliki strategi dan mampu menjalankannya untuk menangani dan mengurangi risiko bencana secara bersama-sama.

Beberapa kepala daerah di Indonesia yang berada di daerah rawan bencana juga hadir. Mereka menceritakan pengalamannya masing-masing dalam menghadapi bencana dan saling belajar tentang strategi pengurangan risiko bencana di daerahnya.

Selain membahas penanganan bencana alam, pertemuan ini juga menentukan tuan rumah yang akan menjadi tempat pelaksanaan Kongres UCLG Aspac pada tahun 2020.

Kabupaten Jember masuk dalam salah satu kandidat tuan rumah perhelatan internasional tersebut. Kota lainnya yakni Zhenghou China. (Min).

Share:

0 komentar