Srawung Sastra ke-6 Dibuka Langsung Oleh Wabup Jember
JEMBER, Share Indoensia.id - Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, membuka Srawung Sastra ke-6 yang digelar pada Jum’at malam, 13 September 2019, di Gedung Bakorwil V Jember di Jalan Kalimantan.
“Ini akan menjadi media untuk mengasah sekaligus untuk mengenalkan kepada generasi muda, bahwa Jember memang kaya dengan berbagai jenis seni,” ujar Wabup.
Srawung Sastra merupakan kegiatan bulanan yang digagas para seniman dan budayawan di Kabupaten Jember.
Di acara ini, para pelaku seni tampil dengan kemampuan mereka dalam berkesenian.
Berkumpulnya para seniman dalam acara ini menjadi sebuah pesan dan harapan kepada pemerintah tentang perlunya sebuah tempat untuk mengekspresikan seni dan budaya.
Banyaknya pelaku seni dengan berbagai pertunjukkan yang disajikan dalam acara ini menunjukkan Jember memang sangat kaya dengan seni dan budaya.
Semangat para seniman dan budayawan juga sangat terasa. “Semangat untuk mengangkat kembali ke permukaan, mengenalkan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Semangat itu juga terlihat dalam berbagai kegiatan, seperti karnaval agustusan. Di kegiatan seperti ini muncul semua kesenian.
Wabup yakin kesenian di Jember akan berjalan sangat dinamis dan berkesinambungan di kemudian hari. Oleh karena itu, generasi muda harus dapat mengenal seni negara sendiri.
“Kenalilah bangsa ini. Kenalilah negara ini, bahwa negara ini begitu sangat kaya dengan berbagai hal. Bukan hanya kulinernya. Bukan hanya bahasanya. Tetapi, juga seni budayanya sangat luar biasa,” tuturnya.
Di era globalisasi, para pemuda boleh mengenal budaya dari luar. Namun, generasi muda tidak boleh meupakan seni budaya negara sendiri.
“Kalau kita tidak kenal dengan negara kita sendiri, mungkin rasa sayang terhadap negara tidak begitu merasuk ke dalam sanubari,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wabup sempat membacakan sebuah puisi. Wabup mengaku sedang dengan puisi. Sebab, puisi dengan pilihan kata yang sedikit tetapi memiliki arti sangat luas dan menyentuh perasaan.
Koordinator Forum Sastra Jember, Barlean Bagus Satrio Aji, menyampaikan, forum sastra Jember mengadakan kegiatan ini salah satunya adalah Srawung Sastra.
Acara ini upaya untuk mencoba kembali mengumpulkan pekerja sastra di Jember dan sekitarnya untuk bersama bersastra.
“Srawung Sastra tidak hanya puisi tetapi juga ada musikal puisi, musikal akustik. Forum Sastra Jember selalu berkesenian. Jangan lupa, bersastra kita bahagia,” ucapnya. (*).
Tags:
BUDAYA
PEMERINTAHAN
0 komentar