Dokter Faida Daftar Cabup Pilkada 2020 Lewat PDIP
JEMBER, Share Indonesia.id - dr Hj Faida MMR turut mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Jember pada partai PDI Perjuangan.
“Iya, baru hari ini ada waktu yang saya bisa gunakan meninggalkan tugas – tugas harian dan hari ini memang kesempatan terakhir. Alhamdulillah tugas pagi ini selesai, kebetulan hari libur jadi memang saya ingin mendaftar pada hari libur,” kata Faida.
Ia memilih PDIP karena partai ini dulu yang mengusung dirinya dan berhasil menjadi Bupati Jember di periode pertama. “Sehingga ini sebagai suatu ikhtiar untuk mencari jawaban yang terbaik yang dilakukan kedepan dan tentu saja karena mekanismenya mendaftar, iya kita ikuti dengan mekanisme yang ada,” ujar perempuan pertama yang menjadi bupati Jember ini.
Faida juga menyampaikan, dirinya sama dengan pendaftar lain yang mengikuti prosedur dan mekanisme tahapan – tahapan yang dibuat oleh berbagai partai politik termasuk PDIP.
“Iya, saya kira partai PDIP ini memang partai yang terbuka, terbukti sebelumnya juga banyak memberi kesempatan kepada kombinasi kader dan kader karena dulu pasangan kita yakni Kyai (Wabup KH Muqit) merupakan kader PDIP dan saya yakin dalam mekanisme itu nanti DPP PDIP akan memutuskan yang terbaik buat semuanya,” ujarnya.
Soal jika ada parpol lain yang akan pula membuka pendaftaran bacabup, menurutnya nanti semua ada pendaftaran di partai – partai yang manapun, maka ia akan mendaftar semua partai sebagai suatu ikhtiar. “Karena saya yakin sekenario Allah yang paling baik. Maka mendaftar kesemua partai itu adalah cara ikhtiar saya untuk mendapatkan langkah terbaik untuk kedepan. Saya taat kepada mekanisme dan prosedur. Jadi, setiap ada kesempatan saya akan pergunakan dengan sebaik – baiknya sebagai suatu upaya komunikasi politik dan ikhtiar untuk mendapatkan keputusan yang terbaik atas ridho Allah SWT,” ujarnya.
Sejauh ini Faida juga mengatakan, masih belum ada komunikasi dengan partai yang manapun dan baru PDIP yang ada pembukaan serta baru ini mendaftar diri sebagai bacabup menjelang Pilkada Jember tahun 2020.
Seperti diketahui, hingga masa akhir pendaftaran bacabup di PDIP Jember ada sejumlah nama yang telah melengkapi berkas yakni inkamben Faida, Kepala BPBD Rasyid Zakaria, pengusaha properti Abdussalam, pengusaha H Hendy Siswanto, Sekretaris DPC PDIP Bambang Wahyu, mantan Ketua KPU Achmad Anis, Habib Ali Assegaf, Zulkifli Ketua AKD, Haidar Sekretaris BMI Jember, kalangan difabel Kusbandono dan Abdul Kholiq akademisi.
Selanjutnya, tanggal 15 dan 16 September akan verifikasi dan validasi berkas dokumen yang sudah diserahkan oleh seluruh pasangan calon atau calon bupati atau calon wakil bupati yang sudah mengikuti proses penjaringan. Kemudian tanggal 16 malam berkas dikirim ke DPD PDIP Jawa Timur untuk proses verifikasi validasi ulang. Pada tanggal 23 September berkas harus sudah diserahkan ke DPP PDIP di Jakarta dan menunggu hasil penetapan dari apapun keputusan yang harus dijalankan.(amin).
“Iya, baru hari ini ada waktu yang saya bisa gunakan meninggalkan tugas – tugas harian dan hari ini memang kesempatan terakhir. Alhamdulillah tugas pagi ini selesai, kebetulan hari libur jadi memang saya ingin mendaftar pada hari libur,” kata Faida.
Ia memilih PDIP karena partai ini dulu yang mengusung dirinya dan berhasil menjadi Bupati Jember di periode pertama. “Sehingga ini sebagai suatu ikhtiar untuk mencari jawaban yang terbaik yang dilakukan kedepan dan tentu saja karena mekanismenya mendaftar, iya kita ikuti dengan mekanisme yang ada,” ujar perempuan pertama yang menjadi bupati Jember ini.
Faida juga menyampaikan, dirinya sama dengan pendaftar lain yang mengikuti prosedur dan mekanisme tahapan – tahapan yang dibuat oleh berbagai partai politik termasuk PDIP.
“Iya, saya kira partai PDIP ini memang partai yang terbuka, terbukti sebelumnya juga banyak memberi kesempatan kepada kombinasi kader dan kader karena dulu pasangan kita yakni Kyai (Wabup KH Muqit) merupakan kader PDIP dan saya yakin dalam mekanisme itu nanti DPP PDIP akan memutuskan yang terbaik buat semuanya,” ujarnya.
Soal jika ada parpol lain yang akan pula membuka pendaftaran bacabup, menurutnya nanti semua ada pendaftaran di partai – partai yang manapun, maka ia akan mendaftar semua partai sebagai suatu ikhtiar. “Karena saya yakin sekenario Allah yang paling baik. Maka mendaftar kesemua partai itu adalah cara ikhtiar saya untuk mendapatkan langkah terbaik untuk kedepan. Saya taat kepada mekanisme dan prosedur. Jadi, setiap ada kesempatan saya akan pergunakan dengan sebaik – baiknya sebagai suatu upaya komunikasi politik dan ikhtiar untuk mendapatkan keputusan yang terbaik atas ridho Allah SWT,” ujarnya.
Sejauh ini Faida juga mengatakan, masih belum ada komunikasi dengan partai yang manapun dan baru PDIP yang ada pembukaan serta baru ini mendaftar diri sebagai bacabup menjelang Pilkada Jember tahun 2020.
Seperti diketahui, hingga masa akhir pendaftaran bacabup di PDIP Jember ada sejumlah nama yang telah melengkapi berkas yakni inkamben Faida, Kepala BPBD Rasyid Zakaria, pengusaha properti Abdussalam, pengusaha H Hendy Siswanto, Sekretaris DPC PDIP Bambang Wahyu, mantan Ketua KPU Achmad Anis, Habib Ali Assegaf, Zulkifli Ketua AKD, Haidar Sekretaris BMI Jember, kalangan difabel Kusbandono dan Abdul Kholiq akademisi.
Selanjutnya, tanggal 15 dan 16 September akan verifikasi dan validasi berkas dokumen yang sudah diserahkan oleh seluruh pasangan calon atau calon bupati atau calon wakil bupati yang sudah mengikuti proses penjaringan. Kemudian tanggal 16 malam berkas dikirim ke DPD PDIP Jawa Timur untuk proses verifikasi validasi ulang. Pada tanggal 23 September berkas harus sudah diserahkan ke DPP PDIP di Jakarta dan menunggu hasil penetapan dari apapun keputusan yang harus dijalankan.(amin).
Tags:
POLITIK
0 komentar