Jelang Pelantikan Kades Terpilih, Bupati Jember Gelar Koordinasi Dengan Forpimda
JEMBER, Share Indonesia.id - 161 kepala desa di Jember yang terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada September lalu, telah tidak lama lagi akan dilantik oleh Bupati Jember, pelantikan ini sendiri akan dilakukan dua tahap, yakni pelantikan tahap pertama akan digelar pada 23 Oktober mendatang, dan sisanya 15 desa akan dilantik pada bulan Desember.
“Pelantikan kades terpilih akan dilakukan dua tahap, dimana tahap pertama yang akan dilantik adalah kades yang masa kerjanya sudah habis pada bulan Juli lalu, dan sisanya sekitar 15 kepala desa terpilih akan dilantik pada bulan Desember,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.
Untuk mensukseskan pelantikan kepala desa terpilih, Bupati juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Forpimda, seperti Kapolres dan Dandim 0824 Jember, menyangkut hal-hal yang bersifat teknis, seperti adanya 1 kepala desa yang meninggal dan juga adanya ketidak puasan calon kepala desa di 14 desa.
Terkait dengan masalah di 14 desa itu, Bupati mengatakan, secara prosedural administrasi pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019 telah selesai dan berjalan sesuai mekanisme dan prosedur yang ada.
“Namun ini hak masyarakat. Hak calon untuk mengajukan gugatan melalui prosedur hukum, dan ini kami hargai dan fasilitasi. Semua akan ditindaklanjuti, karena memang tugas kami untuk melayani,” terangnya.
Bupati menjelaskan, koordinasi dengan jajaran Forpimda, bertujuan untuk memastikan bahwa pelantikan kades terpilih tidak menyisakan masalah. Pelaksanaan pelantikan disiapkan tanggal 23 Oktober 2019.
“Akan ditindaklanjuti hal-hal yang menjadi hasil koordinasi ini, termasuk dengan Pengadilan Negeri untuk memproses gugatan-gugatan tersebut secara prosedural,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, untuk pelaksanaan pelantikan nantinya dipastikan berjalan lancar, tertib, aman, dan kondusif, dengan pengamanan-pengamanan yang telah disiapkan Polres Jember.
“Diharapkan yang hadir dalam pelantikan sesuai dengan undangan saja. Tidak perlu membawa massa, supaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin, mantan Komandan Yonif Raidar 509 Jember ini menyatakan kesiapannya dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades terpilih. “Kami siap untuk bekerjasama dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades,” tegasnya.
Dandim juga mengimbau agar para muspika membantu menjaga wilayahnya masing-masing. Para kades terpilih juga diimbau untuk tidak membawa massa di tempat pelantikan nanti. “Supaya tidak ada gesekan-gesekan, yang akan menimbulkan masalah,” pungkasnya (Amin)
“Pelantikan kades terpilih akan dilakukan dua tahap, dimana tahap pertama yang akan dilantik adalah kades yang masa kerjanya sudah habis pada bulan Juli lalu, dan sisanya sekitar 15 kepala desa terpilih akan dilantik pada bulan Desember,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.
Untuk mensukseskan pelantikan kepala desa terpilih, Bupati juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Forpimda, seperti Kapolres dan Dandim 0824 Jember, menyangkut hal-hal yang bersifat teknis, seperti adanya 1 kepala desa yang meninggal dan juga adanya ketidak puasan calon kepala desa di 14 desa.
Terkait dengan masalah di 14 desa itu, Bupati mengatakan, secara prosedural administrasi pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019 telah selesai dan berjalan sesuai mekanisme dan prosedur yang ada.
“Namun ini hak masyarakat. Hak calon untuk mengajukan gugatan melalui prosedur hukum, dan ini kami hargai dan fasilitasi. Semua akan ditindaklanjuti, karena memang tugas kami untuk melayani,” terangnya.
Bupati menjelaskan, koordinasi dengan jajaran Forpimda, bertujuan untuk memastikan bahwa pelantikan kades terpilih tidak menyisakan masalah. Pelaksanaan pelantikan disiapkan tanggal 23 Oktober 2019.
“Akan ditindaklanjuti hal-hal yang menjadi hasil koordinasi ini, termasuk dengan Pengadilan Negeri untuk memproses gugatan-gugatan tersebut secara prosedural,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, untuk pelaksanaan pelantikan nantinya dipastikan berjalan lancar, tertib, aman, dan kondusif, dengan pengamanan-pengamanan yang telah disiapkan Polres Jember.
“Diharapkan yang hadir dalam pelantikan sesuai dengan undangan saja. Tidak perlu membawa massa, supaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin, mantan Komandan Yonif Raidar 509 Jember ini menyatakan kesiapannya dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades terpilih. “Kami siap untuk bekerjasama dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades,” tegasnya.
Dandim juga mengimbau agar para muspika membantu menjaga wilayahnya masing-masing. Para kades terpilih juga diimbau untuk tidak membawa massa di tempat pelantikan nanti. “Supaya tidak ada gesekan-gesekan, yang akan menimbulkan masalah,” pungkasnya (Amin)
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar