Bupati Faida : Tugas kami selaku kepala daerah, adalah memberikan layanan terbaik
JEMBER, Share Indonesia.id - Kepedulian terhadap Palang Merah Indonesia (PMI), terutama Pemerintah Daerah selaku pembina PMI, sejauh ini cenderung stagnasi, hal ini disampaikan ketua PMI Pusat bidang Relawan HM. Muas saat menghadiri acara Dialog Nasional yang diselenggarakan PMI Jember Jumat (6/12/2019).
Menurut Muas, PMI merupakan lembaga yang sifatnya netral dan bukan lembaga politik, namun dalam perjalannya, keberadaan PMI tidak lepas dari peran Pemerintah daerah itu sendiri, karena posisi mulai dari tingkat Kecamatan, Bupati, Gubernur dan Presiden adalah pembina di PMI.
“Pemerintah mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati hingga pak camat, adalah pembina di organisasi PMI, namun kepedulian pemerintah daerah terhadap PMI cenderung stagnasi, memang PMI tidak boleh minta dana di APBD maupun APBN, tapi di UU menjelaskan bahwa Pemerintah boleh menganggarkan PMI melalui APBD dan APBN,” beber Muas.
Imam Utomo, ketua PMI Jawa Timur, yang juga hadir pada acara yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha mengatakan, bahwa di Jawa Timur dari 38 kabupaten, kepala daerah yang peduli terhadap PMI masih belum semuanya, namun kepala daerah yang begitu peduli terhadap PMI tetap ada, salah satunya kabupaten Jember.
“Kepedulian Pemerintah Kabupaten Jember terhadap PMI sangat bagus, bahkan PMI Jatim ketika ditugaskan untuk membantu bencana di daerah lain, kami lebih banyak menugaskan PMI Jember dalam aksi-aksi sosial, hal ini tidak lepas support yang diberikan Bupati Jember terhadap PMI sangat luar biasa,” ujar mantan Gubernur Jatim kepada sejumlah wartawan.
Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR yang ikut membuka acara dialog nasional, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa tugas kepala daerah terhadap PMI ada 3 yakni pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pendanaan, hal ini sudah diatur dalam UU nomor 36 tahun 2009 maupun Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 2011.
“Tugas kami selaku kepala daerah, adalah memberikan layanan terbaik, hubungan antara PMI dan Pemkab Jember, selama ini dalam bersinergi juga terjalin baik, bahkan saat memberikan bantuan gempa Lombok beberapa waktu lalu, saya juga ikut mendampingi saat memberikan bantuan,” pungkas Bupati yang juga pernah menjadi pengurus PMI Cabang Jember sebelum menjabat sebagai Bupati.(Amin).
Menurut Muas, PMI merupakan lembaga yang sifatnya netral dan bukan lembaga politik, namun dalam perjalannya, keberadaan PMI tidak lepas dari peran Pemerintah daerah itu sendiri, karena posisi mulai dari tingkat Kecamatan, Bupati, Gubernur dan Presiden adalah pembina di PMI.
“Pemerintah mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati hingga pak camat, adalah pembina di organisasi PMI, namun kepedulian pemerintah daerah terhadap PMI cenderung stagnasi, memang PMI tidak boleh minta dana di APBD maupun APBN, tapi di UU menjelaskan bahwa Pemerintah boleh menganggarkan PMI melalui APBD dan APBN,” beber Muas.
Imam Utomo, ketua PMI Jawa Timur, yang juga hadir pada acara yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha mengatakan, bahwa di Jawa Timur dari 38 kabupaten, kepala daerah yang peduli terhadap PMI masih belum semuanya, namun kepala daerah yang begitu peduli terhadap PMI tetap ada, salah satunya kabupaten Jember.
“Kepedulian Pemerintah Kabupaten Jember terhadap PMI sangat bagus, bahkan PMI Jatim ketika ditugaskan untuk membantu bencana di daerah lain, kami lebih banyak menugaskan PMI Jember dalam aksi-aksi sosial, hal ini tidak lepas support yang diberikan Bupati Jember terhadap PMI sangat luar biasa,” ujar mantan Gubernur Jatim kepada sejumlah wartawan.
Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR yang ikut membuka acara dialog nasional, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa tugas kepala daerah terhadap PMI ada 3 yakni pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pendanaan, hal ini sudah diatur dalam UU nomor 36 tahun 2009 maupun Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 2011.
“Tugas kami selaku kepala daerah, adalah memberikan layanan terbaik, hubungan antara PMI dan Pemkab Jember, selama ini dalam bersinergi juga terjalin baik, bahkan saat memberikan bantuan gempa Lombok beberapa waktu lalu, saya juga ikut mendampingi saat memberikan bantuan,” pungkas Bupati yang juga pernah menjadi pengurus PMI Cabang Jember sebelum menjabat sebagai Bupati.(Amin).
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar