Bupati Jember Wisuda Graduasikan 331 KPM PKH
JEMBER, Share Indonesia.id - Banyak cara dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan Program Keluarga Harapan (PKH), mulai dari memasang stiker, melakukan penyepetan pada tembok rumah sebagai penerima PKH.
namun di Jember, perlakukan berbeda dilakukan oleh Bupati dr. Faida MMR kepada 331 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang mengundurkan diri dari penerima manfaat.
Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (24/12/2019), ke 331 KPM PKH mengikuti Wisuda graduasi KPM PKH, atau mereka telah dinyatakan sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah.
Hal ini karena penerima manfaat dinilai telah mandiri secara ekonomi serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH.
“Wisuda bagi ratusan KPM PKH ini, merupakan apresiasi dari Pemkab Jember, dimana mereka dengan kesadaran sendiri menyatakan mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH, secara ekonomi dan kelayakan, mereka merasa sudah tidak pantas untuk menerima program tersebut, sehingga hari ini kita wisuda,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Ke 331 PKM PKH yang diwisudah ini, merupakan tahap pertama yang dilakukan, dimana pendataan baru dilakukan di 92 desa dari 246 desa dan keluarhan yang ada di Jember, dan tersebar di 27 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Jember.
“Kedepan, kami berharap, warga yang saat ini masih menerima PKH dan merasa sudah mampu, bisa mengikuti jejak para wisudawan ini dengan menyatakan sendiri secara sadar, dan untuk para alumni PKH, pemkab tetap melakukan pendampingan dan tidak lepas tangan begitu saja, pendampingan dilakukan dengan memberikan pelatihan dan bantuan lunak, sehingga benar-benar bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Bupati Jember.
Dari data yang ada, di Kabupaten Jember saat ini terdapat 107.918 KPM PKH dengan didampingi oleh 307 pendamping sosial, 18 administrator pangkalan data, 5 supervisor dan 4 koordinator kabupaten. Untuk 1 pendamping sosial paling sedikit mendampingi 250 hingga 500 KPM PKH. (Amin).
namun di Jember, perlakukan berbeda dilakukan oleh Bupati dr. Faida MMR kepada 331 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang mengundurkan diri dari penerima manfaat.
Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (24/12/2019), ke 331 KPM PKH mengikuti Wisuda graduasi KPM PKH, atau mereka telah dinyatakan sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah.
Hal ini karena penerima manfaat dinilai telah mandiri secara ekonomi serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH.
“Wisuda bagi ratusan KPM PKH ini, merupakan apresiasi dari Pemkab Jember, dimana mereka dengan kesadaran sendiri menyatakan mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH, secara ekonomi dan kelayakan, mereka merasa sudah tidak pantas untuk menerima program tersebut, sehingga hari ini kita wisuda,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Ke 331 PKM PKH yang diwisudah ini, merupakan tahap pertama yang dilakukan, dimana pendataan baru dilakukan di 92 desa dari 246 desa dan keluarhan yang ada di Jember, dan tersebar di 27 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Jember.
“Kedepan, kami berharap, warga yang saat ini masih menerima PKH dan merasa sudah mampu, bisa mengikuti jejak para wisudawan ini dengan menyatakan sendiri secara sadar, dan untuk para alumni PKH, pemkab tetap melakukan pendampingan dan tidak lepas tangan begitu saja, pendampingan dilakukan dengan memberikan pelatihan dan bantuan lunak, sehingga benar-benar bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Bupati Jember.
Dari data yang ada, di Kabupaten Jember saat ini terdapat 107.918 KPM PKH dengan didampingi oleh 307 pendamping sosial, 18 administrator pangkalan data, 5 supervisor dan 4 koordinator kabupaten. Untuk 1 pendamping sosial paling sedikit mendampingi 250 hingga 500 KPM PKH. (Amin).
Tags:
PEMERINTAHAN
SOSIAL
0 komentar