Pertama Kalinya Pemkab Jember Gelar MTQ
JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah Kabupaten Jember untuk pertama kalinya menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an bagi penyandang Tunanetra se-Jawa Timur, ada 26 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang mengikuti kegiatan ini, dimana Panitia menyiapkan hadiah sebesar 48 juta, Kegiatan ini sendiri digelar mulai 6 Desember kemarin hingga 8 Desember mendatang.
“Ini merupakan musabaqoh tilawatil Qur’an pertama kali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, selain untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap Al Quran, lomba ini juga sebagai bentuk perhatian khusus tergadap penyandang tunanetra,” kata wabup KH. Abdul Muqit Arief kepada wartawan.
Ada dua kategori lomba. Yakni musabaqoh tilawatil Qur’an dan musabaqoh hifddzil Qur’an. Dua lomba ini tebagi dalam kelompok putra dan putri.
MTQ ini, lanjut wabup, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri ke-5 yang telah diselenggarakan sejak beberapa waktu lalu. “Semoga MTQ ini semakin mengukuhkan Jember menjadi kabupaten yang religius,” harap wabup. “Dan, semakin maraknya MTQ, masyaraka Jember semakin kondusif,” imbuhnya.
Wabup berharap dengan barokah Al-Qur’an masyarakat Jember semakin kondusif, terutama menjelang memasuki kondisi politik pemilihan kepala daerah.
Sementara Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, menambahkan, peserta yang mendaftar sebanyak 26 orang. Peserta dan pendamping mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh panitia. “Kami sediakan penginapan di Balai Diklat, termasuk konsumsi selama pagelaran mulai pagi hingga malam,” pungkasnya. (Amin).
“Ini merupakan musabaqoh tilawatil Qur’an pertama kali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, selain untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap Al Quran, lomba ini juga sebagai bentuk perhatian khusus tergadap penyandang tunanetra,” kata wabup KH. Abdul Muqit Arief kepada wartawan.
Ada dua kategori lomba. Yakni musabaqoh tilawatil Qur’an dan musabaqoh hifddzil Qur’an. Dua lomba ini tebagi dalam kelompok putra dan putri.
MTQ ini, lanjut wabup, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri ke-5 yang telah diselenggarakan sejak beberapa waktu lalu. “Semoga MTQ ini semakin mengukuhkan Jember menjadi kabupaten yang religius,” harap wabup. “Dan, semakin maraknya MTQ, masyaraka Jember semakin kondusif,” imbuhnya.
Wabup berharap dengan barokah Al-Qur’an masyarakat Jember semakin kondusif, terutama menjelang memasuki kondisi politik pemilihan kepala daerah.
Sementara Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, menambahkan, peserta yang mendaftar sebanyak 26 orang. Peserta dan pendamping mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh panitia. “Kami sediakan penginapan di Balai Diklat, termasuk konsumsi selama pagelaran mulai pagi hingga malam,” pungkasnya. (Amin).
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar