Pemkab Jember Gelar Job Fair Khusus Disabilitas
JEMBER, Share Indonesia.id - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke empat di Jember, tidak hanya diperingati dengan rangkaian acara seremonial dan jalan santai dan pameran produk UMKM, tapi Pemkab Jember juga membuka Job Fair (lowongan kerja) yang dikhususkan untuk Difabel dan Perempuan.
“Ada puluhan lowongan kerja yang dikhususkan untuk difabel dan perempuan, job fair ini bagian dari pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan sudah diatur dalam perbup nomor 60 tahun 2017, selain hak kesehatan dan hak-hak lainnya,” ujar Bupati jember dr. Faida MMR saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Jember, Selasa (03/12/2019) pagi.
Sejauh ini, Pemkab Jember telah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi penyandang disabilitas sebanyak 1.296 kartu, selain itu juga telah memberikan pelatihan untuk disabilitas produktif sebanyak 206 orang, dan menyalurkan beasiswa pendidikan untuk 18 mahasiswa disabilitas.
“Untuk beasiswa mahasiswa, tersalurkan 18 orang salah satunya ada yang S2, ada juga bantuan alat kesehatan diantaranya 30 kursi roda, 5 kruk, 15 hearing aids, 5 tongkat netra, 13 tongkat kaki 2 dan kaki 3 serta pemberian kelengkapan adminduk gratis,” bebernya.
Bupati berharap, dengan peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Jember sebagai kota inklusi disabilitas yang unggul serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan dan problem yang dihadapi kalangan disabilitas. (Tim*).
“Ada puluhan lowongan kerja yang dikhususkan untuk difabel dan perempuan, job fair ini bagian dari pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan sudah diatur dalam perbup nomor 60 tahun 2017, selain hak kesehatan dan hak-hak lainnya,” ujar Bupati jember dr. Faida MMR saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Jember, Selasa (03/12/2019) pagi.
Sejauh ini, Pemkab Jember telah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi penyandang disabilitas sebanyak 1.296 kartu, selain itu juga telah memberikan pelatihan untuk disabilitas produktif sebanyak 206 orang, dan menyalurkan beasiswa pendidikan untuk 18 mahasiswa disabilitas.
“Untuk beasiswa mahasiswa, tersalurkan 18 orang salah satunya ada yang S2, ada juga bantuan alat kesehatan diantaranya 30 kursi roda, 5 kruk, 15 hearing aids, 5 tongkat netra, 13 tongkat kaki 2 dan kaki 3 serta pemberian kelengkapan adminduk gratis,” bebernya.
Bupati berharap, dengan peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Jember sebagai kota inklusi disabilitas yang unggul serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan dan problem yang dihadapi kalangan disabilitas. (Tim*).
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar