Rektor Unej Lantik 7.005 Mahasiswa Baru
Universitas Jember (Unej) melantik 7.005 mahasiswa baru dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di stadion Kampus Tegalboto, Senin (14/8/2017). Para mahasiswa baru tersebut adalah mahasiswa yang diterima melalui berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Jumlah tersebut juga meliputi mahasiswa baru Program Pascasarjana.
Jalur seleksi masuk itu diantaranya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR), Program Alih Jenis dari diploma ke jenjang sarjana, program Afirmasi Papua dan Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), serta mahasiswa asing.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Zulfikar menjelaskan, pada tahun akademik 2017/2018 ini, Unej menerima 6.478 mahasiswa janjang sarjana, 527 mahasiswa diploma, dan sisanya adalah mahasiswa Pascasarjana.
“Tahun ini Unej juga menerima 37 mahasiswa program Afirmasi Papua dan Daerah 3T, serta lima belas mahasiswa asing yang semuanya berasal dari Thailand,” jelas Zulfikar.
Dirinya menambahkan, dari semua jalur masuk yang dibuka oleh Unej, mulai jenjang diploma hingga pascasarjana, kampus Tegalboto diminati oleh 80.437 peserta.
“Jika dirata-rata, maka untuk masuk ke Unej, satu orang harus bersaing dengan sebelas kompetitornya,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unej Moh. Hasan, meminta kepada seluruh mahasiswa baru untuk mengunakan kesempatan menuntut ilmu di Kampus Tegalboto dengan sebaik-baiknya.
“Jaga amanah menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya, sebab status mahasiswa memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, ada nilai kejujuran dan kemandirian di dalamnya,” pesannya.
Dia mengharapkan agar segenap mahasiswa baru memanfaatkan kampus sebagai perekat kebangsaan, mengingat mahasiswa Unversitas Jember berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Selamat datang di Kampus Kebangsaan Unej, kampus bagi semua anak bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto menjelaskan, tahun ini Unej menerima kuota penerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 1.070 mahasiswa dari Kemenristekdikti, namun pelamar yang diterima di kampus Tegalboto mencapai 1.175 orang.
“Untuk itu akan ada verifikasi lanjutan guna menentukan siapa yang berhak menerima beasiswa Bidikmisi,” tuturnya, saat ditemui di sela-sela upacara.
Agung Purwanto juga menginformasikan bahwa Unej telah membuka Kampus II di Bondowoso dan Kampus III di Lumajang. Ada 243 mahasiswa baru di lima program studi di Kampus II Bondowoso, sementara untuk kampus III Lumajang menerima 84 mahasiswa baru Diploma Keperawatan.
“Nantinya untuk dua kampus tersebut akan ada upacara penerimaan mahasiswa baru, dengan mengundang Bupati Bondowoso dan Lumajang sebagai pembicara utama,” pungkasnya.
Selanjutnya seluruh mahasiswa baru bakal mengikuti kegiatan program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) selama dua minggu. (*)
Jalur seleksi masuk itu diantaranya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR), Program Alih Jenis dari diploma ke jenjang sarjana, program Afirmasi Papua dan Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), serta mahasiswa asing.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Zulfikar menjelaskan, pada tahun akademik 2017/2018 ini, Unej menerima 6.478 mahasiswa janjang sarjana, 527 mahasiswa diploma, dan sisanya adalah mahasiswa Pascasarjana.
“Tahun ini Unej juga menerima 37 mahasiswa program Afirmasi Papua dan Daerah 3T, serta lima belas mahasiswa asing yang semuanya berasal dari Thailand,” jelas Zulfikar.
Dirinya menambahkan, dari semua jalur masuk yang dibuka oleh Unej, mulai jenjang diploma hingga pascasarjana, kampus Tegalboto diminati oleh 80.437 peserta.
“Jika dirata-rata, maka untuk masuk ke Unej, satu orang harus bersaing dengan sebelas kompetitornya,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unej Moh. Hasan, meminta kepada seluruh mahasiswa baru untuk mengunakan kesempatan menuntut ilmu di Kampus Tegalboto dengan sebaik-baiknya.
“Jaga amanah menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya, sebab status mahasiswa memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, ada nilai kejujuran dan kemandirian di dalamnya,” pesannya.
Dia mengharapkan agar segenap mahasiswa baru memanfaatkan kampus sebagai perekat kebangsaan, mengingat mahasiswa Unversitas Jember berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Selamat datang di Kampus Kebangsaan Unej, kampus bagi semua anak bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto menjelaskan, tahun ini Unej menerima kuota penerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 1.070 mahasiswa dari Kemenristekdikti, namun pelamar yang diterima di kampus Tegalboto mencapai 1.175 orang.
“Untuk itu akan ada verifikasi lanjutan guna menentukan siapa yang berhak menerima beasiswa Bidikmisi,” tuturnya, saat ditemui di sela-sela upacara.
Agung Purwanto juga menginformasikan bahwa Unej telah membuka Kampus II di Bondowoso dan Kampus III di Lumajang. Ada 243 mahasiswa baru di lima program studi di Kampus II Bondowoso, sementara untuk kampus III Lumajang menerima 84 mahasiswa baru Diploma Keperawatan.
“Nantinya untuk dua kampus tersebut akan ada upacara penerimaan mahasiswa baru, dengan mengundang Bupati Bondowoso dan Lumajang sebagai pembicara utama,” pungkasnya.
Selanjutnya seluruh mahasiswa baru bakal mengikuti kegiatan program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) selama dua minggu. (*)
Sumber:http://www.penanusantara.id/main-desktop/berita_detil-1113-detil.html
Tags:
UMUM
0 komentar