JAKARTA, Share Indonesia.id - Bupati Jember dr Faida MMR kembali mendapatkan penghargaan dalam rangka Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bupati Faida juga melalui tahapan “Penjurian Top Digital Awards 2019’ yang yang dihelat Majalah ItWorks bekerjasama dengan kosultan idependent dan sejumlah Asosiasi TI & TELCO.
Pemkab Jember melalui Bupati Faida bahkan mampu menyabet 3 penghargaan atau awards sekaligus. Itu antara lain ; Top Digital Implementation 2019 on District Government Level Star 4, Top Leader on Digital Implementation 2019, dan Top Digital 2019 on Public Health – JSC with FAI.
Kegiatan Top Digital Awards ini diikuti oleh 200 perusahaan dan instansi terbaik yang direkomendasikan oleh para pakar IT Telco. Sebanyak 129 peserta mengikuti semua tahapan penilaian secara lengkap, termasuk menghadiri wawancara penjurian.
Sementara itu, Bupati Jember dr.Hj Faida MMR dalam paparannya mengatakan, keputusan menggunakan Smart City dalam pelayanan kepada masyarakat tidak mudah.
Namun ia sebagai kepala daerah ingin membuktikan bahwa dengan memanfaatkan IT maka kesejahteraan masyarakatnya meningkat signifikan. “Kualitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan meningkat. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 97 persen. Kami bangga menerima penghargaan IT Digital Award. Namun kami tidak puas dengan pencapaian itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus kami dorong agar mampu memanfaatkan IT dengan baik,” kata Bupati Faida.
Turut hadir dalam acara itu yakni Plt Kepala Dinas Infokom Gatot Triono, Dirut RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistijono, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin, Kabag Humas Hafid Nurul Hafid Yasin serta lainnya.
Sedangkan M Lutfi Handayani, MM., MBA, Ketua Penyelenggara TOP DIGITAL Awards 2019 sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah It Works dan portal berita itworks.id menjelaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekedar ajang penghargaan semata, namun ada aspek pembelajarannya bagi peserta.
“Saat mengikuti tahapan Wawancara Penjurian, dimana peserta melakukan presentasi dan tanya jawab di hadapan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2019, ada sesi Nilai Tambah. Dalam sesi ini, Dewan Juri memberikan masukan dan saran/rekomendasi kepada para peserta, tentang pengembangan solusi TI dan transformasi digital yang perlu mereka lakukan ke depan,” tambah M. Lutfi Handayani.
“Saran dan masukan yang diberikan meliputi tata kelola TI, infrastruktur TI untuk mendukung teknologi digital, dan implementasi TI dan teknologi digital dalam bentuk solusi atau aplikasi,” pungkasnya. (*).
Bupati Jember Raih 3 penghargaan Pada Top Digital Awards 2019
Pemkab Jember melalui Bupati Faida bahkan mampu menyabet 3 penghargaan atau awards sekaligus. Itu antara lain ; Top Digital Implementation 2019 on District Government Level Star 4, Top Leader on Digital Implementation 2019, dan Top Digital 2019 on Public Health – JSC with FAI.
Kegiatan Top Digital Awards ini diikuti oleh 200 perusahaan dan instansi terbaik yang direkomendasikan oleh para pakar IT Telco. Sebanyak 129 peserta mengikuti semua tahapan penilaian secara lengkap, termasuk menghadiri wawancara penjurian.
Sementara itu, Bupati Jember dr.Hj Faida MMR dalam paparannya mengatakan, keputusan menggunakan Smart City dalam pelayanan kepada masyarakat tidak mudah.
Namun ia sebagai kepala daerah ingin membuktikan bahwa dengan memanfaatkan IT maka kesejahteraan masyarakatnya meningkat signifikan. “Kualitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan meningkat. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 97 persen. Kami bangga menerima penghargaan IT Digital Award. Namun kami tidak puas dengan pencapaian itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus kami dorong agar mampu memanfaatkan IT dengan baik,” kata Bupati Faida.
Turut hadir dalam acara itu yakni Plt Kepala Dinas Infokom Gatot Triono, Dirut RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistijono, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin, Kabag Humas Hafid Nurul Hafid Yasin serta lainnya.
Sedangkan M Lutfi Handayani, MM., MBA, Ketua Penyelenggara TOP DIGITAL Awards 2019 sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah It Works dan portal berita itworks.id menjelaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekedar ajang penghargaan semata, namun ada aspek pembelajarannya bagi peserta.
“Saat mengikuti tahapan Wawancara Penjurian, dimana peserta melakukan presentasi dan tanya jawab di hadapan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2019, ada sesi Nilai Tambah. Dalam sesi ini, Dewan Juri memberikan masukan dan saran/rekomendasi kepada para peserta, tentang pengembangan solusi TI dan transformasi digital yang perlu mereka lakukan ke depan,” tambah M. Lutfi Handayani.
“Saran dan masukan yang diberikan meliputi tata kelola TI, infrastruktur TI untuk mendukung teknologi digital, dan implementasi TI dan teknologi digital dalam bentuk solusi atau aplikasi,” pungkasnya. (*).