Pemkab Jember Gelar Kejuaraan Paralayang Di Mumbulsari

JEMBER, Share Indonesia.id - Pagelaran even Kejuaraan lomba Paralayang yang akan digelar mulai hari ini yaitu dari tanggal 1 Nopember hingga 3 Nopember mendatang, bakal menarik dan meriah, hal ini tidak lepas dari kehadiran juara dunia dan juga juara tingkat Asia atlit Paralayang yang akan ikut memeriahkan kejuaraaan ini.

Mereka adalah Ifa Kurniawati dan Rika Wijanti atlit asal Kota Malang yang menjadi juara dunia untuk kategori ketepatan mendarat puteri, Ifa merupakan juara dunia ketepatan mendarat puteri tahun 2012 dan Rika merupakan juara ketepatan mendarat puteri tahun 2018.

Selain kedua atlit tersebut, juga akan hadir Jafro Megawanto yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Jafro merupakan peraih medali emas dalam Sea Games 2018 untuk ketagori ketepatan mendarat putera. Mereka dipastikan tampil memukau bersama ratusan atlet lainnya untuk memberikan prestasi terbaiknya di Jember.

“kejuaraan Paralayang ini, meskipun lokal, tapi tetap akan berasa lomba tingkat dunia, hal ini tidak lepas keikut sertaan dua atlit paralayang juara dunia, dan atlit paralayang juara asia, sehingga akan lebih memberikan semangat kepada atlit paralayang yang ada di Jember maupun daerah lain yang akan berlaga besok,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. Jum'at (01/11/2019).

Dalam kejuaraan ini, panitia juga menyediakan hadiah yang cukup besar yakni total hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 76 juta dan piala Bupati Jember dengan kategori perlombaan yakni ketepatan mendarat putera dan puteri, ketepatan mendarat yunior putera dan puteri, ketepatan mendarat siswa putera dan puteri, dan militer putera dan puteri.

Event ini sekaligus  laga paralayang Liga Jatim seri ke-4, yang sebelumnya diselenggarakan di Pacitan, tidak hanya itu, Bupati Jember juga memastikan bahwa gelaran ini merupakan event yang bakal menarik perhatian masyarakat luas dan kesempatan baik untuk pengembangan potensi wisata dan edukasi bagi masyarakat Jember.

Bahkan Pemkab Jember juga melibatkan anak-anak TK untuk menyaksikan langsung lomba paralayang ini, sebagai media edukasi untuk meraih prestasi. Sebagai sarana edukasi, panitia juga tidak memungut biaya pendaftaran bagi peserta dan mereka juga bakal disuguhi budaya dan kuliner khas Jember dalam festival kuliner yang digelar bersamaan dengan event ini. (Tim*).

Share:

0 komentar