Festival Peternakan Jember 2019, Ramai Diminati Peserta Dari Luar Kota

JEMBER, Share Indonesia.id - Pemerintah Kabupatn Jember Gelar Kontes ternak yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, diantaranya dari Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Probolinggo.

Kontes ternak yang berlangsung di lapangan Sukowono Jember pada Kamis (14/11/2019), Ada pembeda kontes ternak yang digelar pada hari ini, pembedanya adalah tidak hanya kontes untuk hewan ternak saja, akan tetapi kegiatan yang dirangkai dalam Festival Peternakan Jember 2019 ini juga digelar berbagai kontes lainnya, diantarnya kontes hewan kesayangan, pameran daging dan juga wisata edukas peternakan.

“Ada beberapa kegiatan, diantaranya selain kontes hewan ternak dan hewan kesayangan seperti kucing dan hewan lainnya, dalam kontes ini juga digelar vaksinasi kucing gratis, serta pengobatan atau adanya klinik hewan on the spot di lokasi kegiatan,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.

Faida menyatakan bahwa tantangan yang ada saat ini adalah peningkatan kualitas hewan ternak terutama yang dipergunakan untuk konsumsi masyarakat, seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan baik kuantitas maupun kualitas. Tidak dapat dipungkiri, peningkatan pemenuhan gizi masyarakat harus mampu diimbangi dengan peningkatan gizi hewan ternak itu sendiri, sehingga event-event seperti ini sangat efektif untuk diselenggarakan.

“Dengan Event seperti ini, bisa kita jadikan sebagai salah satu tolok ukur pembangunan peternakan di Kabupaten Jember, selain itu, dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat, merupakan sebuah peluang usaha tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian,” beber Bupati.

Pada kontes hewan ternak kali ini, diikuti oleh 22 ekor ternak, sedangkan untuk kontes hewan ternak kesayangan akan dimeriahkan dengan pameran hewan kesayangan seperti iguana, kelinci hias, musang dan kucing.

Dalam event ini juga digelar gerakan minum susu makan telur yang diikuti oleh 500 siswa, dan lomba mewarnai yang diikuti oleh 300 siswa dan kongres peternak yang diikuti oleh 300 peserta.

Data yang ada menunjukkan bahwa di Kabupaten Jember memiliki potensi pengembangan hewan ternak yang cukup potensial, sehingga dapat disebut sebagai gudangnya ternak di Jawa Timur.

Dengan populasi hewan ternak domba sebesar 78.389 ekor pada tahun 2018, Jember telah 3 kali melakukan ekspor domba ke Malaysia dengan jumlah 1.500 ekor setiap pengiriman. Sedangkan populasi sapi sebesar 253.113 ekor, jumlah kelahiran pedet (anak sapi) yakni 53.728 ekor, dan jika dianalisa, harga per ekornya adalah Rp. 7 juta, maka jumlah penjualan bisa mencapai Rp. 376.131.225,806. Jumlah yang fantastis dan diyakini akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. (Amin).

Share:

0 komentar