Bupati Jember perkenalkan Desbumi Yang Di Desa Dukuh Dempok
JEMBER, Share Indonesia.id - Momentum Festival HAM tidak disia-siakan oleh Bupati Jember dr.Faida MMR meski secara seremonial acaranya sudah berakhir, namun rangkaian kegiatan masih dilakukan di hari ketiga, salah satunya mengunjungi kampung Tanoker di Ledokombo dan Desbumi (Desa Peduli Buruh Mirgran) di Desa Dukuh Dempok Wuluhan Jember pada Kamis (21/11/2019).
“Desbumi adalah desa yang peduli terhadap kondisi Migran care, tidak hanya kepada pekerjanya, tapi juga kepada keluarga yang ditinggalkan, di Jember sudah ada 4 desa yang memiliki Perdes Desbumi, salah satunya di Dukuh Dempok ini,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Kepada sejumlah tamu dari berbagai mancanegara dan juga Komnas HAM yang ikut pada kunjungan ini, Bupati menjelaskan, bahwa keberadaan Desbumi selama ini sangat efektif, karena pihak pemerintah desa hadir dan memberikan pendampingan kepada keluarga Buruh Mirgran.
“Desbumi sangat efektif, tidak hanya melakukan pengawalan dan pendataan kepada keluarga dan buruh migran saja, tapi juga melakukan pendampingan dengan menyiapkan peluang kerja dan pelatihan, sedangkan pemkab sendiri bisa memfasilitasi modal dan juga mengakomodasi dengan membantu pemasarannya, sehingga nantinya mereka bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Bupati Jember.
Usai mengunjungi Desbumi, Bupati membawa rombongan untuk mengunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) yang merupakan satu-satunye pusat penelitian yang ada di Indonesia, selama di Puslitkoka, para tamu akan dijamu makan siang dan melihat secara langsung proses pengolahan kopi dan coklat. (Amin).
“Desbumi adalah desa yang peduli terhadap kondisi Migran care, tidak hanya kepada pekerjanya, tapi juga kepada keluarga yang ditinggalkan, di Jember sudah ada 4 desa yang memiliki Perdes Desbumi, salah satunya di Dukuh Dempok ini,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Kepada sejumlah tamu dari berbagai mancanegara dan juga Komnas HAM yang ikut pada kunjungan ini, Bupati menjelaskan, bahwa keberadaan Desbumi selama ini sangat efektif, karena pihak pemerintah desa hadir dan memberikan pendampingan kepada keluarga Buruh Mirgran.
“Desbumi sangat efektif, tidak hanya melakukan pengawalan dan pendataan kepada keluarga dan buruh migran saja, tapi juga melakukan pendampingan dengan menyiapkan peluang kerja dan pelatihan, sedangkan pemkab sendiri bisa memfasilitasi modal dan juga mengakomodasi dengan membantu pemasarannya, sehingga nantinya mereka bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Bupati Jember.
Usai mengunjungi Desbumi, Bupati membawa rombongan untuk mengunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) yang merupakan satu-satunye pusat penelitian yang ada di Indonesia, selama di Puslitkoka, para tamu akan dijamu makan siang dan melihat secara langsung proses pengolahan kopi dan coklat. (Amin).
Tags:
BUDAYA
PEMERINTAHAN
0 komentar