Bupati Pulangkan TKW Terlantas Asal Ajung
JEMBER, Share Indonesia.id - Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Ajung yang selama sebulan terlantar di tanjung pinang, Asna (58) asal dusun Loncatan Desa Mangaran Kecamatan Ajung Jember Jum'at (01/11/2019) sore. Tiba di bandara juanda yang di pulangkan langsung dari malayasia.
Kepulangan TKW asal Ajung Tersebut, disembut langsung oleh UPTP3 TKI Juanda, Disnakertrans Provinsi Jatim, serta camat dan keluarganya.
“Alhamdulillah Bu Asna sudah tiba di Indonesia kembali dengan selamat, tadi pak camat yang ikut menjemput menyatakan kalau bu Asna sekitar jam 6 tiba di Surabaya, dan sekarang masih di periksa kesehatannya sebelum diberangkat ke Jember,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.
Selain itu, Bupati Faida MMR menjelaskan, bahwa kabar terlantarnya TKW Asal Ajung ini sempat viral di media sosial di Penang, bahkan dirinya juga tahu kalau ada warganya yang terlantar di Penang dari media sosial. Saat itu juga Bupati memerintahkan jajaran dibawahnya untuk mencari tahu keberadaan keluarganya untuk dilakukan penjemputan.
“Pemerintah harus hadir jika ada permasalahan yang dialami warganya, apalagi di tanah perantauan, tidak ada yang utama selain masalah kemanusiaan, harus kita bantu,” jelasnya.
Namun, Dari informasi yang berhasil diterima media ini, Asna berangkat menjadi TKW antara bulan April dan Mei, Tetapi saat tiba di negara tujuan, ternyata yang bersangkutan tidak mendapatkan kerja, sehingga terlantar dan sempat viral di media sosial.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara BMI yang ada di Penang yang telah membantu menginformasikan adanya warga Jember yang terlantar, dan untuk warga Jember yang akan berangkat menjadi TKI maupun TKW, saya berpesan agar sebelum berangkat dipastikan terlebih dahulu yang dituju, jangan sampai tanpa tujuan yang penting asal berangkat, bisa bisa mengalami nasib yang sama dengan bu Asna,” Tutur Bupati Faida MMR.
Oleh karena itu, Bupati Faida MMR mengatakan, bahwa agar saat berangkat ke luar negeri juga melalui jalur yang resmi dan tidak ilegal. “Sudah berkali-kali kasus TKI dan TKW yang terlantar di negeri orang, dan rata-rata mereka yang mengalami nasib seperti ini, berangkatnya melalui jalur tidak resmi, saya himbau agar mendaftarkan diri ke Disnaker, sehingga kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, bisa langsung tertangani,” pungkasnya. (Amin).
Kepulangan TKW asal Ajung Tersebut, disembut langsung oleh UPTP3 TKI Juanda, Disnakertrans Provinsi Jatim, serta camat dan keluarganya.
“Alhamdulillah Bu Asna sudah tiba di Indonesia kembali dengan selamat, tadi pak camat yang ikut menjemput menyatakan kalau bu Asna sekitar jam 6 tiba di Surabaya, dan sekarang masih di periksa kesehatannya sebelum diberangkat ke Jember,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR.
Selain itu, Bupati Faida MMR menjelaskan, bahwa kabar terlantarnya TKW Asal Ajung ini sempat viral di media sosial di Penang, bahkan dirinya juga tahu kalau ada warganya yang terlantar di Penang dari media sosial. Saat itu juga Bupati memerintahkan jajaran dibawahnya untuk mencari tahu keberadaan keluarganya untuk dilakukan penjemputan.
“Pemerintah harus hadir jika ada permasalahan yang dialami warganya, apalagi di tanah perantauan, tidak ada yang utama selain masalah kemanusiaan, harus kita bantu,” jelasnya.
Namun, Dari informasi yang berhasil diterima media ini, Asna berangkat menjadi TKW antara bulan April dan Mei, Tetapi saat tiba di negara tujuan, ternyata yang bersangkutan tidak mendapatkan kerja, sehingga terlantar dan sempat viral di media sosial.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara BMI yang ada di Penang yang telah membantu menginformasikan adanya warga Jember yang terlantar, dan untuk warga Jember yang akan berangkat menjadi TKI maupun TKW, saya berpesan agar sebelum berangkat dipastikan terlebih dahulu yang dituju, jangan sampai tanpa tujuan yang penting asal berangkat, bisa bisa mengalami nasib yang sama dengan bu Asna,” Tutur Bupati Faida MMR.
Oleh karena itu, Bupati Faida MMR mengatakan, bahwa agar saat berangkat ke luar negeri juga melalui jalur yang resmi dan tidak ilegal. “Sudah berkali-kali kasus TKI dan TKW yang terlantar di negeri orang, dan rata-rata mereka yang mengalami nasib seperti ini, berangkatnya melalui jalur tidak resmi, saya himbau agar mendaftarkan diri ke Disnaker, sehingga kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, bisa langsung tertangani,” pungkasnya. (Amin).
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar