Berni Mulai Turun Jalan Galang Dana Untuk Persid Jember
Suporter Persid Jember Bergerak Galang Dana Hari Ini
Jember (beritajatim.com) - Kelompok suporter klub sepak bola Persid, Berni (Jember Brani) merealisasikan rencana aksi penggalangan dana di sejumlah titik di Kabupaten Jember, Rabu (12/7/2017).
Mereka mudah ditemui dengan memakai atribut dan menyodorkan kardus kepada para pengguna jalan di sekitar lampu lintas.
Aksi penggalangan dana ini merupakan respons terhadap krisis finansial yang dialami Persid Jember, menyusul tidak juga direalisasikannya dana hibah Rp 1 miliar dari APBD 2017 oleh Bupati Faida. "Ini kepedulian untuk pemain Persid, soalnya bupati tidak merespons pemain Persid," kata Maulana, salah satu suporter.
Maulana dan kawan-kawan melakukan aksi penggalangan dana sejak pukul delapan pagi. Mulanya mereka beraksi di lampu lalu lintas Tegalbesar, Pasar Tanjung, Gladak Kembar, dan alun-alun. Mereka menabuh genderang dan melambaikan atribut klub.
Maulana bangga Persid yang berlaga di Liga 3 dan Liga Remaja saat ini memiliki materi tim yang bagus. "Menang terus. Tapi bupati kita tidak mau mendukung. Berni selalu mendukung, biar Persid jadi nomor satu. Kami akan mendukung sepenuh hati. Aksi ini akan kami lakukan sampai Persid Jember juara. Berni peduli, masa bupati tidak peduli sama sekali," katanya.
Saat ini, Bupati Faida belum juga menyetujui realisasi dana hibah APBD 2017 sebesar Rp 1 miliar untuk Persid Jember. Alhasil, pendanaan Persid untuk berkompetisi di Liga Remaja lebih banyak berasal dari kantong pengurus pribadi. Manajer Persid U-17 Sutikno akan menghentikan keikutsertaan Persid dalam Liga Remaja, kalau dana hibah tak juga terealisasi dan dana talangan tak ada lagi. [wir/ted]
Aksi penggalangan dana ini merupakan respons terhadap krisis finansial yang dialami Persid Jember, menyusul tidak juga direalisasikannya dana hibah Rp 1 miliar dari APBD 2017 oleh Bupati Faida. "Ini kepedulian untuk pemain Persid, soalnya bupati tidak merespons pemain Persid," kata Maulana, salah satu suporter.
Maulana dan kawan-kawan melakukan aksi penggalangan dana sejak pukul delapan pagi. Mulanya mereka beraksi di lampu lalu lintas Tegalbesar, Pasar Tanjung, Gladak Kembar, dan alun-alun. Mereka menabuh genderang dan melambaikan atribut klub.
Maulana bangga Persid yang berlaga di Liga 3 dan Liga Remaja saat ini memiliki materi tim yang bagus. "Menang terus. Tapi bupati kita tidak mau mendukung. Berni selalu mendukung, biar Persid jadi nomor satu. Kami akan mendukung sepenuh hati. Aksi ini akan kami lakukan sampai Persid Jember juara. Berni peduli, masa bupati tidak peduli sama sekali," katanya.
Saat ini, Bupati Faida belum juga menyetujui realisasi dana hibah APBD 2017 sebesar Rp 1 miliar untuk Persid Jember. Alhasil, pendanaan Persid untuk berkompetisi di Liga Remaja lebih banyak berasal dari kantong pengurus pribadi. Manajer Persid U-17 Sutikno akan menghentikan keikutsertaan Persid dalam Liga Remaja, kalau dana hibah tak juga terealisasi dan dana talangan tak ada lagi. [wir/ted]
Sumber: www.beritajatim.com
0 komentar