Penemuan sosok mayat Bayi Misterius Mengapung di Sungai


LOKASI KEJADIAN: Seorang warga menunjukkan tempat ditemukannya bayi laki-laki yang mengapung di sungai.


Warga Dusun Kopang, tepatnya di  RT 002 RW 001 Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Senin pagi kemarin gempar. Gara-garanya, ditemukan sosok mayat bayi laki-laki mengapung di Sungai Darsono. Diduga kuat, bayi tanpa dosa itu hasil hubungan gelap. Sehingga, bayi dibuang di sungai setelah lahir. 
Jasad bayi itu kali pertama ditemukan oleh Bu Susiani, 48, ibu rumah tangga asal Dusun Kopang. Saat hendak buang air besar di sungai, Bu Susiani melihat boneka yang mengapung di sungai. Karena penasaran, dia mendekati sosok ”boneka” yang misterius tersebut.
Setelah dilihat lebih detail, Bu Susiani mencurigai sosok tersebut bukan boneka. Lantas, dia mengurungkan niat buang air besar di sungai tersebut. Dia terus kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari sungai untuk memberi tahu Pak Sahid, suaminya. “Melihat sosok itu Bu Susiani terus pulang untuk memberi tahu suaminya,” ujar Kapolsek Arjasa AKP Trijoko Setyonarso.
Sejurus kemudian keduanya bersama Pak Sueb warga lain datang ke sungai. Mereka ingin memastikan bahwa sosok boneka tersebut tubuh seorang bayi. “Awalnya bayi itu dikira boneka atau kucing mati. Pak Sahid dan Pak Sueb yang di lokasi kemudian memegang sosok bayi itu,” imbuhnya.  
Setelah memastikan bahwa sosok tersebut memang bayi, Pak Sahid langsung mengangkatnya ke pinggir sungai. Setelah itu, Pak Sueb lapor kepada ketua RT setempat atas temuan tersebut. Ketua RT yang mendapatkan laporan langsung menindaklanjutinya dengan lapor ke polisi. 
Polsek Arjasa yang dapat laporan juga langsung terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. “Petugas langsung turun untuk olah TKP.  Kemudian  koordinasi dengan kepala Desa Darsono. Selanjutnya membawa bayi laki-laki tersebut ke RSD dr Soebandi Jember untuk diperiksa (dimintakan VER & otopsi, Red),” imbuhnya. 
Kapolsek memperkirakan, bayi tersebut hasil hubungan gelap. “Diduga kuat bayi tersebut hasil dari hubungan gelap yang kelahirannya tidak dikehendaki. Lantas dibuang sekitar 2 atau 3 hari yang lalu di aliran Sungai Darsono,” ujarnya.

Sumber : www.radarjember.com

Share:

0 komentar