Mantan Bendahara Askab Jember Ditahan Kejaksaan



Mantan Bendahara Askab Jember Ditahan Kejaksaan

 Setelah ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus dugaan penyelewengan dana Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Jember tahun anggaran 2014-2015 yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 2,7 milyar, Kejaksaan Negeri (Kejari Jember) Kamis (13/7/2017) melakukan penahanan badan terhadap Arie Dwi Susanto, Mantan Bendahara Askab Jember, Periode tahun 2011-2016.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Ponco Hartanto kepada media mengatakan, sebenarnya pihaknya melakukan pemanggilan terhadap dua tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Askab Jember, yakni mantan Ketua Askab Jember Diponogoro dan mantan Bendahara Askab Jember Arie Dwi Susanto Periode 2011-2016.
Namun karena hanyalah Arie Dwi Susanto yang datang, sehingga eksekusi penahanan seperti yang telah diagendakan hanya dilakukan kepada lelaki yang selama menjabat menjadi bendahara itu.
“Pak Dwi dinilai sengaja mengerjakan laporan keuangan dengan banyak manipulasi,” ungkap Ponco.
Tersangka, lanjut Ponco, selanjutnya dititipkan di Lapas Kelas II-A Jember untuk mempermudah proses penyelidikan.
“Dengan penahanan ini diharapkan yang bersangkutan tidak lagi mengulangi perbuatannya serta tidak menghilangan barang bukti,” ungkapnya.
Sementara untuk mantan Ketua Askab Diponegoro, tambah Ponco, sesuai dengan aturan jika pada pemanggilan hari ini tidak hadir, maka pihaknya kembali akan melayangkan surat penggilan.
“Jika telah 3 kali berturut-turut  surat panggilan yang dilayangkan tetap tidak diindahkan, kami akan lakukan pemanggilan paksa terhadap tersangka,” pungkasnya.(yud)

Sumber:www.petisi.co.id

Share:

0 komentar