BUPATI JEMBER KESAL,UNDANGAN GURU PPKN TAK SESUAI
BMJ News.Jember,senin(12/03/2018). Bupati Jember Faida MMR, mengatakan bahwa pentingnya guru untuk mendapatkan perhatian pada semua guru yang ada di Kabupaten Jember dari Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, karena ini menyangkut kesejahteraan para guru PPKN yang ada di Kabupaten Jember.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Faida dalam sambutannya saat membuka Konggres Guru PPKN yang mengambil tema Pemantapan Bela Negara Melalui Pemahaman Pancasila, diaula PB Sudirman.senin(12/03/2018).
Hampir kurang lebih 1.762 orang guru PPKN yang diundang dalam acara tersebut.
Bupati Faida MMR juga mengatakan bahwa dari guru MTs hanya 31 lembaga yang diundang, padahal ada sekitar 220 lembaga yang diperintahkan untuk diundang.
"Lha..ini perlu di clearkan. Kenapa kok seperti itu. Jadi nanti kalo ada yang komplain. Bukan Bupati yang harus dikomplain, karena saya telah memerintahkan semuanya agar diundang. Siapa yang harus bertanggung jawab..??Silahkan aja",Tegasnya.
Lebih lanjut juga dikatakan oleh Bupati Faida, dengan jelas dan tegas bahwa perintah Bupati Jember memerintahkan agar mengundang seluruh guru PPKN yang ada di Kabupaten Jember.
"Jadi nanti kalo ada bilang Bupati kok pilih-pilih. Saya jelaskan ya..Bahwa perintah Bupati adalah mengundang seluruh guru PPKN se Kabupaten Jember. Jadi kalo ada yang boleh dikomplain ini siapa..?? Pastinya bukan Bupati ini. Jadi yang bertanggung jawab, Mohon berdiri..", Jelas Bupati Faida sekaligus meminta Plt. Kadispendik Jember, Ahmad Ghozallie, untuk berdiri.
Kekesalan Bupati Faida juga nampak saat adanya para pengawas SD, SMP yang tidak termasuk undangan konggres guru PPKN, ada ditempat kongres.
"Lha ini para pengawas sekolah. Harusnya tidak masuk dalam.konggres Guru PPKN, malah ada. Tapi ya ga apa-apa, wong mungkin ingin bareng-bareng", ujar Faida.
Bupati Faida ingin semua ini clear agar tidak ada tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar.
"Ini harus di clear-kan, agar tidak ada dusta diantara kita", pungkasnya.
Reporter/editor : Prabu Wayan Dhemits
Publisher : Raden Jagat Satria
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Faida dalam sambutannya saat membuka Konggres Guru PPKN yang mengambil tema Pemantapan Bela Negara Melalui Pemahaman Pancasila, diaula PB Sudirman.senin(12/03/2018).
Hampir kurang lebih 1.762 orang guru PPKN yang diundang dalam acara tersebut.
Bupati Faida MMR juga mengatakan bahwa dari guru MTs hanya 31 lembaga yang diundang, padahal ada sekitar 220 lembaga yang diperintahkan untuk diundang.
"Lha..ini perlu di clearkan. Kenapa kok seperti itu. Jadi nanti kalo ada yang komplain. Bukan Bupati yang harus dikomplain, karena saya telah memerintahkan semuanya agar diundang. Siapa yang harus bertanggung jawab..??Silahkan aja",Tegasnya.
Lebih lanjut juga dikatakan oleh Bupati Faida, dengan jelas dan tegas bahwa perintah Bupati Jember memerintahkan agar mengundang seluruh guru PPKN yang ada di Kabupaten Jember.
"Jadi nanti kalo ada bilang Bupati kok pilih-pilih. Saya jelaskan ya..Bahwa perintah Bupati adalah mengundang seluruh guru PPKN se Kabupaten Jember. Jadi kalo ada yang boleh dikomplain ini siapa..?? Pastinya bukan Bupati ini. Jadi yang bertanggung jawab, Mohon berdiri..", Jelas Bupati Faida sekaligus meminta Plt. Kadispendik Jember, Ahmad Ghozallie, untuk berdiri.
Kekesalan Bupati Faida juga nampak saat adanya para pengawas SD, SMP yang tidak termasuk undangan konggres guru PPKN, ada ditempat kongres.
"Lha ini para pengawas sekolah. Harusnya tidak masuk dalam.konggres Guru PPKN, malah ada. Tapi ya ga apa-apa, wong mungkin ingin bareng-bareng", ujar Faida.
Bupati Faida ingin semua ini clear agar tidak ada tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar.
"Ini harus di clear-kan, agar tidak ada dusta diantara kita", pungkasnya.
Reporter/editor : Prabu Wayan Dhemits
Publisher : Raden Jagat Satria
Tags:
PEMERINTAHAN
0 komentar