Sucipto, warga Dusun Balekambang Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Kamis (15/3/2018) Pukul 11.30 WIB terjatuh dan mengalami kejang - kejang ketika hendak mengerjakan pembangunan gedung Guesshouse di Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi.

Sontak saja, kondisi pria berusia 53 Tahun ini membuat rekan kerjanya panik dan langsung merujuknya ke RSUD Blambangan. Namun sayang, nyawa oprator pompa air kendaraan molen cor tersebut tidak dapat tertolong.

Menurut Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ali Masduki SH sesuai keterangan dari para saksi, sebelum mengerjakan proyek itu, Kamis (5/3/2018) Pukul 05.00 WIB korban mengeluh sakit di bagian dada. Sesampainya di Banyuwangi untuk tambah ongkos, korban ikut bekerja di proyek yang berada di belakang KSU Srikandi, tersebut.

"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan. Korban murni meninggal karena penyakit jantung," jelasnya.

Kapolsek menambahkan, keterangan ini diperkuat penuturan Julianto (19) anak kandung korban, jika ayahnya memang memilki penyakit jantung, dan sering berobat ke rumah sakit.

"Keluarga menerima kematian korban sebagai takdir. Mereka tidak bersedia jika korban dilakukan otopsi. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Jember, untuk dimakamkan," pungkas AKP Ali Masduki SH.

Sumber :http://www.suarajatimpost.com/read/13256/20180315/202158/operator-pompa-air-warga-jember-ini-tewas-di-banyuwangi/