Epilepsi, Pemuda Asal Kencong Tenggelam

Kapolsek Gumukmas, AKP Dono Sugiharto menuturkan, Sabtu (3/3) sore sekitar pukul 15.00 korban bersama dengan empat rekannya berangkat ke rawa di Dusun Panggul Mati, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas untuk memancing. Baru pada pukul 17.00 korban bersama empat rekannya mulai melakukan aktivitas memancing di rawa tersebut.

Aktivitas memancing itu dilakukan sampai keesokan harinya. Tepatnya pada Minggu (4/3) pagi. "Pukul 04.00 itu dua rekannya pulang terlebih dahulu dari rawa," katanya. Sehingga di lokasi tersebut tinggal Korban dan rekannya bernama Rusman.

Saat itu, Rusman tertidur. Dia tidak menyadari jika kedua rekannya sudah terlebih dahulu pulang. Sampai akhirnya pada pukul 07.00 Rusman terbangun dan menyadari rekannya sudah tidak ada di lokasi mancing.
Saat itu Rusman memilih pulang dan menanyakan Wawan kepada dua rekannya. Rupanya mereka tidak mengetahui keberadaan Wawan. Pencarian pun mulai dilakukan. "Karena sampai sore tidak ditemukan, si Rusman ini bilang ke pemilik rawa jika temannya hilang di rawa," tutur Kapolsek.
Baru pada pukul 18.30, pemilik rawa dan beberapa perangkat desa setempat menemukan Wawan dalam kondisi tak bernyawa. Warga pun menaikkan jenazah korban dengan peralatan seadanya, kemudian dibawa ke Puskesmas Kencong.
Saat dibawa ke puskesmas, pihak keluarga membenarkan mayat tersebut adalah Wawan. Keluarga otopsi lantaran korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. "Keluarga menolak otopsi, jadi langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," tutupnya.
(jr/jum/mar/hdi/das/JPR)

Sumber :https://www.jawapos.com/radarjember/read/2018/03/07/54961/epilepsi-pemuda-asal-kencong-tenggelam